Anda di halaman 1dari 28

DISTRIBUSI Si Made Ngurah Purnaman

SAMPLING S.Ak, M.Ak, Ak


MATERI
Distribusi sampling rata rata.
Distribusi sampling proporsi.
Distribusi sampling perbedaan ratarata.
Distribusi sampling perbedaan proporsi.
Penentuan jumlah sampel.
KONSEP DISTRIBUSI SAMPLING
Distribusi sampling rata rata.
Distribusi sampling proporsi.
Distribusi sampling perbedaan ratarata.
Distribusi sampling perbedaan proporsi
DISTRIBUSI SAMPLING RATA RATA.
Distribusi kecepatan maksimum dari 1000 mobil Avanza
mempunyai rata-rata 135,8 km/jam dengan simpangan
baku 4,2km/jam. Jika sebuah sampel sebesar 100 mobil
dipilih secara acak tanpa pengembalian, hitunglah
probabilitas kecepatan maksimum rata-rata dari 100
mobil Avanza tersebut yang rata-ratanya melebihi 136,5
km/jam
LANJUTAN...
Diketahui: X = kecepatan maksimum dari mobil Avanza
N = 1000
µx =135,8
𝜎𝑥 =4,2
n = 100
Ditanya : probabilitas kecepatan maksimum rata-rata dari 100
mobil Avanza tersebut yang rata-ratanya melebihi 136,5 km/jam
atau P(X > 136,5) = ... ?
LANJUTAN...
𝜇𝑥ҧ = 𝜇𝑥 = 135,8

𝜎𝑥 𝑁−𝑛
𝜎𝑥 =
𝑛 𝑁−1 𝑋ത − 𝜇𝑥ҧ 136,5 − 135,8 0,7
𝑍= = = = 1,755 = 1,76
𝜎𝑥ҧ 0,3987 0,3987
4,2 1000 − 100
𝜎𝑥 =
100 1000 − 1

4,2 900
𝜎𝑥 = = 0,42 0,9492 = 0,3987
10 999
LANJUTAN...

𝑃 𝑋ത > 135,6 = 𝑃(𝑍 > 1,76ሻ


= 1 − 𝑃(𝑍 ≤ 1,76ሻ
= 1 − 0,9608 = 0,0392
Jadi Probabilitas kecepatan max
rata-rata dari 100 mobil Avanza
tersebut yang rata2 nya melebihi
136,5 km/jam adalah 0,0392
atau 3,92%
DISTRIBUSI SAMPLING PROPORSI.
𝑋
Bila populasi yang mengandung jenis p sebanyak X, maka proporsi Jika dari populasi tersebut diambil
𝑥 𝑁 𝑥
sampel berukuran n mengandung proporsi dan sampel diambil secara berulang, maka statistik 𝑃ത =
𝑛 𝑛
bersifat acak sehingga memiliki suatu distribusi.
𝑋
Rata-rata: 𝜇𝑝ҧ = 𝜇𝑝 =
𝑁
Standar deviasi
Populasi terbatas
𝑝(1−𝑝ሻ 𝑁−𝑛
𝜎𝑝 = 𝑝ҧ − 𝜇𝑝ҧ 𝑝ҧ − 𝑝
𝑛 𝑁−1 𝑍= =
𝜎𝑝ҧ 𝜎𝑝ҧ
Populasi tak terbatas:
𝑝(1−𝑝ሻ
𝜎𝑝 =
𝑛
CONTOH
Pengiriman barang yang terdiri dari 2000 box file dan
terdapat 600 box file rusak. Jika sampel acak 500 box
file dipilih dari populasi tersebut tan pa pengembalian,
berapakah probabilitas sampel populasi yang rusak:
a. akan kurang dari 155/500
b. antara 150/500 sampai dengan 165/500
c. lebih dari 170/500
LANJUTAN...
Diketahui :
p = proporsi box file yang rusak
N = 2000
𝑋 600
X = 600 𝑃= =
𝑁 2000
= 0,3

n = 500
Ditanya :
a. P(𝑝<
ҧ 0,31)
b. P(0,3<𝑝ҧ < 0,33)
c. P(𝑝ҧ > 0,34)
LANJUTAN...

𝑝(1 − 𝑝ሻ 𝑁−𝑛
𝜎𝑝 =
𝑛 𝑁−1

0,3(0,7ሻ 1500
𝜎𝑝 =
500 1999

𝜎𝑝 = 0,00042 0,7504 = 0,02

𝑝ҧ − 𝜇𝑝ҧ 𝑝ҧ − 𝑝 𝑝ҧ − 0,3
𝑍= = =
𝜎𝑝ҧ 𝜎𝑝ҧ 0,02
LANJUTAN...
0,31 − 0,3
𝑃 𝑃ത < 0,31 = 𝑃 𝑍 < = 𝑃 𝑍 < 0,5 = 0,6915
0,02

0,3 − 0,3 0,33 − 0,3


𝑃 0,3 < 𝑃ത < 0,33 = 𝑃 <𝑍< = 𝑃 0 < 𝑍 < 1,5 = 0,4332
0,02 0,02

0,34 − 0,3
𝑃 𝑃ത > 0,34 = 𝑃 𝑍 > = 𝑃 𝑍 > 2 = 0,9772
0,02

= 1 − 𝑃 𝑍 > 2 = 1 − 0,9772 = 0,0228


DISTRIBUSI SAMPLING PERBEDAAN RATARATA.

𝑋1 − 𝑋2

𝜇𝑥1 −𝑥2 = 𝜇1 − 𝜇2

𝜎12 𝜎22
𝜎𝑥1 −𝑥2 = +
𝑛1 𝑛2
LANJUTAN...

(𝑋1 − 𝑋2 ሻ − (𝜇1 − 𝜇2 ൯
𝑍=
𝜎12 𝜎22
+
𝑛1 𝑛2
CONTOH
Besi baja yang diproduksi perusahaan A mempunyai rata-rata
daya regang sebesar 4.500 lbs dan variansi sebesar 40.000 lbs.
Sedangkan besi baja yang diproduksi perusahaan B mempunyai
rata-rata daya regang sebesar 4.000 lbs dan variansi sebesar
90.000 lbs. Misalkan sampel random diambil sebanyak n1 = 50
dari perusahaan Adan sampel random sebanyak n2 = 100 diambil
dari perusahaan B. Berapakah probabilitas rata-rata daya regang
beda dua rata-rata dari dua sampel itu yang lebih besar dari 600
lbs?
LANJUTAN...
Populasi A > Populasi 1
Populasi B > Populasi 2
ത = rata-rata renggang baja A
𝑋1
ത = rata-rata renggang baja b
𝑋2
𝜇1 = 4.500 𝑛1 = 50 𝜎12 = 40.000

𝜇2 = 4.000 𝑛2 = 100 𝜎22 = 90.000

Ditanyakan:
ത - 𝑋2>
P(𝑋1 ത 600)
LANJUTAN
𝜇𝑥1−𝑥2 = 𝜇1 − 𝜇2 = 4500 − 4000 = 500

Jadi Probabilitas rata2


𝜎12 𝜎22 40.000 90.000 daya renggang beda
𝜎𝑥1−𝑥2 = + = + = 800 + 900 = 1.700 = 41,23 dua sampel tersebut
𝑛1 𝑛2 50 100
lebih besar dari 600 lbs
𝑋1 − 𝑋2 − 𝜇1 − 𝜇2 600 − 500 adalah 0,0075 atau
𝑃 𝑋1 − 𝑋2 > 600 = >
𝜎𝑥1−𝑥2 41,23 0,75%
𝑃 = 𝑍 > 2,43 = 1 − 𝑃 𝑍 ≤ 2,43 = 1 − 0,9925 = 0,0075
DISTRIBUSI SAMPLING PERBEDAAN PROPORSI.

𝑃1 − 𝑃2

𝜇𝑝1−𝑝2 = 𝑃1 − 𝑃2

𝑝1 1 − 𝑝1 𝑝2 1 − 𝑝2
𝜎𝑝−𝑝
ҧ 2 = +
𝑛1 𝑛2
LANJUTAN

(𝑝1 − 𝑝2 ሻ − (𝑝1 − 𝑝൯
𝑍=
𝜎𝑝1−𝑝2
CONTOH
Lima persen barang dari gudang timur cacat, sedangkan barang
yang cacat di gudang barat sebanyak sepuluh persen. Bila diambil
sampel acak sebanyak 200 barang dari gudang timur dan 300
barang dari gudang barat, tentukanlah probabilitas persentase
barang yang cacat dalam gudang barat 2% lebih banyak di banding
gudang timur!
LANJUTAN
Populasi Gudang barat> populasi 1
Populasi Gudang Timur > Populasi 2

𝑃1= Proporsi cacat di gudang barat

𝑃2= Proporsi cacat di gudang timur
P1 = 0,1
P2 = 0.05
n1= 300
n2 = 2000
Ditanyankan
ത 𝑃2
P(𝑃1- ത > 0.02ሻ =? ? ?
LANJUTAN
𝜇𝑝1 −𝑝2 = 𝑃1 − 𝑃2 = 0,1-0,05= 0.05

0,1 1 − 0,1 0,05 1 − 0,05


𝑝1 1 − 𝑝1 𝑝2 1 − 𝑝2 𝜎𝑝−𝑝
ҧ 2 = +
𝜎𝑝−𝑝
ҧ 2 = + 300 200
𝑛1 𝑛2

0,1 0,9 0,05 0,95 𝜎𝑝−𝑝


ҧ 2 = 0,0003 + 0,0002375 = 0,023
𝜎𝑝−𝑝
ҧ 2 = +
300 200
LANJUTAN

(𝑝1 − 𝑝2 ሻ − (𝑝1 − 𝑝൯ 0,02 − 0,05


𝑃 𝑝1 − 𝑝2 > 0,02 = >
𝜎𝑝1 −𝑝2 0,023

𝑃 𝑍 > −1,30 = 1 − 𝑃 𝑍 ≤ −1,30 = 1 − 0,0968 = 0,9032


BEBERAPA TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
Penarikan Sampel Acak Sederhana (Simple Randomized
Sampling), Pengacakan dapat dilakukan dengan : undian, tabel
bilangan acak, program komputer.
Penarikan Sampel Sistematik (Systematic Sampling), Tetapkan
interval lalu pilih secara acak anggota pertama sampel. Contoh :
Ditetapkan interval = 20
 Secara acak terpilih : Anggota populasi ke-7 sebagai anggota ke-1
dalam sampel maka : Anggota populasi ke-27 menjadi anggota ke-2
dalam sampel Anggota populasi ke-47 menjadi anggota ke-3 dalam
sampel, dst.
LANJUTAN...
Penarikan Sampel Acak Berlapis (Stratified Random
Sampling), Populasi terdiri dari beberapa kelas/kelompok. Dari
setiap kelas diambil sampel secara acak. Antar Kelas bersifat
(cenderung) berbeda nyata (heterogen). Anggota dalam suatu
kelas akan (cenderung) sama (homogen). Contoh :
Dari 1500 penumpang KA (setiap kelas memiliki ukuran yang
sama) akan diambil 150 orang sebagai sampel, dilakukan
pendataan tentang tingkat kepuasan, maka sampel acak dapat
diambil dari : Kelas Eksekutif : 50 orang Kelas Bisnis : 50 orang
Kelas Ekonomi : 50 orang
LANJUTAN...
Penarikan Sampel Gerombol/Kelompok (Cluster Sampling), Populasi juga terdiri dari
beberapa kelas/kelompok
Sampel yang diambil berupa kelompok bukan individu anggota
Antar Kelas bersifat (cenderung) sama (homogen).
Anggota dalam suatu kelas akan (cenderung) berbeda (heterogen).
Contoh : Terdapat 40 kelas untuk tingkat II Jurusan Akuntansi-STEI, setiap kelas terdiri dari
100 orang. Populasi mahasiswa kelas 2, Akuntansi-STEI = 40x100 = 4000. Jika suatu
penelitian dilakukan pada populasi tersebut dan sampel yang diperlukan = 600 orang,
dilakukan pendataan mengenai lama waktu belajar per hari maka sampel dapat diambil
dari 6 kelas.... Dari 40 kelas, ambil secara acak 6 kelas.
PENARIKAN SAMPEL ACAK DAPAT DILAKUKAN
DENGAN 2 CARA, YAITU :
Penarikan sampel tanpa pemulihan/tanpa
pengembalian : setelah didata, anggota sampel tidak
dikembalikan ke dalam ruang sampel

Penarikan sampel dengan pemulihan : bila setelah didata,


anggota sampel dikembalikan ke dalam ruang sampel.
SELESAI...

Anda mungkin juga menyukai