Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.

9, Agustus 2013 (623-629) ISSN: 2337-6732

ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA


RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO
Ardi Palin
A. L. E. Rumayar, Lintong E.
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi
email:ardi_palin@yahoo.com

ABSTRAK
Melihat kondisi kota Manado saat ini, jika ditinjau dari segi sarana dan prasarana
transportasi sudah mulai berbanding terbalik. Dimana kebutuhan akan jalan tidak sebanding
dengan banyaknya jumlah kendaraan yang ada. Sehingga hal ini akan menimbulkan dampak
negatif terhadap pergerakan lalu-lintas, misalnya terjadi peningkatan volume lalu-lintas
pada ruas-ruas jalan tertentu yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang terutama
pada jam-jam sibuk. Akibatnya, jarak yang sebenarnya singkat akan ditempuh dalam waktu
yang cukup lama.
Studi yang dilakukan pada penelitian ini bersifat riset yang dilakukan pada ruas jalan Wolter
Monginsidi kota Manado dengan tujuan untuk menghitung kapasitas dan tingkat pelayanan,
yaitu dengan cara melakukan survey selama 4 hari (dimulai dari jam 7.00 pagi sampai
dengan jam 19.00 malam) yang mana dari survey ini didapatkan data volume lalu-lintas,
kecepatan kendaraan serta data geometrik jalan. Dalam pengolahan data dilakukan dengan
metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dimana derajat kejenuhan (DS)
sebagai indikator perilaku lalu-lintas pada ruas jalan Wolter Monginsidi Kota Manado.
Dari hasil pengolahan data survey didapatkan nilai kapasitas pada ruas jalan ini yaitu
sebesar 2934.36 smp/jam dan tingkat pelayan pada LOS E yang artinya bahwa volume lalu-
lintas pada ruas jalan Wolter Monginsidi Kota Manado saat ini mendekati/berada pada
kapasitas arus tidak stabil, kecepatan kendaraan terkadang terhenti.
Kata kunci : analisa kapasitas, kecepatan, tingkat pelayanan

PENDAHULUAN masyarakat setempat untuk berinteraksi


dengan lingkungan sekitarnya, baik dalam
Pesatnya perkembangan angkutan jalan bidang sosial, ekonomi maupun budaya.
khususnya didaerah perkotaan yang Kondisi lalu lintas di Kota Manado saat
diakibatkan oleh perkembangan teknologi, ini sekalipun belum dikatakan crowded,
bertambahnya jumlah penduduk, dan sudah terjadi kemacetan atau antrian yang
kebutuhan akan sarana transportasi, cukup lama dibeberapa jalan yang ada
menyebabkan bertambahnya kebutuhan terutama pada jam-jam sibuk (pada jam pergi
akan ruang untuk prasarana lalu lintas dan pulang sekolah atau jam berangkat dan
seperti jalan, lokasi parkir, dan sebagainya. pulang kerja). Jalan Wolter Monginsi di Kota
Transportasi merupakan salah satu hal yang Manado adalah salah satu jalan arteri di Kota
sangat dibutuhkan dalam kegiatan Manado yang memiliki volume kendaraan
perekonomian. Kegiatan transportasi yang cukup tinggi. Salah satu permasalahan
memerlukan sarana seperti kendaraan yang turut memperburuk kondisi lalu lintas,
bermotor maupun yang tidak bermotor, dan yang akan dijadikan bahan penelitian disini
prasarana berupa jalan. Dengan adanya yaitu sempitnya ruas jalan yang menyebab-
kegiatan transportasi, maka terjadilah kan bertumpuknya kendaraan pada ruas jalan
pergerakan arus lalu lintas. tersebut.
Pembangunan ruas jalan sebagai salah
satu bentuk komitmen pemerintah dalam Tujuan Penelitian
pembangunan infrastruktur secara Tujuan dilakukannya penelitian ini
menyeluruh dimaksudkan sebagai penyedia yaitu:
sarana transportasi yang memudahkan

623
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 2013 (623-629) ISSN: 2337-6732

1. Untuk menganalisa kapasitas dan tingkat FCSF = Faktor penyesuaian hambatan


pelayanan pada ruas jalan Wolter samping dan bahu jalan/kereb
Monginsi di Manado pada kondisi FCCS = Faktor penyesuaian ukuran kota
eksisting
2. untuk menganalisa kapasitas dan tingkat Derajat Kejenuhan (DS)
pelayanan pada ruas jalan Wolter Derajat kejenuhan merupakan rasio
Monginsi di Manado pada masa yang arus lalu-lintas terhadap kapasitas jalan,
akan datang. digunakan sebagai faktor utama dalam
penentuan tingkat kinerja simpang dan
Manfaat Penelitian segmen jalan. Nilai DS menunjukkan
Hasil penelitian ini dapat memberikan apakah segmen jalan mempunyai masalah
solusi manajemen lalu lintas yang lebih baik kapasitas atau tidak, dirumuskan:
dari segi peralatan pengendali lalu lintas DS = Q / C (2)
maupun peraturan yang perlu dikeluarkan Dimana:
untuk dilaksanakan oleh pihak-pihak terkait DS = Derajat kejenuhan
demi kelancaran lalu lintas. Q = Volume lalu-lintas (smp/jam)
S = Kapasitas jalan (smp/jam)
STUDI PUSTAKA Kecepatan kendaraan
Kecepatan kendaraan adalah jarak yang
Analisis Lalu Lintas Jalan Perkotaan dapat ditempuh suatu kendaraan pada suatu
Dengan MKJI 1997 ruas jalan dalam satu satuan waktu tertentu.
Segmen jalan perkotaan/semi perkota-
an berkembang secara permanen dan (3)
menerus sepanjang seluruh atau hampir Dimana:
seluruh jalan, minimum pada satu sisi jalan, S = Kecepatan (km/jam, m/detik)
apakah berupa perkembangan lahan atau d = Jarak tempuh kendaraan (km, m)
bukan. Jalan di atau dekat pusat perkotaan t = Waktu tempuh kendaraan (jam, detik)
dengan penduduk lebih dari 100.000 jiwa
selalu digolongkan dalam kelompok ini. Tingkat Pelayanan Jalan
Jalan di daerah perkotaan dengan penduduk Tingkat Pelayanan menurut Ofyar.Z
kurang dari 100.000 jiwa juga di golongkan Tamin (2000) terdiri dari Tingkat Pelayanan
dalam kelompok ini jika mempunyai (tergantung-arus) dan Tingkat Pelayanan
perkembangan samping jalan yang (tergantung-fasilitas) yang perbandingannya
permanen dan menerus. terdapat pada arus dan fasilitas.

Karakteristik Jalan Perkotaan Tabel 1. Kriteria tingkat pelayanan jalan


Karakteristik jalan perkotaan menurut perkotaaan.
Tingkat Derajat
MKJI 1997 yaitu: ekivalensi mobil Pelayanan Kondisi Arus Kejenuhan
penumpang, komposisi arus lalu-lintas, Kondisi arus bebas
kinerja ruas jalan, kecepatan arus bebas, dengan kecepatan
tinggi,pengemudi dapat
kapasitas, derajat kejenuhan dan kecepatan A 0 0,20
memilih kecepatan yang
kendaraan. diinginkan tanpa
hambatan
Arus stabil tapi kecepatan
Kapasitas ( C ) operasi mulai dibatasi
Kapasitas jalan dihitung dengan rumus: oleh kondisi lalu-lintas.
B 0,20 0,44
Pengemudi memiliki
C = CO * FCW * FCSP * FCSF * FCCS (1) kebebasan yang cukup
untuk memilih kecepatan
Dimana: Arus stabil, tetapi
C = Kapasitas (smp/jam) kecepatan dan gerak
C kendaraan dikendalikan.
CO = Kapasitas dasar (smp/jam) Pengemudi dibatasi dalam
FCW = Faktor penyesuaian lebar jalan memilih kecepatan 0,45 0,74
FCSP = Faktor penyesuaian pemisah arah Arus mendekati tidak
stabil, kecepatan masih
(hanya untuk jalan tak terbagi) D
dikendalikan V/C masih
dapat ditolerir 0,75 0,84

624
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 2013 (623-629) ISSN: 2337-6732

Volume lalu-lintas Tabel 2.Analisa Regresi Eksponensial Jumlah


mendekati/berada pada Pemilikan Kendaraan Bermotor.
E kapasitas arus tidak stabil,
kecepatan terkadang
terhenti 0,85 1,00 x Y x^2 ln y x ln y ln y^2
Arus yang dipaksakan
atau macet, kecepatan 1 129767 1 Arah
11.773 11.773 138.615
F
rendah, volume dibawah 2 138463 4 Malalayang
11.838 23.676 140.146
kapasitas, antrian panjang
dan terjadi hambatan- 3 156332 9 11.959 35.879 143.035
hambatan yang besar > 1,00
Sumber : Morlok (1991) 4 178377 16 12.091 48.366 146.208
5 293413 25 12.589 62.946 158.491
METODE PENELITIAN 6 346806 36 12.756 76.539 162.728
7 367217 49 12.813 89.695 164.191
Penelitian dilakukan pada ruas jalan
28 1610375 140 85.822 348.877 1053.41
Wolter Monginsidi Kota Manado, dengan
cara survey langsung dilapangan selama 4 Sumber: hasil perhitungan regresi eksponensial
hari yaitu hari senin, selasa, kamis dan
sabtu. Kemudian dalam analisa data 200,000000
digunakan dengan metode MKJI 1997 dan y = 131.8e0.032x

Jumlah Kendaraan
Untuk perhitungan tingkat pelayanan pada 150,000000 R = 0.933
masa datang hanya sampai pada tahun 2025 ln x^2
dengan menggunakan angka pertumbuhan 100,000000
lalu-lintas dengan analisa regresi.
50,000000 Expon.
(ln x^2)

0,000000
HASIL DAN PEMBAHASAN 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Tahun
Dalam penelitian ini diperoleh 2 data Gambar 2. Grafik Regresi
yaitu data primer dan data sekunder, dimana Sumber: Analisa regresi eksponensial 2012
data sekunder adalah data yang sudah ada
yaitu jumlah penduduk kota Manado, luas Grafik regresi eksponensial diatas
kota Manado, jumlah kepemilikan menunjukkan adanya peningkatan jumlah
kendaraan bermotor di kota Manado untuk kendaraan yang tidak terlalu tinggi
menghitung angka pertumbuhan lalu-lintas dibandingkan dengan grafik analisa untuk
kendaraan, data primer adalah data yang regresi linier
langsung diambil dilapangan yaitu Dari persamaan berikut dihitung nilai r:
kecepatan dan volume kendaraan yang di
survey langsung selama 4 hari yaitu hari -
r= (4)
senin, selasa, kamis dan sabtu mulai jam [ - ][ - ]

06:00 pagi sampai jam 19:00 malam.


[( )-( )]
Berikut adalah gambar layout lokasi
[( )-( ) ][( )-( ) ]
penelitian.
r = 0,9659682693

r2= 0,933094 = 93,309 %

Dari hasil analisa data pada tabel di atas


yang mempunyai koefisien korelasi terbesar
dan yang menunjukkan adanya hubungan
yang lebih erat antara data-data yang ada
adalah regresi exponensial maka
perhitungan selanjutnya menggunakan
persamaan regresi eksponensial sebagai
berikut :
Gambar 1: Lokasi Penelitian

625
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 2013 (623-629) ISSN: 2337-6732

Tabel 3 : Hasil Analisa Persamaan Regresi Untuk menghitung prosentase angka


Exponensial pertumbuhan lalu-lintas menggunakan
No Tahun x y = 131.8e0.032x rumus:
1 2013 8 170.253
-
2 2014 9 175.789 i=( - ) (5)
3 2015 10 181.505
4 2016 11 187.407
dimana :
5 2017 12 193.501
6 2018 13 199.793 I = Angka pertumbuhan lalu-lintas (%)
7 2019 14 206.290 n = Jumlah tahun (terhitung dari tahun 2006
8 2020 15 212.998 sampai 2025)
9 2021 16 219.913
yn = Angka ramalan jumlah kendaraan akhir
10 2022 17 227.063
11 2023 18 234.446 yt = Angka ramalan jumlah kendaraan awal
12 2024 19 242.068 Dari persamaan 5 diperoleh angka
13 2025 20 249.939 pertumbuhan lalu-lintas sebesar:
Sumber: hasil perhitungan persamaan -
regresi exponensial i =( - )

Tabel 4. Rekapitulasi jam puncak untuk masing- = 9.584%


masing kendaraan.
Hari/ Jenis Periode Volume
Ruas jalan
tanggal Kendaraan Waktu (kend/Jam) Tabel 5. Rekapitulasi volume jam puncak
10:00- masing-masing kendaraan.
LV
11:00 1405
Senin 11
17:30- Volume
Februari MC Ruas jalan Hari/ tanggal Periode Waktu
18:30 1265 (smp/Jam)
2013
12:30- Senin 11
HV
13:30 61 Februari 2013 10:15-11:15 1723.05
16:30- Selasa 12
LV
17:30 1354 Arah februari 2013 16:46-17:45 1714.6
Selasa 12 Malalayang Kamis 14
17:15-
februari MC Februari 2013 14:00-15:00 1646.75
18:15 1298
2013 Sabtu 16
11:00-
HV Februari 2013 17:30-18-30 1297.4
Arah 12:00 67
Malalayang Senin 11
12:30-
LV Februari 2013 16:30-17:30 2249.35
13:30 1357
Kamis 14 Selasa 12
07:45- Arah Fresh februari 2013 07:00-08:00 2085.41
Februari MC
08:45 1175 Mart Kamis 14
2013
12:45- Februari 2013 17:45-18:45 2174.45
HV
13:45 71 Sabtu 16
16:45- Februari 2013 11:45-12:45 1837.25
LV
17:45 1152
Sabtu 16
08:00-
Sumber: hasil perhitungan volume jam puncak
Februari MC masing-masing kendaraan tahun 2013
09:00 976
2013
14:00-
HV
15:00 47
16:30- Tabel 6 : Rekapitulasi kecepatan rata-rata
LV
Senin 11
17:30 1927 masing-masing kendaraan.
07:30-
Februari MC
08:30 1504 Kecepatan
2013
12:45- Ruas jalan Hari/tanggal Periode Waktu
HV
13:45 72 km/jam
07:00-
LV Senin 11
08:00 1659
Selasa 12 Februari 2013 10:00-11:00 29.65
07:15-
februari MC Selasa 12
08:15 1525 29.5
2013 Arah februari 2013 14:00-15:00
15:15-
HV Malalayang Kamis 14
Arah Fresh 16:15 81 29.33333
Februari 2013 07:00-08:00
Mart 17:45-
LV Sabtu 16
18:45 1932 30.75
Kamis 14 Februari 2013 07:15-08:15
07:30-
Februari MC Senin 11
08:30 1539
2013 Februari 2013 07:45-08:45 27.8333
09:00-
HV Selasa 12
10:00 73 26.20833
Arah Fresh februari 2013 14:15-15:15
11:45-
LV Mart Kamis 14
12:45 1586 31.91667
Sabtu 16 Februari 2013 08:15-09:15
07:30-
Februari MC Sabtu 16
08:30 1223 31.58333
2013 Februari 2013 07:00-08:00
12:15-
HV Sumber: hasil perhitungan kecepatan rata-rata
13:15 61
Sumber: Hasil Perhitungan 2013 kendaraan tahun 2013.

626
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 2013 (623-629) ISSN: 2337-6732

Tabel 7. Rekapitulasi derajat kejenuhan masing- 5. Kapasitas dan tingkat pelayanan di masa
masing arah kendaraan. mendatang yaitu
Volume
max
Kapasitas Arah Fresh Mart
Ruas jalan Hari/tanggal
smp/jam smp/jam
DS
o Tahun pertama
o Arus lalu-lintas total = 4268
Senin 11
Februari 2013 1723.05 2934.36 0.5872 kend/jam = 2901 smp/jam
Selasa 12
februari 2013
o Derajat kejenuhan = 0.988
Arah 1714.6 2934.36 0.5843
Malalayang Kamis 14 o Tingkat pelayanan = E
Februari 2013 1646.75 2934.36 0.5612 o Kecepatan rata-rata kendara-
Sabtu 16
Februari 2013 1297.4 2934.36 0.4421 an ringan = 27 km/jam
Senin 11 o Waktu tempuh dengan jarak
Februari 2013 2249.35 2934.36 0.7666
Selasa 12
164 m = 21.6 detik
Arah Fresh
Mart
februari 2013 2085.41 2934.36 0.7107 Arah malalayang
Kamis 14
Februari 2013 2174.45 2934.36 0.741 o Tahun pertama
Sabtu 16 o Arus lalu-lintas total = 3333
Februari 2013 1837.25 2934.36 0.6261
kend/jam = 2181 smp/jam
Sumber: hasil analisa data tahun 2013.
o Derajat kejenuhan = 0.74
o Tingkat pelayanan = E
Rekapitulasi Hasil Penelitian
Berikut ini adalah rekapitulasi hasil o Kecepatan rata-rata kendara-
penelitian pada ruas jalan wolter monginsidi an ringan = 39 km/jam
o Waktu tempuh dengan jarak
kota manado selama 4 hari.
164 m = 15.12 detik
1. Kapasitas ( C ) pada ruas jalan pada
o Tahun kedua
kondisi sekarang sebesar = 2934.36
o Arus lalu-lintas total = 3983
smp/jam
kend/jam = 2613 smp/jam
2. Kecepatan arus bebas pada ruas jalan o Derajat kejenuhan = 0.89
tersebut adalah 48.5925 Km/jam o Tingkat pelayanan = E
3. Derajat kejenuhan pada jalan tersebut o Kecepatan rata-rata kendara-
selama 4 hari yaitu an ringan = 34 km/jam
Arah Malalayang o Waktu tempuh dengan jarak
Hari Senin = 0.587 164 m = 17.28 detik
Hari Selasa = 0.584
Hari Kamis = 0.561 Tabel 8. Forcasting Kapasitas dan Tingkat
Hari Sabtu = 0.442 Pelayanan Arah Fresh Mart untuk tahun
Arah Fresh Mart selanjutnya
Hari Senin = 0.766
Hari Selasa = 0.710
Hari Kamis = 0.741
Hari Sabtu = 0.626
4. Kecepatan rata-rata kendaraan ringan dan
waktu tempuh tahun sebelumnya yaitu
Arah Malalayang
Derajat kejenuhan = 0.58
Kecepatan rata-rata kendaraan
ringan = 42 km/jam
Waktu tempuh dengan jarak
164 m = 14.04 detik
Arah Fresh Mart
Kecepatan rata-rata kendaraan
ringan = 39 km/jam
Derajat kejenuhan = 0.76
Waktu tempuh dengan jarak 164 Sumber: hasil perhitungan tingkat pelayanan
m = 15.12 detik untuk masa datang arah Fresh Mart

627
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 2013 (623-629) ISSN: 2337-6732

Tabel 9. Forcasting Kapasitas danTingkat o Derajat kejenuhan = 0.988


Pelayanan Arah Malalayang o Tingkat pelayanan = E
o Kecepatan rata-rata kendaraan
ringan = 27 km/jam
o Waktu tempuh dengan jarak 164 m
= 21.6 detik
Sesudah tahun 2014, nilai tingkat
pelayanan tidak dihitung karena LOS
sudah lebih besar dari 1.
Arah malalayang pada tahun 2014
yaitu sebagai berikut:
o Arus lalu-lintas total = 3333
kend/jam = 2181 smp/jam
o Derajat kejenuhan = 0.74
o Tingkat pelayanan = E
o Kecepatan rata-rata kendaraan
Sumber: hasil perhitungan tingkat pelayanan
ringan = 39 km/jam
untuk masa datang arah Malalayang. o Waktu tempuh dengan jarak 164 m
= 15.12 detik
Pada tahun 2015 yaitu sebagai berikut:
o Arus lalu-lintas total = 3983
PENUTUP kend/jam = 2613 smp/jam
o Derajat kejenuhan = 0.89
Kesimpulan o Tingkat pelayanan = E
Dari hasil analisa data yang diperoleh, o Kecepatan rata-rata kendaraan
maka didapat beberapa kesimpulan sebagai ringan = 34 km/jam
berikut: o Waktu tempuh dengan jarak 164 m
Nilai kapasitas pada ruas jalan Wolter = 17.28 detik
Monginsidi kota Manado adalah 2934.36 Sesudah tahun 2015, nilai tingkat
smp/jam. pelayanan tidak di hitung karena LOS
Derajat kejenuhan untuk: sudah lebih besar dari 1.
Arah Malalayang = 0.74, dengan LOS E o Melihat tingkat pelayanan LOS
Arah FreshMart = 0.988, dengan LOS E sudah diatas 1 untuk tahun
Kecepatan rata-rata kendaraan pada ruas selanjutnya, maka lokasi atau jalan
jalan Wolter Monginsidi kota Manado = tersebut sudah tidak mampu untuk
10.55 km/jam sampai dengan 31.91 menampung jumlah kendaraan
km/jam yang lewat pada jalur tersebut.
Secara umum kapasitas dan tingkat Saran
pelayanan pada ruas jalan Wolter Melihat hasil hitungan forcasting untuk
Monginsidi kota Manado pada saat ini tahun selanjutnya yang sudah mengalami
sudah jenuh karena sudah berada pada tingkat pelayanan cukup parah, maka penulis
LOS E, yang sangat membutuhkan memberikan saran bagi instansi terkait dalam
perhatian extra dari pemerintah hal ini dinas perhubungan dan tata kota
khususnya dinas lalu lalu-lintas dan bekerjasama dengan kepolisian untuk
angkutan jalan raya (DLLAJR). menetapkan kebijakan-kebijakan strategis
Kapasitas dan tingkat pelayanan di masa untuk mengembangkan tingkat pelayanan
mendatang yaitu jalan agar tidak menimbulkan efek negatif
Arah Fresh Mart pada tahun 2014 bagi para pengguna jalan dan masyarakat
yaitu sebagai berikut : pada umumnya.
o Arus lalu-lintas total = 4268
kend/jam = 2901 smp/jam

628
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.9, Agustus 2013 (623-629) ISSN: 2337-6732

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia,


Departemen Pekerjaan Umum Jakarta
Morlock, E. K., 1991. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi (terjemahan),
Erlangga, Jakarta
Tamin, O.Z., 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penerbit Institut
Teknologi Bandung, Bandung

629

Anda mungkin juga menyukai