Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN KERJA PRAKTIK

DI AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS)


DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BEKASI

Laporan Diajukan Dalam Rangka Menyelesaikan


Program Kerja Praktik Studi Sarjana Terapan Transportasi Darat
Guna Memperoleh Penilaian Pada Tugas Akhir Semester VIII

Oleh :
ALFIN DHARMAWAN
Notar : 16.01.017

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN


TRANSPORASI DARAT
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA -STTD
BEKASI
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN KERJA PRAKTIK DI AREA TRAFFIC CONTROL (ATCS)
KABUPATEN BEKASI

Oleh

ALFIN DHARMAWAN
NOTAR : 16.01.017

Disetujui untuk Diajukan pada


Laporan Kerja Praktik Program Studi Sarjana Terapan Transportasi Darat

Bekasi, Juli 2020

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Tanda Tangan

UTUT WIDYANTO, S.SIT,M.SC (……………….……..…………….)


19840408 200604 1 002

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD
BEKASI 2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja
praktik dengan judul “Laporan Kerja Praktik Pada ATCS (Area Traffic
Control System) Di Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.”
Laporan Kerja Praktik ini disusun berdasarkan hasil kerja Praktik taruna/i
Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD di ATCS (Area Traffic Control
System) yang dilaksanakan terhitung mulai tanggal 9 Maret 2020 sampai dengan
10 April 2020.

Adapun dalam penyelesaian Laporan Kerja Praktik ini penulis mendapat banyak
bantuan dari pihak lain. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Hindro Surahmat ,ATD.,M.Si selaku Direktur Politeknik Transportasi
Darat Indonesia beserta staff dan jajarannya;
2. Bapak H. R. Yana Suyatna, SIP, M.Si selaku Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Bekasi beserta staff dan jajaran.
3. Ibu Dessy Angga Apriyanti, S.SiT, MT selaku Ketua Jurusan DIV Transportasi
Darat beserta seluruh staff jurusan;
4. Bapak Utut Widyanto, S.SiT,M.Sc selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa
membimbing dan mengarahkan dalam penulisan Laporan Kerja Praktik ini;
5. Bapak Syaifudin Alamsyah, A. Md. LLAJ, SE selaku pembimbing lapangan
yang senantiasa membimbing dan mengarahkan kami selama melaksanakan
kerja Praktik di Dishub Kabupaten Bekasi;
6. Pihak yang senantiasa membantu baik moril maupun materiil.

Penulis menyadari sepenuhya bahwa penyusunan Laporan Kerja Praktik ini


masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan Laporan ini.

i
Akhir kata, semoga Laporan Kerja Praktik ini bermanfaat bagi kami pada
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Bekasi, 24 Juli 2020


Penulis

ALFIN DHARMAWAN
Notar : 16.01.017

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................

DAFTAR GAMBAR................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

A. LATAR BELAKANG....................................................................................1

B. RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK............................................................2

C. TUJUAN DAN MANFAAT...........................................................................3

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI..................................................................

A. VISI , MISI, DAN TUGAS POKOK SERTA FUNGSI INSTANSI........................4

B. STRUKTUR ORGANISASI..........................................................................6

C. SEJARAH DAN PROFIL INSTANSI............................................................10

D. GAMBARAN DAN DESKRIPSI ATCS KABUPATEN BEKASI...........................11

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK..............................................................

A. BENTUK KEGIATAN KERJA PRAKTEK ATCS..............................................19

B. PROSEDUR KERJA PRAKTEK ATCS..........................................................23

C. KENDALA KERJA PRAKTEK ATCS KABUPATEN BEKASI..............................30

E. PEMECAHAN MASALAH KERJA PRAKTEK ATCS KABUPATEN BEKASI..........32

BAB IV..............................................................................................................

KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................

A. KESIMPULAN.......................................................................................33

B. SARAN................................................................................................36

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................

LAMPIRAN.........................................................................................................

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi............8
Gambar II. 2 Wall Display CC-Room ATCS Kabupaten Bekasi...........................11
Gambar II. 3 Workstation ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.............13
Gambar II. 4 Local Controller (Pengontrol Persimpangan)................................14
Gambar II. 5 Video Surveilance (CCTV)..........................................................15
Gambar II. 6 CCTV PTZ Controller..................................................................15
Gambar II. 7 Narrow Bezel atau Multi Monitor Wall Display..............................15
Gambar II.8 Lokasi Simpang Yang Terhubung ATCS Dinas Perhubungan
Kabupaten Bekasi.......................................................................18
Gambar III.1 Rak Kabinet..............................................................................20
Gambar III.2 MAN HUB + FO.........................................................................21
Gambar III.3 Box Terminasi FO RM (Rack Mount)...........................................21
Gambar III.4 Komputer Server Traffic.............................................................22
Gambar III. 5 Komputer Client Server.............................................................22
Gambar III. 6 Display Monitor........................................................................23
Gambar III.7 Kegiatan Pemantauan Lalu Lintas (Monitoring)............................25
Gambar III. 8 Mekanisme Kegiatan Pemantauan Lalu Lintas............................25
Gambar III. 9 Voice Announcer......................................................................26
Gambar III. 10 Contoh Himbauan Lisan..........................................................26
Gambar III. 11 Memberikan Himbauan kepada Pengguna Jalan.......................27
Gambar III.12 Mekanisme Recording Data......................................................27
Gambar III. 13 Mekanisme Koordinasi dengan Petugas Lapangan....................29
Gambar III. 14 Kegiatan di Lapangan.............................................................30

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan transportasi di Kabupaten Bekasi menimbulkan berbagai
permasalahan seperti kemacetan, buruknya kondisi angkutan umum,
ditambah tidak layaknya infrastuktur penunjang transportasi. Hal ini
sering disebabkan oleh banyak faktor diantaranya bertambahnya
kendaraan, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap tata cara berlalu
lintas yang baik dan benar dan belum optimal penggunaan teknologi
pendukung keberlangsungan operasional transportasi.

Salah satu solusi yang diinisiasi oleh pemerintah Kabupaten Bekasi untuk
mengurangi permasalahan transportasi adalah memanfaatkan penerapan
teknologi dalam mengatur pergerakan lalu lintas agar permasalahan
transportasi dapat ditangani secara cepat dan tepat. Maka dibangunlah
satu tempat komando khusus lalu lintas sebagai bentuk kontrol terhadap
kegiatan yang ada di jalan. Pemerintah Kabupaten Bekasi membangun
Area Traffic Control System untuk memantau kegiatan transportasi di
jalan.

Area Traffic Control System (ATCS) adalah sistem pengendalian lalu lintas
berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk
mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi
pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan. Melalui sistem ATCS
dapat dilakukan upaya Manajemen Rekayasa Lalu Lintas yang
mengkoordinasikan semua titik-titik persimpangan bersinyal melalui pusat
kendali ATCS atau dikenal dengan Central Control-Room (CC-Room),
sehingga diperoleh suatu kondisi pergerakan lalu lintas secara efisien.

