PROSEDUR PENCATATAN
PADA SATUAN PELAYANAN
UNIT PELAKSANA PENIMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR
CEKIK BPTD KELAS II BALI
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
TAHUN 2023
KATA PEGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan
limpahan kasih sayangNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang
disusun sebagai salah satu materi yang disyaratkan dalam menempuh pendidikan dan
pelatihan Petugas Penimbangan Kendaraan Bermotor Angkatan I yang
diselenggarakan oleh Sekertariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang
bekerjasama dengan Politeknik Transportasi Darat Bali.
Laporan ini berisikan tentang proses Pencatatan pada Satuan Pelayanan Unit
Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, BPTD Kelas II Bali
sebagaimana fungsinya melayani masyarakat pada sektor transportasi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan ini,
laporan masih jauh dari kesempurnaan karena terdapat keterbatasan-keterbatasan
penulis selama melakukan studi dan penyusunan, walaupun demikian mudah-
mudahan laporan ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem transportasi sebagai salah satu infrastruktur dasar merupakan sistem yang
menjadi prasyarat utama bagi terciptanya pergerakan ekonomi wilayah, dimana
sebagai pendukung dan pendorong transportasi sangat berperan efektif bagi kegiatan
ekonomi wilayah, yang pada akhirnya bermuara pada meningkatnya daya saing
wilayah.
Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) merupakan unit kerja
dibawah Kementerian Perhubungan yang melaksanakan tugas pengawasan muatan
barang dengan menggunakan Alat Penimbangan yang dipasang secara tetap pada
setiap lokasi tertentu.
Tujuan penyelenggaraan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor
(UPPKB) adalah untuk melakukan pengawasan, pencatatan, dan penindakan
angkutan barang yang melintas sehingga kondisi prasarana jalan menjadi terjaga
kualitasnya dan mampu menjamin keselamatan lalu lintas.
Salah satu komponen yang tidak terlepas dari Unit Pelaksana Penimbangan
Kendaraan Bermotor (UPPKB) adalah pencatatan hasil pengawasan. Pencatatan hasil
pengawasan meliputi pengelolaan data hasil pelaksanaan kegiatan dan harus
terintegerasi dalam satu kesatauan di Pusat data sistem informasi terpadu kendaraan
bermotor wajib uji dan penyelenggaraan penimbangan. Pencatatan dilakukan secara
langsung dan online melalui sistem informasi penimbangan kendaraan yang telah
dibangun. Sistem informasi tersebut paling sedikit memuat: Data kendaraan,
Perusahaan angkutan barang, Jenis muatan, berat muatan, Asal tujuan, dan Jenis
pelanggaran.
Perncatatan hasil pengawasan di UPPKB Cekik telah meliputi Data kendaraan,
Perusahaan angkutan barang, Jenis muatan, berat muatan, Asal tujuan, dan Jenis
pelanggaran sesuai dengan Surat Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
Nomor SK.736/Aj.108/DRJD/2017 tentang Pedoman Teknis Penimbangan Kendaraan
Bermotor di Jalan. UPPKB Cekik juga didukung dengan ketersediaan lahan jalur
masuk, jalur keluar dan lahan parkir yang luas.
Proses pencatatan hasil pengawasan di UPPKB Cekik harus terintegerasi pada
sistem informasi secara online untuk menghidari adanya setuhan langsung antara
petugas dengan pengemudi dan mempermudah pengawasan dari Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat.
BAB II
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
kendaraan yang cukup panjang dan mengganggu arus lalu lintas disekitar
UPPKB Cekik.
lebih lama karena banyaknya informasi data kendaraan yang perlu dicatat
SK.736/Aj.108/DRJD/2017.
Gambar 2. Hasil pencatatan secara manual
dengan proses pencatatan yang lebih lama bisa membuat keresahan dan
masyarakat.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan dalam
B. SARAN
Bedasarkan kesimpulan diatas dapat kami sarankan untuk melakukan
integrase data dan sistem informasi serta penerapan teknologi dalam
proses pencatatan hasil pengawasan dijembatan timbang dapat berupa
pengadaan tab atau komputer.