Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

ARAH BISNIS UPTD Balai PKB

A. VISI UPTD BALAI PKB


Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, ke mana arah bisnis UPTD Balai
PKB Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah hendak dibawa.
Gambaran ke depan tersebut dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi
yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder.

Pernyataan visi UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas


Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah untuk periode 2019 - 2024 yang
dicanangkan adalah:

“Kendaraan Bermotor di Kabupaten Lombok Tengah yang


Berkeselamatan”

Visi tersebut mengandung arti untuk menjamin kendaraan bermotor memenuhi


persyaratan teknis dan laik jalan, agar terciptanya kenyamanan dalam
berkendara di jalan raya baik pengendara itu sendiri maupun pengendara lain.
Dengan demikian arus lalu lintas baik orang maupun barang dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Sehingga diharapkan terjadinya efisiensi biaya
transportasi dan harga barang terjangkau di masyarakat, dapat memenuhi
kebutuhan hidup dengan biaya murah.

Visi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yaitu : “Menuju Kabupaten


Lombok Tengah Yang Lebih Agamis, Sejahtera, dan Mandiri”. Keterkaitan Visi
UPTD Balai PKB dengan Pemerintah Kabupaten adalah sesuai dengan definisi
visi Bupati Tabalong, sejahtera dimaknai sebagai tujuan untuk mencapai
masyarakat yg mampu memenuhi kebutuhan lahir dan batin dengan rasa aman
dan nyaman untuk menjadi masyarakat yg lebih makmur sehat dan damai.

B. MISI UPTD BALAI PKB


Untuk merealisasikan Visi yang telah di tetapkan dalam lima tahun kedepan
yang bertumpu pada potensi sumber daya dan kemampuan yang dimiliki serta
ditunjang dengan semangat kebersamaan, tanggung jawab yang optimal dan
profesional dari seluruh komponen, maka Misi UPTD Balai PKB Tabalong yang
akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan sumber daya manusia yang professional dan handal
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2. Menyediakan sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor
yang memenuhi standar dengan hasil/output yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
3. Menyediakan system informasi dan manajemen pengujian kendaraan
bermotor yang transparan dan mudah diakses.
“Menyediakan sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor
yang memenuhi standar didukung dengan system informasi dan
manajemen pengujian kendaraan bermotor yang transparan dan mudah
diakses”
4. Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor yang memenuhi persyaratan
teknis dan laik jalan.

C. TUJUAN UPTD BALAI PKB


Tujuan diperlukan guna memberikan arahan yang sangat jelas agar BLUD
UPTD Balai PKB dalam menjalankan proses bisnisnya. Rumusan tujuan
berdasarkan pendekatan Balance Scorecard adalah sebagai berikut:

1. Perspektif Pelanggan

“Terwujudnya Pelayanan uji kendaraan bermotor kepada masyarakat yg


berkualitas”

2. Perspektif Bisnis Internal

“Terwujudnya UPTD Balai PKB Yang Mampu Melayani Kebutuhan


Pengujian Kendaraan Bermotor”

3. Perspektif Keuangan

“Tercapainya Pengelolaan Keuangan Yang Mampu Mendukung


Operasional UPTD Balai PKB”

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

“Meningkatkan Kualitas Penunjang Operasional UPTD Balai PKB Sesuai


dengan Standar”

D. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Berdasarkan analisa internal pada lampiran 1 dan analisa eksternal pada
lampiran 2, maka posisi UPTD Balai PKB berada pada kuadran….

Analisa matrik SWOT dapat dilihat pada lampiran 3.

Berdasarkan matrik SWOT tersebut, dapat disimpulkan faktor kunci


keberhasilan dengan strategi utama UPTD Balai PKB memperkuat peluang
atau strategi WO (Weakness to Opportunity) dikombinasikan dengan jenis
strategi lainnya dengan rincian sebagai berikut :

1. Peningkatan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan


penguatan evaluasinya.

2. Penguatan Tata Kelola dalam rangka penerapan BLUD.

3. Mempublikasikan kesiapan UPT Balai PKB dalam melayani yaitu “bagus”


dan kinerja pelayanan yang Unggul.

4. Penguatan komitmen untuk pencapaian kinerja baik segi pelayanan


maupun keuangan.

5. Membangun jejaring mitra bisnis dengan perusahaan disekitar wilayah


Kabupaten Tabalong

6. Pemenuhan dan evaluasi pencapaian SPM secara berkelanjutan

7. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga teknis/penguji dan administrasi.

8. Peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya

9. Penguasaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk publikasi dan


peningkatan cakupan pelayanan melalui kerjasama/kemitraan

10. Memperluas jangkauan publikasi kepada masyarakat


11. Penerapan manajemen pemasaran yang efektif untuk meningkatkan
pendapatan"

12. Menambah kantor cabang UPT Balai Pengujian kendaraan bermotor di


beberapa wilayah agar mudah dijangkau oleh masyarakat

13. Peningkatan dan Pemeliharaan infrastruktur pelayanan (Peralatan) yang


ada.

14. Penguatan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk UPTD Balai PKB
Kabupaten Tabalong.

Oleh sebab itu, Kebijakan dasar yang diambil oleh UPTD Balai PKB adalah
sebagai berikut:

1. Membentuk Satgas Evaluasi SPM


2. Mengembangkan Pelayanan Baru
3. Menyusun Tarif BLUD
4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Berbasis IT
5. Mempersiapkan SDM secara Kualitas dan Kuantitas.

E. PENGEMBANGAN LAYANAN UPTD BALAI PKB


Isu strategis berdasarkan analisis internal dan eksternal di UPTD Balai PKB,
adalahsebagaiberikut:

1. Related Diversification (keanekaragaman)


Diversifikasi pada UPTD Balai PKB dapat dilihat dari berbagai macam jenis
layanan yang sudah dikembangkan. Setiap layanan didukung oleh tenaga
teknis professional dan kompeten dibidangnya seperti penguji kendaraan
bermotor, pemungut retribusi, operator SIM PKB, costumer servis dan
tenaga penunjang lainnya.
Adapun jenis layanan yang ada pada UPTD Balai PKB, meliputi
pendaftaran kendaraan bermotor wajib uji, uji berkala pertama kali, uji
berkala perpanjangan masa uji, numpang uji masuk, numpang uji keluar,
mutasi uji masuk, mutasi uji keluar, pemeriksaan per item alat uji (Non
Kendaraan Bermotor Wajib Uji) dan pemeriksaan / penilaian kondisi teknis
kendaraan bermotor (dalam rangka pelelangan / penghapusan)
Semua diversifikasi layanan diatas dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen / masyarakat dan instansi pemerintah / swasta, akan
layanan teknis yang sesuai kebutuhan.

2. Market Development (pengembangan pasar)


Pengembangan pasar yang dilakukan oleh UPTD Balai PKB adalah
dengan menjangkau konsumen atau masyarakat melalui pendekatan
akses layanan teknis misalnya peningkatan ragam layanan di UPTD Balai
PKB dengan jemput bola (pelayanan uji keliling), ke daerah-daerah dalam
wilayah kabupaten yang jangkauannya jauh dari lokasi pengujian saat ini.
Pelayanan uji keliling juga dapat dilakukan dengan kabupaten tetangga,
jika unit pengujian pada kabupaten tetangga tersebut tidak mampu untuk
melakukan pelayanan pengujian, sehingga meminta bantuan pelayanan
dengan terlebih dahulu mengadakan perjanjian kerjasama 2 (dua) daerah.

3. Product Development (pengembangan produk)


Pengembangan produk pelayanan yang dilaksanakan oleh UPTD Balai
PKB dengan memperhatikan kebutuhan konsumen melalui hasil identifikasi
kebutuhan dan umpan balik masyarakat. Beberapa inovasi dalam
meningkatkan pelayanan yang telah menjadi unggulan yaitu: Pembayaran
Retribusi NON TUNAI ; merupakan system pembayaran retribusi PKB yang
langsung disetorkan ke Kas Daerah secara Non Tunai, sehingga tercipta
budaya bebas pungli dan mengakibatkan optimalisasi
penerimaan/pendapatan.

4. Vertical Integration (integrasi vertikal)


Pengembangan pelayanan melalui strategi integrasi vertical dilaksanakan
dengan selalu melakukan koordinasi dengan kementerian perhubungan
selaku pembina teknis pelaksanaan uji berkala di daerah melalui
penyesuaian regulasi yang diterbitkan dan selalu dengan cepat melakukan
perubahan-perubahan (dinamis) terhadap perkembangan regulasi dan
teknologi tentang pengujian berkala kendaraan bermotor yang ada,
misalnya dengan penerapan penerbitan Bukti Lulus Uji Berkala Elektronik
(BLUe), yang terintegrasi dengan Server Database Kementerian
Perhubungan RI.

5. Pengembangan Jenis Pelayanan


Dengan fasilitas sarana peralatan uji yang lengkap, dapat dimanfaatkan
untuk mengembangkan layanan pemeriksaan per item alat uji, dimana
dimungkinkan bagi beberapa perusahaan swasta yang memiliki kendaraan
bermotor Non Wajib Uji, namun memerlukan tingkat kelaikan jalan yang
tinggi terhadap operasional kendaraannya, maka dapat dibuat suatu
kesepakatan kerjasama antara UPTD Balai PKB dengan perusahaan
dimaksud.
Pengembangan jenis layanan lainnya yaitu dengan layanan Scanning
Diagnostic Kendaraan (Khusus untuk kendaraan system injeksi
komputerize), yang dapat mengetahui / mendeteksi penyebab kerusakan
dari mesin kendaraan.

