Kepala Laboratorium :
Ferry Rusgiyarto, Ir., MT.
N.I.D 412153067
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Anggota :
Aditia Gustiawan (2411161038)
Rayi Alvin Fauji (2411161021)
Rizky Muhammad Iqbal (2411161004)
Wildan Waluya (2411161015)
Novi Katarina Ulva (2411161008)
Jovanka Novrisya Kansil (2411161016)
Faisal Arif Fikri (2411161035)
Dede Kurnia (2411161031)
Harist Muhammad (2411161000)
Heru Purwanto (2411161024)
Fitri Nurhidayati (2411151000)
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas karunia-Nya
kami dapat melaksanakan praktikum ini hingga menjadi sebuah laporan.
Laporan praktikum ini adalah laporan yang kami buat setelah kami
melakukan praktikum Rekayasa Lalu Lintas. Laporan tersebut kami susun dengan
sistematis dan sebaik mungkin berdasarkan pada hasil praktikum yang sebenarnya.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dan berperan penting dalam kegiatan praktikum ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dikemudian hari untuk penelitian yang
lebih lanjut. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih banyak
kesalahan. Oleh karena itu, jika ada kritik dan saran kami akan menerimanya.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I RUAS JALAN
Dari data praktikum yang telah dilakukan didapatkan bahwa jumlah kendaraan maksimum
berada pada waktu 11.00-11.15 dengan total seluruh kendaraan yaitu 3078
2. Mengisi data arus
a. Data arus jam puncak yang telah didapatkan kemudian dimasukkan pada tabel data arus kolom
(2), (4) dan (6) baris 3 dan 4.
b. Ekivalensi mobil penumpang pada baris 1.1 dan 1.2 ditentukan berdasarkan Tabel A-3:1
berdasarkan pada tipe jalan, jumlah arus total dua arah dan lebar jalur lalu lintas. Jalan yang
disurvey adalah jalan 2/2 UD dengan arus total 3078 dan lebar jalur 6,3 m.
Dari tabel di atas diperoleh emp untuk kendaraan berat (HV) yaitu 1,2 dan untuk sepeda
motor (MC) yaitu 0,25.
c. Arus pada kolom (2), (4) dan (6) kemudian dikalikan dengan emp yang telah diperoleh, berikut
merupakan contoh perhitungan untuk arah 1.
1) Kendaraan Ringan
LV = 232 kend/jam
LV = 232 x 1
= 232 smp/jam
2) Kendaraan Berat
HV = 37 kend/jam
HV = 37 x 1.2
= 44,4 ̴ 45 smp/jam
3) Sepeda Motor
MC = 1199 kend/jam
MC = 1199 x 0.35
= 299,75 smp/jam
4) Arus Total (Q)
Q1 = LV + HV + MC
= 232+37+1199
= 1468 kend/jam
Q2 = LV + HV + MC
= 232 + 44,4 + 299,75
= 576 smp/jam
5) Pemisah Arah (SP)
SP = 100 %
6) Faktor-smp (Fsmp)
Fsmp = Q2/Q1
=1202/3066
= 0,39
Perhitungan lengkap untuk kedua arahnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.4 Perhitungan data arus
Tipe
Baris Kend. Ringan Kend.berat Sepeda motor
kend.
emp
1.1 LV: 1,00 HV: 1,20 MC: 0,25 Arus total Q
arah 1
emp
1.2 LV: 1,00 HV: 1,20 MC: 0,25
arah 2
Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah kend/jam smp/jam
2 %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Dilihat tabel tersebut didapatkan kelas hambatan samping rendah karena total frekuensi
berbobot yaitu 261,8 (100-299).
C. Formulir UR-III
1. Analisis Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Ringan (FV)
a. Kecepatan Arus Bebas Dasar (FV0)
Untuk mendapatkan FV0 didapatkan dari tabel B-1:1 pada MKJI.
Karena tipe jalan yang disurvey adalah dua lajur tak terbagi (2/2 UD), maka didapatkan FV0
untuk kendaraan ringan yaitu 44 km/jam.
b. Faktor Penyesuaian untuk Lebar Jalur (FVw)
Untuk mendapatkan FVw didapatkan dari tabel B-2:1
Karena pada tabel untuk jalan dengan tipe dua lajur tak terbagi tidak ada lebar jalur
lalu lintas dengan ukuran 6,3 m maka FVw didapatkan dari interpolasi, sebagai
berikut :
𝑦𝑛−𝑦1 𝑥𝑛−𝑥1
= 𝑥2−𝑥1
𝑦2−𝑦1
𝑦𝑛+3 6,3−6
=
0+3 7−6
𝑦𝑛+3 0,3
=
3 1
Yn + 3 = 0,9
Yn = -2.1
Dari tabel tersebut dengan jumlah penduduk 0,5 juta jiwa maka didapatkan FFVcs = 0,95
Karena di lebar jalur lalu lintas dengan ukuran 6,3 m maka FCw didapatkan dari interpolasi,
sebagai berikut :
𝑦𝑛−𝑦1 𝑥𝑛−𝑥1
=
𝑦2−𝑦1 𝑥2−𝑥1
𝑦𝑛+0,87 6,3−6
=
1−0,87 7−6
𝑦𝑛−0,87 0,3
=
0,3 1
Yn – 0,87 = 0,039
Yn = 0,91
c. Pemisahan Arah (FCSP)
Untuk mendapatkan FCSP didapatkan dari tabel C-3:1 di MKJI.
Berdasarkan data dari formulir 2 kolom 8 maka diperoleh FCSP = 0,97
d. Hambatan Samping (FCSF)
Untuk mendapatkan FCSF didapatkan dari tabel C-4:1 di MKJI.
Berdasarkan tipe jalan 2/2 UD dengan kelas hambatan samping rendah dan lebar bahu 1,5
Dari tabel tersebut dengan jumlah penduduk 0,5 juta jiwa maka didapatkan FCCS = 0,94
f. Kapasitas (C)
C = C0 x FCw x FCSP x FCSF x FCCS
= 2900 x 0,91 x 0,97 x 0,97 x 0,94
= 2640,88 smp/jam
3. Analisis Kecepatan Kendaraan Ringan
a. Arus Lalu Lintas (Q)
Q = LV + HV + MC
= 483 + 93,6 + 626,25
= 1202,85 smp/jam
b. Derajat Kejenuhan (DS)
DS = Q/C
= 1202,85/2215,23
= 0,54
c. Kecepatan (VLV)
Untuk mendapatkan VLV didapatkan dari gambar D-2:1 untuk jalan 2/2 UD di MKJI.
Diketahui :
FV = 39,41 km/jam
DS = 0,54
Maka didapatkan VLV = 31 km/jam.
d. Panjang Segmen (L)
L = 0,552 km
e. Waktu Tempuh (TT)
TT = L/VLV
= 0,552/ 31
= 0,0178 jam
= 64 detik
Formulir UR-1
JALAN PERKOTAAN Tanggal: 10 April 2018 Ditangani oleh: Kelompok 3
FORMULIR UR-1: DATA MASUKAN Propinsi: Jawa Barat Diperiksa oleh: Ibnu Slamet
- DATA UMUM
Kota: Cimahi Ukuran kota: 0,50 m
- GEOMETRIK JALAN
No.ruas/Nama jalan:
Segmen
antara.....................................................dan.......................................................
Kode segmen: 40286 Tipe daerah: komersil
Paniang(km): 1 Tipe jalan: 2/2 UD
Periode waktu: 1 jam Nomor soal:
Rencana situasi
A
Penampang melintang
|||####===========================####|||
side A WsA WcA WcB WsB side B
+----+------------+------------+----+
1.50 3.150 3.150 1.50
Baris Tipe kend. Kend. rincan Kend, berat Sepeda motor Arus total Q
1,1 emp arah 1 LV: 1,00 HV: MC:
1,2 emp arah 2 LV: 1,00 HV: MC:
2 Arah kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam kend/jam smp/jam Arah % kend/jam smp/jam
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
232 232 37 45 1199 300 47,87 1468 576
3 1
4 2 251 251 41 50 1306 327 52,12 1598 627
5 1+2 483 483 78 94 2505 627 100 3066 1203
6 Pemisahan arah, SP=Q1/(Q1+2) 47,9%
7 Faktor-smp FSMP = 0,39
Bila data rinci tersedia, gunakan tabel pertama untuk menentukan frekwensi berbobot kejadian, dan selanjutnya
gunakan tabel kedua. Bila tidak, gunakan hanya tabel kedua.
g = 18
g = 24 g = g = Cycle Time (Co) =
y = 2 y = 2 y = y = 55
r = 35 r = 35 r = r =
Ig = 4 Ig = 4 Ig = Ig =
2.5.2 Volume Lalu Lintas
Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
JURUSAN TEKNIL SIPIL FORMULIR SURVAI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal : 17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG No.Pos : 40286
Persimpangan : SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Saparua ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Aceh
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
3,Mendung,4.Hujan
JURUSAN TEKNIL SIPIL Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FAKULTAS TEKNIK FORMULIR SURVAI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Saparua ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Saparua
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
3,Mendung,4.Hujan
JURUSAN TEKNIL SIPIL Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FORMULIR SURVAI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Saparua ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Saparua
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
3,Mendung,4.Hujan
JURUSAN TEKNIL SIPIL Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FORMULIR SURVAI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
3,Mendung,4.Hujan
JURUSAN TEKNIL SIPIL Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FORMULIR SURVAI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Aceh ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Saparua
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
3,Mendung,4.Hujan
JURUSAN TEKNIL SIPIL Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FORMULIR SURVAI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Aceh ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Saparua
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
JURUSAN TEKNIL SIPIL Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FAKULTAS TEKNIK FORMULIR SURVAI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Saparua ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Saparua
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
3,Mendung,4.Hujan
JURUSAN TEKNIL SIPIL Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FORMULIR SURVAI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Saparua ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Saparua
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
JURUSAN TEKNIL SIPIL FORMULIR SURVAI Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Saparua ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Saparua
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
3,Mendung,4.Hujan
JURUSAN TEKNIL SIPIL FORMULIR SURVAI Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FAKULTAS TEKNIK VOLUME LALU LINTAS
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Saparua ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Saparua
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis,
3,Mendung,4.Hujan
JURUSAN TEKNIL SIPIL FORMULIR SURVAI Sketsa Lokasi dan Arah Pengamatan
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI VOLUME LALU LINTAS
SIMPANG
Pekerjaan : Praktikum Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi : JL BANDA Tanggal :17 APRIL 2018
Kota : BANDUNG Pos : 40286
Persimpangan :.SIMPANG ACEH Dari Jalan : Jl. Saparua ST/LT/RT Ke Jalan : Jl. Aceh
Kendaraan Bermotor
Tdk. Bermotor
Kendaraan Ringan (LP) Kendaraan Berat (MV) Sepeda Motor (MC)
Waktu Cuaca
Surveyor : Kelompok 3 Paraf :.................................... Supervisor: Kelompok 3 Paraf :............................... Cuaca : 1.Cerah,2.Gerimis
2.5.2 Volume Lalu Lintas
5" 31 1
11.00 – 11.15 10" 35 1
15" 25 1
5" 25 1
11.15 -11.30 10" 25 1
15" 35 1
5" 32 1
11.30 – 11.45 10" 30 1
15" 15 1
5" 18 1
11.45 -12.00 10" 35 1
15" 35 1
5" 15 1
12.00 – 12.15 10" 30 1
15" 23 1
5" 28 1
12.15 – 12.30 10" 30 1
15" 23 1
5" 16 1
12.30 – 12.45 10" 21 1
15" 22 1
5" 23 1
12.45 – 01.00 10" 25 1
15" 20 1
5" 20 1
11.00 -11.15 10" 27 1
15" 35 1
5" 28 1
11.15 – 11.30 10" 25 1
15" 26 1
5" 23 1
11.30 – 11.45 10" 35 1
15" 25 1
5" 20 1
11.45 – 12.00 10" 28 1
15" 20 1
5" 28 1
12.00 – 12.15 10" 30 1
15" 20 1
5" 30 1
12.15 – 12.30 10" 32 1
15" 20 1
5" 36 1
12.30 – 12.45 10" 30 1
15" 25 1
5" 30 1
12.45 – 01.00 10" 32 1
15" 30 1
5" 39 1
11.00 – 11.15 10" 30 1
15" 40 1
5" 48 1
11.15 -11.30 10" 20 1
15" 48 1
5" 36 1
11.30 – 11.45 10" 20 1
15" 45 1
5" 40 1
11.45 -12.00 10" 20 1
15" 28 1
5" 25 1
12.00 – 12.15 10" 20 1
15" 32 1
5" 39 1
12.15 – 12.30 10" 25 1
15" 30 1
5" 18 1
12.30 – 12.45 10" 21 1
15" 40 1
5" 20 1
12.45 – 01.00 10" 30 1
15" 20 1
5" 18 1
11.00 – 11.15 10" 24 1
15" 15 1
5" 26 1
11.15 -11.30 10" 22 1
15" 22 1
5" 26 1
11.30 – 11.45 10" 30 1
15" 24 1
5" 20 1
11.45 -12.00 10" 30 1
15" 18 1
5" 18 1
12.00 – 12.15 10" 20 1
15" 18 1
5" 13 1
12.15 – 12.30 10" 20 1
15" 22 1
5" 18 1
12.30 – 12.45 10" 15 1
15" 30 1
5" 14 1
12.45 – 01.00 10" 21 1
15" 17 1
4. Kondisi Lapangan
a. Kode Pendekat = Utara, Selatan, Timur, Barat
b. Tipe Lingkungan Jalan = Komersial (Utara dan Selatan), Residence (Timur dan
Barat)
c. Hambatan Samping = Rendah (Utara, Selatan, Timur, Barat)
d. Median = Tidak ada
e. Kelandaian =-
f. Jarak Kendaraan Parkir =-
g. Lebar Pendekat (m)
1) Pendekat (WA) = 3,5 m (Utara dan Selatan), 4,5 m (Timur), 4,0 m (Barat)
2) Masuk (Wmasuk) = 3,5 m (Utara dan Selatan), 4,5 m (Timur), 4,0 m (Barat)
3) Belok Kiri Langsung (WLTOR) = -
4) Keluar (Wkeluar) = 3,5 m (Utara dan Selatan), 4,5 m (Timur), 4,0 m (Barat)
B. Formulir SIG-II
1. Kondisi Lalu Lintas
Jam pucak didapatkan dengan cara menjumlahkan semua arus kendaraan dari semua arah
sesuai dengan interval waktunya. Setelah itu dijumlahkan per 1 jam, jumlah arus terbesar dalam
periode 1 jam diambil sebagai jam puncak yaitu pada pukul 12.00 s/d 13.00 dengan data
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Data lalu lintas jam puncak arah pendekat Utara
Tabel 2.2 Data lalu lintas jam puncak arah pendekat Selatan
Tabel 2.3 Data lalu lintas jam puncak arah pendekat Timur
Tabel 2.4 Data lalu lintas jam puncak arah pendekat Barat
Contoh Perhitungan:
Kode Pendekat : Utara
a. Kendaraan Ringan (LV)