Dengan ATCS diharapkan permasalahan terkait kejadian kecelakaan,


pelanggaran, atau kemacetan bisa dihindari atau ditindaklanjuti secara
objektif. Karena sifat sistem ini monitoring, maka perlu adanya tindak
lanjut secara lebih optimal baik berupa kebijakan atau teknologi

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
1
pendukung. Seiring implementasi dan pengembangan sistem yang
dilakukan, maka diperlukan sumber daya manusia yang memiliki
kompetensi untuk mengoperasikan ATCS.

Praktik kerja (magang) merupakan kegiatan akademik intrakulikurel rutin


yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme Taruna/I dengan
apa yang didapatkan selama perkulihan. Program praktik kerja ini
memberikan wawasan kepada Taruna/i Politeknik Transportasi Darat
Indonesia-STTD tentang kegiatan yang berkaitan dengan transportasi di
lapangan yang sesungguhnya untuk meningkatkan Kualitas kelulusan
dalam hal pengalaman/keterampilan kerja serta menumbuhkan komitmen
kemasyarakatan melalui proses Learning by Doing. Praktik kerja juga
didesain untuk memberikan pengalaman yang komprehensif bagi
Taruna/i Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD terkait dengan
dunia kerja sesungguhnya dan juga keahlian yang bisa diperoleh melalui
pendidikan non-formal seperti contohnya magang, sehingga setelah lulus
nanti dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan transportasi yang
lebih baik.

B. RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK

Secara umum kegiatan kerja praktek di ATCS Dinas Perhubungan


Kabupaten Bekasi adalah :
1. Melalukan pemantauan dan pengamatan kondisi lalu lintas pada 13
(tiga belas) persimpangan dan 4 (empat) ruas jalan yang ada di
wilayah Kabupaten Bekasi.
2. Memanfaatkan teknologi informasi dengan cara melakukan himbauan
lisan kepada pengguna jalan melalui microphone yang ada di ruang
kendali lalu lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi yang
terhubung langsung ke simpang yang terintegrasi dengan ATCS Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi.
3. Mengenali sistem pengaturan siklus APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu
Lintas) yang digunakan di sepanjang wilayah Kabupaten Bekasi.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
2
C. TUJUAN DAN MANFAAT

Program Magang merupakan salah satu tugas wajib yang harus diikuti oleh
Taruna/I Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD. Adapun tujuan
kegiatan program magang ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi mata kuliah kerja praktik dan menyelesaikan syarat
dari Program Studi D.IV Transportasi Darat, konsentrasi pada bidang
yang berkaitan dengan transportasi;
2. Memperkenalkan Taruna/I pada dunia kerja dibidang sistem
pengendalian lalu lintas atau Area Traffic Control System (ATCS)
sehingga memiliki wawasan, keterampilan dan pengetahuan serta
motivasi yang tinggi dalam menghadapi era globalisasi dimasa yang
akan datang;
3. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia kerja dibidang sistem
pengendalian lalu lintas atau Area Traffic Control System (ATCS)
sehingga mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar
belakang bidang ilmu yang telah dipelajari;
4. Memberikan evaluasi dan saran pemecahan masalah terhadap kendala
yang ditemukan ketika mengoperasikan sistem pengendalian lalu lintas
atau ATCS (Area Traffic Control System).
5. Melatih kemampuan taruna untuk menjadi pribadi-pribadi yang mandiri,
mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mengambil
keputusan dalam bekerja;

Manfaat diadakannya kegiatan Kerja Praktek adalah :


1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman kerja di bidang sistem
pengendalian lalu lintas terpadu atau Area Traffic Control System (ATCS).
2. Mengetahui dan mempelajari pengoperasian, penanganan masalah –
masalah yang sering terjadi, koordinasi dalam monitoring lalu lintas
dengan petugas lapangan.
3. Memberikan evaluasi dan pemecahan tentang masalah – masalah yang
sering terjadi dalam pelaksanaan operasional Area Traffic Control System
(ATCS) yang ada di Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
3
4. Sebagai persiapan untuk menghadapi dunia kerja sesungguhnya

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
4
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. VISI , MISI, DAN TUGAS POKOK SERTA FUNGSI INSTANSI

1. Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi

Perkembangan Kabupaten Bekasi dari segi perekonomian dan


pertumbuhan penduduk bisa dinilai cukup pesat di Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan di bidang transportasi
dan komunikasi. Dinas perhubungan sebagai instansi yang
melaksanakan teknis operasional urusan pemerintahan daerah bidang
perhubungan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
melalui visi dan misinya. Berikut adalah visi dan misi Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi.

Visi :

“Terwujudnya transportasi yang aman, cepat, lancar, teratur, efisien


dan terwujudnya sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi
yang akurat dan terpercaya dalam menunjang pembangunan daerah.”

Misi :

a. Meningkatkan mutu pelayanan dalam pemberian perijinan


khususnya berkaitan dengan transportasi untuk memenuhi
kepuasan pelanggan.

b. Mewujudkan aspirasi masyarakat dalam peningkatan pelayanan


kebutuhan jasa transportasi.

c. Meningkatkan peranan dan fungsi sarana dan prasarana serta


mengembangkan sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang
memadai.

d. Mewujudkan sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang terpadu


dan terkoordinasi dalam sistem jaringan transportasi.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
5
e. Mewujudkan penataan lembaga kelembagaan perhubungan yang
transparan, akuntabel, dan terpercaya.

f. Mewujudkan sistem informasi transportasi khususnya lalu lintas


dan angkutan jalan yang didukung data yang reliabel dan
akuntabel.

g. Mewujudkan sistem pengolahan data dan informasi yang


informative, inovatif, optimal, dan akuntabel.

2. Tugas Pokok Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi

Adapun tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi


berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Bekasi No. 73 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi adalah sebagai
berikut :

a. Tugas Pokok
1. Dinas mempunyai tugas pokok merumuskan, menyelenggarakan, membina,
dan mengevaluasi urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas desentralisasi
dan tugas pembantuan pada bidang perhubungan yang meliputi bidang
angkutan dan pengujian kendaraan, lalu lintas dan perparkiran dan bidang
pengawasan dan pengendalian.
b. Fungsi
2. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi
mempunyai fungsi :
a) Perumusan kebijakan teknis bidang angkutan dan pengujian
kendaraan, lalu lintas dan perparkiran dan bidang pengawasan
dan pengendalian.
b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah dan pelayanan
umum bidang angkutan dan pengujian kendaraan, lalu lintas
dan perparkiran serta bidang pengawasan dan pengendalian.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
6
c) Pembinaan, pelaksanaan tugas, dan evaluasi bidang angkutan
dan pengujian kendaraan, lalu lintas dan perparkiran dan
bidang pengawasan dan pengendalian.
d) Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan.
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi dipimpin oleh seorang Kepala


Dinas. Untuk mewujudkan pelayanan yang optimal dibidang teknis
perhubungan di Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi didukung oleh
sumber daya manusia professional yang memiliki kualifikasi yang sesuai
dengan tingkat kompetensinya masing-masing.

