Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

(TERM OF REFERENCE/TOR)

BELANJA JASA KONSULTASI


BERORIENTASI BIDANG TRANSPORTASI

PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA INDUK JARINGAN TRAYEK
DI KABUPATEN CILACAP

DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN CILACAP
TAHUN ANGGARAN 2021

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)

PEKERJAAN :
PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA INDUK JARINGAN TRAYEK
DI KABUPATEN CILACAP

KEGIATAN :
BELANJA JASA KONSULTASI
BERORIENTASI BIDANG TRANSPORTASI

DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2021

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
(Term of Reference)
PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA INDUK JARINGAN TRAYEK
DI KABUPATEN CILACAP

A. LATAR BELAKANG

Angkutan umum sebagai salah satu elemen dari sistem


transportasi perkotaan memegang peran yang sangat penting bagi
daerah perkotaan. Akan tetapi, angkutan umum sering dituduh
sebagai penyebab kemacetan pada hampir semua kota-kota besar di
Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah terlalu banyaknya
kendaraan angkutan umum yang beroperasi, dalam arti besar
sediaan (supply) tidak sesuai dengan besarnya permintaan
(demand) yang ada. Jumlah penumpang yang membutuhkan
angkutan umum sangat bervariasi untuk waktu-waktu
tertentu. Jumlah penumpang pada jam sibuk jauh lebih banyak
daripada jam tidak sibuk. Kondisi tersebut menyebabkan
kebutuhan jumlah armada pada jam sibuk dan jam tidak sibuk
berbeda sesuai dengan permintaan. Asumsi yang digunakan saat ini
dalam hal penyediaan armada angkutan umum adalah tetap untuk
setiap waktu, sehingga pada waktu jam tidak sibuk banyak
angkutan umum mempunyai faktor isian (load factor ) rendah,
sedangkan pada jam sibuk faktor isian yang terjadi tinggi. Dengan
kata lain, pada jam tidak sibuk terjadi ketidakefisienan jumlah
armada, atau jumlah armada yang beroperasi berlebih.

Rute angkutan umum yang baik harus dapat memenuhi


kepentingan beberapa pihak terkait seperti penumpang (user), ,
pengelola (operator) dan pemerintah (regulator) yang pada umumnya
kepentingan tersebut saling bertolak belakang. Misalnya,
penumpang menginginkan jumlah armada yang sebesar mungkin
sehingga waktu menunggu menjadi minimal dan faktor isian
angkutan umum serendah mungkin. Hal sebaliknya malah
diinginkan oleh pihak pengelola. Mereka menginginkan jumlah
armada sesedikit mungkin sehingga faktor isian menjadi maksimal.
Pihak pemerintah sebagai regulator sudah pasti menginginkan

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
besarnya jumlah armada sedemikian rupa yang dapat meningkatkan
efisiensi sistem lalu lintas perkotaan. Tidak mudah untuk mencari
bentuk kompromi antar kepentingan di atas, sehingga peran
pemerintah sangat krusial dalam merencanakan trayek pelayanan
angkutan umum termasuk kebutuhan armadanya. Untuk
memenuhi kepentingan ketiga pihak tersebut, maka perlu
diadakan suatu sistem angkutan umum yang mencakup sistem
pengoptimasian jumlah armada berdasarkan pada pola permintaan
angkutan pada periode jam-jam tertentu dengan
mempertimbangkan keseimbangan antara biaya operasi kendaraan
(BOK) dan pendapatan yang diperoleh dari ongkos yang dibayar oleh
penumpang (tarif) serta efisiensi sistem lalu lintas kota dan
kebijaksanaan pemerintah daerah.

Menurunnya peran angkutan umum dapat dilihat dari dua


sisi yang saling berkaitan, yaitu sisi penyedia jasa dan sisi pemakai
jasa. Penyediaan jasa angkutan umum yang belum memadai dapat
menimbulkan semakin buruknya citra dari jasa angkutan umum
yang pada akhirnya akan menyebabkan semakin rendahnya tingkat
pemakaian angkutan umum. Untuk memperbaiki keadaan ini, maka
perlu segera dilakukan tindakan-tindakan konkrit dalam
meningkatkan pelayanan angkutan umum, baik yang menyangkut
kapasitas pelayanan, jaringannya serta penggunaan modanya.

