Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH TRIGONOMETRI

MENURUNKAN RUMUS-RUMUS DASAR KESAMAAN


PERBANDINGAN TRIGONOMETRI

DISUSUN OLEH :

PANDU AJI MAULANA


(22571009)

Dosen Mata Kuliah : Syaripah, M.Pd

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP (IAIN CURUP)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan kemudahan kepada kami untuk menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Menurunkan rumus rumus dasar kesamaan perbandingan trigonometri” dan kami
juga mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen yang telah membimbing kami dalam
mengerjakan tugas ini dengan baik.
Terima kasih kepada Ibu Syaripah, M.Pd yang telah memberikan kami bimbingan dalam
pembuatan makalah kami. Dan dengan ini kami berharap semoga tugas yang telah kami
kerjakan semoga bermanfaat dan dapat menjadikan referensi bagi kita sebagai tambahan
wawasan dan ilmu untuk mengenal lebih dalam pelajaran trigonometri Untuk itu kami selaku
penyusun berterima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini
terutama pada dosen matakuliah trigonometri yang telah memberikan bimbingan sehingga
makalah ini dapat kami terselesaikan tepat waktu.
Pada akhirnya hanya Allah SWT jualah yang memberikan taufiq dan ma’unahnya kepada
kita semua. Semoga keberadaan tugas ini mendapatkan ridhanya. Selaku penyusun kami sangat
mengetahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mohon kritik
dan saran yang membangun agar kami dapat menyusun kembali menjadi lebih baik dari
sebelumnya. Untuk masa-masa yang akan datang dapat disempurnakan semoga tugas makalah
ini memberikan manfaat bagi kita semua , Amin Ya Rabbal Al-amin.

Rejang Lebong ... Maret 2023

Penulis

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...…2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..…3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………..4
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………...4
C. Tujuan…………………………………………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………….…….5
A. Pengertian Perbandingan Trigonometri……………………………………………….….5
B. Rumus Perbandingan Trigonometri ………………………………………………...……5
C. Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa …………………………………………….7
D. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45O ……………………………………..11
E. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 90O ……………………………………..12
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………..16
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...17

BAB I

3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman mesir kuni dan babilonia serta peradaban
lembah indus adalah awal trigonometri dapat di lacak. Matematikawan india adaslah pritis
penghitungan vareabel aljabar yang digunkan untuk menghitung astronomi dan juga
trigonometri. Sekitar 150 SM matematika yunani Hipparchus menyusun tabel trigonometri untuk
mneyelesaikan segi tiga. Dan dilanjutkan oleh Petolemy yang juga merupakan matematika
yunani sekitar 100 tahun dia mengembangkan penghitungan trigonometri lebih lanjut.
Kemudian pada tahun 1595 matematika selesia bartholemaeus pitiskus menerbitkan
sebuah karya yang berpengaruh tentang trigomometri dan memperkenalkan kata ini ke dalam
bahasa inggris dan prnacis. Hinnga saat ini trigonometri digunkan oelh pembuat jalan, pembuat
jembatan, dan mereka yang menghasilkan bangunan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Perbandingan Trigonometri ?
2. Apa saja rumus rumus Perbandingan Trigonometri ?
3. Apa itu Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa ?
4. Apa itu Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45O ?
5. Apa itu Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 90O ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari Perbandingan Trigonometri ?
2. Untuk mengetahui rumus rumus Perbandingan Trigonometri ?
3. Untuk mengetahui nilai Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa ?
4. Untuk mengetahui nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45O ?
5. Untuk mengetahui nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 90O ?

BAB II

4
A. Pengertian Perbandingan Trigonometri

Perbandingan trigonometri adalah perbandingan panjang sisi-sisi pada segitiga

siku-siku. Segitiga ini memiliki tiga sisi, yaitu hipotenusa (sisi miring), sisi tegak (vertikal), dan

sisi mendatar (horizontal). Letak sisi tegak dan sisi mendatarnya saling tegak lurus, sehingga

sudut yang dibentuk oleh keduanya tepat 90o. Itulah mengapa, sudut ini disebut sebagai sudut

siku-siku. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.