Adapun dasar hukum yang digunakan sebagai dasar dalam pembentukan


struktur organisasi di Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi adalah
sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah


Daerah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 Tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 73 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi
Susunan organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi adalah sebagai
berikut :

1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
b. Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan.
3. Bidang Angkutan
a. Seksi Angkutan Orang.
b. Seksi Angkutan Barang dan Khusus.
LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI
ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
7
c. Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ.
4. Bidang Lalu Lintas
a. Seksi Informasi dan Teknologi Transportasi.
b. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
c. Seksi Pembinaan Keselamatan dan Kecelakaan.
5. Bidang Teknik Sarana dan Prasarana
a. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor.
b. Seksi Pengelolaan Parkir.
c. Seksi Terminal dan Dermaga.
Adapun struktur organisasi pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi
adalah sebagai berikut :

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
8
Gambar II. 1 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
9
Area Traffic Control System (ATCS) merupakan bagian dari bidang
Lalu Lintas yang berada dalam Seksi Informasi dan Teknologi
Transportasi. Bidang Lalu Lintas adalah bagian dari SKPD Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi yang memiliki tujuan untuk efisiensi
dan kenyamanan, meningkatkan keamanan, keselamatan dan
ketertiban serta kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan raya.

Kepala Bidang Lalu Lintas memiliki tugas pokok merencanakan


operasional, mengelola, mengoordinasikan, mengendalikan,
mengevaluasi dan melaporkan urusan manajemen rekayasa lalu
lintas, keselamatan dan penanggulangan kecelakaan.

Serta mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perencanaan operasional urusan manajemen dan rekayasa lalu


lintas, keselamatan dan penanggulangan kecelakaan.
b. Pengelolaan urusan manajemen dan rekayasa lalu lintas,
keselamatan dan penanggulangan kecelakaan.
c. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan manajemen dan
rekayasa lalu lintas, keselamatan dan penanggulangan kecelakaan.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi Bidang Lalu Lintas,
membawahkan :

a. Seksi Informasi dan Teknologi Transportasi.


b. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
c. Seksi Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas.
Seksi Informasi dan Teknologi Transportasi mempunyai tugas pokok
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan
mengontrol urusan informasi dan teknologi transportasi.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, seksi informasi dan


teknologi transportasi mempunyai fungsi :

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
10
a. Perencanaan kegiatan urusan informasi dan teknologi transportasi.
b. Pelaksanaan urusan informasi dan teknologi transportasi.
c. Pembagian pelaksanaan tugas urusan informasi dan teknologi
transportasi.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

C. SEJARAH DAN PROFIL INSTANSI

1. Sejarah Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi


Dasar Hukum Pembentukan
Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 73 Tahun 2016 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi.
2. Profil Instansi
Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi yang beralamat di Jalan Raya
Industri No. 5 Kelurahan Sempu Kecamatan Cikarang Kabupaten
Bekasi Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh H.R Yana Suyatna, SIP, M.Si
sebagai Kepala Dinas memiliki visi dan misi yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan dalam pemberian perijinan khususnya
berkaitan dengan transportasi untuk memenuhi kepuasan pelanggan,
mewujudkan aspirasi masyarakat dalam peningkatan pelayanan
kebutuhan jasa transportasi, meningkatan peranan dan fungsi sarana
dan prasarana serta mengembangkan sistem lalu lintas dan angkutan
jalan yang memadai, mewujudkan sistem lalu lintas dan angkutan
jalan yang terpadu dan terkoordinasi dalam sistem jaringan
transportasi, mewujudkan penataan lembaga kelembagaan
perhubungan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya,
mewujudkan sistem informasi transportasi khususnya lalu lintas dan
angkutan jalan yang didukung data yang reliabel dan akuntabel, serta
mewujudkan sistem pengolahan data dan informasi yang informative,
inovatif, optimal, dan akuntabel.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
11
D. GAMBARAN DAN DESKRIPSI ATCS KABUPATEN BEKASI

Area Traffic Control System (ATCS) adalah suatu sistem pengendalian


simpang lalu lintas jalan raya dengan menggunakan lampu lalu lintas
(traffic light) dimana pengaturan lampu lalu lintas pada masing-masing
simpang saling terkoordinasi, sehingga pengguna jalan mendapatkan
tundaan yang minimum. (Wishnukoro, 2008). Penataan siklus lampu lalu
lintas dilakukan dengan ATCS berdasar input data lalu lintas yang
diperoleh secara real time melalui kamera CCTV pemantau lalu lintas
pada titik-titik persimpangan. Penentuan waktu siklus lampu
persimpangan dapat diubah berkali-kali dalam satu hari secara efisien
sesuai dengan kebutuhan lalu lintas yang mencakup keseluruhan wilayah
tersebut.

Gambar II. 2 Wall Display CC-Room ATCS Kabupaten Bekasi

Fungsi ATCS (Area Traffic Control System) :


1. Mengatur waktu sinyal di persimpangan secara responsif dan
terkoordinasi.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
12
2. Dalam keadaan tertentu, memberikan waktu hijau pada kendaraan
yang memiliki prioritas (Pemadam Kendaraan, Ambulance, VVIP,
Konvoi, Dll).
3. Menyampaikan informasi kondisi lalu lintas dan alternatif lintasan.
4. Menyediakan rekaman data lalu lintas, kejadian kecelakaan, dan
kejadian lainnya di persimpangan

Manfaat ATCS (Area Traffic Control System) :


1. Terciptanya optimasi kinerja jaringan jalan.
2. Mewujudkan sistem lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat
dan berwawan lingkungan.
3. Mengurangi jumlah dan beban petugas pengatur lalu lintas di
persimpangan.
4. Meminimalkan tundaan di setiap simpang yang dikoordinasikan dan
mempersingkat waktu tempuh, dan salah satu strategi dalam upaya
pengurangan emisi dari sektor transportasi.
ATCS (Area Traffic Control System) Kabupaten Bekasi mulai berdiri sejak
tahun 2016 dengan CC Room berada di gedung lantai 2 Kantor Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi.
ATCS Kabupaten Bekasi pada awal beroperasi hanya dapat memantau 4
Simpang yaitu Simpang Warung Bongkok Luar, Simpang Warung
Bongkok Dalam, Simpang Cibuntu, dan Simpang SGC. Namun, seiring
berjalannya waktu pada tahun 2017 ATCS menambahkan 2 Simpang
yaitu Simpang Pasir Gombong dan Simpang Jurong.
Pada tahun 2018 pemasangan Traffic Counting Camera di 3 lokasi yaitu
Simpang Batas Kota Bulak Kapal, Simpang Terminal Kalijaya, Simpang
Pilar Lottemart. Pada saat ini ATCS Kabupaten Bekasi dapat memantau
sebanyak 13 simpang BerAPILL dan 4 ruas jalan serta sudah
menggunakan software terbaru.
ATCS (Area Traffic Control System) yang merupakan inovasi teknologi
inipun dianggap mampu menjadi solusi dan sebagai pengendalian lalu
lintas salah satunya dalam rangka melakukan penertiban terhadap

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
13
pelanggaran pengguna lalu lintas. ATCS dirancang secara terpadu
disetiap persimpangan yang terdapat traffic lights dilengkapi dengan
CCTV dan pengeras suara yang terhubung langsung dengan ruang
control untuk memantau lalu lintas dan melakukan penataan siklus lalu
lintas pada persimpangan apabila terjadi kemacetan.

