Anda di halaman 1dari 15

TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI

Ilustrasi pertama:

Perhatikan grafik fungsi sinus di bawah ini :

Perhatikan grafik fungsi sinus di atas :

sin ⁡ α = m ,
sin ⁡ 180 ° - α = m
sin ⁡ 180 ° + α = - m
sin ⁡ 360 ° - α = - m
Dapat disimpulkan bahwa :

sin ⁡ 180 ° - α = sin ⁡ α

sin ⁡ 180 ° + α = - sin ⁡ α

sin ⁡ 360 ° - α = - sin ⁡ α

Ilustrasi kedua :

Perhatikan gambar segitiga siku-siku di bawah ini :

cos ⁡ θ = x r sin ⁡ 90 ° - θ = x r jadi sin ⁡ 90 ° - θ = cos ⁡ θ


sin ⁡ θ = y r cos ⁡ 90 ° - θ = y r jadi cos ⁡ 90 ° - θ = sin ⁡ θ
cot ⁡ θ = x y tan ⁡ 90 ° - θ = x y jadi tan ⁡ 90 ° - θ = cot ⁡ θ
Secara umum table dari trigo nometri sudut berelasi adalah :

Tabel trigonometri sudut berelasi


KUADRAN II

sin ⁡ ( 90 ° + x ) = cos ⁡ x
cos ⁡ ( 90 ° + x ) = - sin ⁡ x
tan ⁡ ( 90 ° + x ) = - cot ⁡ x
sin ⁡ ( 180 ° - x ) = sin ⁡ x
cos ⁡ ( 180 ° - x ) = - cos ⁡ x
tan ⁡ ( 180 ° - x ) = - tan ⁡ x
KUADRAN I

sin ⁡ ( 360 ° + x ) = sin ⁡ x


cos ⁡ ( 360 ° + x ) = cos ⁡ x
tan ⁡ ( 360 ° + x ) = tan ⁡ x
sin ⁡ ( 90 ° - x ) = cos ⁡ x
cos ⁡ ( 90 ° - x ) = sin ⁡ x
tan ⁡ ( 90 ° - x ) = cot ⁡ x
KUADRAN III

sin ⁡ ( 180 ° + x ) = - sin ⁡ x


cos ⁡ ( 180 ° + x ) = - cos ⁡ x
tan ⁡ ( 180 ° + x ) = tan ⁡ x
sin ⁡ ( 270 ° - x ) = - cos ⁡ x
cos ⁡ ( 270 ° - x ) = - sin ⁡ x
tan ⁡ ( 270 ° - x ) = cot ⁡ x
KUADRAN IV

sin ⁡ ( 270 ° + x ) = - cos ⁡ x


cos ⁡ ( 270 ° + x ) = sin ⁡ x
tan ⁡ ( 270 ° + x ) = - cot ⁡ x
sin ⁡ ( 360 ° - x ) = - sin ⁡ x
cos ⁡ ( 360 ° - x ) = cos ⁡ x
tan ⁡ ( 360 ° - x ) = - tan ⁡ x

CARA MEMAHAMI TRIGONOMETRI SUDUT BERELASI

Untuk sudut (90°±α) atau (270°±α) terjadi perubahan trigonometri :

 Sinus berubah menjadi cosinus atau sebaliknya

 Tangen berubah menjadi tangen atau sebaliknya

 Secan berubah menjadi cosecant atau sebaliknya


Untuk sudut (180°±α) atau (360°±α) tidak terjadi perubahan trigonometri

Cara membaca letak sudut di berbagai kuadran untuk menentukan hasilnya


bernilai positif atau negatif adalah sebagai berikut :

 90 ° - α terletak di kuadran I
 90 ° + α dan 180 ° - α terletak di kuadran II
 180 ° + α dan 270 ° - α terletak di kuadran III
 270 ° + α dan 360 ° - α terletak di kuadran IV

Contoh :

1. Nyatakan bentuk trigonometri di bawah ini dalam sudut α !

a. sin ⁡180 ° + α c. cos ⁡ 270 ° + α

b. tan ⁡90 ° + α d. sec ⁡180 - α

Jawab :

a. sin ⁡ 180 ° + α

Karena sudutnya masuk kategori ( 180 ° ± α ) atau ( 360 ° ± α ) maka


tidak terjadi perubahan trigonometri , sinus tetap sinus .

180 ° + α masuk dalam kuadran 3 jadi sinus bernilai negative

sin ⁡ 180 ° + α = - sin ⁡ α

b. tan ⁡ 90 ° + α

Karena sudutnya masuk kategori ( 90 ° ± α ) atau ( 270 ° ± α ) maka terj


adi perubahan trigonometri , dari tangen menjadicotangen

90 ° + α masuk dalam kuadran 2 jadi tangen bernilai negative

tan ⁡ 90 ° + α = - cot ⁡ α

c. cos ⁡ (270 ° + α)

Karena sudutnya masuk kategori ( 90 ° ± α ) atau ( 270 ° ± α ) maka terj


adi perubahan trigonometri , dari cosinus menjadisinus

270 ° + α masuk dalam kuadran 4 jadi cosinus bernilai positif

cos ⁡ 270 ° + α = sin ⁡ α


d. sec ⁡ 180 - α

Karena sudutnya masuk kategori ( 180 ° ± α ) atau ( 360 ° ± α ) maka


tidak terjadi perubahan trigonometri , secan tetapsecan.

