Faktor yang memengaruhi kapasitas jalan kota adalah lebar jalur atau lajur, ada tidaknya
pemisah/median jalan, hambatan bahu/kerb jalan, gradient jalan, didaerah perkotaan atau
luar kota, ukuran kota. Rumus di wilayah perkotaan ditunjukkan berikut ini: ?
Perhitungan kapasitas ratio volume dan kapasitas (V/C Ratio). Kapasitas rasio volume dam satuan
mobil penumpang per kapasitas pada tiap ruasnya.
Penentuan pada tingkat pelayanan ruas jalan diukur dengan cara melihat dua karakteristik primer
kinerja ruas yaitu V/C Ratio dan kepadatan.
Tingkat pelayanan berdasarkan KM 14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Di
Jalan diklasifikasikan atas:
Tingkat pelayanan A
dengan kondisi:
1. arus bebas dengan volume lalu lintas rendah dan kecepatan tinggi;
2. kepadatan lalu lintas sangat rendah dengan kecepatan yang dapat dikendalikan oleh
pengemudi berdasarkan batasan kecepatan maksimum/minimum dan kondisi fisik
jalan;
3. pengemudi dapat mempertahankan kecepatan yang diinginkannya tanpa atau dengan
sedikit tundaan.
Tingkat pelayanan B
dengan kondisi:
1. arus stabil dengan volume lalu lintas sedang dan kecepatan mulai dibatasi oleh kondisi
lalu lintas;
2. kepadatan lalu lintas rendah hambatan internal lalu lintas belum memengaruhi
kecepatan;
3. pengemudi masih punya cukup kebebasan untuk memilih kecepatannya dan lajur jalan
yang digunakan.
Tingkat pelayanan C
dengan kondisi:
1. arus stabil tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan oleh volume lalu
lintas yang lebih tinggi;
2. kepadatan lalu lintas sedang karena hambatan internal lalu lintas meningkat;
3. pengemudi memiliki keterbatasan untuk memilih kecepatan, pindah lajur atau
mendahului.
KISI KISI UJIAN REKAYASA LALU LINTAS 2021
Tingkat pelayanan D
dengan kondisi:
1. arus mendekati tidak stabil dengan volume lalu lintas tinggi dan kecepatan masih
ditolerir namun sangat terpengaruh oleh perubahan kondisi arus;
2. kepadatan lalu lintas sedang namun fluktuasi volume lalu lintas dan hambatan temporer
dapat menyebabkan penurunan kecepatan yang besar;
3. pengemudi memiliki kebebasan yang sangat terbatas dalam menjalankan kendaraan,
kenyamanan rendah, tetapi kondisi ini masih dapat ditolerir untuk waktu yang singkat.
Tingkat pelayanan E
dengan kondisi:
1. arus lebih rendah daripada tingkat pelayanan D dengan volume lalu lintas mendekati
kapasitas jalan dan kecepatan sangat rendah;
2. kepadatan lalu lintas tinggi karena hambatan internal lalu lintas tinggi;
3. pengemudi mulai merasakan kemacetan-kemacetan durasi pendek.
Tingkat pelayanan F
dengan kondisi:
8 Pelajari Klasifikasi fungi jalan, karena sudah dibagikan file yg berhubungan dengan Klasifikasi
Fungsi jalan
10 Bagaimana pendapat anda tentang kemacetan di DKI Jakarta, khusunya di jalan toll dalam
kota. Terutama tentang adanya kendaran yang mogok di jalan tol dalam kota. . (sebab,
usulan penyelesaian)
Pendapat masing-masing
11 Kelengkapan jalan terdiri dari apa saja
Rambu lalu lintas, lampu lalu lintas, guard rail, patok pengarah, halte, saluran drainase, dll
12 Jalan Arteri Primer adalah???
Jalan yang secara efisien menghubungkan antar pusat kegiatan nasional atau
menghubungkan antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah.
13 Jalan Kolektor Primer adalah???
Jalan yang secara efisien menghubungkan antar pusat kegiatan wilayah atau menghubungkan
antara pusat kegiatan wilayah dengan pusat kegiatan lokal.
14 Sebutkan beberapa kriteria teknis jalan arteri primer: