Kajian Kriteria Minimal Wajib Analisis Dampak Lalu Lintas, Kota Depok 1-1
Dinas Perhubungan Kota Depok
prasarana jalan yang tidak sebanding dengan pertambahan jumlah 1.2 MAKSUD DANTUJUAN
kendaraan, juga permasalahan seperti hambatan pada ruas dan
1.2.1 Maksud
simpang, sehingga menimbulkan kemacetan.
Kajian Kriteria Minimal Wajib Analisis Dampak Lalu Lintas, Kota Depok 1-2
Dinas Perhubungan Kota Depok
3. Menetapkan dasar bangkitan minimal atau skala pembangunan h. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 02 Tahun 2012 tentang
terendah yang berpengaruh terhadap kondisi eksisting, untuk Penyelenggaraan Bidang Perhubungan.
dijadikan batas bawah persyaratan wajib penyusunan kajian i. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 16 Tahun 2012 tentang
lalu lintas. Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum;
j. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Kajian Kriteria Minimal Wajib Analisis Dampak Lalu Lintas, Kota Depok 1-3
Dinas Perhubungan Kota Depok
Untuk merealisasikan maksud dan tujuan tersebut diatas konsultan Jalan (RIJLLAJ).;
perlu melakukan kegiatan-kegiatan rinci yang lebih nyata dan b. Data Primer
terarah sebagai ruang lingkup pekerjaan ini, seperti : Data primer terdiri dari pengamatan dan survey lapangan di
ruas jalan utama Kota Depok, yaitu :
1. Tahap Persiapan 1) Data Inventarisasi Jalan dan Persimpangan (Road
Inventory Survey);
Tahap persiapan meliputi kegiatan penyusunan rencana kerja dan
2) Data Volume Lalu Lintas Terklasifikasi (Traffic Counting
metode pendekatan studi berdasarkan data dan informasi kawasan
Survey);
Kota Depok.
3) Data Volume Lalu Lintas di Persimpangan (Turning
2. Tahap Pengumpulan Data Movement Survey);
4) Data Kecepatan dan Waktu Tempuh (Moving Car
Untuk mempertajam pemahaman permasalahan transportasi di Observer);
Kota Depok, maka disamping memperhatikan kajian/studi yang 5) Data Tundaan dan Antrian simpang satu ke simpang
pernah dilakukan di Kota Depok, perlu dilakukan pula pengumpulan berikutnya (waktu tempuh ruas jalan).
data sekunder maupun data primer.
Kajian Kriteria Minimal Wajib Analisis Dampak Lalu Lintas, Kota Depok 1-4
Dinas Perhubungan Kota Depok
6) Data trip rate dari kriteria kegiatan yang dipersyaratkan d. Statistika : SPSS atau software sejenis.
dilengkapi kajian Andalalin di Kota Depok
1.5 HASIL/ KELUARAN (OUTPUT)
3. Tahap Analisa
Kajian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dan rekomendasi
Analisa data meliputi : sebagai penetapan kebijakan lebih lanjut dalam pengaturan
transportasi antara lain:
a. Analisa kinerja jaringan jalan pada ruas dan simpang;
b. Mengevaluasi kinerja ruas jalan dan persimpangan 1) Hasil Simulasi kinerja ruas dan persimpangan di ruas jalan
berdasarkan standar pelayanan minimal; utama kota Depok akibat pembangunan atau pengembangan
c. Simulasi pembebanan tambahan bangkitan/tarikan pusat kegiatan, permukiman dan infrastruktur;
terhadap perubahan kinerja ruas jalan. 2) Rekomendasi terhadap batas standar bangkitan minimal dan
jenis bangkitan yang dipersyaratkan untuk dilengkapi dengan
4. Perangkat Pendukung kajian lalu lintas
a. Simulasi lalu lintas : Aimsun atau software sejenis Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, maksud,
b. Pemetaan gambar : Visio, Auto Cad, atau software tujuan dan sasaran, ruang lingkup pekerjaan dan
sejenis sistematika pembahasan.
c. Database : Microsoft Excel atau software
sejenis.
Kajian Kriteria Minimal Wajib Analisis Dampak Lalu Lintas, Kota Depok 1-5
Dinas Perhubungan Kota Depok
Bab ini berisikan mengenai pendekatan perencanaan dan Bab ini menguraikan hasil, kesimpulan dan rekomendasi
metode analisis yang digunakan dalam penyusunan kajian. dari analisa data yang telah dilakukan.
Kajian Kriteria Minimal Wajib Analisis Dampak Lalu Lintas, Kota Depok 1-6