PT.

Victoria Care Indonesia yang beralamatkan di Kawasan Industri Candi Blok

5A Gatot Subroto, Krapyak Ngaliyan, Semarang. PT. Victoria Care Indonesia
merupakan anak perusahaan dari PT. Suka Sukses Sejati yang berlokasi di Jakarta.
Perusahaan ini merupakan badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas dan
bergerak di bidang produksi kosmetik, perlengkapan mandi dan perawatan kesehatan.
Sejak berdiri pada tahun 2007 PT. Victoria Care Indonesia telah mengantongi
sertifikat Good Macufacturing Practis (GMP) atau Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) dari BPOM.
PT. Victoria Care Indonesia resmi berdiri pada tanggal 26 April 2008, dan Oemah
Herborist didirikan pada tanggal 26 April 2013 diresmikan oleh Fahmi Idris selaku
menteri perindustrian pada saat itu, yang diabadikan pada batu peresmian yang
terletak didepan pabrik. Perusahaan ini memproduksi kosmetik untuk perawatan
tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki. Beberapa brand yang sudah ada dipasaran
diantaranya Miranda untuk perawatan rambut, Nuface untuk perawatan wajah, Iria
Goat Milk untuk perawatan kulit tubuh, parfum victoria untuk aroma tubuh, dan
Herborist untuk perawatan tubuh. Brand Herborist memiliki beberapa jenis produk
untuk perawatan tubuh diantaranya, Herborist Lulur Bali, Herborist Aloe Vera Gel
98%, dan Herborist minyak zaitun yang memiliki khas terdapat biji mojo keling yang
memiliki manfaat tambahan untuk peremajaan kulit.
Pada kunjungan industri 8 Agustus 2019, ke PT Victoria Care Indonesia dibagi
dengan 3 sesi, yaitu sesi plan tour, diskusi, beauty class dan belanja di outlet Oemah
Herborist.
Pada sesi plan tour, perjalanan dibagi dengan 2 area yaitu area laboratorium, area
produksi. Pada ruang laboratorium terdapat beberapa bagian, yaitu ruang fisika, ruang
kimia, ruang biologi, dan ruang RnD. Pada tiap-tiap ruang terdapat beberapa laboran
yang sedang bertugas. Pada ruang fisika terdapat beberapa laboran serta alat-alat yang
diperlukan untuk uji fisika pada produk seperti neraca analitik, viskometer, pH meter,
dan lain-lain. Pada ruang kimia terdapat alat-alat yang digunakan untuk pengujian
produk secara kimia misalnya moist analyzer. Pada ruang biologi laboran melakukan
kontrol jumlah mikroorganisme yang terdapat pada produk sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan oleh BPOM, sehingga produk aman selama disimpan sampai
dipakai oleh konsumen. Pada ruang RnD laboran melakukan berbagai penelitian dan
pengembangan produk sesuai keinginan pasar. Beberapa produk baru yang
dikembangkan misalnya Miranda magic shampoo, dimana shampoo ini dapat
mewarnai rambut setelah dipakai keramas, Miranda shampoo kuda yang memiliki
fungsi untuk mengatasi kerontokan rambut. Pengembangan dilakukan dengan
beberapa langkah, salah satunya uji stabilitas. Produk yang akan dipasarkan melewati
uji stabilitas terlebih dahulu, antara lain uji pada suhu normal, uji pada kondisi
ekstrim seperti dalam freezer, serta pada suhu ruangan. Uji stabilitas juga dapat
dipercepat dengan beberapa kondisi, di ruang RnD uji stabilitas dipercepat dengan
etalase yang disinari lampu UV dan inkobator yang dikondisikan dengan subu 47℃
dengan artian 1 bulan penyimpanan dalam inkubator sebanding dengan 1 tahun pada
kondisi normal. Pengembangnan bentuk produk juga dilakukan di ruang RnD.
Area produksi dibagi dalam beberapa ruang, yaitu Ruang Pengelola Krim, Cairan
Setengah Kental dan Padat (Sabun); Ruang Pengelolaan Cairan dan Cairan Kental;
Ruang Pengelolaan Produk Cair; Ruang Filling; Ruang Kemasan atau Labelling.
Ruang produksi merupakan area bersih, sehingga sebelum masuk ruang produksi
kami diharuskan memkai APD, yang terdiri dari Headcap, masker, Jaslab, dan
pelindung sepatu yang dilakukan di ruang antara serta mensterilisasi tangan dengan
handsoap tanpa dibilas. Pada ruang pengeloalaan krim, gel, cairan semi kental dan
padat (sabun) terdapat tong-tong biru yang berisi berbagai bahan untuk produk-
produk yang berbentuk krim, gel, cairan semi kental dan padat(sabun). Dalam ruang
ini juga terdapat mixer yang memiliki kapasitas 500 kg dan beroperasi selama 4-6 jam
untuk menghomogenkan bahan-bahan sampai menjadi bentuk sediaan yang siap
untuk dipasarkan. Contoh produk yang dikelola dalam ruangan ini misalnya Herborist
body butter. Produk yang diproduksi di ruang pengelola cairan dan cairan kental
misalnya Herborist minyak zaitun yang memiliki khas didalamnya terdapat biji mojo
keling. Dalam ruang ini juga terdapat mixer yang beroperasi seperti di ruang
sebelumnya. Ruang pengelola produk cair mengelola produk seperti victoria parfume.