Kondisi pengusaha angkutan umum saat ini, ibaratnya


sudah jatuh tertimpa tangga. Sehingga sebenarnya tinggal
menunggu waktu saja untuk gulung tikar saja. Selagi pengusaha
memikirkan penghasilan yang menyusut karena menurunnya
jumlah penumpang, lonjakan harga suku cadang juga telah
menciptakan kesulitan sendiri. Akibatnya pendapatan tidak lagi
dapat menutupi biaya operasi sehari-hari.

Mencermati permasalahan-permasalahan tersebut, serta


sesuai dengan kewenangan dan kewajiban Pemerintah maka
diperlukan upaya evaluasi jaringan trayek melalui sebuah kajian
Penyusunan Rencana Induk Jaringan Trayek untuk memperoleh
peningkatan unjuk kerja pelayanan angkutan umum sehingga dapat
mengakomodasi permintaan pelayanan angkutan.

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Doukumen Rencana Induk Jaringan Trayek


adalah melakukan evaluasi dan penataan terhadap jaringan trayek
yang ada untuk memperoleh peningkatan unjuk kerja pelayanan
angkutan umum di Kabupaten Cilacap untuk Jangka Pendek,
Menengah dan Jangka Panjang. Sedangkan tujuannya adalah :

1. Memperoleh data-data indikator unjuk kerja pelayanan


angkutan umum pada trayek tertentu

2. Melakukan evaluasi unjuk kerja pelayanan angkutan umum


kondisi yang ada (existing).

3. Melakukan penataan jaringan trayek angkota umum untuk


jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

C. SASARAN

Sasaran dari Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan


Trayek di Kabupaten Cilacap adalah :
1. Tersusunnya Dokumen Rencana Induk Jaringan Taryek di
Kabupaten Cilacap yang terpadu dan terintegrasi terhadap sistem
transportasi wilayah;
2. Teridentifikasinya tingkat pelayanan angkutan umum dengan
sistem jaringan transportasi darat di Kabupaten Cilacap;
3. Teridentifikasinya pola dan distribusi aktivitas orang yang ada di
Kabupaten Cilacap;
4. Terevaluasinya rencana pengembangan jaringan trayek di
Kabupaten Cilacap sesuai dengan RTRW Kabupaten Cilacap;
5. Tersedianya alternatif dan pola pengembangan jaringan trayek dan
pelayanan angkutan umum di Kabupaten Cilacap;

D. NAMA DAN ORGANISASI PENGADAAN


1. Satuan Kerja : Dinas Perhubungan Kab. Cilacap
2. Nama Pengguna Anggaran : Tulus Wibowo, S.H, S.Pd, M.Si.
3. Nama PPKom : Jasun, S.E, MM.
4. Nama PPTK : Tri Haryanto, S.Tr., MM.

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
5. Kegiatan : Belanja Jasa Konsultasi Berorientasi
Bidang Transportasi
6. Pekerjaan : Penyusunan Dokumen Rencana Induk
Jaringan Trayek

E. ALOKASI SUMBER DANA

Untuk melaksanakan kegiatan ini mendapat sumber dana dari


APBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2021. Dengan Biaya
Rp. 107.619.250,- (Seratus tujuh juta enam ratus sembilan belas ribu
dua ratus lima puluh rupiah) Termasuk PPN 10%, dengan perincian
sebagai berikut :

1. Penyusunan Data Base Rencana Induk Jaringan Trayek sebesar


Rp. 9.619.250,- (Sembilan juta enam ratus sembilan belas ribu dua
ratus lima puluh rupiah);
2. Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringa Trayek sebesar
Rp. 98.000.000,- (Sembilan puluh delapan juta) rupiah.

F. LOKASI KEGIATAN

Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


berlokasi di Distrik Sidareja dan Majenang Kabupaten Cilacap.

