Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN MONITORING

SOP
(STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
SEMESTER I
TAHUN ANGGARAN 2020

Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi,


Delta Mas. Sukamahi. Cikarang Pusat.
Kabupaten Bekasi. Jawa Barat
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan salah satu program pemerintah yaitu komitmen
untuk melakukan pelayanan public yang berkualitas (pelayanan prima), memuaskan
transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan yaitu dengan menyusun proses bisnis
yang jelas dalam suatu prosedur yang standar atau yang disebut Standar Operasional
Prosedur (SOP). Komitemn dan kesadaran penerapan SOP pada seluruh proses
penyelenggaraan administrasi di Pengadilan Negeri Cikarang diperlukan untuk
menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien.
Sampai saat ini tahapan penyusunan SOP didasarkan atas analisis kebutuhan,
pengembangan dan penerapan SOP. Untuk melihat efektifitas pelaksanaan SOP perlu
dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) SOP. Hal tersebut bertujuan untuk
memastikan apakah pelaksanaan SOP benar-benar sesuai antara pelaksanaan tugas
dan fungsi organisasi sehari-hari dengan prosedur yang telah ditetapkan, serta untuk
menegtahui mana SOP yang perlu dilakukan revisi/penyusunan SOP baru dan yang
sudah tidak update /tidak berlaku lagi.
Monev SOP merupakan kegiatan rutin yang berkesinambungan dan harus terus-
menerus dilakukan, sehingga penerapan SOP dapat berjalan dengan baik dana efektif.
Pada adasarnya Monev SOP merupakan penilaian kesesuaian pelaksanaan kegiatan,
bukan suatu kegiatan untuk mencari kesalahan, tetapi dilakukan sebagai usaha untuk
memantau dan mencermati SOP suatu proses pekerjaan yang sedang dilaksanakan
dengan cara melihat hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari
standar yang telah ditentukan, maka segera diadakan perbaikan sehingga semua
hasil/prestasi yang dicapai dan jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah
ditentukan, maka segera diadakan perbaikan sehingga semua hasil/prestasi yang
dicapai dapat sesuai dengan kegiatan yang direncanakan. Dengan demikian kegiatan
monev SOP dapat digunakan sebagai metode/cara untuk menghindari adanya
tumpeng tindih, kesalahan prosedur dalam pelaksanaan tugas, dan ketidak jelasan
tanggung jawab, sehingga dapat menciptakan atau menghasilkan efisiensi dan
efektifitas kinerja organisasi dalam mencapai tujuannya. Berkaitan dengan hak
tersebut di atas, maka perlu dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi Standar
Operasional Prosedur di Pengadilan Negeri Cikarang.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan yang hendak dicapai dengan adanya kegiatan monitoring dan
evaluasi adalah :
1. Memonitoring dan mengevaluasi penerapan SOP yang digunakan oleh apparat
pengawasan dan pegawai lingkup Pengadilan Negeri Cikarang secara keseluruhan;
2. Mengidentifikasi dan menganalisis semua permasalahan yang timbul terkait
dengan penerapan SOP;
3. Melaksanakan penyempurnaan SOP dengan cara mengetahui SOP mana saja yang
perlu diperbaiki namun adanya kegiatan yang belum dirasa perlu untuk disisin
sehingga dapat memberikan masukan dan saran perbaikan dalam pelaksanaan SOP
di Pengadilan Negeri Cikarang.

C. Ruang Lingkup Evaluasi


Rung lingkup monitoring dan evaluasi SOP lingkup Pengadilan Negeri Cikarang adalah
SOP yang telah diusulkan oleh tiap bagian dan kepaniteraan, yang disusun oleh TIM
Penyusunan SOP, yang selanjutnya disahkan oleh pimpinan Pengadilan Negeri
Cikarang.

D. Dasar Hukum
1. SEMA Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pembuatan Standar Operasional Prosedur
(SOP);
2. Buku II edisi 2007 MA-RI tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi
Pengadilan dalam Empat Lingkungan Peradilan;
3. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 138/KMA/SK/IX/2009 tentang
Jangka Waktu Penanganan Perkara pada Mahkamah Agung RI;
4. SK Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 026 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan
Publik;
5. PERMA Nomor 1 Tahun 2017 tentang perubahan PERMA Nomor 7 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan;
6. Peraturan Sekretaris Mahkama Agung Nomro 002/2012 tentang Standar
Operasional Prosedur di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di
bawahnya;
BAB II
MEKANISME MONEV
DAN OBYEK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Dalam pelaksanaan kegiatan Monev SOP, dilakukan dengan cara :
a) Pelaksanaan Monev SOP di Pengadilan Negeri Cikarang dilakukan oleh Tim Evaluasi
SOP yang terdiri dari Hakim Pengawas Bidang dan Pejabat Struktural pada Pengadilan
Negeri Cikarang;
b) Melakukan pengawasan, penilaian dan pemeriksaan atas pelaksanaan SOP pada tiap-
tiap sub bagian ataupun masing-masing kepaniteraan di Pengadilan Negeri Cikarang;
c) Merumuskan strategis dan Langkah-langkah yang terkoordinasi, cepat dan terintegrasi
termasuk saran perbaikan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan standar
operasional prosedur;
d) Menerima, menelaah dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh
masyarakat sehubungan dengan pelaksanaan SOP pada sub bagian atau kepaniteraan
di Pengadilan Negeri Cikarang;
e) Melaksanakan diskusi, rapat monev dan tanya jawab kepada tiap-tiap bagian dan
kepaniteraan dan memantau secara langsung penerapan SOP di Pengadilan Negeri
Cikarang.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi SOP lingkup Pengadilan Negeri Cikarang dilaksanakan
pada bulan Desember 2020 oleh Tim evaluasi Monev sesuai dengan Surat Keputusan Ketua
Pengadilan Negeri Cikarang Nomor : W11.U23/1842.A/KP.01.2/VI/2020 tanggal 29 Juni
2020 tentang Tim Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Operasional Standar pada Pengadilan
Negeri Cikarang.
BAB III
MONITORING DAN EVALUASI SOP
Dari hasil monitoring dan evaluasi SOP Pengadilan Negeri Cikarang pada Semester II Tahun
2020 adalah sebagai berikut :

No. SOP
1. SOP Kepaniteraan Pidana
Sampai dengan semester I Tahun 2020 belum ada SOP yang akan diubah,
ditambah ataupun dihapus.
2. SOP Kepaniteraan Perdata
Sampai dengan semester I Tahun 2020 belum ada SOP yang akan diubah,
ditambah ataupun dihapus.
3. SOP Kepaniteraan Humum
Sampai dengan semester I Tahun 2020 belum ada SOP yang akan diubah,
ditambah ataupun dihapus.
4. SOP Sub Bagian Umum & Keuangan
Sampai dengan semester I Tahun 2020 sub bagian Umum & Keuangan belum ada
SOP yang akan diubah, ditambah atau dihapus.
5. SOP Sub Bagian Kepegawaian & ORTALA
Sampai dengan semester I Tahun 2020 sub bagian Kepegawaian & Ortala belum
ada SOP yang akan diubah, ditambah atau dihapus.
6. SOP Sub Bagian Perencanaan, TI & Pelaporan
Sampai dengan semester I Tahun 2020 sub bagian Kepegawaian & Ortala belum
ada SOP yang akan diubah, ditambah atau dihapus.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dalam penerapan SOP dapat disimpulkan bahwa
setiap Sub Bagian dan Kepaniteraan di Pengadilan Negeri Cikarang belum dapat
memonitoring pelaksanaan di tia-tiap bagian dan kepaniteraan. Diharapkan untuk
selanjutnya agar pelaksanaan kegiatan dapat dimonitoring oleh tiap-tiap penanggung
jawab masing-masing bagian dan kepaniteraan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Setiap bagian kepaniteraan di Pengadilan Negeri Cikarang telah melaksanakan SOP
dengan cukup baik hal ini terbukti dengan tidak adanya pengaduan mengenai
pelayanan di Pengadilan Negeri Cikarang;
2. Para Hakim Pengawas Bidang, Panitera Muda dan Kasubag belum memonitoring
pelaksanaan SOP dengan maksimal;
3. Agar segera dibahas mengenai pelaksanaan SOP di tiap-tiap Bagian dan
Kepaniteraan agar pelaksanaan SOP efektif dan efisien;
4. Diharapkan dengan dilakukannya Monitoring dan Evaluasi SOP secara berkala
diharapkan pelaksanaan kinerja dan atau pelayanan terhadap pengunjung atau
tamu pengadilan menjadi semakin efektif dan efisien.

B. Saran
1. Dalam waktu 6 bulan kedepan agar monitoring dan evaluasi SOP berjalan dengan
maksimal;
2. Tim Evaluasi SOP bukan hanya nama yang ditempel tetapi diharapkan dapat bekerja
dengan baik;

Cikarang, 03 Juli 2020


KETUA TIM
EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR OPERSIONALPROSEDUR

ALI SOBIRIN, SH.MH.

Anda mungkin juga menyukai