Untuk itu maka pengoperasian ATCS diatur dengan sebuah sistem kontrol
terpadu yang melibatkan beberapa komponen berupa :
1. Pengatur arus persimpangan berupa lampu lalu lintas.
2. Pengatur data lalu lintas berupa kamera CCTV pemantau.
3. Pengirim data berupa jaringan kabel data atau pemancar gelombang.
4. Software sistem ATCS.
5. Ruang control (Central Control Room) ATCS beserta operatornya.
ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi terdiri dari beberapa sistem
utama yaitu :

1. Server, Workstation

Berfungsi sebagai pusat operasional untuk memonitor dan mengontrol


kondisi lalu lintas dari seluruh persimpangan dalam suatu area. Berikut
merupakan gambaran dari workstation dari ATCS Dinas Perhubungan
Kabupaten Bekasi.

Gambar II. 3 Workstation ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi

2. Wall Map

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
14
Wall Map berfungsi menyediakan informasi status dan kondisi Local
Controller. Namun di CC-Room Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi
belum memiliki wall map.

3. Local Controller (Pengontrol Persimpangan)

Local Controller berfungsi mengimplementasikan skema pengaturan


sinyal atau waktu siklus suatu persimpangan sesuai dengan perintah
dari pusat pengendali dan menyimpan timing plans untuk kondisi
trouble-shooting.

Gambar II. 4 Local Controller (Pengontrol Persimpangan)

4. Video Surveilance (CCTV)

Kamera CCTV yang digunakan memiliki dua jenis yaitu CCTV fix dan
CCTV PTZ (pan, tilt, zoom). CCTV digunakan sebagai alat monitoring
dan sumber untuk menganalisis kepadatan lalu lintas yang terjadi, lalu
kemudian mengambil keputusan untuk melakukan rekayasa guna
mengurangi tundaan di persimpangan. Sementara kamera dengan
fungsi PTZ memungkinkan merekam kendaraan yang melakukan
pelanggaran lalu lintas sehingga bisa dijadikan bukti untuk e-tilang.
CCTV PTZ juga dilengkapi dengan voice announcer sehingga
memungkinkan memberikan himbauan dan peringatan bagi para
pengguna jalan raya.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
15
Gambar II. 5 Video Surveilance (CCTV)

Gambar II. 6 CCTV PTZ Controller

5. Narrow bezel atau Multi-monitor wall display

Merupakan suatu perangkat monitor yang digunakan untuk


menampilkan video yang terkoneksi didalam jaringan LAN ( Local Area
Network).

Gambar II. 7 Narrow Bezel atau Multi Monitor Wall Display

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
16
ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi dapat memantau 13
(tiga belas) simpang bersinyal dan 4 (empat) ruas jalan yang
berada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Adapun simpang yang dilengkapi oleh fasilitas sistem pengendali
lalu lintas yang diatur melalui ruang kontrol ( Central Control
Room) Kabupaten Bekasi adalah sebagai berikut :
1. Simpang Pilar
2. Simpang SGC
3. Simpang Jurong/Restro
4. Simpang Pasir Gombong
5. Terminal Kalijaya
6. Simpang Warung Bongkok
7. Simpang Exit Toll Cibitung
8. Gate Toll Cibitung
9. Pasar Cibitung
10. Simpang STTD/Kalimalang
11. Jembatan Toll Japek/STTD
12. Simpang SKU
13. Simpang Pasar Tambun/Underpass
14. Simpang Legenda
15. Jembatan Toll Japek/Grandwis
16. Simpang Indoporlen
17. Batas Kota/Kabupaten Bekasi

Dari sejumlah 17 (tujuh belas) simpang bersinyal dan ruas jalan


yang terhubung ke ruang kendali atau CC-Room Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi tersebut hanya 5 (lima) yang
masih dalam kondisi baik dan masih dapat di operasikan. Hal ini
karena 12 (dua belas) simpang maupun ruas jalan lainnya tidak
terhubung ke ruang kendali atau CC-Room Dinas Perhubungan
Kabupaten Bekasi. Tidak terhubungnya sistem ATCS tersebut
dikarenakan jaringan sistem sengaja diputuskan selama

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
17
pembangunan flyover Tegal Gede di Cikarang. Adapun simpang
yang masih terhubung jaringannya ke ruang kendali atau CC-
Room Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi yaitu sistem yang
dimiliki oleh pihak BPTJ Kementerian Perhubungan yang juga
dapat dipantau langsung di CC-Room Dinas Perhubungan
Kabupaten Bekasi maupun di CC-Room Kantor BPTJ.

5 (lima) simpang yang masih dapat dipantau tersebut adalah


sebagai berikut :

1. Simpang Indoporlen atau Sinde


2. Simpang Kompas Utama (SKU)
3. Simpang Exit Toll Cibitung
4. Simpang Warung Bongkok
5. Simpang SGC
Berikut merupakan titik lokasi simpang yang terhubung dengan
CCTV ATCS Kabupaten Bekasi yang hingga saat ini masih
terhubung ke CC-Room Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi:

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
18
Gambar II. 8 Lokasi Simpang Yang Terhubung ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
19
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

A. BENTUK KEGIATAN KERJA PRAKTEK ATCS

Pelaksanaan kerja praktek di ATCS Kabupaten Bekasi telah dilaksanakan


selama 2 minggu dimulai dari tanggal 9 Maret 2020 s.d. 20 Maret 2020.
Adapun bentuk kegiatan kerja praktek yang dilakukan di Area Traffic Control
System (ATCS) Kabupaten Bekasi meliputi:
1. Pelaporan diri ke Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi
Hari Pertama Pelaksanaan Kerja Praktek (Magang) terhitung dari kami
melakukan pelaporan diri ke Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi. Saat
melaksanakan laporan kami membawa surat izin pelaksanaan magang
dari STTD yang diserahkan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi
khususnya ke Bidang Pengembangan Perhubungan yang membawahi
bidang ATCS. Selain itu untuk dosen pembimbing lapangan selama
melaksanakan kerja praktek adalah Kepala Seksi Informasi dan Teknologi
Transportasi yaitu Bapak Saifudin Alamsyah, A.Md.LLAJ, SE.
2. Pengarahan tentang jadwal serta prosedur kerja praktek
Pelaksanaan praktek kerja dilaksanakan selama kurang lebih 2 minggu
Untuk kelancaran dalam pelaksanaan kerja praktek kami mendapatkan
jadwal. Jadwal pelaksanaan kerja praktek adalah sebagai berikut:
Hari : Senin - Jumat
Tempat :Central Control Room (CC Room) ATCS Dinas
sPerhubungan Kabupaten Bekasi
Waktu Kerja : 08.00 WIB – 15.00 WIB
3. Perkenalan alat-alat sistem kontrol lalu lintas pada ATCS Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi
Hal pertama yang dilakukan saat melaksanakan kerja praktek di ATCS
Kabupaten Bekasi adalah pengenalan Software dan Hardware dari alat
sistem Pengontrol ATCS beserta fungsi dan kegunaannya. pembimbing
lapangan mengarahkan langsung ke ruang kendali atau CC Room ATCS

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
20
untuk perkenalan alat – alat sistem kontrol lalu lintas. Adapun beberapa
perangkat yang digunakan didalam melakukan pengoperasian sistem
pengendalian lalu lintas atau Area Traffic Control System (ATCS) Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi meliputi:
1) Rak Kabinet
Rak kabinet digunakan sebagai media penyimpanan perangkat
khususnya untuk perangkat server pengendalian kontrol ATCS.

Gambar III.1 Rak Kabinet

2) Switch Hub
Switch Hub atau yang biasa dikenal MAN HUB + FO (Manageable
Switch + FO Port) merupakan perangkat jaringan yang digunakan
untuk menkonversikan data secara stabil dari server lapangan ke
banyak Work Station atau ke banyak perangkat pengaturan, selain itu
sebagai security (keamanan) data. Switch Hub dilengkapi serta
dihubungkan dengan Port FO (Fiber Optic) dimana Sinyal data yang
sudah dikonversikan dihubungkan oleh kabel FO menuju ke pusat
center melalui alat yang dinamai Lantech. Berikut ini bisa dilihat dari
visualisasi Switch Hub yang disajikan pada Gambar III.2.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
21
Gambar III.2 MAN HUB + FO

3) Box Terminasi FO RM (Rack Mount)


Box Terminasi FO RM (Rack Mount) merupakan perangkat jaringan
yang berfungsi sebagai konektor atau penghubung ke banyak
jaringan serta sebagai media penyimpanan (Storage) data yang
terhubung dengan main server atau server utama.

Gambar III.3 Box Terminasi FO RM (Rack Mount)

4) Komputer Server Traffic, Detector, Video, dan Streaming WEB


Komputer Server Traffic, Detector, Video, dan Streaming WEB
digunakan sebagai media penyimpanan aplikasi streaming berbasis
web yang disambungkan melalui kabel FO yang terhubung dari
Lantech dan Switch Hub. Berikut ini merupakan visualisasi yang dapat
dilihat pada gambar III.3 dibawah ini.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
22
Gambar III.4 Komputer Server Traffic
Komputer Client Traffic merupakan perangkat komputer yang
berisikan aplikasi cctv client, yang digunakan untuk mengatur data
persimpangan dan mengendalikan simpang yang terkoneksi didalam
jaringan lokal (Local Area Network).

Gambar III. 5 Komputer Client Server

5) Display Monitor
Display Monitor merupakan perangkat computer berupa layar LED
yang menampilkan visualisasi dari Video Surveillance yang terhubung
dari kamera CCTV lapangan yang digunakan untuk mengatur
tampilan monitor (wall display). Berikut merupakan gambar dari
Display Monitor yang bisa dilihat pada gambar III.6.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
23
Gambar III. 6 Display Monitor

B. PROSEDUR KERJA PRAKTEK ATCS


1. Prosedur Aktivitas Harian
a. Kegiatan magang dilaksanakan pada hari dinas dan mengikuti jam
piket, yaitu pada hari Senin s.d Jum’at dilaksankan pada pukul
08.00 – 15.00.
b. Memeriksa jaringan listrik dan jaringan internet tersambung atau
terkoneksi secara sempurna.
c. Merotasi pemakaian pendingin ruangan pada ruang server dan
ruang pemantauan.
d. Mengoperasionalkan unit komputer dan mengorientasikan semua
unit untuk teknis pengendalian lalu lintas secara langsung ( online)
baik untuk perhitungan volume lalu lintas, pengawasan
persimpangan dan pengendalian alat pemberi isyarat lalu lintas
(APILL).
e. Menyalakan wall display sebagai objek monitoring dan pengendalian
lalu lintas secara terintegrasi.
f. Menyalakan mic speaker untuk melakukan komunikasi searah pada
persimpangan yang menjadi objek pengawasan.
g. Memanfaatkan jaringan sosial media (website, twitter, facebook,
instagram, dsb) untuk mensosialisasikan kondisi lalu lintas di
wilayah pengawasan.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
24
h. Mengoptimalisasikan fungsi alat komunikasi untuk berkomunikasi
dengan petugas lapangan pada masing-masing pos.
2. Melakukan Pemantauan Kondisi Arus Lalu Lintas Pada Ruas Jalan dan
Persimpangan Dalam Kawasan (Monitoring).
Kegiatan yang dilaksanakan salah satunya adalah pemantauan
(monitoring) pada ruas jalan serta persimpangan yang berada dalam
kawasan ATCS. Kegiatan ini dilaksanakan pada ruang CC-Room yang
terletak di gedung Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi.
Pemantauan dilakukan melalui CCTV yang sudah terpasang pada
Simpang yang dilengkapi dengan Sistem ATCS, dan dilaksanakan pada
jam sibuk (Peak Hour) dikarenakan meningkatnya volume lalu lintas
serta antrian pada ruas jalan dan simpang yang terkoneksi dengan
Command Center Room. Apabila ditemukan antrian yang cukup
panjang maka kami melalukan evaluasi terhadap ruas jalan atau
simpang terkait dengan cara memperpanjang atau memperpendek
waktu siklus simpang terkait.
Tujuan dari monitoring atau pemantauan lalu lintas adalah sebagai
berikut:
a. Untuk mengetahui kondisi lalu lintas ruas jalan atau simpang yang
ada dalam cakupan ATCS Kabupaten Bekasi;
b. Untuk melihat serta mengetahui permasalahan yang terjadi seperti
antrian lalu lintas, kecelakaan maupun tindakan kriminal;
c. Untuk mengambil keputusan menahan waktu hijau (Hold On) salah
satu kaki simpang jika terjadi kemacetan atau ada kendaraan yang
harus mendapat prioritas.
d. Untuk menentukan langkah awal terkait penyelesaian masalah lalu-
lintas seperti mengatur kembali fase APILL untuk mengatasi
apabila terjadi antrian panjang, guna mencegah terjadinya
kemacetan.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
25
Gambar III.7 Kegiatan Pemantauan Lalu Lintas (Monitoring)
Mekanisme kegiatan pemantauan yang telah dilakukan selama kerja
praktek di ATCS Dishub Kabupaten Bekasi, dapat dilihat melalui bagan
atau skema alir dibawah ini yang meliputi:

Pemantauan Kondisi Lalu Lintas

Apa Terjadi Masalah

Terjadinya Antrian Yang Panjang

Terjadinya Tindak Kriminal Dan Kecelakaan

Meghubungi Anggota Yang Berada Di Lapangan Untuk


Terjun Ke Lokasi

Menyediakan Rekaman Data Lalu Lintas

Selesai

Gambar III. 8 Mekanisme Kegiatan Pemantauan Lalu Lintas

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
26
3. Memberikan Himbauan Lisan Kepada Pengguna Jalan
Melakukan penyampaian pesan atau himbauan melalui media suara
secara langsung kepada para pengguna jalan disetiap titik simpang
menggunakan alat voice announcer. Alat ini terpasang dibawah
kamera PTZ.

Gambar III. 9 Voice Announcer

Himbauan lisan ini dapat berupa peringatan karena adanya


pelanggaran lalu lintas di lapangan dan pemberian informasi lalu
lintas terkini, atau bisa juga mengenai keadaan cuaca. Di CC-Room
Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi terdapat 2 (dua) lembar
pernyataan yang berisi tentang contoh himbauan lisan.

Gambar III. 10 Contoh Himbauan Lisan

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
27
Gambar III. 11 Memberikan Himbauan kepada Pengguna Jalan

4. Recording (Perekaman)

Proses recording sendiri adalah kamera yang terdapat disetiap


merekam kondisi lalu lintas kemudian server menyimpannya dengan
rentang waktu per sepuluh menit. Jadi setiap satu jam sekali server
menyimpan rekaman lalu lintas. Data rekaman ini dapat diambil pada
computer server yang ada pada CC Room ATCS Kabupaten Bekasi.
Data yang disimpan pada server hanya dapat diambil selama satu
minggu setelah satu minggu server akan melakukan pengosongan.
Berikut ini merupakan prosedur dari recording pada ATCS Kabupaten
Bekasi.

Rekaman
Kamera CCTV Penyimpana
disimpan pada
merekam kondisi lalu n pada
komputer selama
lintas server
1 minggu

Memberikan rekaman lalu


Selesai lintas kepada pihak-pihak
membutuhkan

Gambar III.12 Mekanisme Recording Data

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
28
5. Melakukan Koordinasi Dengan Petugas Lapangan

Koordinasi perlu dilakukan dengan petugas lapangan apabila terjadi


kondisi dan keadaan darurat seperti contohnya kendaraan ambulance
yang membawa pasien, kendaraan pemadam kebakaran yang perlu
segera tiba di tempat kebakaran, kendaraan untuk memberikan
pertolongan pada korban kecelekaan atau bencana atau kendaraan
pejabat kenegaraan Indonesia yang perlu di beri prioritas dan
kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga
internasional yang menjadi tamu negara.. Koordinasi ini dilakukan agar
tidak terjadinya arus persilangan yang beresiko mengakibatkan
kecelakaan bagi pengguna jalan. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
(APILL) tidak berlaku bagi kendaraan yang mendapat hak utama
sesuai dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2009. Maka dari itu, sangat diperlukannya koordinasi antara operator
dengan orang yang bertugas di lapangan. Selain itu jika terjadi suatu
pelanggaran lalu lintas di simpang petugas ATCS juga dapat langsung
memberikan info kepada petugas lapangan agar memberikan tindakan
melalui handphone atau voice announcer. Berikut ini merupakan
prosedur koordinasi dengaan petugas lapangan ATCS Kabupaten
Bekasi

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
29
Mulai

Mengamati Kondisi
Lalu Lintas

tidak
ya Apa terjadi
masalah
Kecelakaan lalu lintas
Kemacetan parah
Rombongan VIP
dll

Melaporkan kepada
petugas di lapangan
dengan menggunakan
handphone

Petugas di lapangan
segera menindaklanjuti
dan mengatur lalu lintas
ya
Apa masih
berlangsung

tidak

Selesai
LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI
ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
30
Gambar III. 13 Mekanisme Koordinasi dengan Petugas Lapangan

6. Kegiatan di Lapangan
Kegiatan yang dilakukan di lapangan adalah pengenalan perangkat yang
ada di lapangan berupa traffic controller di Simpang Jurong, digunakan
untuk mengatur fase apabila pada simpang tersebut terjadi antrian yang
panjang hingga berdampak pada kemacetan. Pengaturan fase sendiri bisa
dilakukan dari CC room sendiri, tapi perlu juga adanya pengaturan
langsung pada control boxnya apabila jaringan ke CC room tidak
terhubung.

Gambar III. 14 Kegiatan di Lapangan

C. KENDALA KERJA PRAKTEK ATCS KABUPATEN BEKASI


Dalam pelaksanaan program Magang terdapat beberapa kendala atau
permasalahan. Adapun kendala di lapangan yang ditemukan pada saat
melaksanakan Program Magang di ATCS Kabupaten Bekasi adalah sebagai
berikut:

1. Kurang adanya perawatan rutin terhadap perangkat – perangkat ATCS


setiap tahunnya, sehingga perangkat tersebut menjadi kurang optimal
dan cenderung lebih cepat rusak.
2. Saat ini hanya beberapa titik yang kamera CCTV dilengkapi dengan
aplikasi Vehicle Detector yang dapat memberikan data tentang volume
LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI
ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
31
lalu lintas pada simpang secara real-time dan akurat, tetapi belum
responsif ketika terjadi suatu permasalahan pada simpang. Jika terjadi
antrian yang panjang petugas operasional masih mengatur waktu
siklus secara manual;
3. Belum adanya Wall Map di CC-Room yang dapat memberikan informasi
status dan kondisi Local Controller.
4. Kurang berfungsinya HT oleh petugas baik petugas di lapangan
maupun petugas di ruang kendali lalu lintas. Para petugas lebih sering
menggunakan telephone genggam pribadi untuk menginformasikan
kondisi lalu lintas.
5. Belum adanya UPS (Uninterruptible Power Supply) yang berfungsi
untuk membackup listrik ketika terjadi pemadaman sehingga dapat
mengamankan gangguan perangkat baik perangkat lunak maupun
perangkat keras.
6. Saat ini masih ada beberapa kamera ATCS Kabupaten Bekasi yang
berada di bawah Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)
yang berada di Cawang Soetoyo. Sehingga untuk beberapa simpang
hanya bisa melakukan Pengawasan (Monitoring) saja;
7. Jumlah tenaga operasional yang memahami software yang digunakan
dalam pengoperasian ATCS sangat minim sehingga ketika ada masalah
diperlukan waktu yang cukup lama dalam melakukan troubleshooting;
8. Terdapat beberapa CCTV di persimpangan yang belum menggunakan
PTZ camera yang dapat berputar 360° sehingga menyulitkan dalam
merekam pelanggaran lalu lintas sebagai bukti untuk e-tilang.
9. Belum adanya peningkatan perangkat dari software dan hardware
sehingga kualitas perangkat ATCS masih sangat kurang;
10. Belum adanya Public Announcer di setiap titik simpang yang digunakan
sebagai alat penyampai pesan atau himbauan melalui media suara
secara langsung kepada pengguna jalan apabila terjadi pelanggaran
lalu lintas;
11. Terdapat bagian layar pada wall display yang rusak, sehingga ada
bagian simpang yang tak terlihat di wall display.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
32
12. Belum adanya website atau aplikasi yang menyajikan Live Traffic
Report kondisi lalu lintas dimana masyarakat bisa memantau lalu lintas
di persimpangan yang memiliki CCTV.

E. PEMECAHAN MASALAH KERJA PRAKTEK ATCS KABUPATEN


BEKASI
1. Pengalokasian anggaran untuk melakukan perawatan serta
pembaharuan perangkat-perangkat sistem ATCS;
2. Perlu adanya pemasangan Vehicle Detector pada setiap persimpangan
berbasis radar yang dapat memberikan data statistik berupa Panjang
antrian, Road occupancy, Average speed, Classification, Gap, Headway
secara responsive dan real time;
3. Perlunya pengadaan wall map di ruang kendali ATCS agar dapat
memberikan informasi status dan kondisi Local Controller;
4. Pengoptimalan penggunaan HT oleh petugas baik di lapangan maupun
petugas di ruang kendali lalu lintas;
5. Mengalokasikan anggaran untuk pengadaan UPS (Uninterruptible
Power Supply) untuk mencegah terjadi gangguan saat listrik padam;
6. Melakukan pengajuan untuk pemindahan Sistem kendali yang berada
di ATCS BPTJ ke ATCS Kabupaten Bekasi, dengan tujuan untuk
memudahkan dalam mengatur,memantau,dan mengendalikan setiap
simpang yang ada di Kabupaten Bekasi dengan sendirinya sehingga
lebih efektif dan efisien;
7. Perlu adanya regenerasi, penambahan, dan pelatihan Sumber Daya
Manusia untuk mengendalikan Sistem ATCS Kabupaten Bekasi;
sehingga jika terjadi masalah-masalah kecil bisa cepat dilakukan
troubleshooting;
8. Perlunya peningkatan kualitas CCTV pada persimpangan dengan CCTV
yang dapat bergerak 360° pada seluruh kaki simpang(PTZ) . Sehingga
kesulitan dalam memantau serta pengaturan waktu siklus tiap
persimpangan dapat teratasi, dan memudahkan proses e-tilang apabila
terdapat pelanggaran lalu lintas;

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
33
9. Mengganti perangkat seperti CPU di ruang kendali dengan CPU yang
berspesifikasi lebih tinggi agar tidak terjadi trouble serta meng
upgrade software dengan program software terbaru agar tidak terjadi
trouble;
10. Pengadaan Public Announcer (pengumuman publik) berupa pengeras
suara agar dapat menyambaikan pesan atau himbauan kepada
pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas;
11. Mermperbaiki wall display sehingga bisa menampilkan setiap
persimpangan yang terkoneksi melalui CCTV ke CC-Room;
12. Membuat website atau aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk
mengakses kondisi arus lalu-lintas secara real time dan Up to date
melalui CCTV yang terpasang di persimpangan

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Program Kerja Praktek di ATCS Kabupaten Bekasi telah
memberikan pengalaman dan pengetahuan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan sistem kendali lalu lintas. Ada beberapa hal yang dapat
diambil kesimpulan selama Program Kerja Praktek antara lain :

1. ATCS Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi dapat memantau 13


(tiga belas) simpang bersinyal dan 4 (empat) ruas jalan yang
berada di wilayah Kabupaten Bekasi.

Adapun simpang yang dilengkapi oleh fasilitas sistem pengendali


lalu lintas yang diatur melalui ruang kontrol ( Central Control
Room) Kabupaten Bekasi adalah sebagai berikut :
1. Simpang Pilar
2. Simpang SGC
3. Simpang Jurong/Restro

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
34
4. Simpang Pasir Gombong
5. Terminal Kalijaya
6. Simpang Warung Bongkok
7. Simpang Exit Toll Cibitung
8. Gate Toll Cibitung
9. Pasar Cibitung
10. Simpang STTD/Kalimalang
11. Jembatan Toll Japek/STTD
12. Simpang SKU
13. Simpang Pasar Tambun/Underpass
14. Simpang Legenda
15. Jembatan Toll Japek/Grandwis
16. Simpang Indoporlen
17. Batas Kota/Kabupaten Bekasi

Dari sejumlah 17 (tujuh belas) simpang bersinyal dan ruas jalan yang
terhubung ke ruang kendali atau CC-Room Dinas Perhubungan Kabupaten
Bekasi tersebut hanya 5 (lima) yang masih dalam kondisi baik dan masih
dapat di operasikan. Hal ini karena 12 (dua belas) simpang maupun ruas
jalan lainnya tidak terhubung ke ruang kendali atau CC-Room Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi. Tidak terhubungnya sistem ATCS tersebut
dikarenakan jaringan sistem sengaja diputuskan selama pembangunan
flyover Tegal Gede di Cikarang. Adapun simpang yang masih terhubung
jaringannya ke ruang kendali atau CC-Room Dinas Perhubungan Kabupaten
Bekasi yaitu sistem yang dimiliki oleh pihak BPTJ Kementerian
Perhubungan yang juga dapat dipantau langsung di CC-Room Dinas
Perhubungan Kabupaten Bekasi maupun di CC-Room Kantor BPTJ.

5 (lima) simpang yang masih dapat dipantau tersebut adalah


sebagai berikut :

1. Simpang Indoporlen atau Sinde


2. Simpang Kompas Utama (SKU)

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
35
3. Simpang Exit Toll Cibitung
4. Simpang Warung Bongkok
5. Simpang SGC
2. Salah satu pelayanan ATCS Kabupaten Bekasi yang memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi berupa pemberian informasi
kondisi lalu lintas terkini melalui media sosial twitter dilakukan agar
arus informasi dapat diterima masyarakat secara up to date.
3. Pemanfaatan teknologi informasi berupa media sosial tidak hanya
dilakukan melalui media sosial twitter. Tetapi dilakukan juga melalui
media Instagram. Namun, berbeda hal dengan penggunaan twitter
dimana difungsikan untuk mempublikasikan kondisi lalu lintas terkini
dan dalam jangka waktu yang konstan, Instagram disini dugunakan
hanya untuk keadaan tertentu seperti apabila ada event tertentu
yang dimana Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi turut andil di
dalamnya dan digunakan untuk melakukan kampanye keselamatan
lalu lintas serta sosialisasi mengenai peraturan terbaru.
4. Penggunaan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi lalu
lintas memiliki banyak keuntungan. Disamping itu terdapat juga
kekurangannya yaitu apabila sistem dari media sosial tersebut down
dan tidak dapat diakses, maka kita sebagai pengguna tidak dapat
berbuat banyak untuk menangani permasalahan ini. Hal yang dapat
dilakukan yaitu mencari alternatif sarana penyampaian informasi lalu
lintas contohnya VMS.
5. Setelah dilakukannya kerja praktik pada ATCS Dinas Perhubungan
Kabupaten Bekasi terdapat beberapa kendala meliputi belum adanya
Standar Operasional Prosedur yang baku dan tertulis, belum adanya
UPS (Uninterruptible Power Supply) , merupakan alat backup listrik
ketika terjadi pemadaman sehingga dapat mengamankan gangguan
perangkat baik perangkat lunak maupun perangkat keras, serta
sering terjadi trouble terhadap software maupun hardware yang
disebabkan tidak dilakukan perawatan secara berkala terhadap
spesifikasi hardware maupun software.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
36
B. SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan untuk ATCS Kabupaten Bekasi :

1. Peningkatan kualitas perangkat di ATCS Kabupaten Bekasi baik hardware


ataupun software yang digunakan dengan cara melakukan perbaikan
terhadap perangkat yang rusak dan melakukan upgrade terhadap
perangkat lunak.
2. Membuat SOP secara tertulis dan baku.
3. Mengembangkan fungsi VMS sebagai sarana pemberian informasi lalu
lintas terkini.
4. Melakukan perawatan rutin terhadap perangkat-perangkat ATCS secara
berkala minimal satu bulan sekali.

5. Penambahan operator pada CC Room untuk memudahkan monitoring


kondisi lalu lintas persimpangan pada setiap waktu.
6. Pemasangan UPS agar mengurangi resiko kerusakan yang diakibatkan
oleh ketidakseimbangan daya.
7. Mengolah data hasil ATCS menjadi infografis mengenai kondisi lalu lintas
di Kabupaten Bekasi agar dapat digunakan sesuai kebutuhan.

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
37
DAFTAR PUSTAKA

______,2016,Peraturan Bupati Bekasi No 73, Bekasi:Pemerintah daerah


Kabupaten Bekasi.

______, 2009, Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas
Dan Angkutan Jalan,Jakarta: Kementerian Perhubungan.

______,2016, Pedoman Kerja Praktek Program Studi D.IV Transportasi Darat

______,http://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-sop.html

______,https://dishub.bekasikab.go.id

______,https://twitter.com/atcskabbekasi

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
38
LAMPIRAN

LAPORAN MINGGUAN
MAGANG ATCS KABUPATEN BEKASI
PROGRAM STUDI D.IV TRANSPORTASI DARAT
TAHUN 2020

NAMA : ALFIN DHARMAWAN

KELAS :4A

NOTAR : 16.01.017

LOKASI MAGANG : ATCS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BEKASI

WAKTU : 08.00 – 15.00 WIB

I. JADWAL KEGIATAN MAGANG TARUNA

A. JADWAL KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN :

N HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN DOKUMENTASI


O

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
39
1

Senin, 9 Maret Laporan ke Dinas


2020
Perhubungan
Kabupaten Bekasi

2 Pengenalan mengenai
perangkat
Selasa,10 Maret laboratorium ATCS
2020 oleh instruktur ATCS

Rabu, 11 Maret Monitoring ATCS


2020
4

Kamis, 12 Maret Pengendalian ATCS


2020
5
Jumat, 13 Maret Melakukan himbauan
2020 kepada pengguna
jalan melalui
pengeras suara

B. Rencana Kegiatan Selanjutnya

NO HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN LOKASI


1 Senin, 16 Maret 2020 Peninjauan ke lapangan Simpang jurong
simpang jurong
2 Selasa,17 Maret 2020 Peninjauan ke lapangan Simpang pasir gombong
simpang pasir gombong
3 Rabu, 18 Maret 2020 perawatan perangkat ATCS Ruang Command Center
Room ATCS KAB.BEKASI
4 Kamis, 19 Maret 2020 Pengendalian ATCS Ruang Command Center
Room ATCS KAB.BEKASI
5 Jumat, 20 Maret 2020 Melakukan himbauan kepada Ruang Command Center
pengguna jalan melalui Room ATCS KAB.BEKASI
pengeras suara

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
40
C. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI :

PERMASALAHAN YANG
NO PERMOHONAN DARI TARUNA/I
DIHADAPI
1 Pengeras suara di simpang kompas Perbaikan pada pengeras suara
volume kurang maksimal

 Keterangan : Tabel diatas berisikan masalah yang dihadapi di lokasi Magang baik
bersifat data maupun masalah non teknis, dan usulan permintaan dari taruna/I
untuk penyelesaian masalah tersebut

BEKASI, 18 MARET 2020

LAPORAN MINGGUAN
MAGANG ATCS KABUPATEN BEKASI
PROGRAM STUDI D.IV TRANSPORTASI DARAT
TAHUN 2020

NAMA : ALFIN DHARMAWAN

KELAS :4A

NOTAR : 16.01.017

LOKASI MAGANG : ATCS DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BEKASI

WAKTU : 08.00 – 15.00 WIB

II. JADWAL KEGIATAN MAGANG TARUNA

D. JADWAL KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN :

N HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN DOKUMENTASI


O

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
41
1

Senin, 16 Maret
2020
Peninjauan traffic
controller ke lapangan
simpang jurong

Selasa,17 Maret Peninjauan traffic


2020 controller ke lapangan
simpang pasir gombong

Rabu, 18 Maret perawatan perangkat


2020 ATCS

Kamis, 19 Maret Pengendalian ATCS


2020 Melakukan
pemantauan
walldisplay dan CCTV
Client
5
Jumat, 20 Maret Melakukan himbauan
2020 kepada pengguna
jalan melalui
pengeras suara

E. Rencana Kegiatan Selanjutnya

NO HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN LOKASI


1
2
3
4
5

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
42
F. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI :

PERMASALAHAN YANG
NO PERMOHONAN DARI TARUNA/I
DIHADAPI
1

 Keterangan : Tabel diatas berisikan masalah yang dihadapi di lokasi Magang baik
bersifat data maupun masalah non teknis, dan usulan permintaan dari taruna/I
untuk penyelesaian masalah tersebut

BEKASI, MARET 2020

LAPORAN KERJA PRAKTIK ATCS KABUPATEN BEKASI


ATCS KABUPATEN BEKASI 2020/PTDI-STTD/ANGKATAN XXXVIII
43

Anda mungkin juga menyukai