Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN 12 228

ANALISIS TRIANGULASI

Triangulasi hasil wawancara antara Informan dengan observasi dilakukan


guna menemukan hubungan antara data yang didapat dari metode-metode
pengumpulan data yang telah dilaksanakan. Dalam pelaksanaan pengumpulan
data, peneliti memfokuskan wawancara dan observasi pada kondisi eksisting
pemeriksaan kendaraan bermotor meliputi ketersediaan tenaga dan potensi
penyusunan jabatan petugas pemeriksa kendaraan bermotor, serta kualifikasi
petugas meliputi tugas, wewenang, dan tanggung jawab. Adapun analisis
triangulasi yang disimpulkan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pengujian sesuai dengan SOP
Berdasarkan hasil observasi, petugas pemeriksa kendaraan bermotor
telah malakukan pemeriksaan teknis dan laik jalan pada pengujian CO/HC
sesuai dengan SOP. Hal ini sesuai dengan penuturan dari Informan 2 yang
menyatakan bahwa pelaksanaan pengujian telah dilakukan menurut SOP
yang diatur dalam surat keputusan Kadis nomor 155 tahun 2016 tentang
SOP Pengujian Kendaraan Bermotor. Begitu juga yang dinyatakan informan
1 dan 3 yang menyatakan pelaksanaan pengujian sudah sesuai dengan
SOP yang ada.
Sumber Hasil
Observasi Petugas pengujian kendaraan bermotor
melaksanakan pemeriksaan terhadap kendaraan
sesuai dengan SOP yang berlaku.
Informan 1 Terdapat SOP tentang teknis pengujian kendaraan
bermotor dan telah dilaksanakan oleh Petugas
pengujian kendaraan bermotor.
Informan 2 Pelaksanan pengujian kendaraan bermotor telah
dilakukan sesuai dengan SOP.
Informan 3 Penguji melaksanakan pemeriksaan kendaraan
berdasarkan SOP.
Triangulasi Petugas Pengujian Kendaraan Bermotor telah
melaksanakan pengujian sesuai dengan SOP.
229

b. Kendala dalam pelaksanaan pengujian sesuai SOP


Berdasarkan hasil wawancara, Informan 2 menyatakan bahwa
terdapat kendala dalam pelaksanaan pengujian dikarenakan belum adanya
pedoman yang mendasari SOP tersebut. Begitu pula yang dituturkan oleh
informan 3 yang menyatakan bahwa Terdapat kendala dalam SOP tersebut
karena belum adanya metode yang baku dalam mendasari SOP. Informan
1 juga menyatakan kendala dalam pelaksanaan pengujian SOP yaitu
dikarenakan belum adanya pedoman yang baku mengenai pelaksanaan
pengujian.
Sumber Hasil
Observasi Petugas penguji kendaraan bermotor melakukan
penilaian kelaikan dengan cara membandingkan
hasil uji dengan ambang batas yang telah
ditentukan bukan dengan cara melakukan analisis
hasil perangkat laboratorium. Kualitas hasil uji
belum dapat dipertanggung jawabkan secara teori,
hanya berdasarkan hasil alat uji.
Informan 1 Kendala dalam pelakasanaan pengujian SOP yaitu
belum adanya pedoman dalam pelaksanaan SOP
tersebut.
Informan 2 Terdapat pemeriksaan kendaraan yang kurang
maksimal karena tidak ada dasar pedoman pada
SOP tersebut.
Informan 3 Petugas pengujian kendaraan bermotor
mengalami kendala dalam SOP tersebut karena
belum adanya metode yang baku dalam
mendasari SOP.
Triangulasi Kendala dalam pelaksanaan SOP Pengujian
Kendaraan Bermotor adalah belum adanya
pedoman yang mendasari penguji dalam
melaksanakan pengujian kendaraan bermotor.
230

c. Kebijakan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pengujian sesuai


