di Kota Depok
2016
EKSEKUTIF SUMMARY
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan angkutan umum perkotaan khususnya di wilayah Kota Depok pada saat
ini kinerjanya sudah sangat menurun, hal ini menyebabkan masyarakat pengguna
angkutan umum berpindah / beralih menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda
motor maupun mobil pribadi. Disisi lain, pertumbuhan kendaraan bermotor terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sedangkan perkembangan prasarana
yang tersedia tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor tersebut,
akibatnya kemacetan lalu lintas terjadi hampir diseluruh ruas jalan di wilayah Kota
Depok.
Dalam mengatasi permasalahan lalu lintas yang telah terjadi, Pemerintah Kota
Depok telah menerapkan program peningkatan kapasitas dan jaringan jalan berupa
pembangunan jalan baru, peningkatan kapasitas jalan, dan pembangunan jalan
layang, namun kebijakan ini cenderung mendorong penggunaan kendaraan pribadi
roda dua dan roda empat, sehingga pemecahan masalah dengan metode ini
cenderung tidak bertahan lama dalam konteks peningkatan jaringan transportasi.
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Sebagai tindak lanjut dari pengembangan angkutan umum massal di Kota Depok,
perlu dilakukan kegiatan Penyusunan Business Plan Angkutan Umum Massal di
Kota Depok yang nantinya diharapkan dapat menghasilkan gambaran penyiapan
rencana usaha secara rinci.
C. RUANG LINGKUP
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
e. Menyusun dan menyiapkan rencana model bisnis, yang meliputi antara lain :
D. METODOLOGI
b. Studi Literatur
Berguna sebagai landasan teori dalam studi Bussiness Plan Angkutan Umum
Massal di Kota Depok ini, untuk mengetahui dan menelaah sejumlah metoda
pelaksanaan sistem angkutan umum, dan sebagai tinjauan studi terdahulu
tentang Bussiness Plan Angkutan Umum Massal di Kota Depok antara lain :
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
pencapaian kinerja angkutan umum. Di dalam tahap analisis ini akan diperjelas
mengenai penggambaran rencana pelaksanaan angkutan umum massal Kota
Depok, antara lain :
Cash flow dihitung baik yang sebelum pajak maupun setelah pajak.
Pembuatan cash flow dilakukan dengan dua cara yaitu dengan tabel dan
grafis. Penyusunan cash flow, dibuat dalam bentuk garis horizontal
yang menunjukkan periode investasi, aliran kas keluar disimbolkan
dalam bentuk tanda panah ke bawah dan aliran kas masuk disimbolkan
dalam bentuk tanda panah ke atas serta tingkat suku bunga (i) yang
dipakai dalam mendiscounting atau compounding aliran kas.
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Selain daripada hal tersebut juga diperjelas mengenai Konsep strategi finansial
untuk mencapai Cost-Effectiveness dan Konsep strategi pengembangan bisnis
(Marketing).
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Analisis
Data Sekunder
1. Studi Literatur :
a. Studi Tatralok Kota Depok Tahun 2006; Tabulasi Data
b. Studi Angkutan Umum Massal Kota
Depok Tahun 2012;
c. Studi Penyusunan Rencana Induk
Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Perhitungan Perhitungan biaya
Kota Depok Tahun 2013; Pendapatan kendaraan
Keluaran/Output
d. Studi Detail Enginering Desain (DED) (BOK), investasi
Angkutan Umum Massal Kota Depok awal, biaya tetap 1. Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) dan
Tahun 2015; biaya tidak Pembayaran Rp/km atau Rp/pnp/km;
2. Kondisi dan Peta Jaringan Jalan Pada 2. Perhitungan dan penetapan tarif komersial;
Koridor Kajian Di Wilayah kota depok 3. Alternatif skema pembiayaan;
3. Rute trayek angkutan Umum di Wilayah 4. Analisis finansial dengan prediksi 5-10 tahun
kota depok mendatang;
Perhitungan Perhitungan kenaikan 5. Konsep rencana model bisnis, yang meliputi antara
Kebijakan dan peraturan perundangan: biaya lain :
a. Manajemen Pembayaran tiket penumpang;
1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 b. Manajemen Pengumpulan Pendapatan;
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; c. Proses Pemilihan Operator;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun d. Concession Contract operator;
2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, e. Sistem Pembayaran Operator;
Analisis Dampak, Serta Manajemen 6. Konsep strategi finansial untuk mencapai Cost-
Kebutuhan Lalu Lintas; Effectiveness;
7. Konsep strategi pengembangan bisnis (Marketing).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2014 tentang Angkutan Jalan;
4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 10
Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan
Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan;
5. Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 02
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Bidang Perhubungan. Kelayakan
Finansial :
NPV > 0
IRR > MARR
BCR > 1
PBP < k
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
E. HASIL ANALISIS
1. Rencana Operasi Angkutan Umum Massal
Jaringan SAUM Kota Depok menggunakan jalan yang telah tersedia jaringan
trayek angkutan perkotaan (angkot), sehingga perlu diperhatikan tingkat
himpitan trayek agar tidak terjadi gejolak sosial dan jaringan SAUM dapat
lebih optimal.
a. Koridor 1
Panjang Jaringan Pelayanan : 18.27 Km
Jenis Armada : Bus Sedang (Bus 3/4)
Potensi Penumpang :
Minimal (batas bawah) : 1865 pnp/jam
Maksimal (batas atas) : 2796 pnp/jam
Jumlah Armada : 19 – 29 kendaraan
Trayek Berhimpit :
D.05 (10%); D.06 (100%); D.08 (75%); D.09 (72%); D.10 (70%), 37
(50%), 41 (40%) dan D.11 (40%).
Untuk rute pada jaringan pelayanan ini melalui
Koridor 1A (Via Jl. Ir. Juanda) :
Terminal Jatijajar – Jl. Raya Bogor – Jl. Ir. Juanda – Jl.Margonda 3 –
Fly Over Univ. Indonesia –Jl. Raya Margonda 3 - Jl. Raya Margonda 2
–Jl. Raya Margonda 1 – Jl. Siliwangi – Jl. Tole Iskandar – Jl. Raya
Bogor – Terminal Jatijajar.
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
b. Koridor 2
Panjang Jaringan Pelayanan : 15.33 Km
Jenis Armada : Bus Sedang (Bus 3/4)
Potensi Penumpang :
Minimal (batas bawah) : 1038 pnp/jam
Maksimal (batas atas) : 3392 pnp/jam
Jumlah Armada : 10 – 34 kendaraan
Trayek Berhimpit : D.11 (100%).
Rute yang diusulkan untuk Koridor 2 ini sebagai berikut:
Koridor 2A Via Jl. Ir. Juanda
Terminal Depok – Margonda 2 – Jl. Ir. Juanda – Jl. Raya Bogor – Jl.
Akses Univ. Indonesia – Fly Over Univ. Indonesia – Jl. Margonda 3 –
Jl. Margonda 2 – Terminal Depok.
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
c. Koridor 3
Panjang Jaringan Pelayanan : 20.54 Km
Jenis Armada : Bus Sedang (Bus 3/4)
Potensi Penumpang :
Minimal (batas bawah) : 1062 pnp/jam
Maksimal (batas atas) : 1892 pnp/jam
Jumlah Armada : 14 - 25 kendaraan
Trayek Berhimpit :
D.26 (100%), D.03 (100%), D.07 (67%), D.25 (67%), D.21 (50%) dan
D.27 (50%).
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Aspek Teknis
2 Kecepatan (km/jam) 20 20 20
11 N (Jumlah armada) 19 9 10 5 14 7
Aspek Sosial
Ya Ya Tidak
Terintegrasi dengan
12 Jl. Margonda I, Jl. Ir.
Trans Jabodetabek Jl. Margonda II, Jl.
Juanda, Jl. Raya -
Ir. Juanda
Bogor
3 2 2
Jumlah Simpul Angkutan
13 Terminal Depok, Term. Sub
Umum Terminal Depok &
Terminal Jatijajar & Sawangan &
Stasiun Pondok Cina
Stasiun Depok Baru Terminal Depok
Selain data dasar perhitungan dari bab sebelumnya tersebut, disimpulkan bahwa
kebutuhan armada kendaraan sesuai usulan adalah bus sedang dengan jumlah 43
kendaraan yang dibagi dalam 3 koridor.
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Dalam rencana realisasi angkutan umum massal Kota Depok, dilakukan beberapa
perhitungan untuk melihat kelayakan finansialnya. Dasar dalam perhitungan adalah
biaya operasional kendaraan, sebagai berikut.
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Alternatif 1
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Alternatif 2
Bahwa :
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK
Business Plan Angkutan Umum Massal
di Kota Depok
2016
Executive Summary
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK