Anda di halaman 1dari 6

MONITORING DAN EVALUA

STANDAR OPERASIONAL PROSE

BADAN URUSAN ADMINISTRASI


MAHKAMAH AGUNG RI 2020

BADAN URUSAN ADMINISTRASI


MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tata kelola pemerintahan yang baik atau g o o d g o v e r n a n c e menjamin


keberadaan birokrasi yang memperhatikan dan mempertimbangkan
kebutuhan dan keinginan publik dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Kekuasaan menekankan pada pelaksanaan fungsi pemerintahan secara
bersama-sama oleh pemerintah, masyarakat, dan s t a k e h o l d e r s dengan
me mpe rhat ikan p rin sip-prin sip: pa rtisipa si, penegakan hukum, t ran sparansi,
kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan
publik, efektivitas dan efisiensi, serta profesionalisme.

Reformasi Birokrasi merupakan salah satu program utama Pemerintah


Indonesia dala m mewu jud kan tata kelola peme rintahan yang ba ik. Refo rmasi
birokrasi di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada
di bawahnya merupakan langkah untuk melakukan penataan terhadap sistem
penyelenggaraan peradilan dalam rangka peningkatan kualitas layanan
ke p a d a ma sya ra ka t , m e la lu i la n g ka h - l a n g ka h se b a g a i b e ri ku t :
a.Meningkatkan mutu pelayanan , cepat, tepat, akurat dan proaktif.
b.Mendorong memfasilitasi dan mengakomodasi pemberian pelayanan.

c .Memperbaiki sistem pelayanan yang ada , yang dirasa belum sesuai dengan
harapan masyarakat.
d. Men in g ka t kan mu tu pe la yan an .
e. Menetapkan standar pelayanan.

Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang berkualitas tersebut,


diperlukan Standar Operasional Prosedur sebagai pedoman/petunjuk bagi
para aparatur dalam melaksanakan tugas pelayanan dan bagi masyarakat
pengguna layanan untuk mengetahui suatu prosedur pelayanan yang
dilakukan o leh apa ratu r. Dengan de mikian tu mpang tind ih tuga s, fung si, dan
ta ng gu n g ja wa b se rt a ke sa la h an p ro se du r d a la m me la ksan a ka n tu ga s da pa t
dihindari.

Standar Operasional Prosedur juga dibutuhkan untuk memastikan


o rg a n i s a s i t e l a h b e r j a l a n d e n g a n ca r a y a n g p a l i n g e f e k t i f d a la m m e w u ju d k a n
visi dan misi organisasi. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari
pemberlakuan Standar Operasional Prosedur, dibutuhkan monitoring dan
evaluasi untuk memastikan bahwa SOP yang tersedia telah diterapkan

2
se b ag a iman a me st in ya , se rt a b ah wa o rg an isa si t e la h men ja lan ka n t ug a s da n
fu ng si se su a i d en ga n p e ru b ah an d an ling kun g an o rg a n isa si ya ng d in a mis.

Demi mengoptimalkan fungsi sebagai unit kerja Eselon I di bawah


Mahkamah Agung dengan tugas untuk membantu Sekretaris Mahkamah
A g u n g d a l a m me mb i n a d a n m e la ksa n a ka n p e re n ca n a a n , p e n g o rg a n i sa s ia n ,
administrasi kepegawaian, finansial, perlengkapan dan ketatausahaan
Pengadilan di semua lingkungan Peradilan, serta kehumasan, keprotokolan
dan kerumahtanggaan di lingkungan Sekretariat Mahkamah Agung dan
Kepaniteraan Mahkamah Agung, Badan Urusan Administrasi telah melakukan
monitoring dan evaluasi SOP tahun 2021, sesuai dengan Peraturan Sekretaris
Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2012 tentang Pedoman Monitoring dan
Evaluasi terhadap Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah
Ag un g da n B ad an Pe ra d ilan yan g B e rad a di B a wa hn ya .

B. TUJUAN DAN SASARAN


1 . T u ju a n p e la k sa n a a n Mo n e v S O P a d a la h se b a g a i b e r ik u t :
a.Mengetahui sejauh mana para pelaksana dapat memahami dan
me la ksa na kan S OP d en ga n b a ik;

b .Mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan SOP


tersebut;

c.Melakukan penyempurnaan terhadap SOP bila diperlukan.

