Anda di halaman 1dari 16

Tugas Matematika Minat

Kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013


Bab 1 Trigonometri

Ditulis oleh :

Nama : YUNITA NUR APRILIA


Kelas : XI - MIPA 1
N.absen : 35

PEMERINTAHAN KOTA PASURUAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA PASURURAN
UPT SMA NEGERI 4 PASURUAN
JL. Hasanudin no. 76 telp (0343) 422522 Pasuruan
Tahun ajaran 2018 – 2019

Trigonometri Page 1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik
dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Trigonometri ”
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi saya maupun
pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
saya dan para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik..
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini
tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Guru mata Pelajaran matematika minat
saya yaitu Ibu saida yang sudah membimbing saya , dengan mengajarkan saya tentang
trigonometri ini . Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih untuk Ibu saya yang telah
mendukung sepenuhnya dalam proses pembuatan makalah ini,semoga makalah ini dapat
berguna bagi diri saya sendiri dan bagi semua orang aaamiin ya robalallamin

Pasuruan, 20 Agustus 2018

Yunita Nur Aprilia

Trigonometri Page 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………. i


DAFTAR ISI ………………………………………….... ii
Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang …………………………………..... 1
b. Rumusan masalah ……………………………….... 1
c. Tujuan penulisan ………………………………..... 1
Bab II Pembahasan
a. Pengertian pengertian trigonometri ………………. 2
b. Rumus jumlah dan selisih sudut ………………….. 4
c. Rumus sudut rangkap……………….…………….. 6
d. Rumus perkalian , jumlah dan selisih fungsi trigonometri 6
e. Cara mengaplikasikan trigonometri ………………… 8
Bab III Penutup ……………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA …………………………………......... 11

Trigonometri Page 3
MAKALAH TRIGONOMETRI MATEMATIKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. TUJUAN
Untuk mengetahui dan memahami lebih dalam tentang trigonometri, sehingga
dapat menggunakan aplikasi-aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.

B. LATAR BELAKANG
Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman Mesir Kuno dan Babilonia serta
peradabanLembah Indus adalah awal trigonometri dapat dilacak .Matematikawan
India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk
menghitung astronomi dan juga trigonometri.
Sekitar 150 SM matematikawan Yunani Hipparchus menyusun tabel
trigonometri untuk menyelesaikan segi tiga. Dan dilanjutkan oleh Ptolemy yang
juga merupakan matematikawan yunani sekitar tahun 100 yang mengembangkan
penghitungan trigonometri lebih lanjut. Kemudian pada tahun 1595
matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang
berpengaruh tentang trigonometri dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa
Inggris dan Perancis. Hingga saat ini trigonometri telah digunakan oleh pembuat
jalan,pembuat jembatan dan mereka yang menghasilkan bangunan.

C.RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Trigonometri?
2. Kapan Trigonometri digunakan?
3. Apa fungsi Trigonometri?
4. Apa saja ruang lingkup Trigonometri?
5. Bagaimana cara mengaplikasikan Trigonometri?

Trigonometri Page 4
BAB II
PEMBAHASAN

A. TRIGONOMETRI

PENGERTIAN Trigonometri
Trigonometri (dari bahasa Yunanitrigo non = tiga sudut danme tro =
mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut
segi tiga dan fungsiTrigonometri kseperti sinus, cosinus, dan tangen.
Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi
yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintangterdekat, dalam
geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistemnavigasi satelit.
Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi
(dan termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik,
optik, analisis pasar finansial, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi,
pencitraan medis/medical imaging farmasi, kimia, teori angka seismologi,
meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dangeodesi,
arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, tekniksipil, grafik komputer,
kartografi, kristalografi.
Trigonometri terdiri dari sinus (sin), cosinus (cos), tangens ( tan), cotangens (cot), secan (sec)
dan cosecan (cosec). Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang didefinisikan pada
koordinat kartesius atau segitiga siku-siku.
Jika trigonometri didefinisikan dalam segitiga siku-siku, maka definisinya adalah sebagai
berikut:

SEJARAH TRIGONOMETRI

Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia dan peradaban
Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah perintis
penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan juga
trigonometri. Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang
menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya
Vedanga, Jyotisha, yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.
Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel trigonometri untuk
menyelesaikan segi tiga.
Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan penghitungan
trigonometri lebih lanjut.

Trigonometri Page 5
Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh
tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan
Perancis.
Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting dalam sains, teknik,
arsitektur dan bahkan farmasi.

Ukuran Sudut
Sudut adalah ukuran jumlah rotasi antar dua potongan garis. Kedua potongan garis (sinar) ini
dinamakan sisi awal dan sisi terminal.
Bila rotasinya bersifat berlawanan arah jarum jam, sudutnya positif. Jika searah jarum jam,
sudutnya negatif.
Sudut sering diukur dalam derajat atau radian. Ada satuan ukur sudut lain yang disebut
gradian. Sudut siku-siku dibagi menjadi 100 gradian. Gradian digunakan oleh surveyor,
namun tidak umum dipakai dalam matematika. Kamu bisa menemukan tombolnya, grad, di
kalkulator ilmiah.
Ukuran Sudut 1 putaran = 360 derajat (360°) = 2π radian

Perbandingan trigonometri
Catatan:
 Sin = sinus
 Cos = cosinus
 Tan/Tg = tangens
 Sec = secans
 Cosec/Csc = cosecans
 Cot/Ctg = cotangens
Dari gambar tersebut dapat diperoleh:
(sec merupakan kebalikan dari cos,
csc merupakan kebalikan dari sin, dan
cot merupakan kebalikan dari tan)
Sudut Istimewa :

Trigonometri Page 6
Nilai perbandingan trigonometri beberapa sudut istimewa
Identitas Trigonometri
Dari nilai fungsi trigonometri tersebut kemudian diperoleh identitas trigonometri. Identitas
trigonometri adalah suatu persamaan dari fungsi trigonometri yang bernilai benar untuk setiap
sudutnya dengan kedua sisi ruasnya terdefinisi. Identitas trigonometri terbagi 3,
yaitu Identitas Kebalikan, Identitas Perbandingan dan Identitas Phytagoras yang masing-
masing memiliki fungsi dasar, yaitu:

Identitas Kebalikan Identitas Perbandingan Identitas Phytagoras

Cosec A = 1/ sin A Tan A = Sin A/ Cos A Cos2 A + Sin2 A = 1


Sec A = 1/cos A Cot A = Cos A / Sin A 1 + tan2 A = Sec2 A
Cot A = 1/ tan A 1 + Cot2 A = Cosec2 A

Kuadran
Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius → dibagi dalam 4 daerah
Nilai perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran memenuhi aturan
seperti pada gambar:

Untuk sudut b > 360° → b = (k . 360 + a) → b = a


(k = bilangan bulat > 0)
Mengubah fungsi trigonometri suatu sudut ke sudut lancip
 Jika menggunakan 90 ± a atau 270 ± a maka fungsi berubah:
sin ↔ cos
tan ↔ cot
sec ↔ csc
 Jika menggunakan 180 ± a atau 360 ± a maka fungsi tetap
Sudut dengan nilai negatif
Nilai negatif diperoleh karena sudut dibuat dari sumbu x, diputar searah jarum jam

Untuk sudut dengan nilai negatif, sama artinya dengan sudut yang berada di kuadran IV
Contoh:
 Cos 120º = cos (180 – 60)º = – cos 60º = – 1/2 (120º ada di kuadran II sehingga nilai
cos-nya negatif)
 Cos 120º = cos (90 + 30)º = – sin 30º = – 1/2
 Tan 1305º = tan (3.360 + 225)º = tan 225º = tan (180 + 45)º = tan 45º = 1 (225º ada di
kuadran III sehingga nilai tan-nya positif)
 Sin –315º = – sin 315º = – sin (360 – 45)º = –(– sin 45)º = sin 45º = 1/2 √2

Trigonometri Page 7
Identitas Trigonometri
Sehingga, secara umum, berlaku:
1. sin2a + cos2a = 1
2. 1 + tan2a = sec2a
3. 1 + cot2a = csc2a

Menggambar Grafik fungsi y = A sin/cos/tan/cot/sec/csc (kx ± b) ± c


1. Periode fungsi untuk sin/cos/sec/csc = 2π/k → artinya: grafik akan berulang setiap
kelipatan 2π/k
Periode fungsi untuk tan/cot = π/k → artinya: grafik akan berulang setiap kelipatan π/k
2. Nilai maksimum = c + |A|, nilai minimum = c – |A|
3. Amplitudo = ½ (ymax – ymin)
4. Cara menggambar:
1. Gambar grafik fungsi dasarnya seperti pada gambar di atas
2. Hitung periode fungsi, dan gambarkan grafik sesuai dengan periode fungsinya
3. Jika A ≠ 1, kalikan semua nilai y pada grafik fungsi dasar dengan A
4. Untuk kx + b → grafik digeser ke kiri sejauh b/k
Untuk kx – b → grafik digeser ke kanan sejauh b/k
5. Untuk + c → grafik digeser ke atas sejauh c
Untuk – c → grafik digeser ke bawah sejauh c

Aturan-Aturan pada Segitiga ABC

Trigonometri Page 8
B. RUMUS JUMLAH DAN SELISIH SUDUT
Dari gambar segitiga ABC berikut:

AD = b.sin α
BD = a.sin β
CD = a.cos β = b.cos α
Untuk mencari cos(α+β) = sin (90 – (α+β))°
Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

C. RUMUS SUDUT RANGKAP


Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

Trigonometri Page 9
D. RUMUS PERKALIAN, JUMLAH DAN SELISIH FUNGSI SINUS DAN
KOSINUS
Dari rumus-rumus jumlah dan selisih dua sudut dapat diturunkan rumus-rumus baru sebagai
berikut:
Sehingga, rumus-rumus yang diperoleh:

Rumus Perkalian Sinus dan Kosinus


• 2 sin A sin B = cos (A- B) – cos (A+ B)
• 2 sin A cos B = sin (A + B) + sin (A-B)
• 2 cos A sin B = sin (A + B)-sin (A-B)
• 2 cos A cos B = cos (A + B) + cos (A- B)

Contoh Soal
Tentukan nilai dari: 2 cos 75° cos 15°
Jawab:
2 cos 75° cos 15° = cos (75 +15)° + cos (75 – 15)°
= cos 90° + cos 60°
=0+½

Trigonometri Page 10
RUMUS JUMLAH DAN SELISIH FUNGSI SINUS DAN KOSINUS
Dari rumus perkalian fungsi sinus dan kosinus dapat diturunkan rumus jumlah dan selisih
fungsi sinus dan kosinus.

Maka akan diperoleh rumus-rumus:

Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Sinus dan Kosinus


• sin A + sin B = 2sin ½ (A+B) cos ½ (A-B)
• sin A – sin B = 2cos ½ (A+B) sin ½ (A-B)
• cos A + cos B = 2cos ½ (A+B) cos ½ (A-B)
• cos A – cos B = -2sin ½ (A+B) cos ½ (A-B)

• tan A – tan B =
Contoh Soal
Tentukan nilai dari sin 105° + sin 15°
jawab:
sin 105° + sin 15° = 2 sin ½ (105+15)°cos ½ (105-15)°
= 2 sin ½ (102)° cos ½ (90)°
= sin 60° cos 45°

Rumus Rumus Lain dari Trigonometri

Trigonometri Page 11
E. Cara Mengaplikasikan Trigonometri didalam kehidupan sehari hari
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering melihat seorang sedang mengukur jalan yang akan
diperbaiki ataupun gedung bertingkat yang sedang dibangun. Para arsitek tersebut bekerja
dengan menggunakan perbandingan trigonometri.
Trigonometri menemukan penggunaannya yang sempurna pada Arsitektur modern. Kurva-
kurva nan indah pada permukaan baja, bebatuan, kayu, dan lain-lain dapat diwujudkan karena
potensi yang besar dari ilmu ini.
Teknologi pencitraan dari komputer dapat digunakan dalam dunia kedokteran secara luar
biasa untuk menemukan sumber beberapa penyakit ganas.
Itu baru sebagian kecil dari manfaat trigonometri, perlu alasan lain untuk menemukan rumus-
rumus trigonometri membantu hidup kita.
Berikut beberapa contoh penggunaan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari, misalya
dalam navigasi untuk menemukan jarak dari pantai ke suatu titik di laut.

Trigonometri umumnya juga digunakan dalam mencari ketinggian menara dan pegunungan.

Trigonometri Page 12
Trigonometri juga digunakan dalam oseanografi dalam menghitung ketinggian gelombang air
Laut

Digunakan untuk mengukur ketinggian pohon

Trigonometri Page 13
Trigonometri digunakan dalam menemukan jarak antara benda-benda angkasa

Fungsi sinus dan cosinus merupakan dasar bagi teori fungsi periodik seperti pada gelombang
suara dan cahaya.

Trigonometri Page 14
BAB III
PENUTUP

Demikianlah makalah yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan
menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila
ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon
jangan dimasukan ke dalam hati.

Dan saya juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah motivasinya
dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat makalah ini mempunyai arti
penting yang sangat mendalam.

Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya. Waasalamualaikum Wr. Wb

Trigonometri Page 15
DAFTAR PUSAKA

Matematikablogscience.blogspot.com/2012/03/trigonometri.html
Tim matematika SMA, 2004. Matematika 2 Untuk SMA Kelas 11 , Jakarta : PT. Galaxy
Puspa Mega
Sartono Wirodikromo , 2006. Matematika Untuk SMA Kelas 11 , Jakarta : Penerbit
Erlangga
MGMP Matematika Kota Semarang , 2007. LKS Matematika SMA / MA . Semarang : CV
Jabbaar Setia

Trigonometri Page 16

Anda mungkin juga menyukai