Uraian Pendahuluan
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD (Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah) Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp.
200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) DIPA Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buol.
8. Standar Teknis Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang digunakan
adalah yang berlaku di Indonesia pada umumnya Standar
Nasional Indonesia (SNI), serta teori/kajian teknis yang masih
berlaku. Untuk pekerjaan ini dipakai Norma, Standar, Prosedur,
Kriteria Perencanaan Daerah Irigasi yang diterbitkan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum atau Intansi yang berwenang.
Apabila diperlukan perubahan penggunaan standar tersebut,
harus dengan persetujuan direksi pekerjaan.
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Konsultan Perencanaan
adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, antara lain
tetapi tidak terbatas pada :
Peraturan Pemerintah RI No. 29 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Peratuaran Pemerintah No. 42 tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sumber Daya Air;
Peraturan pemerintah No. 20 tahun 2006 tentang Irigasi;
Peraturan Pemerintah RI No. 28 tahun 2000 tentangUsaha
Peran Masyarakat Jasa Konstruksi;
Peraturan Presiden RI No. 70 tahun 2012 tentangPedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
Peraturan Presiden RI No. 33 tahun 2011 tentang Kebijakan
Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.30/PRT/M/2007
tentang Pedoman Pengembangan dan Pengendalian
Sistem Irigasi Partisifatif;
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.21/PRT/M/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit pelaksana teknis
Kementerian Pekerjaan Umum;
Peraturan menteri Pekerjaan Umum No.32/PRT/M2007
tentang Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi;
Penataan Ruang.
PP No. 42 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Sumber Daya
Air.
PP No. 20 Tahun 2007 Tentang Irigasi
DOKUMEN PEMILIHAN JASA KONSULTANSI V- 2
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Buol
TAHUN ANGGARAN 2017
PP No. 37 Tahun 2011 tentang Sungai
PP. No. 51/1993, tentang AMDAL
Permen PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem
Manajemen Mutu.
Keppres No. 55 Tahun 1993, tentang Pengadaan Tanah
Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum.
Peraturan daerah setempat yang berlaku.
9. Studi-Studi Terdahulu -
10. Referensi Hukum Payung Hukum yang berlandaskan pada meliputi tetapi tidak
terbatas pada :
Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya
Air.
Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati.
Undang-Undang No. 41 Tahun 2010 Tentang Lahan
Pangan Berkelanjutan.
Undang undang No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi
Daerah;
UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah;
UU No. 5/1060, tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria
Undang-undang No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan.
Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Undang-undang No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan
dan Pemukiman.
Undang-undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan
Ruang.
UU No. 32 Tahun 2009, tentang Lingkungan Hidup.
Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Undang-undang No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Lahan Pertanian.
11. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan pekerjaan yang harus ditangani Konsultan
adalah meliputi tetapi tidak terbatas pada :
a) Pengumpulan data-data antara lain : peta topografi, data
Meteorologi, data hidrologi, data geologi dan data-data
lainnya yang terkait.
b) Meminta ijin survey kepada pemerintah setempat
c) Mengkaji kawasan tentang rencana tata letak bangunan
utama dan bangunan pendukung dan fasiltas penunjang
lainnya.
d) Melakukan survey pengukuran topografi kawasan dan
Pemasangan Bench Mark (BM), Control Point (CP), Patok-
Patok yang meliputi rencana daerah irigasi, bangunan
13. Peralatan Material, Personil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang selaku Pengguna
dan Fasilitas dari Pejabat Jasa menyediakan data data atau fasilitas sebagai berikut :
Pembuat Komitmen a. Dukungan administrasi / surat menyurat yang
diperlukan guna mendukung pelaksanaan pekerjaan ini.
14. Peralatan dan Material dari a. Dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan harus
Penyedia Jasa Konsultansi menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan, yaitu:
kantor yang resmi di Kota Palu, alat-alat kantor, dan
alat-alat penunjang kegiatan di lapangan.
b. Penyedia jasa harus memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
c. Dalam usulan penyedia jasa harus menyatakan bahwa
peralatan yang akan digunakan tersebut dengan cara
menyewa atau milik sendiri.
d. Penyedia Jasa dapat juga menyebutkan dalam
usulannya barang-barang dan fasilitas tambahan atau
yang menurut pertimbangan perlu diadakan untuk
meningkatkan efesiensi pelaksanaan jasa konsultansi
dengan biaya dari Penyedia Jasa sendiri.
e. Semua peralatan dan software yang diperlukan dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh
konsultan.
16. Jangka Waktu penyelesaian Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Teknis
Kegiatan Pembangunan Bendung dan Jaringan D.I. Lonu Kabupaten
Buol Provinsi Sulawesi Tengah dan sarana penunjang
lainnya selama 4 bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari
kalender termasuk mobilisasi dan demobilisasi, terhitung
sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Tenaga ahli dan Tenaga pendukung yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pekerjaan ini adalah
sebagai berikut :
Pengamalan
Sertifikat
Pendidikan/Jurusan Profesional Jumlah
No Posisi Keahlian
minimal (Tahun) (MM)
(Minimal)
Minimal
Tenaga Ahli
Team Leader/Ahli S-2 Teknik Sipil /
1 6 Tahun Ahli Muda 4.0
SDA Teknik Pengairan
Tenaga Pendukung
2 Surveyor
2. D3-Teknik Sipil 2 Tahun - 1.0
Pengukuran
18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Perincian kegiatan dibuatkan dalam bentuk jadwal
Kegiatan pelaksanaan kegiatan oleh Penyedia Jasa, disepakati oleh
pihak Konsultan dengan pihak Pemberi Pekerjaan.
20. Laporan Bulanan Laporan bulanan ini memuat keterangan mengenai kemajuan
pelaksanaan pekerjaan, masalah teknis dan non teknis yang
dihadapi dan cara mengatasinya serta rencana pelaksanaan
pekerjaan pada periode berikutnya dan daftar hadir Tenaga
Ahli dan personil pendukung penyedia jasa. Laporan harus
diserahkan sebanyak 5 (lima) buku setiap bulannya selama
masa kontrak.
21. Laporan Akhir Seluruh proses dan hasil pekerjaan dituangkan dalam Final
Report sebanyak 5 (lima) buku yang terdiri dari seluruh
bagian pekerjaan, pekerjaan yang telah dilakukan serta
kesimpulan-kesimpulan, saran dan rekomendasi pekerjaan
yang didiskusikan paling lambat pada minggu pertama
sebelum masa kontrak berakhir.
Isi laporan akhir diantaranya :
a. Laporan Survey dan Investigasi
Berisi laporan hasil pemetaan topografi
b. Nota Desain Perencanaan
c. RAB dan BOQ
d. Gambar-gambar rencana
22. Produksi Dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultan berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam nomor 4 (empat) KAK ini dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.