180 ° - α masuk dalam kuadran 2 jadi secan bernilai negative

sec ⁡ 180 ° - α = - sec ⁡ α

2. Nyatakan dalam trigonometri dengan sudut x,

a. sin ⁡( 270 ° + x ) c. sec ⁡( 90 ° - x ) e. csc ⁡( 180 + x )

b. cos ⁡( 90 ° + x ) d. tan ⁡ ( 360 ° - x ) f. cot ⁡ ( 270 ° - x )

Jawab :

Untuk sudut 90 ° ± x 270 ° ± x terjadi perubahan trigonometri


sin ⁡ ↔ c o s , tan ⁡ ↔ c o t , dan sec ⁡ ↔ c s c
Untuk sudut 180 ° ± x 360 ° ± x tidak terjadi perubahan
a. sin⁡(270°+x)=-cos⁡x

( 270 ° + x ) di kuadran IV maka nilai s i n u s negatif

Terjadi perubahan dari sinus menjadi cosinus

b . cos⁡(90°+x)=-sin⁡x

( 90 ° + x ) di kuadran II maka nilai c o s i n u s negatif ,

Terjadi perubahan dari cosinus menjadi sinus

c . sec⁡(90°-x)=csc⁡x

( 90 ° - x ) di kuadran I maka nilai secan positif ,

terjadi perubahan secan menjadi cosecan

d. tan ⁡ ( 360 ° - x ) = - tan ⁡ x

( 360 ° - x ) di kuadran I V maka nilai tangen positif

Tidak terjadi perubahan

e. csc ⁡ ( 180 ° + x ) = - csc ⁡ x

( 180 ° + x ) di kuadran I II maka n ilai cosecan negatif

Tidak t erjadi perubahan


f. cot ⁡ ( 270 ° - x ) = tan ⁡ x
( 90 ° - x ) di kuadran I maka nilai cotangen positif ,

terjadi perubahan cotangen menjadi tangen

3. Nyatakan sudutnya dalam 25 ° untuk masing-masing trigonometri

a. sin ⁡155 ° d. csc ⁡335 °

b. cos ⁡245 ° e. sec ⁡ 65 °

c. tan ⁡ 115 ° f . cot ⁡205 °


Jawab :

a. sin ⁡ 155 ° = sin ⁡ 180 ° - 25 °


= sin ⁡ 25 °
b. cos ⁡ 245 ° = cos ⁡ 270 ° - 25 °
= - sin ⁡ 25 °
c. tan ⁡ 115 ° = tan ⁡ 90 ° + 25 °
= - cot ⁡ 25 °
d. csc ⁡ 335 ° = csc ⁡ 360 ° - 25 °
= - csc ⁡ 25 °
e. sec ⁡ 65 ° = sec ⁡ 90 ° - 25 °
= csc ⁡ 25 °
f. cot ⁡ 205 ° = cot ⁡ 180 ° + 25 °
= cot ⁡ 25 °

4. Nyatakan sudutnya dalam x + 10 ° untuk masing-masing trigonometri

a. sin ⁡80 ° - x c. tan ⁡ 100 ° + x

b. cos ⁡190 ° + x d. sec ⁡350 ° - x

Jawab :

a. sin ⁡ 80 ° - x = sin ⁡ 90 ° - x + 10 ° ⏟
= cos ⁡ x + 10 °
b. cos ⁡ 190 ° + x = cos ⁡ 180 ° + x + 10 ° ⏟

= - cos ⁡ x + 10 °
c. tan ⁡ 100 ° + x = tan ⁡ 90 ° + x + 10 ° ⏟

= - cot ⁡ x + 10 °
d. sec ⁡ 350 ° - x = sec ⁡ 360 ° - x + 10 ° ⏟

= sec ⁡ x + 10 °

5. Nyatakan trigonometri di bawah ini, sudutnya dalam x - 12 °

a. sin ⁡798 ° + x c. cos ⁡ x - 282 °

b. tan ⁡1722 ° - x d. cot ⁡x - 3882 °


Jawab :

a. sin ⁡ 798 ° + x = sin ⁡ 798 ° + x - 2 × 360 ° ⏟


= sin ⁡ 78 ° + x
= sin ⁡ 90 ° + x - 12 ° ⏟
= cos ⁡ x - 12 °

b. tan ⁡ 1722 ° - x = tan ⁡ 1722 ° - x - 4 × 360 ° ⏟


= tan ⁡ 282 ° - x
= tan ⁡ 270 ° - x - 12 ° ⏟
= cot ⁡ x - 12 °

c. cos ⁡ x - 282 ° = cos ⁡ x - 282 ° + 360 °


= cos ⁡ x + 78 °
= cos ⁡ 90 ° + x - 12 ° ⏟
= - sin ⁡ x - 12 °

d. cot ⁡ x - 3882 ° = cot ⁡ x - 3882 ° + 11 × 360 ° ⏟


= cot ⁡ x + 78 °
= cot ⁡ 90 ° + x - 12 ° ⏟
= - tan ⁡ x - 12 °

SUDUT-SUDUT BERELASI
Sudut-sudut yang berelasi atau berhubungan ditunjukkan dengan
adanya hubungan antara sudut α dengan sudut (90° ± α), (180° ±
α), (270° ± α), (360° ± α), atau -α.

Jika sudut α berelasi dengan sudut (90° - α) atau (π2 - α), maka kedua
sudut dinamakan saling berpenyiku. Selanjutnya, jika sudut α berelasi
dengan sudut (180° - α) atau (π - α), maka kedua sudut tersebut
dinamakan saling berpelurus.

Perbandingan Trigonometri di Kuadran I


Oleh karena pada gambar di atas, titik M(x1, y1) adalah bayangan
dari titik K(x, y) oleh pencerminkan terhadap garis y = x, maka

Dengan demikian, relasi antara sudut α dengan sudut (90° -


α) atau (π2−α) adalah sebagai berikut:

Contoh:
 sin75°=sin(90°−15°)=cos15°
 cosπ6=cos(π2−π3)=sinπ3
 tan25°=tan(90°−65°)=cot65°

Perbandingan Trigonometri di Kuadran II


A. Sudut α berelasi dengan sudut (180° - α) atau (π - α)
Relasi antara sudut α dengan sudut (180° - α) adalah sebagai
berikut:

Contoh:
 sin120°=sin(180°−60°)=sin60°=123√
 cos56π=cos(π−π6)=−cosπ6=−123√
 tan135°=tan(180°−45°)=−tan45°=−1

B. Sudut α berelasi dengan (90° + α) atau (π2 + α)

Misalkan A(x , y), OA = r, dan ∠AOC = α.

Jika α diputar dengan pusat perputaran


adalah O(0,0) sejauh 90° dengan arah berlawanan arah putar jarum
jam, maka bayangan titik A oleh perputaran tersebut adalah A'(-
y , x).

Dengan demikian, ∠AOA' = (90° + α) dan OA = OA' = r.


Berdasarkan gambar di atas, relasi antara sudut α dengan (90° +
α) adalah sebagai berikut:

Contoh:
 sin 120° = sin(90° + 30°) = cos 30° = 123√
 tan 135° = tan(90° + 45°) = - cot 45° = -1

Perbandingan Trigonometri di Kuadran


III
A. Sudut α berelasi dengan (180° + α) atau (π + α)

Mari kita perhatikan gambar berikut.


Relasi antara sudut α dengan sudut (180° + α) adalah sebagai
berikut:

B. Sudut α berelasi dengan sudut (270° - α) atau (32π - α)

Misalkan A(x , y), OA = r, dan ∠AOC = α.

Jika titik A dicerminkan terhadap garis y = x, kemudian diputar


dengan pusat perputaran adalah O sejauh 180° dengan arah
berlawanan arah putar jarum jam, maka bayangan dari titik A
adalah A"(-y, -x), dimana ∠AOA' = (270° - α) dan OA = OA" = r.
Berdasarkan gambar di atas, relasi antara sudut α dengan (270° -
α) adalah sebagai berikut:

Contoh:

Tentukan nilai dari cos 210° dengan menggunakan relasi (180° +


α) dan (270° - α).

Penyelesaian:

Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa kedua relasi memberikan


hasil yang sama.
Perbandingan Trigonometri di Kuadran
IV
A. Sudut α berelasi dengan (360° - α) atau (2π - α)

Berdasarkan gambar di atas,


 ∠QOP = α
 ∠QOP' = (360° - α)
Dengan demikian, relasi antara sudut α dengan sudut (360° -
α) atau (2π - α) adalah sebagai berikut:

Contoh:

B. Sudut α berelasi dengan sudut (270° + α) atau (32π + α)

Jika titik A(x , y) dengan OA = r dan ∠AOB = α diputar dengan


pusat O(0,0) sejauh 270° dengan arah berlawanan arah putar jarum
jam, maka bayangan dari titik A adalah A'(y , x), dimana∠AOA' = (270° +
α) dan OA = OA' = r.
Berdasarkan gambar di atas, relasi antara sudut α dan sudut (270° +
α) adalah sebagai berikut:

C. Sudut α berelasi dengan sudut (-α)

Mari kita perhatikan gambar berikut.

Pada gambar di atas,


 ∠QOP = α → berlawanan arah dengan arah putar jarum jam
 ∠QOP' = -α → searah dengan arah putar jarum jam
Dengan demikian,

Contoh:

Bagaimana dengan nilai perbandingan trigonometri pada batas kuadran?


Nilai perbandingan trigonometri pada batas kuadran dapat kita
tentukan dengan menggunakan lingkaran satuan.

Lantas, bagaimana dengan sudut A yang lebih besar dari 360°?

Jika sudut A lebih besar dari 360°, maka sudut A harus diubah
terlebih dahulu sehingga berbentuk (θ + k.360°) dengan k = 1, 2, 3, 4,
....

Dengan demikian,

Anda mungkin juga menyukai