PENDAHULUAN
sayur, penjual buah, serta warung makan terlebih halnya yang terjadi di
lapaknya diruas jalan sekitar pasar. Adanya para pedagang kaki lima (PKL)
disekitaran pasar atau tumpah kebadan jalan diluar pasar ini sangat
selalu tertib dengan baik maka dari itu, PKL (pedagang kaki lima) yang
1
2
serta menjalankan aturan daerah yang telah ditetapkan. Maka dari itu,
petugas Satuan Polisi Pamong Praja harus bisa menciptakan suasana tentram
Petugas satuan polisi pamong praja ini yakni bukan tugas mudah, tugas
3
utamanya yakni menegakkan aturan yang ada, Tugasnya pun tidak semudah
peraturan daerah serta keputusan kepala daerah, sebagai salah satu tugas
utama dari satuan Polisi Pamong Praja. Adanya Peraturan Daerah Khusus
2007 tentang ketertiban umum, dijelaskan bahwa pedagang kaki lima adalah
mendapat izin dari pemerintah daerah maupun yang tidak mendapat izin
pemerintah daerah antara lain badan jalan, trotoar, saluran air, jalur hijau,
Pengaturan Tempat dan Usaha serta Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dalam
masyarakat.
positif dan negatif terhadap wilayah dimana pedagang kaki lima tersebut
tempat pedagang kaki lima yang selanjutnya disebut Pedagang Kaki Lima
rendahnya tingkat kebersihan pada lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL), serta
(PKL) tidak akan pernah terhenti dan ini timbul seiring dengan
6
satu jalan utama yang ada di Kecamatan Jatinegara yang aktifitas kegiatan
heran jika berbagai macam barang dagangan bisa dijual mulai dari menjual
makanan dan minuman, pakaian, pulsa, bensin, ikan hias, mainan anak
dijual relatif lebih murah dibanding di pertokoan formal begitu juga dari sisi
terjadi kemacetan, kotor, dan lingkungan tercemar, serta ketika ada kegiatan
ikut terdampak karena adanya PKL ini. Dampak dari pedagang kaki lima ini
7
perkotaan yang serius dan lokasi yang ditempati para Pedagang Kaki Lima
Timur adalah salah satu kota di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta
badan jalanan karena area jalan raya dipenuhi dengan gerobak dan meja-
meja tempat jualan para Pedagang Kaki Lima (PKL), keadaan ini
situasi semacam ini sering dijumpai di Jl. Bekasi Barat, Jl. Matraman Raya,
dimiliki juga sangat terbatas, serta modal pun sangat rendah, maka
pekerjaan yang mereka pilih adalah menjadi Pedagang Kaki Lima (PKL),
masyarakat pada umumnya untuk mereka ini adalah sebuah keadaan yang
cukup dramatis dalam hidup mereka. Banyak hal yang telah dirasakan oleh
Maka Pedagang Kaki Lima (PKL) perlu ditangani secara serius dan
komparatif supaya para Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak sering merasakan
penataannya.
9
Perda DKI No. 8 Tahun 2007 (Studi Kasus Pasar Ikan Kec. Jatinegara)”.
B. Rumusan Masalah
Jatinegara ?
C. Tujuan Penelitian
dinyatakan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:
Kec. Jatinegara.
Banten.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Lima (PKL) Berdasarkan Perda DKI No. 8 Tahun 2007 (Studi Kasus
Pasar Ikan Kec. Jatinegara)”. Data hasil penelitian ini berupa fakta-
2016).2
2. Fokus Penelitian
pusat perhatian atau tujuan dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang
1
Husein, Umar. (2003). Metode Kualitatif. Jakarta : Ghalia Indonesia. h. 6
2
Sugiyono.2016, Metode Penelitian Kuantiatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. h. 2
12
1) Lokasi penelitian
Praja Kota Administrasi Jakarta Timur, serta diruas-ruas jalan sekitar Pasar
2) Waktu Penelitian
4. Sumber Data
1) Data Primer
2) Data Sekunder
13
3) Informan
staff.
sebuah penelitian dengan melihat sebab akibat dan tujuan utama penelitian
pengumpulan data sangat penting karena berhubungan jenis data yang akan
diambil pada penelitian untuk mendapatkan data yang sesuai dengan standar
14
1) Wawancara
Pelayanan.
2) Observasi
3) Dokumentasi
6. Instrumen Penelitian
yang akan dicari belum tampak oleh karena itu harus memiliki instrumen
yang tepat.
Jadi, dalam hal ini peneliti adalah instrument kunci dari penelitian
6
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta. h.
240
16
kesimpulan (conclusion).
dan tulisan ringkas. Data yang tidak sesuai akan dipisahkan sedangkan data
atau keterwakilan data yang diinginkan. Hal yang pokok dalam pemilihan
data ini adalah memperhatikan tema dan pola yang digunakan sehingga data
1) Organisasi Data
2) Coding Data
Jawaban
18
pada penelitian ini karena tidak ada proses analisa akan tetapi
variabel penelitian.
landasan teori pada bab II, sehingga dapat dicocokkan apakah ada kesamaan
antara landasan teori dan hasil yang dicapai. walaupun penelitian ini tidak
memiliki hipotesis tertentu, namun dari landasan teori dapat dibuat asumsi-
ada.
dalam bentuk uraian (naratif), table, chart, networt dan format gambar
dalam bentuk uraian (naratif) mengenai esensi dari fenomena yang diteliti.
pada peneliti, melainkan realitas objek itu sendiri. Triangulasi adalah proses
wawancara
2) Triangulasi metode
data dalam mengenali data yang sama. Ada dua strategi yang
diterapkan :
3) Triangulasi peneliti
21
F. Kerangka Konseptual
penertiban pedagang kaki lima (PKL) oleh satuan polisi Pamong Praja Kota
diatas, maka peneliti hanya meneliti tupoksi Satpol PP yang pertama saja
yaitu tentang pelaksanaan ketenteraman dan ketertiban umum dalam hal ini
Sistematika Penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka pada bagian bab ini yang mencakup Tinjauan
BAB III : Deskripsi Data Penelitian bab ini berisi tentang gambaran umum
mencakup sejarah tempat, visi dan misi, serta tugas pokok dan
fungsi.