TAHUN : 2019
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan dinamika perkembangan pembangunan di Kota Cilegon yang semakin pesat
maka kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kehidupannya juga semakin meningkat. Salah satu
kebutuhan masyarakat dalam rangka memenuhi hajat hidupnya adalah fasilitas perdagangan.
Sampai saat ini, keberadaan fasilitas perdagangan yang terdapat di Kota Cilegon baik
fasilitas perdagangan modern (mall) dan Pasar Rakyat belum sepenuhnya mampu memenuhi
kebutuhan masyarakatnya. Kondisi Pasar Rakyat yang ada juga masih dirasakan belum sesuai yang
Keberadaan Pasar Rakyat di wilayah Kota Cilegon memiliki potensi besar dan berperan
penting sebagai basis ekonomi rakyat dan mampu mengerakan perekonomian rakyat Cilegon pada
umumnya. Terbukti, dalam kondisi krisis pun Pasar Rakyat tetap bertahan dan mampu melayani
kebutuhan rakyat baik kalangan menengah maupun kalangan atas. Namun, kondisi tersebut tidak
Sebanding dengan kualitas pasar itu sendiri yang setiap tahunnya mengalami penurunan baik secara
fisik maupun non fisik. Penurunan ini pada dasarnya disebabkan oleh kurangnya manajemen
pengelolaan Pasar Rakyat, dalam hal ini tidak mampu mengantisipasi perubahan dalam menata
Cilegon semakin buruk, Pasar Rakyat identik dengan kesan kotor, kumuh, bau, tidak terawat dan
tidak sehat sehingga daya tarik masyarakat menurun. Selain itu, kemampuan SDM dalam hal teknis
dan manejerial masih terbatas dan bila ditinjau dari sisi jaringan operasi antar pedagang belum
optimal serta terbatasnya kemitraan usaha yang membantu usaha kecil dan menengah.
Selain itu, Dijumpai permasalan terkait menurunnya daya tarik Pasar Rakyat di Kota Cilegon
salah satunya tumbuhnya pasar-pasar ilegal yang secara ruang lebih strategis dan terjangkau,
sehingga masyarakat (pedagang dan konsumen) terutama masyarakat perkotaan kerap datang ke
lokasi pasar tersebut. Faktor tersebut disebabkan kurang tegasnya aparat pemerintah dalam hal
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan pasar modern dewasa ini sudah menjadi
tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup yang berkembang di masyarakat Kota Cilegon Tidak
hanya di wilayah perkotaan tetapi sudah merambah ke wilayah pinggiran dan pedesaan.
Keberadaan Tempat-tempat tersebut menjanjikan tempat belanja yang nyaman dengan harga yang
tidak kalah menariknya namun dibalik kesenangan tersebut ternyata telah membuat para peritel
kelas menengah dan teri mengeluh. Mereka dengan tegas memprotes ekspansi yang sangat agresif
Keberadaan pasar, khususnya yang tradisional, merupakan salah satu indikator paling nyata
kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Pemerintah harus lebih concern terhadap
keberadaan Pasar Rakyat sebagai salah satu sarana publik yang mendukung kegiatan ekonomi
masyarakat. Perkembangan jaman dan perubahan gaya hidup yang dipromosikan begitu hebat oleh
berbagai media telah membuat eksistensi Pasar Rakyat menjadi sedikit terusik. Namun demikian,
pasar ternyata masih mampu untuk bertahan dan bersaing di tengah serbuan dalam berbagai
bentuknya.
dalam proiritas program Kota Cilegon merupakan salah satu potensi besar pengerak perekonomian
daerah. Selain itu pula bila ditinjau dari kebijakan tata ruang wilayah, bahwa Pasar Rakyat
Kecamatan tersebut memang diperuntukan sebagai lokasi perdagangan dan jasa maka dalam hal
ini keberadaan Pasar Rakyat Kecamatan sepenuhnya di dukung kebijakan Pemerintah Kota Cilegon,
Secara fisik, keberadaan Pasar Rakyat Perkecamatan sangat tidak memadai, namun
masyarakat sangat membutuhkan pasar Rakyat tersebut untuk melakukan transaksi jual beli
Permasalahan yang mendasar yang kerap dikeluhkan Masyarakat dan pedagang tidak lain
halnya lebih kepada kebijakan pemerintah terkait penertiban dan pemberian izin usaha
perdagangan ritel (Hipermart dan Minimart) di wilayah sekitar pasar yang dapat menimbulkan
ruang gerak Pasar Rakyat terhambat dan perlahan akan mati. serta permasalahan utama ‘urgent’
yang di perlukan pedagang tingkat kepuasan pengunjung atau pembeli yang masih kurang dan
kebersihan lingkungan pasar membuat pembeli enggan untuk berbelanja di pasar-pasar rakyat kota
Cilegon.
Berpijak pada kondisi tersebut, Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Perdagangan dan
Perindustrian memandang perlu untuk pengadaan Alat berat Excavator yang bertujuan untuk
mempermudah petugas kebersihan dalam melakukan tugasnya di Area Pasar Rakyat kota Cilegon.
Salah asatunya Pasar Baru Cilegon yang terletak di Kelurahan Sukmajaya Kecamatan
Jombang Kota Cilegon merupakan pasar tradisional yang cukup besar dibanding pasar tradisional
lainnya yang ada di Kota Cilegon dan sebagai pasar tradisional kebanggaan masyarakat Kota Cilegon,
los, auwning dan pelataran yang didukung fasilitas sarana prasarana lainnya dengan jumlah
pedagang yang memanfaatkan dan menggunakan sarana prasarana di Pasar Baru Cilegon untuk
melakukan aktivitas perdagangan tidak kurang dari 2.239 pedagang yang berjualan berbagai
komoditi dagangan dan pedagang emprakan yang tidak menetap yang berjualan dan
memanfaatkan fasiltas pasar cukup banyak, sehingga masih banyaknya sampah yang menumpuk di
area pasar Baru Kota Cilegon. Selain itu juga kurangnya kesadaran pedagang dan masyarakat sekitar
akan kebersihan lingkungan sehingga banyak dari pedagang dan masyarakat sekitar yang masih
B. TUJUAN
Tujuan dari belanja modal pengadaan Excavator ini dapat meningkatkan tingkat kepuasan
pengunjung pasar dan kebersihan lingkungan pasar Rakyat Kota Cilegon semakin terjaga, selain itu
juga dapat mempermudah petugas kebersihan dalam melakukan pekerjaannya karena dengan
adanya alat Excavator ini daerah tersulit yang di jangkau oleh petugas kebersihan dapat dilakukan
1. Bertambahnya sarana dan prasarana berupa 1 (satu) Unit Alat Berat Excavator.
Outcome Belanja Modal Pengadaan Excavator Mewujudkan kawasan pasar tradisional yang
mampu menjaga kesetabilan dan kelestarian lingkungan, Terciptanya penataan lingkungan pasar
untuk meningkatkan taraf ekonomi pedagang dan Terciptanya pelayanan yang optimal sehingga
D. PENERIMA MANFAAT
4. Pedagang
5. Dan Pengunjung/Pembeli
E. SPESIFIKASI TEKNIS
G. ANGGARAN BIAYA
Ketersediaan Dana APBD Tahun 2019 pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon,
sesuai rekening Kegiatan Pengadaan Penunjang Kegiatan Pasar (DID) sebesar 1.750.000.000,-
(S a t u M i l i a r T u j u h R a t u s L i m a P u l u h J u t a R u p i a h )
Metode Pelaksanaan Kegiatan melalui lelang sederhana dan waktu pelaksanaan Pengadaan