Dari gambar di atas, sudut siku-siku dibentuk oleh perpotongan antara sisi AB dan BC.

Sisi AB disebut juga sisi tegak, sisi BC disebut sisi mendatar, dan tepat di depan sudut siku-siku

terdapat sisi miring (BC). Sisi miring selalu lebih panjang dari kedua sisi lainnya.

B. Rumus Perbandingan Trigonometri

Rumus perbandingan trigonometri diperoleh dari perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku

seperti berikut.

5
1. Perbandingan Trigonometri Sinus

Sinus α merupakan perbandingan antara sisi depan sudut α (AB) dan dan sisi miring

(AC). Secara matematis, bisa dinyatakan seperti berikut.

Sinus α memiliki kebalikan yang disebut cosecan α. Secara matematis, cosecan α dinyatakan

sebagai berikut.

2. Perbandingan Trigonometri Cosinus

Cosinus α atau biasa ditulis cos α merupakan hasil perbandingan antara sisi mendatar

atau samping sudut α (BC) dan sisi miring (AC). Secara matematis, dinyatakan sebagai berikut.

Sama seperti sinus α, cosinus α juga memiliki kebalikan yang disebut secan α atau biasa

disingkat sec α. Secara matematis, sec α dinyatakan sebagai berikut.

6
3. Perbandingan Trigonometri Tangen

Tangen α atau biasa ditulis tan α merupakan hasil perbandingan antara sisi depan sudut α

(AB) dan sisi samping sudut α (BC). Secara matematis, dinyatakan sebagai berikut.

C. Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa

Tan α juga memiliki kebalikan yang disebut cotangen α atau biasa disingkat cot α. Secara

matematis, cot α dinyatakan sebagai berikut.

Saat belajar trigonometri, kamu akan dikenalkan dengan istilah sudut istimewa. Sudut

istimewa adalah sudut yang nilai trigonometrinya mudah untuk diingat dan dihafalkan, sehingga

kamu tidak membutuhkan alat bantu seperti kalkulator.

Adapun yang termasuk sudut istimewa adalah 0o, 30o, 45o, 60o, dan 90o. Lantas, berapa

nilai perbandingan untuk sudut-sudut istimewa tersebut?

1. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 0O

Untuk mengetahui nilai perbandingan trigonometri sudut 0o, perhatikan gambar segitiga

berikut.

7
Agar sudut α = 0, langkah yang harus kamu lakukan adalah menggeser sisi miring segitiga ke

bawah sedemikian sehingga panjang sisi tegak (AB) semakin kecil. Langkah itu bisa dilanjutkan

sampai sisi AC berimpit dengan sisi BC seperti berikut.

Dari gambar di atas, AC berimpit dengan BC, sehingga AB = 0 dan panjang AC = BC. Dengan

demikian, nilai perbandingan sudutnya adalah sebagai berikut.

1.) Nilai perbandingan sinus

8
2.) Nilai perbandingan cosinus

3.) Nilai perbandingan tangen

2. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 30O dan 60O

Sudut 30o dan 60o pada segitiga siku-siku bisa dibentuk melalui segitiga sama sisi yang

dibagi dua tepat di bagian tengahnya sehingga dihasilkan dua segitiga siku-siku yang kongruen.

Perhatikan gambar berikut.

9
Sisi BD bisa dianggap sebagai sisi tegak segitiga siku-sikunya. Panjang masing-masing sisi

dimisalkan sebagai 2p. Adapun panjang BD bisa ditentukan dengan teorema Pythagoras seperti

berikut.

Dengan demikian, diperoleh nilai perbandingan trigonometri sebagai berikut.