G. RUANG LINGKUP

Rencana Induk Jaringan Trayek di Kabupaten Cilacap


merupakan perwujudan dari tatanan transportasi darat secara umum
yang memuat kondisi transportasi darat di Kabupaten Cilacap saat ini
dan rencana pengembangan transportasi darat Kabupaten Cilacap
untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yaitu
Penyusunan strategi jaringan layanan angkutan umum antara lain
kebutuhan angkutan, pengembangan layanan, kebijakan dan program
utama yang akan dijalankan di Kabuaten Cilacap;

Rencana Induk Jaringan Trayek di Kabupaten Cilacap ini


disusun dengan memperhatikan :
a. Rencana tata ruang wilayah nasional (RTRWN);

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
b. Rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Cilacap;
c. Masterplan Transportasi Darat Nasional;
d. Sistim Transportasi Nasional (SISTRANAS), Tataran Transportasi
Wilayah (TATRAWIL) dan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK);
e. Rencana induk jaringan moda transportasi lainnya; dan
f. Kebutuhan akan pelayanan angkutan umum

H. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

Untuk tercapainya kesesuain kegiatan ini Lingkup kegiatan


dibatasi dan disesuaikan dengan hal-hal sebagai berikut :
1. Data Penunjang
Adapun data penunjang dalam melakukan pekerjaan ini demi
tercapainya hasil yang optimal, Berikut data penunjang :

a. Data dasar terbatas pada :

1) Peta Administrasi Kabupaten Cilacap


2) Data kajian terdahulu
3) Data Penunjang lain yang terkait
4) Regulasi dan Kebijakan Transportasi
5) Profil Transportasi
6) Sarana dan Prasarana Transportasi
7) Jaringan Transportasi dan Tata Ruang

b. Standar Teknis Pengerjaan :

1. Undang–Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4444);

2. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang


Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4722);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007


Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu


Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5025);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir denganUndang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
86, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor
4655);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2011 tentang


Angkutan Multimoda (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 20, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5199);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang


Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5221);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2011 tentang


Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5229);

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang
Kendaraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5317);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang


Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5468);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang


Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5594);

13. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM


9/PR.008/PHB-87 dan Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KM 15 Tahun 1997 Tentang Sistem Transportasi
Nasional (Sistranas);

14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 117 Tahun 2018


Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan
Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1674);

15. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2019


Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan
Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 304);

c. Prosedur/Tahapan Pengerjaan, Sebagai Berikut :

1) Persiapan studi, meliputi :


a) Persiapan pelaksanaaan pekerjaan berupa
penyelesaian masalah adaministrasi, penyusunan
organisasi kerja, dan pengumpulan literature;
b) Memahami secara lebih rinci tentang kerangka acuan
kerja dan prinsip dasar peningkatan kinerja
transportasi;

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
c) Penyusunan metodologi studi dan rencana analisisnya;
d) Invertarisasi terhadap Peraturan perundang-undangan
yang berhubungan dengan transportasi khususnya
penyusunan Rencana Induk Jaringan Transportasi
Darat di Kabupaten Cilacap;
e) Pengenalan awal kondisi kewilayahan dan jaringan
transportasi di lokasi studi.

2) Pengumpulan data
Pengumpulan data primer dan skunder mencakup
kebutuhan data sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan
Rencana Induk Jaringan Trayek di Kabupaten Cilacap.

3) Sintesis dan Analisa Data


Lingkup kegiatan ini dimulai dari pengolahan data yang
diterima dari lapangan hingga menjadi keluaran sesuai
dengan maksud dan tujuan jenis survai, sebelum
dilakukan analisis konsepsi penyusunan Rencana Induk
Jaringan Trayek di Kabupaten Cilacap.

4) Rekomendasi/arah kebijakan
Berisikan arah pengembangan/skema prioritas arah
kebijakan dan perencanaan jaringan trayek antara lain :
a) Rekomendasi jaringan Trayek dan wilayah operasi
angkutan tidak dalam trayek dari dan ke wilayah
study;
b) Rekomendasi jaringan jalan yang dilalui;
c) Rekomendasi kebutuhan angkutan umum dan jenis
armada angkutan;
d) Rekomendasi program Rencana Induk Jaringan Trayek
di Kabupaten Cilacap untuk jangka pendek, menengah
dan panjang.

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan untuk proses pengerjaan pada pekerjaan ini


adalah 60 (enam puluh) hari kalender.

BULAN
NO TAHAPAN KEGIATAN
SEPTEMBER OKTOBER
1 Laporan Pendahuluan
2 Laporan Antara
3 Laporan Akhir
Ringkasan Eksekutif/Exsekutuf
4
Summary
Data Base Rencana Induk Jaringan
5
Trayek

J. SURVAI-SURVAI

Guna Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


dilakukan survai Lalu Lintas yang antara lain meliputi :

1. Pengumpulan Data Sekunder, terdiri dari :


a. Wilayah Studi
b. Jaringan Jalan
c. Tata guna Lahan
d. Jaringan Trayek dan wilayah operasi Angkutan Umum
e. Kependudukan
f. Sarana dan Prasarana Transportasi
2. Pengumpulan Data primer menggunakan metode Home Interview.
3. Rekapitulasi Data.
4. Analisis data, terdiri dari :
a. Pola Jaringan Trayek;
b. Perkiraan Pemintaan Angkutan;
c. Perkiraan Kebutuhan Angkutan;
5. Penataan Jaringan Trayek.

K. PENYEDIA JASA

Penyedia jasa dalam pelaksanaan studi ini adalah Penyedia Jasa


yang memiliki pengalaman dibidang studi transportasi serta memiliki

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
Sertifikat Badan Usaha Jasa Konsultansi Non Konstruksi di Bidang
Transportasi yang masih berlaku dengan kebutuhan personil sebagai
berikut :

NO. URAIAN VOLUME KUALIFIKASI

A. TENAGA AHLI 1 Orang Minimal Sarjana S2


PERENCANA Transportasi dengan
TRANSPORTASI pengalaman kerja profesional
selama 5 tahun minimal 1
(Team Leader) (satu) kali pekerjaan sejenis
dan mempunyai sertifikat
keahlian (SKA Ahli Teknik
Jalan atau SKA Ahli Teknik
Keselamatan) yang
dikeluarkan oleh instansi
pemerintah atau asosiasi yang
masih berlaku.

Tenaga Ahli 1 Orang Tenaga ahli Statistik memiliki


Statistik pendidikan minimal S-1 Ilmu-
ilmu eksakta dengan
konsentrasi keahlian pada
teknik pendekatan penelitian
kualitatif dan kuantitatif yang
memiliki pengalaman kerja
minimal 3 (tiga) tahun dalam
bidangnya;

Ahli Perencanaan 1 Orang Minimal Sarjana S1 Planologi


Wilayah dan Kota dengan pengalaman kerja
profesional selama 3 tahun
minimal 1 (satu) kali
pekerjaan sejenis dan
mempunyai sertifikat keahlian
(SKA Ahli Perencanaan
Wilayah dan Kota) yang
dikeluarkan oleh instansi
pemerintah atau asosiasi yang
masih berlaku.

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
B TENAGA SUB PROFESIONAL
Koordinator Survay 1 Orang Sarjana S1 Transportasi /
D.IV Transportasi Darat
dengan pengalaman kerja
profesional selama 3 tahun
minimal 1 (satu) kali
pekerjaan sejenis
Surveyor 9 Pendidikan Minimal
Orang SMA/SMK, memiliki
kemampuan untuk
melakukan survay lalu lintas.
Draftrer 1 Orang Sarjana S1 atau Diploma III
dengan pengalaman kerja
profesional selama 3 tahun
minimal 1 (satu) kali
pekerjaan sejenis
Tenaga 1 Orang Pendidikan Sarjana
Adminstrasi S1/Diploma IV dengan
pengalaman kerja minimal 3
tahun.

KELUARAN / PRODUK YANG DIHASILKAN

Keluaran/Output yang akan dihasilkan dari Studi ini adalah


sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan
Buku laporan pendahuluan yang berisikan metodologi pelaksanaan
kegiatan, jadwal rencana kerja, kondisi umum wilayah studi (baik
bersumber dari data primer maupun data sekunder) dan detail
rencana survei mengacu pada kerangka acuan/TOR.

2. Laporan Antara
Merupakan buku laporan antara yang berisikan hasil pengumpulan
data, terutama data hasil survey yang dilakukan dilapangan beserta
kompilasi data sebagai analisis awal hasil survey. Laporan ini juga
memuat hasil perhitungan sementara survei primer dan sekunder.
Selain itu laporan ini juga memuat rencana kerja selanjutnya serta
dilakukan pembahasan guna rencana kerja selanjutnya.

3. Laporan Akhir
Laporan ini memuat laporan kegiatan hasil analisis yang mencakup
kajian studi literatur, metodologi, kajian data dan hasil analisa,

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
serta kesimpulan dan rekomendasi. Setelah dilakukan presentasi
laporan akhir dilakukan penyempurnaan berdasarkan diskusi dan
koreksi dari Pemerintah Kabupaten Cilacap/Pemilik
Pekerjaan/Pemberi Tugas.

4. Ringkasan Eksekutif/Eksekutif Summary


Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) merupakan hasil-hasil
analisis dan rekomendasi pada Laporan Akhir yang telah mendapat
masukan dari Pemberi Tugas.

5. Buku Data Base Rencana Induk Jaringan Trayek


Buku data base Rencana Induk Jaringan Trayek yang berisi
Laporan Fakta dan Observasi dari kegiatan pengambilan data
berupa data primer dalam persiapan analisa data dengan basis data
menggunakan program excel serta dilengkapi dengan pembuatan
program data survai Rencana Induk Daringan Trayek

Keseluruhan laporan nomor 1 (satu) sampai dengan nomor 5


(lima) tersebut di atas diserahkan masing-masing sebanyak 3 (tiga) buku
menggunakan kertas A4 ukuran 70 gram, laporan dibackup dalam file
berbentuk Flash Disk sebanyak 1 (satu) buah.

L. LAIN-LAIN

1. Konsultan/Penyedia wajib dapat dihubungi sewaktu-waktu dalam


rangka pelaksanaan pekerjaan dan mempunyai kuasa untuk
bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan.
2. Konsultan/Penyedia wajib memenuhi perpajakan sesuai dengan
perturan dan perundang-undangan yang berlaku dan
melaporkannya kepada pemilik pekerjaan.
3. Peralatan pendukung dalam rangka pekerjaan ini diluar yang
tertuang dalam Bill of Quantity (BQ), harus disediakan sendiri oleh
konsultan/penyedia.
4. Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan hasil pekerjaan guna sempurnanya
hasil studi Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek
di Kabupaten Cilacap
5. Apabila di kemudian hari (Setelah pekerjaan diserahterimakan)
ditemukan ketidakmantapan/ketidak sesuaian dalam penyajian data

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021
dan akurasinya maka konsultan diharuskan untuk memperbaikinya
atas biaya sendiri.

M. PENUTUP

Hal-hal teknis yang belum tercakup dalam KAK ini dan


mengharuskan dilakukan koreksi guna penyempurnaan dan
memaksimalkan hasil pelaksanaan pekerjaan, akan dibahas selanjutnya
sesuai peraturan berlaku.

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk acuan


dasar dalam pelaksanaan Pekerjaan oleh konsultan.

Cilacap, Juni 2021


Menyetujui :
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PEJABAT PEMBUAT
KABUPATEN CILACAP KOMITMEN (PPKom)
Selaku Pengguna Anggaran

TULUS WIBOWO, SH., S.Pd., M.Si. J A S U N, SE., MM.


Pembina Utama Muda Pembina
NIP. 19630418 199203 1 009 NIP. 19680629 198703 1 001

KAK Penyusunan Dokumen Rencana Induk Jaringan Trayek


DISHUB KABUPATEN CILACAP TA. 2021

Anda mungkin juga menyukai