Di dalam ruang pengelolaan produk cair terdapan tangki yang mempunyai kapasitas 2
ton yang beroperasi tiap 4-5 jam untuk melakukan pencampuran bahan. Penyaluran
sediaan yang telah dikelola diruangannya masing-masing dilakukan melalui pipa-pipa
yang tersambung dari ruang pengelolaan dengan ruang filling. Dalam ruang filling
terdapat mesin sachet untuk produ yang dipasarkan dalam bentuk shacet, dan mesn
tuk untuk produk dalam bentuk pasta. Setelah produk dimasukkan dalam wadah yang
sesuai produk dialihkan ke ruang kemasan atau labelling. Pada ruang labelling
terdapat tiga mesin manual dan mesin otomatis. Wadah yang digunakakaan di PT.
Victoria Care Indonesia tidak diproduksi sendiri, melainkan melalui supplier dengan
design wadah yang dirancang sendiri. Di akhir proseslabelling, akan ada petugas yang
bertugas untuk mengecek kembali produk-produk tersebut. Jika ada label yang terlipat
atau miring maka akan dipisahkan dandilakukan labelling ulang.
Proses Packaging merupakan proses selanjutnya yang akan dilakukan diarea
packing. Sebelum produk dimasukkan dalam wadah tersier (kardus) akan ada petugas
yang bertugas untuk mengecek kembali produk tersebut apakah sudah layak
dipasarkan atau belum. Jika ada kesalahan, maka produk tersebut akan dipisahkan
untuk dibenahi terlebih dahulu. Begitu pula pada proses-proses sebelumnya, bahwa
dalam setiap akhir proses akan ada bagian QC (Quality Control) yang akan
memeriksa produk-produk tersebut sebelumdialihkan keproses selanjutnya. Hal ini
bertujuan untuk meminimalkan kesalahan yang terjadi. Setelah produk selesai
diproduksi, selanjutnya produk telah siapuntuk didistribusikan, sebelumnya produk
akan disimpan terlebih dahulu digudang penyimpanan. Ketinggian di gudang
penyimpanan ini mencapai 12 meter.
Produk akan ditata dengan cara diurutkan sesuai abjad untuk
mempermudah proses pengambilan.Proses pengambilan ini dengan menggunakan
metode FIFO (First in First Out) untuk mencegah adanya produk yang kadaluwarsa
karena terlalu lama berada di gudang penyimpanan. Tempat terakhir dalam industri
ini yaitu area untuk pengolahan limbah. Dalam pengolahan limbah ini akan
dipisahkan antara limbah padat dan cair.
PT.Victoria Care tidak mengolah limbah padat, melainkan akan diberikan kepada
pihak yang berwenang dan dipercaya serta telah mempunyai sertifikat untuk
mengolah limbah padat tersebut. Sedangkan untuk limbah cair akan diolah oleh IPAL
(Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang berada di PT. Victoria Care itu sendiri.
Air limbah ini tidak akan langsung dibuang, melainkan melalui dua proses yaitu
proses kimia dan proses biologi, setelah itu limbah yang telah diproses diuji terlebih
dahulu dengan 2 cara. Cara pertama yaitu setelah air limbah ini diolah kemudian akan
disiramkan pada tanaman, sebagai indikator tanaman akan diperiksa secara berkala
apakah ada tanaman yang mati dan layu setelah pemberian air limbah ini. Cara kedua
yaitu akan dialirkan ke kolam ikan, sebagai indikator dilakukan pemeriksaan
kesehatan ikan dalam kolam secara berkala. Jika kedua pengujian air limbah ini telah
selesai, barulah air limbah akan dibuang ke sungai. Pengujian-pengujian ini perlu
dilakukan agar tidak mencemari lingkungan dan membahayakan masyarakat.
 Setelah melakukan plan tour, kami berdiskusi dengan
………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..
Pada sesi beauty class kami ditunjukkan beberapa cara penggunaan beberapa
produk PT. Victoria Care diantaranya Herborist Lulur Bali, Herborist Body Lotion,
dan lain lain. Pemakain ini didemokan oleh petugas yang diaplikasikan kepada salah
satu dari kami.
Sesi terakhir kunjungan industri disini adalah sesi belanja. Di Oemah Herborist
terdapat 350 produk lebih yang diproduksi oleh oleh PT. Victoria Care Indonesia
yang telah dipasarkan ke seluruh Indonesia, termasuk produk spesial yang hanya
terdapat di pulau bali yaitu produk Secret Garden.