Masalah
Ruang Keadaan
Pencarian/Pelacakan
Pertemuan III
• Pencarian Buta
• Pencarian Hirarki
Masalah dan Penyelesaian Masalah
Perlu diperhatikan 4 hal untuk membangun suatu
sistem yang mampu menyelesaikan masalah,
yaitu :
• Mendefinisikan masalah dengan tepat
• Menganalisis masalah dan memberikan
penyelesaian masalah yang sesuai
• Merepresentasikan pengetahuan untuk
merepresentasikan masalah
• Memilih teknik penyelesaian masalah yang terbaik
RUANG KEADAAN
Ruang keadaan (State Space) yaitu suatu ruang yang
berisi semua keadaan yang mungkin.
1. Pencarian Buta
a. Breadth-First Search (Pencarian Melebar Pertama)
b. Depth-First Search (Pencarian Mendalam Pertama)
2. Pencarian Heuristik
a. Generate and Test (Pembangkitan dan Pengujian)
b. Hill Climbing (Pendakian Bukit)
c. Best-First Search (Pencarian Terbaik Pertama)
Pencarian Buta
• Definisi : merupakan metode pelacakan yang
lebih mengutamakan pencapaian solusi
dibandingkan dengan optimalisasi.
Breadth-First Search
• Pencarian yang dimulai dari node akar terus ke
level berikutnya dari kiri ke kanan, kemudian
berpindah ke level berikutnya.
Contoh Breadth First Search
Dari gambar disamping maka
solusinya adalah ( jika Goal di H) :
S–A–B–C–D–E–F–G–H
Prosesnya sama-sama lama
dengan Depth First Search tetapi
tingkat kesalahannya lebih
rendah.
Jika Goal di J, maka Solusinya :
goal
S – A – B – C – D – E – F – G – H-I-J
Catatan : karena tidak adalagi akar
Ralat : yang benar panah biru dari node D,E,F, dan G.
Bukan panah putus-putus. goal
Dengan fakta : S dan goal H
Contoh Kasus
D A C B
Q N
O P M
R T
Solusi : SACBMNOPQRT
Depth-First Search
• Pencarian yang dilakukan pada semua
anaknya sebelum dilakukan pencarian ke
node-node yang selevel. Pencarian dimulai
dari node akar ke level yang lebig tinggi.
Proses ini diulangi terus hingga ditemukan
solusinya.
kesimpulan
• Pada pelacakan dngan metode buta
memberikan keuntungan :
semua solusi pasti didapat
• Kelemahan
karena semua node diaktifkan, maka
membutuhkan proses yg lama dan boros di
memori
Contoh Depth First Search
Dari gambar disamping
maka solusiny adalah :
S-A-D-A-E-A-S-B-F-B-S-
C-G-C-H-I
Pada metode ini
membutuhkan waktu
yang lama tetapi tingkat
kesalahannya kecil.
Contoh Kasus
D A C B
M N
O P Q
R T
Solusi : SANRNAOT
Plus Minus Model pelacakan Buta
• Plus
– Tingkat kesalahan dalam pencarian solusi lebih
kecil, krn semua node/arch dikunjungi
– Metode ini paling banyak dipakai dalam aplikasi
diagnostik, seperti sistem pakar
• Minus
– Membutuhkan waktu yang lama dalam proses
pelacakan inferensi
– Membutuhkan space memory yang cukup besar