120
mengetahui volume dan kecepatan maka kapasitas, derajat kejenuhan (DS), kecepatan
bisa diketahui berapa kapasitas dan tingkat rata-rata, waktu perjalanan, tundaan dan
pelayanan dari ruas jalan tersebut. antrian melalui suatu kajian mengenai
Rumusan Masalah kinerja ruas jalan. Ukuran kualitatif yang
Berdasarkan latar belakang yang ada menerangkan kondisi operasional dalam
maka dapat dikemukakan suatu permasa- arus lalulintas dan persepsi pengemudi
lahan yaitu: Bagaimana kinerja jaringan tentang kualitas berkendaraan dinyatakan
jalan dalam kampus Universitas Sam dengan tingkat pelayanan ruas jalan. Di
Ratulangi dari karakteristik arus lalulintas bawah ini adalah parameter-parameter yang
yang ada. digunakan untuk menentukan kinerja ruas
Pembatasan Masalah jalan.
Masalah yang dirumuskan di atas
merupakan topik penelitian yang akan Kapasitas
dibatasi pada : Kapasitas didefinisikan sebagai arus
1. Penelitian ini dilakukan hanya pada ruas maksimum melalui suatu titik di jalan yang
jalan dalam Kampus Universitas Sam dapat dipertahankan per satuan jam pada
Ratulangi yaitu : kondisi tertentu. Untuk jalan dua-lajur dua-
Titik 1 : Jln. Kampus selatan (Depan arah, kapasitas ditentukan untuk arus dua
Fakultas Perikanan) arah (kombinasi dua arah), tetapi untuk jalan
Titik 2 : Jln. Kampus Barat (Depan dengan banyak lajur, arus dipisahkan per
arah dan kapasitas ditentukan per lajur.
R.M. “Devy”)
Persamaan dasar untuk menentukan
Titik 3 : Jln.Kampus selatan (Samping kapasitas adalah sebagai berikut:
Fakultas perikanan)
Titik 4 : Jln. Kampus Barat (Depan C = C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS ........(1)
Toko Gayus) keterangan ;
Dimana jalan ini memiliki dua lajur dua C = Kapasitas (smp/jam)
arah, tidak ada lampu lalu lintas atau C0 = Kapasitas dasar (smp/jam)
tanda-tanda stop lain, tidak meninjau FCW = Faktor penyesuaian lebar jalan
arus lalu lintas yang melalui FCSP = Faktor penyesuaian pemisahan arah
persimpangan, segmen jalan lurus dan (hanya untuk jalan tak terbagi)
kapasitas jalan secara keseluruhan tidak FCSF = Faktor penyesuaian hambatan
ditinjau secara terperinci. samping dan bahu jalan/kereb
2. Menganalisis kinerja jalan. FCCS = Faktor penyesuaian ukuran kota
3. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama (Sumber MKJI 1997)
3 hari dari satu minggu, dilakukan pada
hari senin, rabu, kamis dengan waktu Kecepatan Arus Bebas
penelitian dari pukul 06.00-21.00 Kecepatan arus bebas (FV) didefinisikan
sebagai kecepatan pada tingkat arus nol,
Maksud dan Tujuan Penelitian yaitu kecepatan yang akan dipilih
Tujuan dilakukannya penelitian ini pengemudi jika mengendarai kendaraan
adalah :
bermotor tanpa dipengaruhi oleh kendaraan
1. Menentukan volume jam sibuk, kapasitas
bermotor lain di jalan . Kecepatan arus
dan tingkat pelayanan jalan.
2. Analisa kinerja dan usaha memper- bebas telah diamati melalui pengumpulan
tahankan kinerja jalan agar tetap baik. data lapangan, dimana hubungan antara
kecepatan arus bebas dengan kondisi
geometrik dan lingkungan telah ditentukan
TINJAUAN PUSTAKA dengan metode regresi. Kecepatan arus
bebas kendaraan ringan telah dipilih sebagai
Kinerja Jalan kriteria dasar untuk kinerja segmen jalan
Kinerja ruas jalan merupakan suatu
pada arus = 0.
pengukuran kuantitatif yang meng-
Persamaan untuk penentuan kecepatan
gambarkan kondisi tertentu yang terjadi
arus bebas mempunyai bentuk umum
pada suatu ruas jalan. Umumnya dalam
berikut:
menilai suatu kinerja jalan dapat dilihat dari
FV = (FV0 + FVw) × FFVSF ×FFVCS ........(2) Tingkat Pelayanan Jalan (Level Of
dimana: Service/LOS) adalah gambaran kondisi
FV = Kecepatan arus bebas kendaraan operasional arus lalu lintas dan persepsi
ringan pada kondisi lapangan pengendara dalam terminologi kecepatan,
(km/jam) waktu tempuh, kenyamanan, kebebasan
FV0 = Kecepatan arus bebas dasar bergerak, keamanan dan keselamatan.
kendaraan ringan pada jalan yang Menurut O.Z.Tamin tingkat pelayanan
diamati terdiri dari Tingkat pelayanan (tergantung
FVW = Penyesuaian kecepatan untuk lebar arus) dan Tingkat pelayanan (tergantung
jalan (km/jam) fasilitas). (Tamin, 2000)
FFVSF = Faktor penyesuaian kecepatan Hubungan antara kecepatan dan volume
untuk hambatan samping dan lebar merupakan aspek penting dalam menentu-
bahu atau jarak kereb penghalang kan tingkat pelayanan jalan.
