LAPORAN PRAKTIKUM
KELOMPOK 4 / A1
Dosen :
Beata Ratnawati, S.T., M.Si
Ir. Nurul Jannah, M.M., P.Hd
Prof. Dr. Ir. Sukandi Sukartaadmadja, M.Sc
Asisten Dosen :
Petri Krisdiana, A.Md
Grace Margareta Br. Perangin-Angin, A.Md
PENDAHULUAN
Sampah adalah material sisa dari aktivitas manusia yang tidak memiliki
keterpakaian, karenanya harus dikelola. Tanpa pengelolaan secara baik dan benar,
sampah dapat menimbulkan kerugian karena akan menyebabkan banjir,
meningkatnya pemanasan iklim, menimbulkan bau busuk, mengganggu
keindahan, memperburuk sanitasi lingkungan dan ancaman meningkatnya
berbagai macam penyakit.
Pertumbuhan penduduk DKI yang meningkat 1.49 % per tahun pada tahun
2011, dan perilaku hidup modern juga meningkatkan volume sampah yang
dihasilkan oleh masyarakat DKI. Menurut data Dinas Kebersihan Jakarta Timur
pada tahun 2012 setiap orang di DKI menghasilkan 0.741 Kg perhari (Suku Dinas
Kebersihan Jakarta Timur, 2013) Timbunan sampah di Jakarta Timur berasal dari
10 kecamatan, diantaranya masih terdapat sampah yang tidak terangkat setiap hari
dari 7 kecamatan yaitu: (Kecamatan Matraman 16.76 Ton/hr, Jatinegara 14.53
Ton/hr, Pasar Rebo 59.06 Ton/hr, Cakung 207.7 Ton/hr, Duren Sawit 137.98
Ton/hr, Ciracas 31.46 Ton/hr, Cipayung 77.27 Ton/hr) (Suku Dinas Kebersihan
Jakarta Timur, 2011). Sampah yang menumpuk jika dikelola akan menjadi
berkah, sebaliknya jika tidak dikelola dapat menimbulkan masalah.
TUJUAN
PEMBAHASAN
B. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan persampahan di negara industri sering didefinisikan sebagai
kontrol terhadap timbulan sampah, mulai dari pewadahan, pengumpulan,
pemindahan, pengangkutan, proses, dan pembuangan akhir sampah, dengan
prinsip-prinsip terbaik untuk kesehatan, ekonomi, keteknikan/engineering,
konservasi, estetika, lingkungan, dan juga terhadap sikap masyarakat.
Keberhasilan pengelolaan, bukan hanya tergantung aspek teknis semata,
tetapi mencakup juga aspek non teknis, seperti bagaimana mengatur sistem
agar dapat berfungsi, bagaimana lembaga atau organisasi yang sebaiknya
mengelola, bagaimana membiayai sistem tersebut dan yang tak kalah
pentingnya adalah bagaimana melibatkan masyarakat penghasil sampah dalam
aktivitas penanganan sampah. Untuk menjalankan sistem tersebut, harus
melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti perencanaan kota, geografi,
ekonomi, kesehatan masyarakat, sosiologi, demografi, komunikasi,
konservasi, dan ilmu bahan.
Sebelum UU Nomor 18 tahun 2008 dikeluarkan, kebijakan pengelolaan
sampah perkotaan (yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum) di
Indonesia memposisikan bahwa pengelolaan sampah perkotaan merupakan
sebuah sistem yang terdiri dari 5 komponen sub sistem, yaitu:
• Peraturan / hukum
• Kelembagaan dan organisasi
• Teknik operasional
• Pembiayaan
• Peran serta masyarakat.
Kebijakan dan Hukum Lingkungan
Teknik dan Manajemen Lingkungan
2022
1.Bank Sampah Unit (BSU) yakni bank sampah yang berlokasi di tingkat
masyarakat (RT/RW), sekolah/fasilitas pendidikan dan dunia usaha.Jumlah bank
sampah unit (BSU) di Jakarta sebanyak 1.046 pada 2020.
Tugas dan fungsi Bank Sampah Unit (BSU) antara lain:
Pasal 6
Tugas Pemerintah dan pemerintahan daerah dalam keterkaitannya dengan
pengelolaan sampah.
Pasal 19
Paragraf Kesatu Pengurangan Sampah.
Pasal 20
Paragraf Kedua Penanganan Sampah.
Kebijakan dan Hukum Lingkungan
Teknik dan Manajemen Lingkungan
2022
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. 2021.Paket Bantuan Pengelolaan
Sampah.KSBB Persampahan. https://ksbbpersampahan.com/paket bantuan
pengelolaan-bank-sampah.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. 2021.Intermediate Treatment
Facility.Unit Pengelolaan Sampah Terpadu DLH Provinsi DKI Jakarta.
https://upstdlh.id/itf/index.
Kominfotik JU. 2020.3R Dimulai dari Diri Sendiri, Wajah Baru Pengelolahan
Sampah DKI. Utara.Jakarta. go.id. https://utara.jakarta.go.id/3R-Dimulai-
dari-Diri-Sendiri-Kunci-Sukses-Pengurangan-Sampah-di-Jakarta-Utara.
Mohammad Jaenudin.2020.RW 01 CilitanKramat Jati,Jadi Tempat Pertama Pene
Penerapan Pembinaan Pola PLASMA Biokonversi Maggot.DLH DKI
Jakarta.https://www.atmago.com/berita-warga/rw-01-cililitan-kramat-jati-
jadi-tempat-pertama-penerapan-pembinaan-pola-plasma-biokonversi-
maggot _5dae8873-e520-4e0d-b4c9-5380b1eb830f.
Sri Anastasia Yudistirani, Lailan Syaufina, Sri Mulatsih. 2015.Desain Sistem
Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik Berdasarkan Persepsi ibu-
ibu Rumah Tangga.Jurnal Konversi Indexed. https
://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/894/818.