DISUSUN OLEH
NAMA : SAMIAJI
NIP : 12
JABATAN : ANALIS KEBIJAKAN AHLI MUDA SUB
KOORDINATOR PRENGATURAN
TRANSPORTASI
INSTANSI : DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinas Perhubungan Kota Bandung adalah salah satu
Dinas Teknis dalam Perangkat Daerah Pemerintah Kota
Bandung yang melaksanakan Pemerintahan di Bidang
Perhubungan. Secara struktur Pemerintah, bahwa Kepala Dinas
Perhubungan diangkat dan bertanggung jawab kepada Walikota
Bandung melalui Sekretaris Daerah termasuk unsur-unsur
pelaksana teknis yang membantu dan melaksanakan tugas dan
fungsi sesuai bidang dan kegiatan masing-masing.
1
manajemen sumber daya manusia. Salah satu fokus pada
manajemen sumber daya manusia adalah melakukan
monitoring atau pemantauan pekerjaan yang dilakukan oleh
setiap sumber daya manusia. Monitoring sumber daya manusia
sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang
dilakukan oleh sumber daya manusia yang ada sesuai dengan
target pekerjaan yang ingin dicapai.
2
B. Analisis Kondisi dan issu Strategis
kerja petugas
3. Untuk melakukan perekapan pelaporan kerja memerlukan
waktu yang cukup lama
D. Alternatif Solusi
1. Aplikasi yang dapat membagi informasi keberadaan pengguna
untuk memonitoring petugas pengatur lalu lintas dan
Perekapan otomatis kinerja Petugas Pengatur lalu lintas
3
mengawasi petugas melalui apliaksi dalam hal peningkatan
kedisiplinan.
2. Pemanfaatan Aplikasi sebagai dasar pelaporan kinerja harian.
4
BAB II
Penanggung
No Waktu Kegiatan Output Jawab /
Pelaksana
Tahap Persiapan Pembuatan Aplikasi SIMDEK
1. 13/11/2021 Mengkomunikasikan Layout Administrasi
Aksi pembuatan Aplikasi Bid.PDKT,
aplikasi Siap Saji Analis
kepada pihak ke tiga
Kebijakan
Ahli Muda
Sub
Koordinator
Pengaturan
Transportasi,
Pihak Ke tiga
Tahap Pembuatan Aplikasi SIMDEK
2. 03/11/2021 Mengokomunikasikan Website Siap Administrasi
Sd Progres pembuatan Saji Bid.PDKT
04/11/2021 website Siap Saji Pihak Ke tiga
3. 24/11/2021 Mengokomunikasikan Penambahan Administrasi
Progres pembuatan fitur di Bid.PDKT
website Siap Saji website dan, Pihak Ke tiga
Aplikasi Siap
Saji,
Evidence
4. 25/11/2021 Percobaan Aplikasi Evidenve Administrasi
Sd. secara bertahap Laporan Bid.PDKT,
24/12/2021 Harian
5
kepada Petugas Petugas Petugas
pengatur lalu Lintas Pengatur Pengatur
Lalu Lintas Lalu Lintas
PPL,
Pihak Ke
tiga.
5. 24/12/2021 Develope Aplikasi dan Website dan Pihak Ke tiga.
Sd. Website Siap Saji Aplikasi Siap
17/02/2022 Saji.
6
BAB III
DOKUMENTASI KEGIATAN
7
2. Konsultasi dan Pernyataan Dukungan Dari
Stakeholder Eksternal
Konsultasi dan meminta dukungan terhadap Rencana Aksi
Perubahan dari stakeholder eksternal yang terkait dengan
kegiatan pengaturan lalu lintas dan Aplikasi SIAP SAJI.
DOKUMENTASI KEGIATAN
8
• Tim Efektif
• Uraia Tugas (URTUG)
• Aplikasi SIAP SAJI
DOKUMENTASI KEGIATAN
Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari Penyusunan dan Penetapan Tim Efektif yaitu agar
anggota yang hadir bersedia menjadi tim efektif dan dapat
melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, serta
Untuk menghasilkan sebuah komitmen kesediaan dan
kerjasama dari pegawai yang akan ditunjuk menjadi tim efektif untuk
membantu kelancaran action leader dalam meyelesaikan aksi
perubahannya dan dalam rapat persiapan tersebut menghasilkan pula
draf surat keputusan Tim Efektif
9
Hasil dan Pembahasan :
Dalam rapat persiapan menghasilkan draft Surat Keputusan
Tim Efektif
yang mempunyai tugas dan fungsi masing – masing terdiri dari;
1. Ahsan Ridho : Tenaga Ahli IT
2. Lambang Primadi : Tenaga Ahli IT
3. Arsy Putri Aryandi : Tenaga Administrasi
4. Melisa Fatmawati : Tenaga Administrasi
5. Irdawati : Tenaga Administrasi
6. Gitta Anasty Nindya : Tenaga Administrasi
Kesimpulan :
Semua yang diundang rapat bersedia dan berkomitmen akan
membantu dalam pelaksanaan aksi perubahan, dalam rapat tersebut
pegawai ikut memberikan masukan dalam rangka persiapan
pembentukan SK Tim Efektif.
DOKUMENTASI KEGIATAN
10
5. Penyampaian Dan Koordinasi Target Output Yang
Ingin Dicapai, Indikator Keberhasilan Dan
Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Melalui Rapat.
Jenis Kegiatan :
Penyampaian dan koordinasi target output yang ingin dicapai
serta indikator keberhasilan dan penyusunan jadwal
pelaksanaan.
Tujuan Kegiatan :
Untuk mengetahui target output yang dihasilkan berupa
indikator keberhasilan yang akan di capai dalam Rencana
Aksi Perubahan.
Pelaksanaan Kegiatan :
Menyampaikan laporan kepada tim efektif mengenai target
yang ingin di capai dalam rencana aksi perubahan yang akan
dilaksanakan, dengan menentukan indikator keberhasilan.
Serta Penyusunan jadwal kegiatan rapat lanjutan agar
mempermudah kegiatan kinerja tim sesuai kesepakatan yang
bersifat tentativ.
11
mempermudah sistem pengawasan terhadap kinerja Petugas
Pengatur Lalu Lintas. Indikator selanjutnya Dapat
mempermudah kegiatan administrasi dan lapangan agar
saling terhubung untuk mengurangi kesalahan data terkait
kinerja Petugas Pengatur Lalu Lintas Bidang Pengendalian
dan Ketertiban Transportasi di Dinas Perhubungan Kota
Bandung.
DOKUMENTASI KEGIATAN
B. Pelaksanaan kegiatan
1. Melakukan Koordinasi dengan Tim Efektif dan pihak
ke Tiga mengenai Aplikasi SIAP SAJI.
Koordinasi kali ini terkait fitur-fitur aplikasi yang akan di
gunakan.
DOKUMENTASI KEGIATAN
12
2. Melakukan koordinasi dengan Kasubnit dan
Koordinator Lapangan mengenai aplikasi yang akan
digunakan.
Tujuan Kegiatan :
Untuk mengetahui target output yang dihasilkan berupa
indikator keberhasilan yang akan di capai dalam Rencana Aksi
Perubahan.
Pelaksanaan Kegiatan :
Menyampaikan hasil pencarian kepada Kasubnit dan
Koordinator Lapangan mengenai aplikasi yang akan digunakan,
yaitu SIAP SAJI.
Hasil dan Pembahasan :
Kasubnit dan para koordinator lapangan menyambut baik dan
mendukung penuh dengan digunakannya aplikasi ini untuk
mempermudah proses monitoring dan pelaporan kinerja.
Selain itu cara ini dinilai sangat efektif untuk meminimalisir
terjadinya indisipliner oleh Petugas yang kerap terjadi di
lapangan.
DOKUMENTASI KEGIATAN
13
3. Melakukan Sosialisasi Kepada Petugas Pengatur Lalu
Lintas Mengenai Aplikasi Yang Akan Digunakan.
Pelaksanaan Sosialisasi :
Telah disampaikan kepada beberapa perwakilan Petugas
Pengatur Lalu Lintas mengenai pengenalan Sistem Informasi
Aplikasi Pengawasan SIAP SAJI, cara kerja, serta mencari
kendala yang akan dihadapi selama masa penggunaan aplikasi
tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan
penurunan tingkat kinerja petugas dilapangan.
DOKUMENTASI KEGIATAN
14
5) Petugas pengatur lalu lintas yang ditempakan di unit- unit
tertentu wajib mendukung kegiatan pada unit tersebut.
B. Unit Pusat Infomasi Petugas Pengatur Lalu Lintas
1) Pengecekan personil melalui radio komunikasi;
2) Menyiarkan situasi arus lalu lintas di keseluruhan titik di
Kota Bandung;
3) Memberi dukungan kepada kegiatan Wali Kota , Wakil Wali
Kota dan pimpinan terkait pemanduan perjalanan dinas di
wilayah Kota Bandung.
4) Menerima laporan dari setiap elemen Dinas Perhubungan
Kota Bandung terkait urgensi yang terjadi;
5) Melaksanakan kegiatan tahunan pengamanan lebaran
dan tahun baru melalui radio komunikasi dan melakukan
komunikasi dengan Kementrian Perhubungan;
6) Melaporkan situasi Kota Bandung kepada Kementrian
Perhubungan saat kegiatan tahunan;
7) Memberi izin instansi lain yang memasuki frekuensi radio
komunikasi Dinas Perhubungan Kota Bandung ata seizin
pimpinan.
C. Unit Derek
1) melakukan penindakan, berupa penderekan atau
penguncian roda kepada kendaraan yang parkir di tempat
yang dilarang (ada rambu dilarang parkir);
2) Melakukan penderek an kendaraan roda 4 yang
menghalangi jalur VVIP (Presiden&Wakil) .
3) Melaksanakan Sterilisasi Parkir VVIP (Presiden&Wakil).
4) Melakukan Penderekan Mobil yang mengalami kecelakaan
yang Berpotensi Timbulnya Kemacetan.
5) Melakukan Penghimbauan dan Penderekan kendaraan
Roda 4 atau Mobil Toko (MOKO) yang Berjualan di
sepanjang jalan Diponegoro .
6) Berkoordinasi dan Kolaborasi bersama POLRESTABES Kota
Bandung melaksanakan Penertiban Parkir liar Roda 2 dan
Roda 4 ,untuk di Lakukan penindakan Pengangkutan Roda
2 dan Penderek an Roda 4 agar di lakukan Penindakan
Tilang Oleh Kepolisian.
15
D. Tim Teknologi dan Informasi
1) Mengambil evidence Petugas Pengaturan Lalu Lintas pada
saat rawan pagi, siang, dan sore;
2) Mengevaluasi dengan perbandingan titik-titik kemacetan
saat ada petugas dan saat tidak ada petugas;
3) Memberikan laporan kepada pimpinan mengenai titik
kemacetan yang telah di evaluasi dengan bukti foto
(sebelum-sesudah);
4) Mengabadikan kegiatan-kegiatan yang dihadiri atau
dilaksanakan oleh bidang seperti (Penertiban, Kampanye,
dan CFN/CFD) dan kegiatan diluar itu yang berkaitan
dengan hdang;
5) Sebagai penghubung masyarakat ke bidang melalui akun
social media yang dikelola.
E. Unit Edukasi
1) Unit Edukasi bertugas seperti Petugas pengatur lalu lintas
unit penguraian kemacetan dengan jam kerja dari pukul
06.00 s/d 18.30 wib;
2) Mengedukasi masyarakat mengenai tata cara berlalu intas
yang baik dan benar saat dipersimpangan;
3) Melakukan penghimbauan kepada pegendara yang
melakukan pelanggaran;
4) Menjadi pelopor Kampanye berlalu lintas untuk anak
sekolah di Kota Bandung melalui edukasi ke sekolah-
sekolah terkait;
5) Melakukan pengawasan dan penghimbauan kepada
masyarakat di Car Free Day atau kegiatan-kegiatan terkait
berlalu lintas.
F. Unit Pamwas
1) Unit Pamwas bekerja secara shift dengan jam kerja
mengikuti jadwal kegiatan pimpinan;
2) Melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas
pada kegiatan para pimpinan;
3) Melaksanakan pengawalan terhadap kegiatan para
pimpinan;
16
4) Membuat nota dinas harian sebagai bukti evidence kegiatan
pengawalan;
5) Berkoordinasi dengan posko marka untuk memback up
jalur giat Pimpinan agar steril dan tidak ada kendala.
17
keberadaan petugas tersebut terkonfirmasi dan tidak
dianggap indisipliner.
b. Selain memantau melalui aplikasi, pengawasan tetap
dilakukan secara langsung oleh Kordinator Lapangan
dan Kasubnit, sehingga tetap meminimalisir
indisipliner yang akan di lakukan oleh petugas di
lapangan. Jika petugas tersebut terindikasi
melakukan pelanggaran tersebut akan dikenakan
sanksi berupa skorsing.
18
Gambar 3. 2 Implementasi Antarmuka Menu Register
19
Gambar 3. 3 Implementasi Antarmuka Menu Petugas
20
Gambar 3. 5 Implementasi Antarmuka Menu Penugasan
21
Gambar 3. 7 Implementasi Antarmuka Cetak Laporan
22
A.1 Implementasi Antarmuka Sebagai Petugas
23
2. Pilih menu nomer 3 Untuk
Laporan Kegiatan dan memilih
kategori Laporan
24
4. Kirim share lokasi saat
pelaporan
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sesuai dengan amanat UU 22 tahun 2009 tentang LLAJ, bahwa
lalu lintas dan angkutan jalan sebagai bagian dari sistem
transportasi nasional harus dikembangkan potensi dan
perannya untuk mewujudkan keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran berlalu lintas sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, otonomi
daerah, serta akuntabilitas penyelenggaraan negara.
26
LAMPIRAN