Terlindung = jumlah kendaraan/jam x 1,0 (smp/jam)
= 70 x 1,0
= 70 smp/jam
f. Rasio Berbelok
𝐿𝑇 (𝑠𝑚𝑝/𝑗𝑎𝑚)
PLT = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑠𝑚𝑝/𝑗𝑎𝑚)
143,60
= 613
= 0,234258
𝑅𝑇 (𝑠𝑚𝑝/𝑗𝑎𝑚)
PRT = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑠𝑚𝑝/𝑗𝑎𝑚)
122,4
= 613
= 0,199674
g. Rasio
𝑈𝑀
Rasio = 𝑀𝑉
0
= 613
=0
Tabel 2.5 Arus lalu lintas
ARUS LALU LINTAS BERMOTOR (MV) KEND. TAK
BERMOTOR
Kendaraan ringan Kendaraan berat ( Sepeda Motor Arus Rasio
(LV) HV) (MC) UM UM/
Kode Kendaraan total MV Rasio MV
emp terlindung = emp terlindung = emp terlindung =
Pen- Arah bermotor berbelok
1,0 emp terlawan = 1,3 emp 0,2 emp
dekat
10 terlawan = 1,3 terlawan = 0,4
kend/ smp/jam kend/ Smp/jam kend/ smp/jam kend/ Smp/jam PLT PRT
kend/jam
jam Terlindung Terlawan jam Terlindung Terlawan jam Terlindung Terlawan jam Terlindung Terlawan Rms.(13) Rms. (14) Rms.(15
)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
U LT/LTOR 70 70 70 4 6 6 171 35 69 245 111,00 145 0,2357 0
ST 257 257 257 0 0 0 225 45 90 482 302,00 347 7 0
RT 68 68 68 0 0 0 136 28 55 204 96,00 123 0,2 0
Total 395 395 395 4 6 6 532 108 214 931 509,00 615 0 0
S LT/LTOR 14 14 14 0 0 0 22 5 9 36 19,00 23 0,0640 0
ST 245 245 245 0 0 0 191 39 77 436 284,00 322 0
7
RT 10 10 10 0 0 0 8 2 4 18 12,00 14 0,039 0
Total 269 269 269 0 0 0 221 46 90 490 315,00 359 0 0
T LT/LTOR 27 27 27 0 0 0 16 4 7 43 31,00 34 0,0622 0
ST 322 322 322 0 0 0 363 73 146 685 395,00 468 0
31 31 31 0 0 0 31 7 13 62 38,00 44 7 0,08059 0
RT
Total 380 380 380 0 0 0 410 84 166 790 464,00 546 0 0
B LT/LTOR 60 60 60 0 0 0 35 7 14 95 67,00 74 0,0803 0
ST 469 469 469 5 7 7 788 158 316 1262 634,00 792 0
5
RT 40 40 40 0 0 0 37 8 15 77 48,00 55 0,05972 0
Total 569 569 569 5 7 7 860 173 345 1434 749,00 921 0 0
C. Formulir SIG-III
Kode Pendekat : Utara
1. Jarak Berangkat Datang (m)
Jarak Berangkat Datang = LEV + IEV – LAV
= 13,5 + 5 – 8,3
2. Waktu Berangkat Datang (det)
LEV + IEV LAV
Waktu Berangkat Datang = −
10 10
13,5 + 5 8,3
= −
10 10
D. Formulir SIG-IV
Kode Pendekat : Utara
1. Rasio kendaraan berbelok
PLT = 0,236 (Dari form 2 kolom 15 baris 1)
PRT = 0,2 (Dari form 2 kolom 16 baris 3)
2. Arus RT (smp/jam)
QRT = 123 (Data dari form 2 kolom 14 baris 3)
QRTO = 14 (Data dari form 2 kolom 14 baris 7)
3. Lebar efektif (m)
Ws = 3,5 m (Data dari form 1 kolom 8 baris 1)
4. Arus Jenuh (smp/jam) Hijau
a. Nilai dasar (smp/jam) hijau
So = Grafik MKJI Gb. C-3-3
Karena data lebar efektif 3,5 m dan 4,5 m tidak ada di dalam grafik, maka plot lebar
efektif yang ada dalam grafik kemudian interpolasikan sebagai berikut :
So 3,0 m = 1645 ; So 4,0 m = 2135 ; So 3,5 m = ?
𝑋𝑛−𝑋1 𝑌𝑛−𝑌1
Jadi, =
𝑋2−𝑋1 𝑌2−𝑌1
3,5−3,0 𝑌𝑛−1645
= 2135−1645
4,0−3,0
0,5 𝑌𝑛−1645
=
1,0 490
245 = Yn – 1645
Yn = 1890
b. Arus Jenuh
Faktor-faktor Penyesuaian
Pendekat : Semua Tipe Pendekat
3) Kelandaian (FG)
Semua Kode Pendekat FG = 1,0 (ketentuan)
4) Parkir (FP)
Semua Kode Pendekat FP = 1,0 (ketentuan)
5) Belok Kanan (FRT)
Semua Kode Pemdekat FRT = 1,0 (ketentuan)
Karena hanya untuk tipe terlindung
6) Belok Kiri (FLT)
Semua Kode pendekat FLT = 1,0 (ketentuan)
Karena hanya untuk tipe terlindung
c. Nilai Disesuaikan (smp/jam) hijau (S)
Pendekat : Utara
S = So x FCS x FSF x FG x FP x FRT x FLT
= 1890 x 1 x 0,95 x 1 x 1 x 1 x 1
= 1795,5 smp/jam
d. Arus Lalu Lintas (smp/jam) (Q)
Pendekat : Utara
Q = 615 (Data dari form 2 kolom 14 baris 4)
e. Rasio Arus (FR)
Pendekat : Utara
𝑄
FR =
𝑆
615
=
1795,5
= 0,342523
f. IFR = ∑ 𝐹𝑅
= 0,342523 + 0,412542
= 0,755065
g. Rasio Fase (PR)
Pendekat : Utara
𝐹𝑅𝑐𝑟𝑖𝑡
PR = 𝐼𝐹𝑅
0,342523
=0,755065
= 0,453634
h. Waktu siklus pra penyesuaian (Cua)
Semua Kode Pendekat
Cua = (1,5 × LTI + 5) / (1 - IFR)
= (1,5 x 9 + 5) / (1 - 0,755065)
= 75,5302
i. Waktu siklus disesuaikan (c)
Semua Kode Pendekat
c = ∑ 𝑔 + LTI
= 66,5302 + 9
= 75,5302
j. Waktu Hijau (det) (g)
Pendekat : Utara
g = (cua - LTI) × PR i
= (75,5302– 9) x 0,453634
= 30,1804 det
k. Kapasitas (smp/jam) (C)
Pendekat : Utara
C = S x g/c
= 1795,5 x (30,1804 /75,5302)
= 717,45
l. Derajat Kejenuhan (DS)
Pendekat : Utara
DS = Q/C
= 615/717,45
= 0,857
Tabel 2.7 Perhitungan derajat kejenuhan
Arus jenuh
rasio kendaraan lebar nilai faktor penyesuaian
arus RT Q FR PR g C DS
berbelok efektif dasar S
hijau tipe Hanya
kode (So) Semua tipe pendekat
dalam pen- Tipe P
pendekat
fase dekat
Arah Arah
Pltor Plt Prt diri lawan Fcs Fsf Fg Fp Frt Flt
Qrt Qrto
U 2 O 0.236 0.200 123 14 3.50 1890 1 0.95 1 1 1 1 1795.5 615 0.342 0.454 30.180 717.446 0.857
S 2 O 0.064 0.039 14 123 3.50 1661 1 0.98 1 1 1 1 1627.8 359 0.220 0.292 19.433 418.802 0.857
T 1 O 0.062 0.081 44 55 4.50 2435 1 0.98 1 1 1 1 2386.3 546 0.228 0.303 20.161 636.952 0.857
B 1 O 0.080 0.060 55 44 4.00 2350 1 0.95 1 1 1 1 2232.5 921 0.412 0.546 36.350 1074.42 0.857
WAKTU WAKTU SIKLUS PRA PENYESUAIAN (Cua) 75.5302 IFR = TOTAL
HILANG 9 0.755 66.530
WAKTU SIKLUS DISESUAIKAN c 75.5302 Frcrit (g)
TOTAL
E. Formulir SIG-V
Pendekat : Utara
1. Arus Lalu Lintas (smp/jam) (Q)
Q = 615 (Data dari form 2 kolom 14 baris 4)
2. Kapasitas (smp/jam) (C)
C = 717,45 (Data dari form 4 kolom 22 baris 1)
3. Derajat Kejenuhan (DS)
DS = 0,857 (Data dari form 4 kolom 23 baris 1)
4. Rasio Hijau (GR)
GR = g/c
= 30,1804/75,5302
= 0,40
5. Jumlah Kendaraan Antri (smp)
8 𝑥 (𝐷𝑆−0,5)
N1 = 0,25 x C x [(DS -1) + √(𝐷𝑆 − 1)2 ]
𝐶
8 𝑥 (0,857−0,5)
= 0,25 x 717,45 x [(0,857 -1) + √(0,857 − 1)2 ]
717,45
= 2,39
1−𝐺𝑅 𝑄
N2 =cx 𝑥
1−𝐺𝑅 𝑥 𝐷𝑆 3600
1−0,40 615
= 75,5302 x 𝑥
1−0,40 𝑥 0,875 3600
= 11,78
Total NQ
NQ = N1 + N2
= 2,39+ 11,78
= 14,17
NQmax = 20 (Plot NQ pada Gb. E-2:2)
PELUANG UNTUK PEMBEBANAN
LEBIH P
= 114,29
7. Rasio Kendaraan Stop NS (smp)
𝑁𝑄
NS = 0,9 x 𝑄 𝑥 𝑐 𝑥 3600
14,17
= 0,9 x 𝑥 3600
615 𝑥 75,5302
= 0,99
8. Jumlah Kendaraan Terhenti NSV (smp/jam)
NSV = Q x NS
= 615 x 0,99
= 607,99
9. Tundaan
a. Tundaan Lalu Lintas Rata-rata DT
𝑁𝑄1 𝑥 3600
DT =cxA+ 𝐶
14,17 𝑥 3600
= 75,5302 x 0,274 + 717,45
= 32,70 smp/det
Dimana
0,5 𝑥 (1−𝐺𝑅)2
A =
(1−𝐺𝑅 𝑥 𝐷𝑆)
0,5 𝑥 (1−0,40)2
=
(1−0,40 𝑥 0,857)
= 0,274
b. Tundaan Geometrik Rata-rata DG
DG = (1 – Psv) x PT x 6 + (Psv x 4)
= (1 – 0,99) x ((0,236+0,200) x 6) + (0,99 x 4)
= 3,98 smp/det
c. Tundaan Rata-rata D
D = DT + DG
= 32,70 + 3,98
= 36,68 smp/det
d. Tundaan Total
Tundaan Total =DxQ
= 36,68 x 615
= 22560,83 smp/det
Tabel 2.8 Perhitungan Tunda
Kode Arus lalu Kapasitas Derajat Rasio Jumlah kendaraan antri (smp) Panjang Rasio Jumlah Tundaan
pendekat lintas smp/jam kejenuhan hijau N1 N2 Total antrian kendaraan kendaraar Tundaan lalu Tundaan geo- Tundaan Tundaan
smp/jam NQ1+NQ2 NQ (m) stop/smp terhenti lintas rata- metdik rata-rata rata-rata total
= MAX Smp/jam rata det/smp det/smp smp.det
NQ Nsv det/smp
Q C DS GR DxQ
= = Rms Rms Rms.(37) Gb.E- QL NS Rms. (40) DT DG (2)x(15)
Q/C g/c (34,1) (35) 2.2 Rms.(38) Rms.(39) Rms.(42) Rms.(43) D = DT
+ DG
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (13)+(14)
(15) (16)
U 615 717,45 0,86 0,40 2,39 11,78 14,17 20 114,29 0,99 607,99 875,1296 3,98 36,68 22560,83
S 359 418,80 0,86 0,26 2,32 7,18 9,50 14 80,00 1,13 407,45 880,5146 4,00 50,68 18194,52
T 546 636,95 0,86 0,27 2,38 10,89 13,27 18 80,00 1,04 569,09 870,3942 4,00 43,75 23889,13
B 921 1074,42 0,86 0,48 2,42 17,06 19,49 60 300,00 0,91 835,96 874,7157 3,71 29,13 26830,47
LTOR
(semua) Total: 2420,49 91474,95104
T
Qtotal 2441 Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp: 0,9916 Total: Tundaan simpang rata-rata stop/smp: 37,47437568
2.6.2 Analisis Kaji
+-------------------------------+------------------------------+---------------------------+-----------------------------------+
| KAJI, SIGNALISED INTERSECTIONS| City : bandung | City size : 2.50 Millions | Date : 17 APRIL |
| Form SIG-1: GEOMETRY, +------------------------------+---------------------------+ Handled by: KELOMPOK 3 |
| SITE CONDITIONS | Name : jl. aceh (simpang saparua) | Case : |
| Purpose : Operation | (intersection name, identity or name of streets) | Period : 2 JAM |
+-------------------------+-----+------------------------------------------+---------------+-----------------------------------+
| | No. of phases: 2, in EXISTING SIGNAL SETTINGS | Cycle time, c= 50.0, Total lost time, LTI= 8.0 |
| +----------+--------------+--------------+-------+------+--------------+--------------+--------------+
| APPROACH IDENTITIES | | PHASE 1: | PHASE 2: | PHASE 3: | PHASE 4: | PHASE 5: | PHASE 6: |
| | Approach |g:18.0, IG:4.0|g:24.0, IG:4.0|g: , IG: |g: , IG: |g: , IG: |g: , IG: |
| | | LT ST RT | LT ST RT | LT ST RT | LT ST RT | LT ST RT | LT ST RT |
| u | N2 u | GO GO GO | | | | | |
| | S2 s | GO GO GO | | | | | |
| NORTH | E3 e | | GO GO GO | | | | |
| | W2 w | | GO GO | | | | |
| w WEST EAST | | | | | | | |
| e | | | | | | | |
| SOUTH | | | | | | | |
| | | | | | | | |
| s | | | | | | | |
| | | | | | | | |
| Enter an identity for | | | | | | | |
| each arm to be defined | | | | | | | |
+-------------------------+----------+--------------+--------------+--------------+--------------+--------------+--------------+
| GEOMETRY, Examples: Definitions of approach, entry and exit width |
| SITE CONDITIONS |
| //| \// //| |/| |// //| \// |
| ////////| |///////////////| |/| |////////////////| |///////// |
| --------+Wx +---------------+ +-+ +----------------+ +--------- |
| Wx = W,exit +--+ +--Wx--+ +-Wx+ |
| Wl = W,LTOR-lane |
| We = W,entry +-+--+ +-We--+ +-We-+ |
| Wa = W,approach -------+Wl We +------------ --+ +-+ +---------------+ +---------- |
| ///////| |/////////////\ \| |/| |///////////////| |////////// |
| LTOR = Left Turn //\ |// //\ |/| |// //\ |// |
| On Red //| |// //+-+Wl |/| |// //| |// W,LTOR should |
| //+-Wa+ |// //+--Wa--+/| |// //+-Wa+ |// be 0.0 when LTOR |
| is prohibited |
| LTOR allowed LTOR allowed LT only on green |
| and lane for LTOR and traffic isle (or LTOR without LTOR-lane) |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+------------------------------------+-------+---------+
| | | Side | Median |Gradient|Left-turn|Distance | -------- W I D T H S (m) -------- | Sepa- | |
| Approach | Road | friction | Y/N | + or - | on red |to parked|Approach| Entry |LTOR-lane| Exit | rate | One-way |
| code |environment| Hi/Med/Lo| | in % | Y/N | veh (m) | W,appr |W,entry | W,LTOR | W,exit |RT-lane| street |
| (1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (Y/N) | (Y/N) |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| N2 u | COM | Low | No | 0.00 | No | NA | 3.50 | 3.50 | | 3.50 | Yes | No |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| S2 s | RES | Low | No | 0.00 | No | NA | 3.50 | 3.50 | | 3.50 | Yes | No |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| E3 e | RES | Low | No | 0.00 | No | NA | 4.50 | 4.50 | | 4.50 | Yes | No |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| W2 w | COM | Low | No | 0.00 | No | NA | 4.00 | 4.00 | | 4.00 | Yes | No |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| | | | | | | | | | | | | |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| | | | | | | | | | | | | |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| | | | | | | | | | | | | |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| | | | | | | | | | | | | |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| | | | | | | | | | | | | |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| | | | | | | | | | | | | |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| | | | | | | | | | | | | |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| | | | | | | | | | | | | |
+----------+-----------+----------+--------+--------+---------+---------+--------+--------+---------+--------+-------+---------+
| Program version 1.10F| Date of run: 180509/14:23 | |
+----------------------+----------------------------+--------------------------------------------------------------------------+
+----------------------------+-----------------------------------------------------------------+----------------------------------+
| K A J I | City : bandung | Date : 17 APRIL |
| SIGNALISED INTERSECTIONS +-----------------------------------------------------------------+ Handled by: KELOMPOK 3 |
| Form SIG-2 : TRAFFIC FLOWS | Intersection: jl. aceh (simpang saparua) | Case : |
| Purpose : Operation | | Period : 2 JAM |
+--------+-------+-----------+-----------------------------------------------------------------+-------------------+--------------+
| | | - - - - - - T R A F F I C F L O W M O T O R I S E D V E H I C L E S ( M V ) - - - - - - | UNMOTORISED |
|Approach| Move- | Light Vehicles | Heavy Vehicles | Motorcycles (MC) | T O T A L | | VEHICLES |
| | ment |pce,protected = 1.00|pce,protected = 1.30|pce,protected = 0.20| Motor Vehicles | Ratio of |(pce,prot=0.5)|
| | |pce,opposed = 1.00|pce,opposed = 1.30|pce,opposed = 0.40| MV | turning |(pce,opp.=1.0)|
| | +------+-------------+------+-------------+------+-------------+------+-------------+------+------+ | Ratio |
| | | | pcu/h | | pcu/h | | pcu/h | | pcu/h | p | p | UM | UM/MV |
| | | veh/h| Prot.| Opp. | veh/h| Prot.| Opp. | veh/h| Prot.| Opp. | veh/h| Prot.| Opp. | LT | RT |veh/h |(12/17)|
| (1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | (15) | (16) | (17) | (18) |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
|N2 u|LT/LTOR| 70 | 70 | 70 | 4 | 5 | 5 | 171 | 34 | 68 | 245 | 109 | 144 | 0.21 | | 0 | 0.00 |
| | ST | 257 | 257 | 257 | 0 | 0 | 0 | 255 | 51 | 102 | 512 | 308 | 359 | | | 0 | 0.00 |
| | RT | 68 | 68 | 68 | 0 | 0 | 0 | 136 | 27 | 54 | 204 | 95 | 122 | | 0.19 | 0 | 0.00 |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | 395 | 395 | 395 | 4 | 5 | 5 | 562 | 112 | 224 | 961 | 512 | 625 | | | 0 | 0.00 |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
|S2 s|LT/LTOR| 14 | 14 | 14 | 0 | 0 | 0 | 22 | 4 | 9 | 36 | 18 | 23 | 0.06 | | 0 | 0.00 |
| | ST | 245 | 245 | 245 | 0 | 0 | 0 | 191 | 38 | 76 | 436 | 283 | 321 | | | 0 | 0.00 |
| | RT | 10 | 10 | 10 | 0 | 0 | 0 | 8 | 2 | 3 | 18 | 12 | 13 | | 0.04 | 0 | 0.00 |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | 269 | 269 | 269 | 0 | 0 | 0 | 221 | 44 | 88 | 490 | 313 | 357 | | | 0 | 0.00 |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
|E3 e|LT/LTOR| 27 | 27 | 27 | 0 | 0 | 0 | 16 | 3 | 6 | 43 | 30 | 33 | 0.06 | | 0 | 0.00 |
| | ST | 322 | 322 | 322 | 0 | 0 | 0 | 363 | 73 | 145 | 685 | 395 | 467 | | | 0 | 0.00 |
| | RT | 31 | 31 | 31 | 0 | 0 | 0 | 31 | 6 | 12 | 62 | 37 | 43 | | 0.08 | 0 | 0.00 |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | 380 | 380 | 380 | 0 | 0 | 0 | 410 | 82 | 163 | 790 | 462 | 543 | | | 0 | 0.00 |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
|W2 w|LT/LTOR| 60 | 60 | 60 | 0 | 0 | 0 | 35 | 7 | 14 | 95 | 67 | 74 | 0.09 | | 0 | 0.00 |
| | ST | 469 | 469 | 469 | 5 | 7 | 7 | 788 | 158 | 315 | 1262 | 633 | 791 | | | 0 | 0.00 |
| | RT | 40 | 40 | 40 | 0 | 0 | 0 | 37 | 7 | 15 | 77 | 47 | 55 | | 0.06 | 0 | 0.00 |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | 569 | 569 | 569 | 5 | 7 | 7 | 860 | 172 | 344 | 1434 | 747 | 920 | | | 0 | 0.00 |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| |LT/LTOR| | | | | | | | | | | | | | | | |
| | ST | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | RT | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| |LT/LTOR| | | | | | | | | | | | | | | | |
| | ST | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | RT | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| |LT/LTOR| | | | | | | | | | | | | | | | |
| | ST | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | RT | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| |LT/LTOR| | | | | | | | | | | | | | | | |
| | ST | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | RT | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| |LT/LTOR| | | | | | | | | | | | | | | | |
| | ST | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | RT | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| |LT/LTOR| | | | | | | | | | | | | | | | |
| | ST | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | RT | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| |LT/LTOR| | | | | | | | | | | | | | | | |
| | ST | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | RT | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| |LT/LTOR| | | | | | | | | | | | | | | | |
| | ST | | | | | | | | | | | | | | | | |
| | RT | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| | Total | | | | | | | | | | | | | | | | |
+--------+-------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+------+-------+
| Program version 1.10F | Date of run: 180509/14:23 | |
+-----------------------+---------------------------+-----------------------------------------------------------------------------+
+-------------------------------+---------------------------------------------------+----------------------------------+
| KAJI- SIGNALISED INTERSECTIONS| City : bandung | Date : 17 APRIL |
| Form SIG-3: CLEARANCE TIME, +---------------------------------------------------+ Handled by: KELOMPOK 3 |
| LOST TIME | Intersection: | Case : |
| Purpose : Operation | jl. aceh (simpang saparua) | Period : 2 JAM |
+---------------+---------------+---------------------------------------------------+---------------------------+------+
| EVAC. TRAFFIC | A D V A N C I N G T R A F F I C | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+Allred|
|Approach| Speed|Approach | U T| T S| S B| B U| | | | | time |
| | Ve +-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+ |
| | m/sec|Speed Va m/sec | 10.0 | 10.0 | 10.0 | 10.0 | 10.0 | | | | (sec)|
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
|N2 u| 10.00|Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| 0+ 0- 0|14+ 5- 9| 0+ 0- 0| 0+ 0- 0| + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | 0.0-0.0| 1.9-0.9| 0.0-0.0| 0.0-0.0| - | - | - | - | 1.00 |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
|S2 s| 10.00|Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| 0+ 0- 0| 0+ 0- 0| 0+ 0- 0|13+ 5- 9| + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | 0.0-0.0| 0.0-0.0| 0.0-0.0| 1.8-0.9| - | - | - | - | 0.90 |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
|E3 e| 10.00|Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| 0+ 0- 0| 0+ 0- 0|12+ 5- 9| 0+ 0- 0| + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | 0.0-0.0| 0.0-0.0| 1.7-0.9| 0.0-0.0| - | - | - | - | 0.80 |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
|W2 w| 10.00|Dist Evac+Vehlen-Adv(m)|12+ 5- 9| 0+ 0- 0| 0+ 0- 0| 0+ 0- 0| + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | 1.7-0.9| 0.0-0.0| 0.0-0.0| 0.0-0.0| - | - | - | - | 0.80 |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| | |Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | - | - | - | - | - | - | - | - | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| | |Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | - | - | - | - | - | - | - | - | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| | |Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | - | - | - | - | - | - | - | - | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| | |Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | - | - | - | - | - | - | - | - | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| | |Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | - | - | - | - | - | - | - | - | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| | |Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | - | - | - | - | - | - | - | - | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| | |Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | - | - | - | - | - | - | - | - | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| | |Dist Evac+Vehlen-Adv(m)| + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | + - | |
| | |Time evac-adv (sec) | - | - | - | - | - | - | - | - | |
+--------+------+-----------------------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+--------+------+
| Dimensioning times between phases (sec) | Amber |Allred|
+------------------------------------------------------------------------------------------------------+--------+------+
| Phase 1 ---> Phase 2 | 3.0 | 0.0 |
| Phase 2 ---> Phase 1 | 3.0 | 0.0 |
| Phase 0 ---> Phase 0 | 0.0 | 0.0 |
| Phase 0 ---> Phase 0 | 0.0 | 0.0 |
| Phase 0 ---> Phase 0 | 0.0 | 0.0 |
| Phase 0 ---> Phase 0 | 0.0 | 0.0 |
+------------------------------------------------------------------------------------------------------+--------+------+
| Lost time (LTI) = Total allred + amber time (sec/cycle) | 6.00 |
+-----------------------+---------------------------+--------------------------------------------------+---------------+
| Program version 1.10F | Date of run: 180509/14:23 | |
+-----------------------+---------------------------+------------------------------------------------------------------+
2.7 Kesimpulan
BAB III
SIMPANG TAK BERSINYAL
3.1 Dasar Teori
Simpang tak bersinyal adalah suatu titik pertemuan jalan yang tidak diatur
secara formal dengan suatu rambu-rambu yang pasti namun lebih kepada
dikendalikan dengan aturan beri jalan pada kendaraan kiri. Pada simpang tak
bersinyal, para pengendara atau pemakai jalan menentukan sendiri apakah mereka
cukup aman untuk langsung melewati atau berhenti terlebih dahulu sebelum
melewati simpang tersebut.
Pada simpang tak bersinyal berlaku suatu aturan yang disebut ”General
Priority Rute” yaitu kendaraan yang terlebih dahulu berada dipersimpangan
tersebut mempunyai hak untuk berjalan terlebih dahulu dari pada kendaraan yang
baru memasuki persimpangan. Simpang tak bersinyal ini dikategorikan menjadi 3
jenis, yaitu :
a. Simpang tanpa pengontrol
Simpang jenis ini tidak terdapat hak berjalan (right of way) terlebih
dahulu yang diberikan pada suatu jalan dari simpang tersebut. Pada simpang
yang mempunyai arus lalu lintas yang rendah sangat cocok memakai bentuk
simpang jenis ini.
b. Simpang dengan prioritas
Pada simpang jenis ini memberikan keutamaan hak kepada suatu
jalan yang lebih spesifik. Bentuk simpang ini sangat cocok diterapkan pada
arus yang berbeda dan pada pendekatan jalan yang mempunyai arus lebih
rendah sebaiknya dipasang rambu.
c. Persimpangan dengan pembagian ruang
Pada simpang jenis ini memberikan prioritas yang sama dan gerakan
yang berhubungan terhadap semua kendaraan yang berasal dari masing-
masing lengan simpang. Kendaraan yang melewati persimpangan jenis ini
berjalan pada kecepatan yang relatif rendah dan dapat melewati
persimpangan tanpa harus berhenti. Untuk pengendalian simpang pada jenis
ini umumnya diberlakukan dengan operasi bundaran.
Menurut MKJI 1997, dalam perhitungan kinerja simapng tak bersinyal
ada beberapa variabel yang dipakai, diantaranya :
1. Arus dan Komposisi Lalu Lintas
Nilai arus lalu-lintas (Q) mencerminkan komposisi lalu-lintas,
dengan menyatakan arus dalam satuan mobil penumpang (smp). Semua
nilai arus lalu-lintas (per arah dan total) diubah menjadi satuan mobil
penumpang (smp) dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang
(emp) yang diturunkan secara empiris untuk tipe kendaraan berikut :
a. Kendaraan ringan (LV) termasuk sedan/carry/van, pick-up, mikrolet,
bus kota, dan truk kecil.
b. Kendaraan berat (HV) termasuk bus besar, truk 2 as, truk 3 as, gandeng/
trailer.
c. Motorcycles (MC) termasuk motor roda 2 dan motor roda 3.
d. Unmotorized (UM) termasuk sepeda, becak, andong/gerobak. Pengaruh
kendaraan tak bermotor dimasukkan sebagai kejadian terpisah dalam
faktor penyesuaian hambatan samping.
2. Kapasitas
Kapasitas adalah sebagai arus maksimum melalui suatu titik di jalan
yang dapat dipertahankan per satuan jam pada kondisi tertentu. Untuk jalan
dua-lajur dua-arah, kapasitas ditentukan untuk arus dua arah (kombinasi
dua arah) kapasitas juga telah diperkirakan dari analisa kondisi lalu lintas,
dan secara teoritis dengan mengasumsikan hubungan matematik antara
kerapatan, kecepatan dan arus. Kapasitas dinyatakan dalam satuan mobil
penumpang (smp). Persamaan dasar untuk menentukan kapasitas adalah
sebagai berikut :
𝐶 = 𝐶0 𝑥𝐹𝑊 𝑥𝐹𝑀 𝑥𝐹𝐶𝑆 𝑥𝐹𝑅𝑆𝑈 𝑥𝐹𝐿𝑇 𝑥𝐹𝑅𝑇 𝑥𝐹𝑀𝐼
dengan :
C : Kapasitas (smp/jam)
C0 : Kapasitas dasar (smp/jam)
FW : Faktor penyesuaian lebar masuk
FM : Faktor penyesuaian median jalan utama
FCS : Faktor penyesuaian ukuran kota
FRSU : Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan samping dan
..kendaraan tak bermotor
FLT : Faktor penyesuaian belok kiri
FRT : Faktor penyesuaian belok kanan
FMI : Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor
3. Derajat Kejenuhan (DS)
Derajat Kejenuhan sebagai rasio terhadap kapasitas, digunakan
sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja simpang dan segmen
jalan. Nilai DS menunjukkan apakah segmen jalan tersebut mempunyai
masalah kapasitas atau tidak. Derajat Kejenuhan dihitung dengan
menggunakan arus dan kapasitas dinyatakan dalam smp/jam. DS
digunakan untuk analisa perilaku lalu lintas berupa kecepatan.
Persamaan untuk menghitung derajat kejenuhan adalah sebagai berikut:
DS=Q/C
Dimana:
Q = Arus dan komposisi lalu lintas
C = Kapasitas
4. Pendekat
Pendekat merupakan tempat masuknya kendaraan dalam suatu lengan
persimpangan jalan.
5. Tundaan (D)
Tundaan merupakan waktu tempuh tambahan untuk melewati simpang bila
dibandingkan dengan situasi tanpa simpang yang terdiri dari tundaan lalu
lintas dan tundaan geometrik. Dimana tundaan lalu lintas merupakan waktu
menunggu akibat interaksi lalu lintas dengan lalu lintas yang berkonflik
sedangkan tundaan geometrik diakibatkan oleh perlambatan dan
percepatan yang terganggu dan yang tidak terganggu.
3.2 Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk menganalisa operasional dan peningkatan
simpang tak bersinyal yang sudah ada.
Keterangan/cuaca
Pencatat/pengawas
3.3 Peralatan Praktikum
Survei pencacahan lalu lintas dengan cara manual tidak memerlukan
peralatan secara khusus, peralatan yang di perlukan meliputi ;
6. Form penulisan
Berfungsi untuk menulis data pada saat praktikum.
10. Stopwatch
Berfungsi untuk mengukur waktu pencacahan.
2. Mengukur lebar per lajur menggunakan walking measure, lalu catat hasilnya.
3. Mengukur lebar dan tinggi median jalan menggunakan penggaris, lalu catat
hasilnya.
4. Mengukur lebar dan tinggi trotoar pejalan kaki menggunakan penggaris dan
walking measure, lalu catat hasilnya.
5. Buat sketsa potongan melintang ruas jalan tersebut.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Tabel 2.3 Data lalu lintas jam puncak arah jalan mayor
Untuk rasio belok hanya terjadi pada pendekat yang memiliki arus belok
kiri dan belok kanan. Untuk rasio belok kiri (PLT) digunakan rumus sbb:
𝑄𝐿𝑇
𝑃𝐿𝑇 =
𝑄𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿
157,1
=
253,5
= 0,61972386
Sedangkan untuk rasio belok kanan (PRT) digunakan rumus sbb:
𝑄𝑅𝑇
𝑃𝑅𝑇 =
𝑄𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿
96,4
𝑃𝑅𝑇 =
253,5
= 0,3802761
Untuk rasio arus minor (PMI) adalah 0,130060028 hasil PMI tersebut didapatkan
dari rumus sbb:
𝑄𝑀𝐼
𝑃𝑀𝐼 =
𝑄𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿
253,5
=
1949,1
=0,130060027
3. Kondisi Lingkungan
Kota Cimahi memiliki jumlah penduduk 0,561386 juta jiwa maka dilihat
dari tabel A-3:1 di MKJI kota Cimahi memiliki ukuran kota yang sedang.
Tipe lingkungan jalan yang ditinjau yaitu Jl. Kolonel Masturidan Jl.
termasuk pada tipe lingkungan jalan komersial jika dilihat dari table A-3:2 di
MKJI karena terdapat tempat makan dan pertokoan.
Kelas hambatan samping pada Jl.Kolonel Masturidan Jl. juga termasuk
ke dalam kelas hambatan samping yang tinggi, karena banyak pejalan kaki
yang menyebrang dan juga banyak kendaraan umum yang melambat dan
berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
b. Analisis Kapasitas
1. Lebar Pendekat dan Tipe Simpang
Karena jumlah lengan simpang adalah 3, jumlah lajur jalan minor adalah
2 dan jumlah lajur utama adalah 2 maka kode IT simpang yang didapat adalah
322 dilihat dari table B-1:1 di MKJI.
Jalan utama yaitu Jl. Kolonel Masturitidak memiliki median, maka dari
tabel B-4:1 di MKJI didapatkan FM yaitu 1,00.
5. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota (FCS)
Karena ukuran kota Cimahi termasuk sedang maka FCS yang didapatkan
dari tabel B-5:1 di MKJI adalah 0,94.
6. Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan Jalan, Hambatan Samping dan
Kendaraan Tak Bermotor (FRSU)
Karena dari tabel B-6:1 di MKJI PMI 0,00 maka FRSU untuk pendekat yang
ditinjau adalah 0,95
Dari gambar B-7:1 di MKJI atau dari rumus pada gambar tersebut
didapatkan FLT yaitu 1,0654.
FLT = 0.84 + 1.61 X 0.14
= 1.0654
8. Faktor Penyesuaian Belok Kanan (FRT)
Dari gambar B-8:1 di MKJI atau dari rumus pada gambar tersebut
didapatkan FRT yaitu 0,859.
= 0,787502119.
Maka derajat kejenuhan (DS) yang didapatkan adalah 0,787502119.
Dari rumus yang ada pada gambar C-2:1 yang ada di MKJI didapatkan
DT1 yaitu 8,8.
DT=1,0504 / (0,2742- 0,2042 x 0,79) – (1 – 0,79) x 2
=8,88
3. Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama (DTMA)
Dari rumus yang ada pada gambar C-2:2 yang ada di MKJI didapatkan
DTMA yaitu 6,5.
DTMA= 1,05034 / ( 0,346 – 2,46 x 0,79) – (1 – 0,79) x 1,8
= 6,5
4. Penentuan Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor (DTMI)
Penentuan tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI) didapatkan dari rumus
sbb :
𝑄𝑇𝑂𝑇 𝑥𝐷𝑇1 − 𝑄𝑀𝐴 𝑥𝐷𝑇𝑀𝐴
𝐷𝑇𝑀𝐼 =
𝑄𝑀𝐼
1791,1 𝑥 9 − 1550 𝑥 6,5
=
241,1
=23,61559519
Dari rumus tersebut maka didapatkan DTMI yaitu 23,61559519 .
5. Tundaan Geometrik Simpang (DG)
Dari MKJI didapatkan jika DS < 1 maka diperoleh nilai tundaan
geometrik simpang (DG) yaitu:
DG = (1- DS) × (PT × 6 + (1- PT) × 3) + DS × 4
=(1-0,79) x (0,396 x 6+(1-0,396) x 3)+0,79 x 4
=4,03948
6. Tundaan Simpang (D)
Tundaan simpang (D) didapatkan dari menjumlahkan DG dengan DT1
maka didapatkan D yaitu:
D = DG + DTI
= 4,03948 + 8,8
=12,83948
7. Peluang Antrian (QP)
Dari rumus pada gambar C-3:1 di MKJI maka didapatkan QP yaitu 25%
dan 50%.
QP% = 47,71 x 0,79 – 24,68 x 0,792 + 56,47 x 0,793
= 50,13
QP% = 9,02 x 0,79 – 20,66 x 0,792 + 10,49 x 0,793
= 25,19
Tanggal: 24 April 2018 Ditanqani oleh:Kelompok 6
SIMPANG TAK Propinsi:Jawa Barat
Kota:Cimahi
BERSINYAL
FORMULIR USIG-l: Jalan utama: Jl. Kolonel Masturi
- GEOMETRI
Jalan minor: Jl. Pabrik Aci
- ARUS LALULINTAS
Soal: Periode:
Geometri Simpang Arus lalu lintas
173 258
571
177
983 972
Utama+minor total 721 721 27 35,1 2386 1193 3134 1949,1 0,3708
0,1300600
Rasio JI.Minor / (JI.Utama+minor) total UM/MV:
89128
28
Tanggal: 24 April 2018 Ditanqani oleh: kelompok 6
SIMPANG TAK
Kota:Cimahi Ukuran Kota: 0.3 Jt
BERSINYAL
FORMULIR Jalan utama: Jl. Kolonel Masturi Lingkungan jalan: komersil
USIG-lI:
- ANALISA Jalan minor: Jl. Pabrik Aci Hambatan samping rendah
Soal: Periode:
2. Kapasitas
Pilihan Kapasita Faktor penyesuaian kapasitas (F)
s Dasar Kapasita
Lebar Median jalan Ukuran Hambatan Belok Belok Rasio s
CO
smp/jam pendekat utama kota samping kiri kanan minor/
rata-rata total
FW FM FCS FRSU FLT FRT FMI (C)
Tbl. B- smp/jam
Gbr. B-3:1 Tbl. B-4:1 Tbl. B-5:1 Tbl. B-6:1 Gbr. B-7:1 Gbr. B- Gbr. B-9:1
(28)
2:1 (20) (22) (23) (24) (25) 8:1
(26) (27)
(21)
1 2700 0,977 1 0,94 0,95 1,0654 0,859 1,055 2274,4065
Pilihan Arus lalu- Derajat Tundaan Tundaanlalu Tundaan lalu- Tundaa Tundaa Peluan Sasar
lintas(Q) kejenuhan lalu- lintas • lintas lintas JI. n n g
smp/am simpang JI.Utama Minor geometr simpan antrian
an
ik g
USIG-I (DS) DTI DMA simpan
Brs. 23-Kol 10 (30)/(2 Gbr. C- Gbr. C- D g (QP %)
(30) 8) (31) (D) Gbr.C-
2:1 2:2 (DG)
3. Perilakulalu-lintas (32)+(3 3:1 (37)
( (33) M 5)
0,787502 3 23,615595 (35)
2 (36) (38)
1 1791,1 119 ) 8,8 6,5 I 19 4,03948 12,83948 25-50
3
Catatan mengenai perbandingan dengan sasaran (39)
)
3.6.2 Analisa Kaji
+----------------------------------+---------------------------------+----------------------------------+
| KAJI- UNSIGNALISED INTERSECTIONS | Province : JAWA BARAT | Date : 24 APRIL 2018 |
| Form USIG-I: Geometry, | City : CIMAHI | Handled by: KELOMPOK 3 |
| Traffic flows | City size: 0.50 millions | Case : |
| Purpose: Operation | | Period : |
+----------------------------------+-----------------------------+---+----------------------------------+
| Major road (B+D) : JL KOLONEL MATRURI | Environment : COM (COM, RES or RA)|
| Minor road (A) : JL PABRIK ACI | Side friction: Low(High/Med/Low) |
+-------------------------------------------------------------+--+--------------------------------------+
| INTERSECTION * +-+ * . | TRAFFIC CL - Classified, hourly |
| GEOMETRY * |A| * /|\ N | FLOW DATA: CL UN - Un-classified, hourly|
| * +-+ 3.10 m | | AA - AADT (Average daily) |
| Entry widths and * +----+ | | ( traffic ) |
| major road median * * | Flows are |
| * | | * | in veh/h A |
| +-+ * | v * +-+ | | | |
| |D| * * |B| | 173 <-+ +-> 258 |
| +-+ * * +-+ | |
| * * *-+-* * * * * * | |
| 3.40 m | ---> | 177 571 |
| -+- --- ----- -+- | ^ ^ |
| <--- | 3.40 m | ----+ +---- |
| * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *-+- | D ------> 983 972 <------ B |
| | |
| + - - 10 m - - + | |
| NB. Deduct | |
| 1.5 - 2 m | |
| from width | |
| if parking +---------------------+ |
| in approach! | Major road (B-D) | |
| | median: None | |
+--+------------------------------------+---------------------+-----------------------------------------+
| | TRAFFIC REGULATION Minor - A: TWO (ENT= entry only from arm to intersection) |
| | FOR THE ARMS Major - B: TWO, D: TWO (TWO= two-way traffic, EXT= exit only from intersection)|
+--+------------------+----------+----------+----------+------------------+----------------+------------+
| 1|MOTOR VEH COMP(%):|LV:23.00% |HV:0.861% |MC:76.13% | Pcu factor: |K-factor: |Unmot:0.000%|
| | Program defaults:| (63.00%)| ( 2.50%)| (34.50%)|(norm value: 0.85)|(default: )|(def: 5.00%)|
+--+-----------+------+----------+----+-----+---------++--------------+---+----------------++-----------+
| | TRAFFIC |Direc-| Light veh., LV| Heavy veh., HV|Motorcycles, MC|Total motor vehicles |Unmot.,UM |
| | FLOW | tion | |pce=1.00| |pce=1.30| |pce=0.50| | |Turn |pce=1.00 |
| | Approach | |veh/h | pcu/h |veh/h | pcu/h |veh/h | pcu/h | veh/h | pcu/h |Ratio|veh/h | |
| | (1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11)| (12) | |
+--+-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
| 2|Minor | LT | 53 | 53 | 2 | 3 | 203 | 102 | 258 | 158 | 0.62| 0 |A,LT|
| 3|road: A | ST | | | | | | | | | | |A,ST|
| 4| | RT | 15 | 15 | 3 | 4 | 155 | 78 | 173 | 97 | 0.38| 0 |A,RT|
| +-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
| 5|Total, minor A | 68 | 68 | 5 | 7 | 358 | 180 | 431 | 255 | | 0 | äA |
| +-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
| 6|NOT DEFINED| LT | | | | | | | | | | |NOT |
| 7|NOT DEFINED| ST | | | | | | | | | | |DE- |
| 8|NOT DEFINED| RT | | | | | | | | | | |FIN-|
| +-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+-ED-+
| 9|NOT DEFINED | | | | | | | | | | | |
| +------------------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
|10|Tot minor road A | 68 | 68 | 5 | 7 | 358 | 180 | 431 | 255 | | 0 | äA |
+--+-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
|11|Major | LT | | | | | | | | | | |B,LT|
|12|road: B | ST | 315 | 315 | 6 | 8 | 651 | 326 | 972 | 649 | | 0 |B,ST|
|13| | RT | 130 | 130 | 6 | 8 | 435 | 218 | 571 | 356 | 0.35| 0 |B,RT|
| +-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
|14|Total, major B | 445 | 445 | 12 | 16 | 1086 | 544 | 1543 | 1005 | | 0 | äB |
| +-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
|15|Major | LT | 48 | 48 | 2 | 3 | 127 | 64 | 177 | 115 | 0.17| 0 |D,LT|
|16|road: D | ST | 160 | 160 | 8 | 10 | 815 | 408 | 983 | 578 | | 0 |D,ST|
|17| | RT | | | | | | | | | | |D,RT|
| +-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
|18|Total, major D | 208 | 208 | 10 | 13 | 942 | 472 | 1160 | 693 | | 0 | äD |
| +------------------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
|19|Tot major road B+D| 653 | 653 | 22 | 29 | 2028 | 1016 | 2703 | 1698 | | 0 | äBD|
+--+-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
|20|Major+minor| LT | 101 | 101 | 4 | 6 | 330 | 166 | 435 | 273 | 0.14| 0 | äLT|
|21|ä(A+B+D) | ST | 475 | 475 | 14 | 18 | 1466 | 734 | 1955 | 1227 | | 0 | äST|
|22| | RT | 145 | 145 | 9 | 12 | 590 | 296 | 744 | 453 | 0.23| 0 | äRT|
| +-----------+------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
|23|Total major+minor | 721 | 721 | 27 | 36 | 2386 | 1196 | 3134 | 1953 | | 0 | All|
+--+------------------+------+--------+------+--------+------+--------+-------+-------+-----+------+----+
| | Ratio minor/(minor+major) [normal value is 0.25]: 0.137 |UM/MV: 0.000 |
+--+-----------------------+---------------------------+------------------------------+-----------------+
| | Program version 1.10F | Date of run: 180516/12:28 | |
+--+-----------------------+---------------------------+------------------------------------------------+
+----------------------------------------------+-------------------------------------+------------------------------------+
| K A J I | Province : JAWA BARAT | Date : 24 APRIL 2018 |
| UNSIGNALISED INTERSECTIONS | City : CIMAHI | Handled by : KELOMPOK 3 |
| | Case : | Period : |
| Form USIG-II: ANALYSIS +-------------------------------------+------------------------------------+
| | Major road (B+D) : JL KOLONEL MATRURI |
| Purpose Operation | Minor road (A+C) : JL PABRIK ACI |
+----------------------------------------------+--------------------------------------------------------------------------+
| PLANNING/DESIGN OBJECTIVES: Degree of saturation (0.80) :< 0.80 |
| (defaults in parentheses) Average delay (10.0 sec) : < 10.0 sec |
| Queue probability (35%) :< 35 % |
+-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------+
| 1. Approach widths and intersection type |
| +------+----------+---------------------------------------+-------+-----------------+------------+ |
| |Alter-|No. of in-| APPROACH ENTRY WIDTHS (m) |Average| Number of lanes |Intersection| |
| |native|tersection|--- Minor road ----|--- Major road ----| width | (Fig C-1:2) | type | |
| | | arms | A | | | B | D |(B+D)/2| (m) |Minor rd|Major rd|(Table C1:1)| |
| | | (1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | |
| +------+----------+-----+-----+-------+-----+-----+-------+-------+--------+--------+------------+ |
| | Main | 3 | 3.10| | 3.10 | 3.40| 3.40| 3.40 | 3.30 | 2 | 2 | 322 | |
| | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | | | |
| +------+----------+-----+-----+-------+-----+-----+-------+-------+--------+--------+------------+ |
| Comment: Narrow approaches! Outside range of empirical base (>= 3.5m) for method |
| 2. Capacity |
| +------+----------+----------------------------------------------------------------------+----------+ |
| |Alter-| Base | C A P A C I T Y A D J U S T M E N T F A C T O R S (F) | Actual | |
| |native| capacity |Approach|Major road |City size|Side friction| Left | Right | Ratio | capacity | |
| | |Co (pcu/h)|width,Fw|median (Fm)| Fcs | Frsu |turning|turning|minor/tot| C | |
| | |Table C2:1|Fig C3:1| Tab C-4:1 |Tab C-5:1| Table C-6:1 |Fg C7:1|Fg C8:1|Fig C-9:1| pcu/h | |
| | | (20) | (21) | (22) | (23) | (24) | (25) | (26) | (27) | (28) | |
| +------+----------+--------+-----------+---------+-------------+-------+-------+---------+----------+ |
| | Main | 2700 | 0.981 | 1.000 | 0.880 | 0.950 | 1.065 | 0.876 | 1.049 | 2167 | |
| | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | |
| | | | | | | | | | | | |
| +------+----------+--------+-----------+---------+-------------+-------+-------+---------+----------+ |
| Comment: Warning! Minor road flow ratio outside empirical base(0.15-0.50)! |
| 3. Traffic performance |
| +------+-------+----------+-------------------------+---------+----------+----------+-----------------+---------------+ |
| |Alter-|Flow,Q |Degree of | TRAFFIC DELAY (sec/pcu) |GEOMETRIC| INTERSEC-|Queue pro-| Objectives ful- | Comment | |
| |native|(pcu/h)|saturation|Intersec-| Major | Minor | DELAY |TION DELAY| bability | filled (Yes/No) | | |
| | |USIG-I,| DS=Q/C |tion, DTi|Rd,DTma| road |(sec/pcu)| (sec/pcu)| QP(%) | Deg | | | | |
| | |R23,C10| (30)/(28)| Fig E:1 |Fig E:2| DTmi | DG | (32)+(35)| Fig F:1 | of |Delay|Queue| | |
| | | (30) | (31) | (32) | (33) | (34) | (35) | (36) | (37) | sat.| |prob.| (38) | |
| +------+-------+----------+---------+-------+-------+---------+----------+----------+-----+-----+-----+---------------+ |
| | Main | 1953 | 0.901 | 11.45 | 8.51 | 31.03 | 4.01 | 15.46 | 33- 64% | No | No | No |All USIG-I data| |
| | | | | | | | | | - % | | | | | |
| | | | | | | | | | - % | | | | | |
| | | | | | | | | | - % | | | | | |
| | | | | | | | | | - % | | | | | |
| +------+-------+----------+---------+-------+-------+---------+----------+----------+-----+-----+-----+---------------+ |
| Comment: Very high degree of saturation! Use results with caution! |
+-----------------------+---------------------------+---------------------------------------------------------------------+
| Program version 1.10F | Date of run: 180516/12:28 | |
+-----------------------+---------------------------+---------------------------------------------------------------------+
3.7 Kesimpulan
file:///E:/UNJANI/RRL/(1)%20Kuliah%20Rekayasa%20Lalin%20(1x).pdf
file:///E:/UNJANI/RRL/(2)%20Elemen%20Lalu%20Lintas%20(1x).pdf
file:///E:/UNJANI/RRL/(3)%20Karakteristik%20Arus%20Lalu%20Lintas%20(2x).pdf
file:///E:/UNJANI/RRL/(4)%20Survai%20Lalu%20Lintas%20(1x).pdf
file:///E:/UNJANI/RRL/(5)%20Kapasitas%20(2x)+4(x).pdf
file:///E:/UNJANI/RRL/(6)%20Alat%20Pengendali%20Lalu%20Lintas%20(0,5x).pdf
file:///E:/UNJANI/RRL/(7)%20Pejalan%20Kaki%20(0,5x).pdf
file:///E:/UNJANI/RRL/(8)%20Parkir%20RLL%20(2x).pdf