1.) Nilai sinus 30o dan 60o

2.) Nilai cosinus 30o dan 60o

3.) Nilai tangen 30o dan 60o

10
D. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 45O

Jika suatu persegi dibagi menjadi dua bagian tepat di bagian diagonalnya, pasti akan

terbentuk dua segitiga siku-siku sama kaki yang kongruen. Besarnya sudut di kedua kaki segitiga

adalah sama, yaitu 45 derajat . Perhatikan gambar berikut.

Panjang diagonalnya (AD) bisa ditentukan dengan teorema Pythagoras dan diperoleh AC = p2.

Dengan demikian diperoleh nilai perbandingan trigonometri sebagai berikut.

11
E. Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut 90O

Sebelum sampai pada perbandingannya, perhatikan kembali gambar segitiga berikut.

Dari gambar di atas, sudut α sudah pasti kurang dari 90o (α<90o). Lalu, bagaimana cara

membuat agar sudut α = 90o? Jika sisi miring diperpendek ke arah kiri, hingga sisi AC berimpit

dengan AB, maka akan terbentuk sudut 90o. Perhatikan gambar berikut.

Gambar di atas menunjukkan bahwa sisi AC berimpit dengan sisi AB, sehingga AB = AC dan

BC = 0. Dengan demikian, diperoleh:

12
1.) Nilai perbandingan sinus

2.) Nilai perbandingan cosinus

3.) Nilai perbandingan tangen

Contoh Soal Perbandingan Trigonometri

Contoh Soal 1

Deni memiliki sebuah tongkat yang panjangnya 1,5 √2 m. Ia menyandarkan tongkat tersebut di

tembok sedemikian sehingga ujung bawah tongkatnya membentuk sudut 45o terhadap lantai.

Berapakah jarak antara ujung bawah tongkat dan tembok?

13
Pembahasan:

Mula-mula, gambarkan terlebih dahulu posisi tongkat Deni.

Jarak antara ujung bawah tongkat dan tembok dimisalkan sebagai x. Tugas Quipperian adalah

mencari nilai x itu. Caranya dengan menggunakan perbandingan trigonometri cosinus α.

Mengapa harus cosinus? Karena sisi yang diketahui adalah sisi miring, sementara yang

ditanyakan adalah sisi disamping sudut. Dengan demikian:

Jadi, jarak antara ujung bawah tongkat dan tembok adalah 1,5 m.

Contoh Soal 2

Jika nilai sin α = 4/5, berapakah nilai cos α ?

Pembahasan :

Di soal diketahui nilai sin α = 4/5. Jika digambarkan dalam bentuk segitiga siku-siku menjadi:

14
Sinus α merupakan perbandingan sisi di depan sudut dan sisi miring. Sementara cosinus α

merupakan perbandingan sisi samping sudut dan sisi miring. Oleh karena panjang sisi samping

sudut belum diketahui, maka langkah selanjutnya kamu harus mencari panjang sisi tersebut.

Gunakan teorema Pythagoras seperti berikut.

Dengan demikian, nilai cosinus α adalah sebagai berikut.

Jadi, nilai cos α = 3/5

15
BAB III

A. Kesimpulan

Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon tiga sudut dan metro mengukur) adalah
sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi Trigonometri
kseperti sinus, cosinus, dan tangen.

Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi yang digunakan
dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintangbintangterdekat, dalam geografi untuk
menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistemnavigasi satelit.

Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan termasuk


navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik, analisis pasar finansial,
elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan medis/medical imaging farmasi,
kimia, teori angka seismologi, meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika,
survei darat dangeodesi, arsitektur, fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, tekniksipil,
grafik komputer, kartografi, kristalografi. Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting
dalam sains, teknik, arsitektur dan bahkan farmasi.

16
DAFTAR PUSTAKA

Alders.C.J (1996).Ilmu Ukur Segitiga,Pradnya Paramita, Jakarta

www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/perbandingan-trigonometri/

www.sampoernaacademy.sch.id/id/rumus-trigonometri/

17

Anda mungkin juga menyukai