FFVCS=Faktor penyesuaian kecepatan untuk Rumus Perhitungan Tingkat Pelayanan
ukuran kota Jalan (LOS)
𝑉
(sumber MKJI 1997) LOS = 𝐶 .......................................(5)
Derajat Kejenuhan (DS) Dimana:
Derajat kejenuhan (DS) merupakan LOS = Level Of Service
rasio arus lalu lintas (smp/jam) terhadap V = Volume Lalu Lintas (smp/jam)
kapasitas (smp/jam). Nilai DS menunjukan C = Kapasitas aktual (smp/jam)
apakah segmen jalan tersebut mempunyai
masalah kapasitas atau tidak. Persamaannya Standar Tingkat Pelayanan Jalan
dapat ditulis dengan persamaan sebagai Kualitas pelayanan jalan dapat
berikut : dinyatakan dalam tingkat pelayanan jalan
𝑄 (Level Of Service/LOS). Tingkat pelayanan
DS = ........................... ...........(3) jalan (LOS) dalam perencanaan jalan
𝐶 dinyatakan dengan huruf-huruf A sampai
Dimana : dengan F yang berturut-turut menyatakan
DS = Derajat kejenuhan tingkat pelayanan yang terbaik sampai yang
C = Kapasitas (smp/jam) terburuk.
Q = Arus total sesungguhnya(smp/jam) Tingkat Pelayanan A
(Sumber MKJI 1997) LOS A sepenuhnya arus bebas; yang
ada adalah kecepatan arus-bebas;
Kecepatan dan Waktu Tempuh
Kecepatan adalah jarak yang ditempuh kendaraan dapat bermanuver dengan
dalam satuan waktu tertentu atau nilai mudah di dalam aliran lalulintas.
perubahan jarak terhadap waktu. Kecepatan Tingkat Pelayanan B
merupakan parameter yang penting LOS B mendekati arus bebas;
khususnya dalam desain jalan yaitu sebagai umumnya kecepatan arus bebas;
informasi mengenai keadaan perjalanan, kemampuan untuk bermanuver di
tingkat pelayanan dan klasifikasi arus dalam aliran lalulintas sedikit terbatasi.
lalulintas. Tingkat Pelayanan C
LOS C memungkinkan aliran arus
𝑑
V = ..................................... ....(4) dengan kecepatan yang masih pada atau
𝑡 mendekati kecepatan arus bebas;
Dimana : kebebasan bermanuver di dalam aliran
V = kecepatan (Km /jam) lalulintas semakin terbatas dan
d = jarak tempuh (Km) perpindahan lajur membutuhkan
t = Waktu tempuh (jam) kewaspadaan pengemudi.
Tingkat Pelayanan D
Tingkat Pelayanan LOS D kecepatan mulai sedikit
Tingkat pelayanan jalan adalah suatu menurun dengan peningkatan arus;
ukuran yang digunakan untuk mengetahui kepadatan mulai meningkat agak cepat;
kualitas suatu ruas jalan tertentu dalam kebebasan bermanuver semakin
melayani arus lalu lintas yang melewatinya. terbatas.
Tingkat Pelayanan E potongan melintang dan potongan
LOS E menggambarkan operasi pada memanjang jalan, sedangkan yang dimaskud
kapasitas kepadatan tertinggi; operasi dengan profil ruas jalan adalah pemanfaatan
mengkhawatirkan dan hampir tidak jalan serta pola pemanfaatan lahan disekitar
terdapat jeda yang dapat dimanfaatkan ruas jalan.
pada aliran lalulintas; kemampuan 1. Ruas jalan Kampus Selatan depan
manuver dalam aliran lalulintas sangat Fakultas Peternakan. Adapun karak-
rendah teristik dari ruas jalan ini yaitu :
Tingkat Pelayanan F a. Tipe jalan 4 lajur 2 arah terbagi (4/2
LOS F menggambarkan terhentinnya D)
arus kendaraan pada titik kemacetan b. Panjang ruas jalan yang diamati
seperti dipertemuan jalur, kondisi adalah 20 meter dengan lebar jalan 5
penyalipan atau perbaikan lajur. meter.
Terhentinya arus terjadi ketika c. Jalan dilengkapi dengan trotoar
perbandingan antara tingkat arus dengan lebar ± 2 meter.
dengan kapasitas telah melebihi 1,0. d. Pemanfaatan lahan disekitar adalah
(Sumber : Khisty dan Lall, 2005) perumahan penduduk dan sebagian
besar adalah gedung perkuliahan.