2. Sasaran yang hendak dicapai dengan pelaksanaan monitoring dan evaluasi


SOP adalah sebagai berikut:

a.Penjaminan ketersediaan SOP pada seluruh Biro di lingkungan Badan


Uru san A d min ist ra si, se su a i d en ga n tu ga s da n fu ng si ma sin g -ma sin g
unit kerja;

b. P e n j a m i n a n k o n s i s t e n s i p e l a y a n a n k e p a d a p a r a p e m a n g k u
ke p e n t in g a n st a ke h o ld e r b a i k d a ri s is i w a kt u , m u t u , d a n p ro se d u r ;

c. P e r b a i k a n d a n p e n y e m p u r n a a n p r o s e s p e n y e l e n g g a r a a n t u g a s d a n
fungsi;

d. Penjaminan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung


j a wa b d a n p e n i n g k a t ka n a k u n t a b i l i t a s p e la k s a n a a n t u g a s .

3
C . M E TO D E M O N I T O R I N G D A N E V A L U A S I
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi SOP Badan Urusan Administrasi
Mahkamah Agung dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Sekretaris
Mahkamah Agung Nomor 01 Tahun 2012 tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi
terhadap Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan
Ba da n Pe rad ila n ya ng B e ra d a d i Ba wa hn ya.

4
BAB II
MONITORING DAN EVALUASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Monitoring terhadap Standar Operasional Prosedur dimaksudkan untuk


membandingkan dan memastikan kinerja pelaksana sesuai dengan maksud dan
t u j u a n ya n g t e r c a n t u m d a l a m S O P , m e n g i d e n t i f i k a s i p e r m a s a l a h a n y a n g m u n g k i n
timbul, dan menentukan cara untuk meningkatkan hasil penerapan atau
menyediakan dukungan tambahan untuk semua pelaksana.

Sedangkan evaluasi adalah analisa terhadap serangkaian proses operasi


dan aktifitas yang telah dibakukan dalam bentuk SOP dari sebuah organisasi, dalam
r a n g ka m e n e n t u ka n e f e k t i f i t a s p e l a k sa n a a n t u g a s d a n f u n g s i o r g a n i s a s i se c a r a
keseluruhan, Tujuannya adalah untuk melihat kembali tingkat keakuratan dan
ketapatan SOP yang sudah disusun dengan proses penyelenggaraan tugas dan
fungsi organisasi sehingga organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien.

TABEL MONITORING Biro Sespim

Catatan Tindakan
Penilaian Terhadap Paraf
Prosedur Hasil Yang Harus
NO Penerapan Penilai
Penilaian Diambil

Penggunaan BBM berjalan dengan baik


1 Sudah Sesuai SOP

Pengembalian BBM berjalan dengan baik


2 sesuai

TABEL EVALUASI SOP Biro Sespim

Hasil
Judul SOP Uraian Penilaian
NO Penilaian

Mampu mendorong
Penggunaan BBM
peningkatan kinerja Sesuai
1

Penggunaan BBM Mudah dipahami


2 Sesuai

Penggunaan BBM Mudah dilaksanakan


3 Sesuai

5
Semua orang dapat
Penggunaan BBM menjalakan perannya
4 masing-masing Sesuai

Mampu mengatasi
Penggunaan BBM permasalahan yang
5 berkaitan dengan proses Sesuai

Mampu menjawab
Penggunaan BBM kebutuhan peningkatan
6 kinerja organisasi Sesuai

sinergi satu dengan


Penggunaan BBM
yang lainnya Sesuai
7

Mampu mendorong
Pengembalian BBM
peningkatan kinerja Sesuai
8

Pengembalian BBM Mudah dipahami


9 Sesuai

Pengembalian BBM Mudah dilaksanakan


10 Sesuai

Semua orang dapat


Pengembalian BBM menjalakan perannya
11 masing-masing Sesuai

Mampu mengatasi
Pengembalian BBM permasalahan yang
12 berkaitan dengan proses Sesuai

Mampu menjawab
Pengembalian BBM kebutuhan peningkatan
13 kinerja organisasi Sesuai

sinergi satu dengan


Pengembalian BBM
yang lainnya Sesuai
14

Anda mungkin juga menyukai