Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam hasil

penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan sebagai berikut :

1. Dishub Jakarta Selatan sangat berperan besar terhadap

pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

aturan pelaksana yang mengatur tentang uji kelayakan

kendaraan bermotor oleh Dinas Jakarta Selatan

mendasarkan pada Peraturan Perundang-undang Nomor 22

Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum di

wilayah pondok pinang.

2. Peranan Dinas Perhubungan Jakarta Selatan terhadap Uji

Layak Jalan Angkutan Umum di Wilayah Pondok Pinang,

secara garis besar di tinjau dari segi teknis telah mampu

berjalan cukup baik, yakni melalui upaya pemeriksaan yang

benar, prosedur yang benar. Uji Kelayakan tidak hanya

diperoleh dari segi teknis, akan tetapi juga dari segi

pemenuhan kenyamanan berkendara, dan faktor

keselamatan sesuai dengan peraturan yang ada, maka dari

itu Uji kelayakan kendaraan bermotor harus dilihat dari

berbagai aspek. Selain itu masih ada beberapa yang perlu

82
83

dibenahi dalam hal pemeriksaan (pengujian kembali)

kendaraan bermotor di jalan atau yang dikenal dengan nama

uji petik laik jalan atau inspeksi terhadap angkutan umum.

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang diuraikan di atas, maka penulis

memberikan saran antara lain sebagai berikut :

1. Terhadap Ketentuan Peraturan yang mengatur tentang Uji

Laik Jalan Angkutan Umum, Dinas Perhubungan Jakarta

Selatan seharusnya, disokong dengan alat-alat uji yang

layak, para penguji yang sudah terlatih agar dapat

memperoleh informasi hasil pengujian yang meliputi lulus

uji atau tidak yang akurat sehingga dapat membantu meraih

hasil yang optimal.

2. Terhadap Uji Layak Jalan Angkutan Umum di Wilayah

Pondok Pinang yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan

Jakarta Selatan seharusnya mengambil langkah sebagai

tindak lanjut dari sekedar uji berkala, Dinas Perhubungan

Jakarta Selatan diharapkan melakukan peninjauan terhadap

pemeriksaan (pengujian kembali) kendaraan bermotor di

jalan atau yang dikenal dengan nama uji petik laik jalan atau

inspeksi terhadap angkutan umum yang seharusnya

dilakukan secara rutin minimal sebulan sekali. Perlu ada


84

koordinasi lebih lanjut dalam bentuk operasi bersama, misal

dengan pihak kepolisian, kejaksaan dan pengadilan, ini

dimaksudkan untuk memberi efek jera kepada pelanggar

undang-undang mengenai pelaksanaan pengujian kendaraan

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai