Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DIKLAT PETUGAS PENIMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR
ANGKATAN I TAHUN 2023

PROSEDUR PENCATATAN
PADA SATUAN PELAYANAN
UNIT PELAKSANA PENIMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR
CEKIK BPTD KELAS II BALI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 4

1. ROFI HIDAYAT, A.Md.T


2. RONALD E. PAH, A.Md
3. SAIFUL, SH
4. SANDY SIDIK WISNU KUSUMA
5. SHOKHIBUL MUJAB, A.Md.T
6. TANGGUH ANDARISTA, A.Md.PKB
7. WAHYU NUR SETYAWAN

BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI

TAHUN 2023
KATA PEGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan
limpahan kasih sayangNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang
disusun sebagai salah satu materi yang disyaratkan dalam menempuh pendidikan dan
pelatihan Petugas Penimbangan Kendaraan Bermotor Angkatan I yang
diselenggarakan oleh Sekertariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang
bekerjasama dengan Politeknik Transportasi Darat Bali.
Laporan ini berisikan tentang proses Pencatatan pada Satuan Pelayanan Unit
Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, BPTD Kelas II Bali
sebagaimana fungsinya melayani masyarakat pada sektor transportasi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan ini,
laporan masih jauh dari kesempurnaan karena terdapat keterbatasan-keterbatasan
penulis selama melakukan studi dan penyusunan, walaupun demikian mudah-
mudahan laporan ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.

Gianyar, 23 November 2023

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

Sistem transportasi sebagai salah satu infrastruktur dasar merupakan sistem yang
menjadi prasyarat utama bagi terciptanya pergerakan ekonomi wilayah, dimana
sebagai pendukung dan pendorong transportasi sangat berperan efektif bagi kegiatan
ekonomi wilayah, yang pada akhirnya bermuara pada meningkatnya daya saing
wilayah.
Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) merupakan unit kerja
dibawah Kementerian Perhubungan yang melaksanakan tugas pengawasan muatan
barang dengan menggunakan Alat Penimbangan yang dipasang secara tetap pada
setiap lokasi tertentu.
Tujuan penyelenggaraan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor
(UPPKB) adalah untuk melakukan pengawasan, pencatatan, dan penindakan
angkutan barang yang melintas sehingga kondisi prasarana jalan menjadi terjaga
kualitasnya dan mampu menjamin keselamatan lalu lintas.
Salah satu komponen yang tidak terlepas dari Unit Pelaksana Penimbangan
Kendaraan Bermotor (UPPKB) adalah pencatatan hasil pengawasan. Pencatatan hasil
pengawasan meliputi pengelolaan data hasil pelaksanaan kegiatan dan harus
terintegerasi dalam satu kesatauan di Pusat data sistem informasi terpadu kendaraan
bermotor wajib uji dan penyelenggaraan penimbangan. Pencatatan dilakukan secara
langsung dan online melalui sistem informasi penimbangan kendaraan yang telah
dibangun. Sistem informasi tersebut paling sedikit memuat: Data kendaraan,
Perusahaan angkutan barang, Jenis muatan, berat muatan, Asal tujuan, dan Jenis
pelanggaran.
Perncatatan hasil pengawasan di UPPKB Cekik telah meliputi Data kendaraan,
Perusahaan angkutan barang, Jenis muatan, berat muatan, Asal tujuan, dan Jenis
pelanggaran sesuai dengan Surat Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Nomor SK.736/Aj.108/DRJD/2017 tentang Pedoman Teknis Penimbangan Kendaraan
Bermotor di Jalan. UPPKB Cekik juga didukung dengan ketersediaan lahan jalur
masuk, jalur keluar dan lahan parkir yang luas.
Proses pencatatan hasil pengawasan di UPPKB Cekik harus terintegerasi pada
sistem informasi secara online untuk menghidari adanya setuhan langsung antara
petugas dengan pengemudi dan mempermudah pengawasan dari Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat.
BAB II
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Masalah yang dapat dirumuskan berdasarkan uraian latar belakang di atas


ada beberapa permasalahan yang dapat di identifikasikan dalam pengaruh
pelaksanaan tugas dan fungsi dari Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan
Bermotor (UPPKB) Cekik yaitu dalam aspek pencatatan hasil pengawasan
sebagai berikut:

1. Sistem informasi belum terintergerasi secara online melalui aplikasi


Jembatan Timbang Online (JTO).

Keadaan inilah yang terjadi terhadap kegiatan pencatatan hasil pengawasan


yang terdapat di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB)
Cekik, hal ini dikarenakan rusaknya Sistem informasi online (JTO).
BAB III
PEMBAHASAN
Setelah melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Penimbangan

Kendaraan Bermotor Cekik ditemui beberapa permasalahan yang dapat

menimbulkan pengaruh terhadap kinerja dari UPPKB Cekik yaitu

pencatatan data yang masih secara manual sehingga menyebabkan antrian

kendaraan yang cukup panjang dan mengganggu arus lalu lintas disekitar

UPPKB Cekik.

Gambar 1. Gambar antrian kendaraan angkutan barang.

Proses pencatatan yang dilakukan secara manual memerlukan waktu yang

lebih lama karena banyaknya informasi data kendaraan yang perlu dicatat

sesuai dengan Surat Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor

SK.736/Aj.108/DRJD/2017.
Gambar 2. Hasil pencatatan secara manual

Antrian kendaraan yang panjang bisa diperparah ketika bertambahnya

jumlah kendaraan angkutan barang yang keluar dari pelabuhan penyebrangan

Gilimanuk dan masuk di UPPKB Cekik sehingga dapat menyebabkan

kemacetan lalu-lintas dari Gilimanuk ke Denpasar. Kemacetan terjadi ditambah

dengan proses pencatatan yang lebih lama bisa membuat keresahan dan

penurunan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan UPPKB.


Gambar 3. Proses pencatatan data kendaraan

Penanganan permasalahan tersebut diatas sangat diperlukan sesegera dan

secepat mungkin. Proses pencatatan data kendaraan bermotor secara online

dan terintegrasi dapat mempercepat proses pencatatan sehingga mengurangi

resiko kemacetan lalu lintas. Penambahan pegawai yang dapat

mengoperasikan teknologi berupa tab juga akan mempermudah dan

mengurangi waktu yang diperlukan pada proses pencatatan hasil pengawasan,

mobilisasi hasil pengawasan keproses penindakan oleh pejabat penyidik

pegawai negeri sipil dan meningkatkan kinerja pelayanan UPPKB kepada

masyarakat.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan dalam

pelaksanaan pencatatan hasil pengawasan penimbangan kendaraan

bermotor. Integrasi data kendaraan bermotor dengan sistem informasi uji

berkala akan membuat proses pencatatan lebih cepat dan akurat.

B. SARAN
Bedasarkan kesimpulan diatas dapat kami sarankan untuk melakukan
integrase data dan sistem informasi serta penerapan teknologi dalam
proses pencatatan hasil pengawasan dijembatan timbang dapat berupa
pengadaan tab atau komputer.

Anda mungkin juga menyukai