6. Peningkatan Sarana Prasarana Pelayanan


Kebutuhan sarana dan prasarana di UPTD Balai PKB meningkat seiring
dengan pemenuhan standar akreditasi UPUBKB dan peningkatan
kunjungan pada UPTD Balai PKB.
Tempat parkir karyawan dan konsumen diperlukan karena lahan UPTD
Balai PKB belum secara maksimal dioptimalkan pengelolaannya. Beberapa
rencana terkait penambahan sarana maupun pengembangan sarana
meliputi:
a. Ruang bermain anak
b. Musholla
c. Aula pertemuan
d. Tempat Parkir kendaraan Karyawan / Pegawai
e. Tempat parkir pelanggan ( areal antrian kendaraan Uji)
f. Penambahan lajur uji baru, termasuk peralatan uji
g. Mobil unit keliling yang memenuhi standar layanan
7. Peningkatan Mutu SDM Pelayanan
Seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan dan perkembangan
teknologi kendaraan bermotor, maka UPTD Balai PKB perlu
melakukan rencana pengembangan SDM pelayanan meliputi :
a. Penambahan jumlah tenaga teknis penguji kendaraan bermotor
b. Penambahan tenaga administrasi
c. Pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi teknis tenaga
penguji dan tenaga penunjang pelayanan lainnya.

F. SASARAN UPTD Balai PKB


Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan
yang akan dilakukan secara operasional.
Rincian sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama dan Targetnya
terdapat pada lampiran 4.
Sasaran dan indicator sasaran UPTD Balai PKB...berdasarkan tujuan
sebagai berikut:
1. Terwujudnya Pelayanan uji kendaraan bermotor kepada
masyarakat yg berkualitas
Tujuan ini merupakan penjabaran dari perspektif pelanggan.

Sasaran 2023
Indikator Kinerja Utama
Strategis
Meningkatnya Indeks Kepuasan Pelanggan
Tingkat Ketepatan waktu pelayanan
Kepuasan Angka Keluhan / pengaduan
Pelanggan
Terlaksananya Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib
peningkatan dan Uji
pengelolaan balai Kontribusi PAD Sektor Retribusi
pengujian Pengujian Kendaraan Bermotor
kendaraan
bermotor
2. Terwujudnya UPTD Balai PKB Yang Mampu Melayani
Kebutuhan Pengujian Kendaraan Bermotor

Tujuan ini merupakan penjabaran dari perspektif proses bisnis internal.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama 2023


Terimplementasinya Pengelolaan
Pengaduan Pelanggan
Terpenuhinya SPM UPTD Balai
UPTD Balai PKB
PKB
dapat memenuhi
Terpenuhinya SPM Dinas
kualitas pelayanan
Perhubungan Pada UPTD Balai
Pengujian
PKB
Kendaraan
Tersedianya Satgas SPM
Bermotor bagi
Terlaksanya Evaluasi SPM
masyarakat
Secara Berkala
Tercapainya Target Akreditasi
UPTD Balai PKB
Tertib Laporan Keuangan dan
Administrasi Pembukuan
UPTD Balai PKB Terlaksananya Fleksibilitas
mampu menjaga Anggaran Melalui Rencana Bisnis
kualitas Anggaran dan Perubahanya
administrasi dan Tertib Pengarsipan Administrasi
memanfaatkan BLUD
fasilitas BLUD Tersusunnya Prosedur
dalam Penatausahaan Keuangan
operasionalnya Terimplementasinya Prosedur
Penatausahaan Keuangan
3. Tercapainya Pengelolaan Keuangan Yang Mampu Mendukung
Operasional UPTD Balai PKB

Tujuan ini merupakan penjabaran dari perspektif keuangan.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama 2023

Berkembangnya Tingkat Kemandirian Keuangan


tingkat Pertumbuhan Pendapatan
kemandirian
keuangan UPTD
Balai PKB
UPTD Balai PKB Terkendalinya Pertumbuhan
Mampu Menjaga Belanja Pegawai serta Barang
Kualitas Belanja dan Jasa

4. Meningkatkan Kualitas Penunjang Operasional UPTD Balai PKB


Sesuai dengan Standar
Tujuan ini merupakan penjabaran dari perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran.
202
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
3

UPTD Balai PKB dapat


Terpenuhinya Jumlah
memenuhi kuantitas tenaga
Tenaga Penguji Minimum
penguji yang dibutuhkan
Sesuai Target Akreditasi
dalam pelaksanaan pengujian

UPTD Balai PKB mewajibkan Terpenuhinya seluruh


terpenuhinya persyaratan administrasi
kualitas/sertifikasi/persyarata Penguji
n administrasi lainya bagi
tenaga Penguji UPTD Balai
PKB
Tersedianya sarana
pengujian sesuai dengan
Perdirjen Nomor
KP.4404/AJ.502/DRJD/202
0
Tersedianya prasarana
pengujian sesuai Analisa
UPTD Balai PKB dapat Kebutuhan
memenuhi kebutuhan Fasilitas
Terpenuhinya Persyaratan
Infrastruktur dan Peralatan Uji
Akreditasi Unit Pelaksana
Teknis Kendaraan Bermotor
sesuai dengan Peraturan
Menteri Perhubungan
Republik Indonesia Nomor
133 Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai