Anda di halaman 1dari 5

III

Model bisnis yang kompetitif dan penyusunan rencana strategis yang solid
Mendorong peran karyawan maupun pihak luar untuk meningkatkan kehandalan dan
kreativitas atas rencana yang dibuat.

Jangan memulai dengan menetapkan tujuan, karena menetapkan tujuan yang berlebihan pada
awalnya akan menghambat proses kreatifitas manajemen strategis.

Pertahankan fleksibilitas (tidak formal dan tidak terlalu terstruktur), karena didalam kondisi
yang penuh dengan persaingan akan mengubah dengan amat cepat segala rencana yang
dianggap permanen.

Berfokus pada pemikiran strategis (berkelanjutan), dengan menghubungkan tujuan jangka


panjang ke operasi rutin.

Membuat perencanaan sebagai sebuah proses yang terus berjalan, seiring dengan perubahan
yang terjadi dalam lingkungan bisnis perusahaaan.

LANGKAH MANAJEMEN STRATEGI SEBAGAI BERIKUT :

1. Mengembangkan Visi yang jelas, lalu menterjemahkan di dalam pernyataan misi yang
penuh makna

 Visi adalah Suatu pandangan jauh kedepan tentang perusahaan, tujuan-tujuan


perusahaan, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pada masa yang
akan datang.
 Visi merupakan ekspresi yang dipegang teguh dan diyakini oleh pemilik/pendiri
perusahaan. Visi memusatkan perhatian dan memberi mereka inspirasi untuk
mencapainya, juga menyentuh semua pihak yang terkait dengan perusahaan, seperti
karyawan, penanam modal, pemberi pinjaman, para pelanggan, maupun masyarakat
luas padaumumnya.

Persyaratan visi agar dapat mencapai sasaran :

 Memberikan arah.
Dengan visi yang jelas, membantu pemilik usaha untuk dapat tetap fokus ke masa
depan dan menentukan jalan yang akan diambil untuk meraihnya.

 Menentukan keputusan
Visi mempengaruhi penetapan keputusan yang akan dibuat atau dilakukan oleh
pemilik usaha, manajer, ataupun karyawansetiap harinya dalam perusahaan. Semakin
jelas visi ditetapkan maka pengaruhnya akan semakin positif terhadap proses
pengambilan keputusan.
 Memotivasi anggota organisasi.
Visi yang jelas mampu memotivasi anggota organisasi untuk bertindak selaras dengan
tujuan yang hendak dicapai.

SYARAT VISI PERUSAHAAN

1. Dapat dibayangkan oleh seluruh jajaran perusahanan .


2. Dapat dikomunikasikan dan dipahami oleh seluruh jajaran perusahaan.
3. Berwawasan jangka panjang.
4. Memiliki nilai yang memang diinginkan oleh anggota perusahaan.
5. Terpusat pada perusahaan agar dapat beroperasi.

TUJUAN VISI PERUSAHAAN

1. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahan


2. Memiliki orientasi pada masa depan perusahaan.
3. Menimbulkan komitmen yang tinggi dan seluruh jajaran dan lingkungan
perusahaan.
4. Menjamin kesinambungan kepemimpinan perusahaan.

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usahanya
mewujudkan visi.

Ada tiga hal utama yang harus didefinisikan secara jelas ketika membuat pernyataan misi
perusahaan yaitu :

1. Tujuan perusahaan : apa yang ingin dicapai perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional bisnisnya.
2. Aktivitas bisnis perushaan saat ini : bagaimana perusahaan akan mencapai tujuan
bisnisnya tersebut.
3. Nilai perusahaan : prinsip dan keyakinan apa saja yang menjadi dasar bagi perusahaan
dalam melakukan bisnisnya.

Pernyataan misi merupakan alat untuk membuat segenap anggota perusahaan bergerak dan
menuju ke arah yang sama, sebagaimana yang telah ditetapkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk menulis pernyataan misi yang penuh daya :

 Singkat, pernyataan misi paling baik hanya terdiri dari beberapa kalimat saja. Misi yang
dinyatakn dalam kalimat singkat akan dapat dengan mudah diingat.

 Sederhana, hindari penggunaan kata-kata secara berlebihan yang hanya membuat


pelanggan atau pemasok menjadi tidak terkesan. Kegunaan pertama dan yang paling
utama dari suatu pernyataan misi adalah untuk pihak internal perusahaan.
 Memuat gambaran besarnya sehingga jangan terlalu luas. Jika terlalu spesifik
dikhawatirkan pernyataan misi dapat membatasi potensi perusahaan.

 Melibatkan segenap anggota perusahaan, meskipun pemilik usaha harus menjadi


kekuatan penggerak dibelakang pernyataan misi, namum setiap orang yang ada didalam
perusahaan jugaharus diberi peluang untuk menyampaikan terkait pembuatan pernyataan
misi.

 Senantiasa diperbaharui agar tidak ketinggalan jaman. Pernyataan misi dapat menjadi
usang dengan berjalannya waktu ketika konsidi bisnis dan persaingan berubah, oleh
sebab itu pernyataan misi juga harus ikut berubah. Pernyataan misi perlu dievaluasi
secara berkala agar tidak ketinggalan jaman.

 Pernyataan misi harus mencerminkan nilai yang diyakininya. Berbagai nilai yang
diyakini pemilik usaha harus menjadi dasar bagi pendirian dan pertumbuhan perusahaan.

 Pernyataan misi juga meliputi berbagai nilai yang sesuai dengan kontribusi terbaik yang
dapat diberikan karyawan. Pernyataan misi harus dapat memberikan sinyal atau
mengirimkan sebuah pesan yang penuh makna kepada para karyawan, pemasok, dan
pelanggan mengenai tujuan perusahaan selain laba.

 Pernyataan misi juga harus fokus terhadap masa depan. Pemilik usaha bisa jadi sangat
fokus dengan waktu sekarang, sehingga mengabaikan masa depan. Pernyataan misi
seharusnya juga dapat menjadi penghubung antara waktu sekarang dengan masa depan
perusahaan.

 Pernyataan misi harus bernada positif. Pernyataan misi harus optimis dan mengikuti arah
sesuai dengan perkembangan tren.

 Melihat pernyataan misi perusahaan lain untuk sekedar mendapatkan ide

 Pernyataan misi harus sesuai dengan budaya perusahaan, meskipun pemilik usaha dapat
melihat pernyataan misi perusahan lain, namum hal ini hanya sekedar untuk
mendapatkan ide sehingga jangan pernah menyalin pernyataan misi dari perusahaan lain
tersebut. Pernyataan misi harus sesuai dengan nilai, etika, dan budaya yang diyakini dan
berlaku khusus hanya untuk di perusahaan anda.

 Menggunakan pernyataan misi tersebut, pernyataan misi jangan hanya dibiarkan begitu
saja tanpa ada kegunaanya. Pasanglah pernyataan misi dipapan pengumuman, cetak di
brosur atau kartu nama perusahaan, masukan ke dalam amplop gaji karyawan, dan
sering-seringlah berbicara mengenai pernyataan misi tersebut, serta gunakan untuk
mengembangkan rencana strategis perusahaan.
2. Menilai kekuatan serta kelemahan perusahaan

Kekuatan merupakan faktor internal positif yang dapat digunakan perusahaan untuk
mencapai misi, sasaran dan tujuannya. Faktor internal positif ini dapat meliputi keterampilan
atau pengetahuan, tenaga penjualan yang berpengalaman, jaringan pemasaran yang luas,
proses produksi yang handal, kualitas layanan purna jual dan reputasi yang baik,
kedekatannya dengan instansi pemerintah, lokasi usaha yang strategis, dan faktor lainnya.

Kelemahan merupakan faktor internal negatif yang dapat menghambat kemampuan


perusahaan dalam mencapai misi, sasaran dan tujuannya. Kekurangan modal, pekerja yang
tidak terampil, ketidakmampuan dalam menguasai teknologi, serta buruknya saluran
distribusi merupakan contoh-contoh kelemahan yang mungkin dimiliki perusahaan.

3. Mengetahui peluang serta ancaman yang kemungkinan dihadapi perusahaan

a. Apakah pesaing mengabaikan potensi atau ceruk pasar tersebut?


b. Apakah ada cara atau metode lain yang lebih baik untuk meraih atau menarik
pelanggan
c. Dapatkah perusahaan mengembangkan produk baru yang lebih inovatif, yang dapat
memberikan nilai lebih bagi pelanggan?
d. Bagaimana peluang ke depannya yang diciptakan oleh tren dalam industri yang sedang
digeluti perusahaan saat ini?
e. Ancaman yang harus dihadapi terhadap munculnya pesaing baru kedalam pasar yang
telah ada
f. Ancaman terhadap peraturan pemerintah dibidang bisnis, resesi ekonomi, tingginya
suku bunga bank, kemajuan teknologi yang membuat produk perusahaan menjadi
ketinggalan jaman

4. Faktor-faktor keberhasilan utama perusahaan

a. Kualitas produk
b. Hubungan yang baik dengan pemasok
c. Layanan pelanggan prima
d. Tenaga kerja yang terlatih dan terampil
e. Lokasi yang strategis

5. Mengalisis persaingan

a. Menyediakan kualitas yang unggul


b. Menawarkan layanan yang lebih baik
c. Mempertahankan biaya overhead seminimal mungkin
d. Menerapkan penggunaan teknologi secara maksimal
e. Menawarkan lebih banyak pilihan
f. Merancang pendekatan pemasaran yang unik
g. Menawarkan harga yang lebih rendah
6. Menyusun sasaran dan tujuan perusahaan

Manfaat utama dari penetapan sasaran adalah untuk mengilhami dan memusatkan
kegiatan-kegiatan perusahaan pada berbagai tindakan yang penting dan sejalan dengan
keseluruhan misi organisasi.

Perushaan harus mempunyai tujuan diantaranya sbb :

a. Spesifik
b. Dapat dideligasikan
c. Menantang namun realistis
d. Tepat waktu
e. Eksplisit

7. Merumuskan berbagai alternatif strategi dan memilih strategi yang tepat

a. Kepemimpinan biaya maksudnya perusahaan yang menang dalam hal biaya tidak
hanya berada dalam posisi yang paling menguntungkan untuk melindungi dirinya dari
perang harga, melainkan juga dapat menggunakan kekuatannya untuk menyerang
posisi pesaing dengan memberikan harga yang paling murah dalam industri tersebut.

b. Diferensiasi, perusahaan dengan strategi ini akan berusaha membangun loyalitas


pelanggan melalui peluncuran produk yang unik atau berbeda.

c. Fokus, memilih satu atau beberapa segmen pasar, dengan mengidentifikasikan dengan
kebutuhan, keinginan, dan minat pelanggan, serta mendekatinya dengan barang atau
jasa yang dirancang khusus untuk bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan minat
tersebut secara baik. Tujuannya adalah melayani target pasar yang terbatas, namun
secara lebih efektif dan efisien daripada yang dilakukan oleh para pesaing yang
mengejar pasar yang lebih luas.

d. Strategi dalam bertindak, cepat tanggap terhadap kebutuhan pelanggan, tetap fleksibel
dan bersedia berubah, terus-menerus mencari segmen pasar yang baru dan yang
sedang tumbuh, membangun pertahanan ceruk pasar, terus melakukan innovasi.

Anda mungkin juga menyukai