METODE PENELITIAN e. Jalan ini memiliki fasilitas median.
f. Ukuran kota < 1 juta.
Bagan alir penelitian dapat dilihat dari 2. Ruas jalan Kampus Barat depan RM.
gambar dibawah ini. Devi.
a. Tipe jalan 2 lajur 2 arah tak terbagi
Mulai (2/2 UD)
b. Panjang ruas jalan yang diamati
Menentukan judul, tujuan dan lingkup study adalah 20 meter dengan lebar jalan
5 meter.
Persiapan c. Jalan ini tidak dilengkapi dengan
- Survey pendahuluan trotoar.
- Identifikasi masalah
d. Pemanfaatan lahan disekitar
Pengumpulan Data
adalah perumahan penduduk,
Data Primer
- Geometrik jalan
Data Sekunder rumah makan, pertokoan dan
- Volume Lalulintas - Jumlah Penduduk gedung perkuliahan.
- Kecepatan kendaraa - Peta lokasi
penelitian e. Jalan ini tidak memiliki fasilitas
Study Pustaka median.
Kompilasi Data
f. Ukuran kota < 1 juta.
3. Ruas jalan Kampus Selatan Samping
- Menentukan kapasitas, volume jam sibuk, dan tingkat pelayanan jalan.
- Analisa kinerja dan usaha mempertahankan kinerja jalan agar a. Tipe jalan 2 lajur 2 arah tak terbagi
tetap baik.
(2/2 UD)
b. Panjang ruas jalan yang diamati
Tidak Apakah Tujuan adalah 20 meter dengan lebar jalan
Sudah Tercapai
7 meter.
c. Jalan ini dilengkapi trotoar dengan
Ya lebar trotoar ± 2 meter.
d. Pemanfaatan lahan disekitar
Kesimpulan Dan Saran adalah perumahan penduduk,
rumah makan, pertokoan dan
Gambar 1. Bagan alir penelitian gedung perkuliahan.
HASIL DAN PEMBAHASAN e. Jalan ini tidak memiliki fasilitas
median.
Data Geometrik f. Ukuran kota < 1 juta.
Dalam menggambarkan kondisi
geometrik ruas jalan dijelaskan dalam
4. Ruas jalan Kampus barat depan toko Tabel 1. Rekapitulasi volume lalulintas jam
Gayus. puncak
a. Tipe jalan 2 lajur 2 arah tak Periode Volume
Ruas Jalan Hari/Tanggal
terbagi (2/2 UD) waktu (smp/jam)
Tabel 4 dapat dilihat bahwa kecepatan yang Kamis, pusat kota 11.30- 16,484
10,076
kleak
terjadi diruas jalan kampus selatan samping 7 juni 2012 12.30 3,667
Fakultas perikanan pada jam puncak adalah Sumber : Analisa data 2012
berkisar antara 13,565 – 17,015 Km/jam.
Dari hasil perhitungan kepadatan pada
Tabel 7. dapat dilihat bahwa kepadatan
tertinggi yang terjadi diruas jalan kampus serta semakin meningkatnya jumlah
barat depan R.M Devy adalah pada hari mahasiswa dari tahun ke tahun yang
senin 4 juni 2012 pada pukul 10.45-11.45 semakin pesat dimasa yang akan datang, ini
yaitu sebesar 16,257 smp/Km. dapat menyebabkan ruas jalan dalam
kampus universitas sam ratulangi rawan
Tabel 8. Rekapitulasi perhitungan kepadatan terjadinya kemacetan pada masa yang akan
kendaraan selama tiga hari dijalan kampus datang.
selatan samping Fakultas Perikanan
Tabel 10. Karakteristik Tingkat Pelayanan
kepadatan Kepadatan
Hari Arah Waktu Rata-rata
(Smp/Km)
Senin, Kampus 23,490 Hari/Tang Kondisi
11.30-12.30 27,504 Jalan DS (LOS)
4 juni 2012 Luar Kampus 31,518 gal lalulintas
Rabu, Kampus 24,548
6 juni 2012 09.30-10.30 24,553
Luar Kampus 24,558 0,136 A
Kampus 19,324 Senin4
Kamis, juni 2012
10.45-11.45 21,397
7 juni 2012
Sumber Luar Kampus data 2012
: Analisa 23,471 0,193 A
Jln. Kondisi arus
Kampus bebas,
0,155 A
Dari hasil perhitungan kepadatan pada selatan Rabu,6 pengemudi
(depan dapat
Tabel 8 dapat dilihat bahwa kepadatan Fakultas
juni 2012
0,192 A memilih
tertinggi yang terjadi diruas jalan kampus Peternakan) kecepatan
Khisty. C.Jotin & Lall, B.Kent 2005, “Dasar-dasar Rekayasa Transportasi” jilid 1
(terjemahan), Erlangga, Jakarta
Tamin, O.Z. 2000, “Perencanaan dan Pemodelan Transportasi”, Penerbit Institut Teknologi
Bandung, Bandung