DISUSUN OLEH :
1. Afthon Ilman Huda, A.Md. T.
2. Andi, SE
3. Arif Ahmad Sidiq, A.md
4. Atsal Birdy Zahsiar, A.Md Tra.
5. Bagus Sulistyo A.Md. T.
6. Christian Wibowo
7. Danu Setya Wicaksana, A.Md PKB
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan limpahan kasih
sayangNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang disusun sebagai salah satu
tugas yang disyaratkan dalam menempuh pendidikan dan pelatihan Penimbangan Kendaraan
Bermotor Angkatan I yang diselenggarakan oleh Sekertaris Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat yang bekerjasama dengan Politeknik Transportasi Darat Bali.
Laporan ini berisikan tentang administrasi pada Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan
Kendaraan Bermotor Cekik BPTD Kelas II Bali sebagaimana fungsinya melayani masyarakat
pada sektor transportasi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan ini, laporan masih
jauh dari kesempurnaan karena terdapat keterbatasan-keterbatasan penulis selama melakukan
studi dan penyusunan, walaupun demikian diharapkan laporan ini dapat memberikan
sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Angkutan Barang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses produksi. Selama
aktivitas perekonomian meningkat, sebagai konsekuensinya, angkutan barang akan berakibat
pada peningkatan intensitas kendaraan angkutan barang. Masalah transportasi membicarakan
cara pendistribusian suatu komoditi dari sejumlah sumber (origin) ke sejumlah tujuan
(destination). Sasarannya adalah mencari pola pendistribusian dan banyaknya komoditi yang
diangkut dari masing-masing sumber ke masing-masing tujuan, yang meminimalkan ongkos
angkut secara keseluruhan, dengan kendala-kendala yang ada.
Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor disebut UPPKB adalah unit kerja di
bawah Kementerian Perhubungan yang melaksanakan tugas pengawasan muatan barang
dengan menggunakan alat penimbangan yang dipasang secara tetap pada setiap lokasi
tertentu yang bertujuan meminimalisir pelanggaran Over Dimensi & Over Load. Fungsi UPPKB
UPPKB memiliki tugas pokok, fungsi dan kewenangan dalam pengawasan kendaraan angkutan
barang yang melintasi jalan jalur penting di Indonesia. Fungsi UPPKB adalah untuk melakukan
pengawasan, pencatatan dan penindakan angkutan barang yang melintas sehingga mencegah
terjadinya kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan yang memiliki beban muatan
melebihi kapasitas berat jalan. Apabila kendaraan muat barang yang melintasi UPPKB memiliki
total berat yang melebihi ketentuan yang berlaku, maka kendaraan tersebut tidak akan
diperbolehkan melewati jalur jalan yang diawasi UPPKB.
Administrasi dalam arti luas dapat didefinisikan segenap rangkaian kegiatan penataan
terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapai
tujuan tertentu. (The Liang Gie; 1980). Menurut Sondang P. Siagian (1980), Administrasi adalah
keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat
dalam suatu bentuk usaha kerjasama demi tercapainya tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Sedangkan menurut Stephen P. Robbins (1983), Administrasi adalah keseluruhan proses dari
aktivitas – aktivitas pencapaian tujuan secara efisien dengan dan melalui orang lain.
Dalam arti sempit administrasi berarti tata usaha yang mencakup setiap pengaturan yang rapi
dan sistematis serta penentuan fakta-fakta secara tertulis dengan tujuan memperoleh pandangan
yang menyeluruh serta hubungan timbal balik antara satu fakta dengan fakta lainnya (Ali Mufiz
yang mengutip pendapat Munawardi Reksohadiprawiro, 1984). Oleh karena kegiatan tata usaha
merupakan pengelolaan data dan informasi yang keluar dari dan masuk ke organisasi maka
keseluruhan rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut terdiri atas penerimaan, pencatatan,
pengklasifikasian, pengelolaan, penyimpanan, pengetikan, pengadaan, pengiriman informasi dan
data secara tertulis yang diperlukan oleh organisasi.
Masalah yang dapat dirumuskan berdasarkan uraian latarbelakang di atas ada beberapa
permasalahan yang dapat di identifikasikan dalam pengaruh kemampuan sumber daya manusia
terhadap implementasi kebijakan Satuan Pelayanan UPPKB Cekik yaitu dalam aspek
admisnistrasi sebagai berikut:
Keadaan inilah yang terjadi terhadap kegiatan administrasi pada Unit Pelaksana
Penimbangan Kendaraan Bermotor Cekik. Hal ini dikarenakan kurangnya sumber daya manusia
dan rusaknya sistem aplikasi JTO yang berdampak terjadinya perlambatan dalam pelaporan
pada unit administrasi.
BAB III
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa
secara umum penyelenggaraan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Cekik
sudah berjalan dengan baik. Namun, masih terdapat kekurangan khususnya pada jumlah
SDM dan Sistem Aplikasi JTO yang rusak.
B. SARAN
Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor Cekik perlu
mengusulkan Sumber Daya Manusia sebagai penambahan pegawai dan Maintenace sistem
aplikasi Jembatan Timbang Online agar data langsung terintegrasi dengan Pusat.