Setelah mengikuti perkuliahan ini, setiap mahasiswa diharapkan mempunyai kemampuan yang tersebut di
bawah ini
1. Memahami konsep pranata kebudayaan Indonesia secara luas
2. Memahami delapan pranata kebudayaan Indonesia untuk mengembangkan potensi diri mahasiswa
3. Memiliki pedoman sistem norma atau aturan untuk berperilaku menyangkut suatu aktivitas supaya terjadi
keseimbangan sosial.
Sinopsis Perkuliahan
Pranata (institution) berbeda dengan lembaga (institute) ). Pranata adalah sistem norma atau aturan yang
menyangkut suatu aktivitas masyarakat yang bersifat khusus. Sedangkan Lembaga (institute) adalah badan
atau organisasi yang melaksanakannya. Jadi peranan pranata sebagai pedoman kita berperilaku supaya terjadi
keseimbangan sosial. Lembaga sosial bersifat konkret, sedangkan pranata bersifat abstrak, namun keduanya
saling berkaitan. . Di dalam pranata kebudayaan terdapat seperangkat aturan yang berpedoma pada
kebudayaan. Oleh karena itu, pranata atau institution itu mengenai kelakuan berpola dari manusia dan
kebudayaannya. Mahasiswa perlu mempelajari 8 penggolongan pranata kebudayaan untuk mengembangkan
potensi diri mahasiswa sesuai program jurusan yang diambil. Selain itu,mahasiswa memiliki pedoman sikap
pada sistem norma atau tata kelakuan yang hubunganya kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi
kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan Latihan
Mengerjakan tugas untuk mengetahui apakah pengetahuan dan pemahaman yang telah disimpan dalam diri
mahasiswa benar atau masih perlu disempurnakan. Disamping itu, pada perkuliahan ini juga difasilitasi
dengan forum tanya jawab.
1. Pranata Kebudayaan
Pranata kebudayaan menggolongkan kebutuhan manusia agar tertata. Penggolongan atau pengelompokan itu
berdasar pada aktivitas-aktivitas manusia yang berbeda-beda.