JAKARTA TIMUR
(ANALISIS RUAS JALAN INSPEKSI SALURAN KALIMALANG PEREMEPATAN
KALIMALANG – MAKASAR KOTA JAKRTA TIMUR)
Program Studi Transportasi, Fakultas Transportasi dan Logistik, Universitas ITL Trisakti
Jl. IPN Kebon Nanas No.2, Cipinang Besar Sel., Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta
ABSTRAK
Dalam sistem transportasi di Jakarta Timur, terdapat banyak jalan perkotaan yang
terkait langsung dengan jalan pemukiman dan jalan raya yang menghubungkan satu
kawasan perkotaan dengan perkotaan lainnya, sehingga kinerja jaringan jalan sangat
mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat Jakarta Timur. Saat ini peningkatan
pergerakan masyarakat menyebabkan meningkatkan kebutuhan akan ketersediaan
prasarana dan sarana jalan. Oleh karena itu, perlu menentukan kebutuhan prasarana dan
sarana yang matang dan data yang aktual tentang kondisi lalu lintas saat ini dengan
berpedoman pada standar PKJI (Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia) Tahun 2014. Tugas
Semester Pendek dengan judul Analisis Kinerja Ruas Jalan Peremepatan Kalimalang di Ibu
Kota Jakarta Timur ini bertujuan untuk membantu menentukan kinerja ruas jalan untuk
memberikan masukan dalam pengambilan keputusan guna memperlancar lalu lintas jalan di
Ibu Kota Jakarta Timur.
Kata kunci: Kinerja ruas jalan, Perhitungan ruas jalan
I. PENDAHULUAN Untuk itu, pada penelitian ini
dirancang dan dibuat aplikasi perhitungan
A. Latar Belakang kinerja ruas jalan untuk membantu
Dalam konteks sistem transportasi memberikan rekomendasi keputusan yang
Jakarta Timur yang lebih makro, terdapat 2 perlu diambil untuk memperlancar lalu lintas
klasifikasi jalan yaitu jalan raya, dan jalan jalan Raya di Jakarta Timur.
pemukiman dan. Ada beberapa jalan raya
yang terkait secara langsung dengan jalan
pemukiman yang menghubungkan satu B. Rumusan Masalah
kawasan perkotaan. Ketika jaringan jalan Berdasarkan latar belakang di atas,
memiliki suatu kinerja jaringan jalan yang maka ditemukan beberapa rumusan
baik, banyak keuntungan yang didapatkan masalah yaitu :
masyarakat. Keuntungan tersebut yang 1. Bagaimana menghitung kinerja jalan
pada akhirnya meningkatkan penghasilan berdasarkan ketentuan PKJI 2014.
dan pendapatan daerah. Dengan lancarnya 2. Bagaimana kinerja ruas jalan
aktivitas pergerakan orang dan barang, perempatan kalimalang menurut PKJI
maka secara langsung pendapatan ekonomi 2014.
masyarakat akan meningkat. Hal ini 3. Faktor-faktor apa saja yang
disebabkan pergerakan barang dan jasa mempengaruhi kinerja ruas jalan
benjalan lancar sehingga proses perputaran perempatan kalimalang
ekonomi pun semakin lancar. Semakin
baiknya kinerja jalan juga mempermudah
aktivitas masyarakat dalam bekerja,
C. Tujuan Penelitian
bersekolah dan berbelanja. Pada akhirnya,
suatu kinerja ruas jalan yang baik berhasil Adapun tujuan dari penelitian ini
meningkatkan produktivitas masyarakat. adalah :
Masyarakat yang semakin produktif secara 1. Mengetahui kapasitas ruas jalan
tidak langsung akan meningkatkan perempatan kalimalang.
kesejahteraannya. 2. Mengetahui pengaruh hambatan
Peningkatan pergerakan masyarakat samping terhadap karakteristik arus lalu
menyebabkan meningkatnya kebutuhan lintas perempatan kalimalang.
akan ketersediaan prasarana dan sarana 3. Menyediakan rekomendasi keputusan
angkutan. Kebutuhan prasarana dan sarana untuk kelancaran lalu lintas jalan.
angkutan meliputi pertambahan panjang
jalan, peningkatan kualitas jalan yang sudah
ada, pertambahan jumlah kendaraan serta D. Manfaat Penelitian
fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan tersebut. Dalam Penelitian ini diharapkan dapat
menentukan kebutuhan prasarana dan memberikan kontribusi terhadap
sarana angkutan memerlukan perencanaan pengambilan keputusan untuk mengatasi
yang matang dan data aktual tentang permasalahan lalu lintas jalan di Ibu Kota
kondisi lalu lintas daerah tersebut. Jakarta Timur.
1
Pergerakkan lalu lintas yang cukup pesat
menyebabkan diperlukannya analisa yang E. Batasan Masalah
berkaitan dengan kinerja jalan berdasarkan Adapun beberapa hal yang
nilai derajat kejenuhan jalan sesuai dengan membatasi pembuatan aplikasi dalam
standar PKJI (Pedoman Kapasitas Jalan proyek akhir ini, antara lain:
Indonesia) Tahun 2014. 1. Perhitungan volume kendaraan masih
Sesuai standar PKJI 2014 untuk menggunakan manual counting.
menganalisa kinerja ruas jalan dapat
dihitung dengan cara terlebih dahulu harus
menentukan Kapasitas Ruas Jalan,
menganalisa perilaku karakteristik arus lalu
lintas seperti volume (flow), kecepatan
(speed) dan kepadatan (density). Dengan
mengetahui volume dan kecepatan maka
bisa diketahui berapa kapasitas dari ruas
jalan tersebut.
II. STUDI PUSTAKA D. Derajat Kejenuhan
A. Kinerja Lalu Lintas Jalan Derajat kejenuhan (DJ) didefinisikan
sebagai rasio arus jalan terhadap kapasitas,
Kinerja lalu lintas dapat ditentukan yang digunakan sebagai faktor utama dalam
berdasarkan nilai derajat kejenuhan atau penentuan tingkat kinerja simpang dan
kecepatan tempuh pada suatu kondisi ruas segmen jalan. Persamaan dasar untuk
jalan tertentu yang terkait dengan geometrik, menentukan derajat kejenuhan adalah
arus lalu lintas, dan lingkungan jalan untuk sebagai berikut:
kondisi eksisting maupun untuk kondisi masih DJ = Q/C
desain. Semakin rendah nilai derajat Keterangan :
kejenuhan atau semakin tinggi kecepatan DJ = Derajat kejenuhan
waktu tempuh menunjukan semakin baik Q = Arus lalu lintas (smp/jam)
kinerja lalu lintas. C = Kapasitas (smp/jam)