SOP
Berdasarkan hasil wawancara, Informan 1 menyatakan bahwa
kebijakan yang ada untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pengujian
sesuai SOP yaitu dengan melaksanakan pengujian berdasarkan
pengalaman yang diperoleh dari diklat pengujian kendaraan bermotor,
sama halnya dengan informan 2 dan 3 yang menyatakan pelaksanaan
pengujian dilakukan sesuai dengan SOP dan pengalaman dalam pengujian
kendaraan bermotor.
Hasil
Sumber
Observasi Kebijakan yang ada untuk mengatasi belum
adanya pedoman yaitu hanya sebatas
melaksanakan pengujian sesuai dengan
pengalaman dan pengetahuan individu dari
penguji.
Informan 1 Kebijakannya dengan melakukan pemeriksaan
kendaraan bermotor berdasarkan pengalaman.
Informan 2 Kebijakannya belum ada sehingga pemeriksaan
kendaraan bermotor hanya berdasarkan pada SOP
dan pengalaman.
Informan 3 Tidak ada kebijakan sehingga penguji hanya
melaksanakan kegiatan pengujian berdasarka
pada SOP, pengalaman dan wawasan individu
Triangulasi Belum adanya kebijakan untuk mengatasi kendala
dalam pelaksanaan pengujian sesuai SOP sehingga
penguji melaksanakan kegiatan berdasarkan
pengalaman dan wawasan individu.
231

d. Pedoman pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor


Berdasarkan hasil wawancara, semua informan manyatakan bahwa
belum adanya pedoman yang mendasari SOP dalam pelaksanaan
pengujian kendaraan bermotor.
Sumber Hasil
Observasi Belum ada pedoman untuk pelaksanaan Pengujian
Kendaraan Bermotor.
Informan 1 Belum adanya pedoman yang mendasari tentang
SOP.
Informan 2 Tidak ada pedoman yang mendasari SOP tersebut
sehingga perlu diadakannya pedoman yang jelas
untuk landasan SOP PKB.
Informan 3 Tidak ada pedoman dalam pelaksanaan SOP dalam
pengujian kendaraan bermotor. Penguji
melaksanakan pengujian berdasarkan pada
pengalaman dan wawasan individu
Triangulasi Belum ada pedoman yang mendasari penguji
untuk melaksanakan SOP sehingga penguji
melaksanakan pengujian kendaraan bermotor
berdasarkan pada pengalaman dan wawasan
individu masing-masing penguji.

e. Perlunya pedoman pelaksanaan pengujian kendaraan Bermotor


Berdasarkan hasil wawancara, Informan 1 menyatakan bahwa Perlu
adanya pedoman karena pelaksanaan SOP belum didasari dengan
pedoman yang benar, sehingga sangat perlu untuk meningatkan kualitas
pemeriksaan dan hasil yang dapat dipertanggung jawabkan. Infroman 2
menyatakan terdapat pemeriksaan kendaraan yang kurang maksimal
karena tidak ada dasar pedoman pada SOP. Informan 3 menuturkan
pedoman yang mendasari SOP sangat diperlukan agar dapat melaksanakan
pengujian secara maksimal dan profesional
232

Sumber Hasil
Observasi Perlunya pedoman pelaksanaan pengujian
kendaraan bermotor untuk mendapatkan hasil dari
pengujian yang valid dan dapat dipertanggung
jawabkan.
Informan 1 Perlu adanya pedoman karena pelaksanaan SOP
belum didasari dengan pedoman yang benar,
sehingga sangat perlu untuk meningatkan kualitas
pemeriksaan dan hasil yang dapat dipertanggung
jawabkan.
Informan 2 Perlu diadakannya pedoman yang jelas untuk
landasan SOP PKB.
Informan 3 Sangat diperlukan pedoman dalam pelaksanaan
pengujian kendaraan bermotor agar dapat
melaksanakan pengujian secara maksimal dan
profesional.
Triangulasi Pedoman pengujian kendaraan bermotor sangat
diperlukan untuk meningatkan kualitas
pemeriksaan dan hasil yang dapat dipertanggung
jawabkan serta pengujian dapat dilaksanakan
secara maksimal dan profesional.

Anda mungkin juga menyukai