Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGADAAN ALAT PROCESSING


(MESIN PENCACAH PLASTIK)

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


KOTA CILEGON
2022
LATAR BELAKANG

Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan ruang yang berpengaruh besar terhadap kelangsungan
hidup dan kesejahteraan hidup manusia. Hal tersebut disebabkan oleh lingkungan hidup merupakan
tempat dimana manusia menyelenggarakan seluruh aktivitasnya, sehingga seluruh komponen di dalam
lingkungan hidup memiliki peran penting bagi manusia. Mengingat pentingnya keberadaan lingkungan
bagi manusia, maka sudah seharusnya manusia memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian
lingkungan hidup agar terhindar dari pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan keme-rosotan
kualitas lingkungan.

Berbagai masalah pencemaran lingkungan yang terjadi di Indonesia salah satu penyebabnya ialah
masalah persampahan yang merupakan persoalan nasional dan sulit menemukan pemecahan optimal.
Pertumbuhan volume penumpukkan sampah yang terus melaju pesat setiap tahunnya merupakan
cerminan bahwa permasalahan sampah membutuhkan penanganan yang tepat dan akurat. Sehingga
mampu menciptakan sistem pengelolaan sampah yang optimal serta solutif mampu menjawab
persoalan masalah sampah di Indonesia.

Penyebab utama sulitnya mencapai pengelolaan sampah yang optimal ialah banyak dari masyarakat
yang memiliki pola pikir pengelolaan sampah hanya bertumpu pada pendekatan kumpul-angkut-buang
(end of pipe) dengan mengandalkan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tentunya
pandangan seperti ini sangat disayangkan karena jika hanya mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir
(TPA), tidak akan mampu untuk mengurangi jumlah volume penumpukkan sampah yang diproduksi oleh
masyarakat.

Kondisi demikian tentunya akan menyulitkan pemerintah dalam rangka merealisasikan program
pengelolaan sampah yang telah diciptakan. Padahal telah diatur dalam Undang-undang Nomor 18
Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa pengelolaan sampah tidak
hanya menjadi kewajiban pemerintah saja. masyarakat dan pelaku usaha, sebagai penghasil sampah,
juga memiliki tanggung jawab dalam mengelola sampah.

Melihat potret pengelolaan sampah di Indonesia yang memprihatinkan ini, berpotensi menimbulkan
pencemaran lingkungan sebagai konsekuensi akibat pengelolaan sampah yang kurang memperhatikan
aspek lingkungan.

Mencermati permasalahan lingkungan yang terjadi di lingkup wilayah administratifnya, Pemerintah Kota
Cilegon mengimplementasikan program Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycling (3R) Berbasis
Masyarakat, sebagai solusi dalam mengatasi pencemaran lingkungan akibat permasalahan sampah.
Program ini merupakan hasil karya Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai inovasi untuk memperbaiki
sistem pengelolaan sampah di Indonesia. Program ini diharapkan mampu menjawab persoalan masalah
sampah serta sebagai terobosan baru melalui keterlibatan peran aktif masyarakat dalam
penyelenggaraan pengelolaan sampah.

TPST ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan sampah percontohan.
Tentunya pencapaian prestasi tersebut didukung dengan partisipasi masyarakat dalam melakukan
pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan melalui metode 3R.

Mengingat pentingnya penyelenggaraan TPS 3R sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian


Pekerjaan Umum dalam pedoman umum Penyelenggaraan TPS 3R, maka dibutuhkan sarana dan
prasarana TPS 3R yang baik agar mampu menunjang program pemerintah dalam pengelolaan
sampah khususnya penyelenggaraan TPS 3R di Kota Cilegon melalui kegiatan pengadaan mesin
processing/alat pengolah sampah.

MAKSUD
Maksud dari kegiatan Pengadaan Alat Pengolah Sampah TPS 3R ini adalah sebagai upaya Pemerintah
Kota Cilegon dalam menunjang program Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycling (3R).

TUJUAN
Tujuan dari Kegiatan ini adalah meningkatkan sarana dan prasarana TPST 3R dalam mengimple-
mentasikan program Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycling (3R), sebagai solusi dalam
mengatasi pencemaran lingkungan akibat permasalahan sampah demi terwujudnya Kota Cilegon yang
bersih indah dan sehat

DESKRIPSI KEGIATAN
Program : Pengelolaan Persampahan
Kegiatan : Pengelolaan Sampah
Sub Kegiatan : Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan di
TPA/TPST/SPA Kabupaten/Kota
Paket Pekerjaan : Pengadaan Alat Processing
Lokasi : Bangunan TPS 3R di Kota Cilegon
Pagu Anggaran : Rp. 195.360.000,-
Sumber Dana : APBD-P Kota Cilegon
Tahun Anggaran : 2022
WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan ini dialokasikan selama 15 (Lima Belas) hari sejak diterbitkannya Surat Pesanan.

LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan Pengadaan Alat Processing ini adalah sebagai berikut :
1. Menyusun time shedule yang jelas
- Adanya jadwal rencana pelaksanaan adalah hal krusial di awal pekerjaan. Jadwal ini kemudian
dikomunikasikan dengan pihak pemberi kerja (DLH Kota Cilegon). Dari jadwal ini, akan diketahui
progres yang telah tercapai, sehingga pelaksanaan pekerjaan terstruktur dengan baik.
2. Pengadaan Mesin
a. Mesin Pencacah Plastik (An-Organik)
- dialokasikan sebanyak 8 unit
3. Mobilisasi :
- Mobilisasi dilakukan sesuai dengan prosedur yang baik dan benar. Kesalahan dalam cara
pengangkutan ini dapat berdampak fatal pada hasil pengadaan barang. Mobilisasi mesin
dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengakibatkan kerusakan.

KUALIFIKASI PENYEDIA BARANG/JASA


Kualifikasi yang harus dipenuhi adalah penyedia barang/jasa adalah sebagai berikut :
- Memiliki NIB (Nomor Izin Berusaha) yang terdaftar di OSS dengan SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan) kode KBLI 47791 (Perdagangan Eceran Mesin Pertanian dan Perlengkapannya) dan
47793 (Perdagangan Eceran Mesin Lainnya dan Perlengkapannya)
- Memiliki NPWP dan telah melaporan Pajak SPT Tahun 2021
- Memiliki dukungan atau memiliki kapasitas sebagai agen produksi alat pengolah sampah dan
menyediakan jaminan garansi produk selama 1 (satu) tahun.
- Tidak Masuk daftar hitam, Tidak Pailit, tidak dalam pengawasan pengadilan dan kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan

KELUARAN
Sesuai dengan ruang lingkup dalam KAK ini keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya alat
processing/mesin pengolah sampah yang akan dilokasikan ke TPS 3R di Kota Cilegon.
KESIMPULAN DAN PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini masih bersifat umum, sehingga pihak pelaksana diharapkan dapat
mengembangkan secara inovatif dengan tetap berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Tim Teknis dan
Pemberi Tugas (Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon).

Cilegon, 15 November 2022


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

BAGUS ARDANTO, SE
NIP. 19740323 200501 1 008

Anda mungkin juga menyukai