Anda di halaman 1dari 3

PERENCANAAN TPS 3R DI KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR,

PROVINSI BALI

Dosen Pengajar :

Kadek Diana Harmayani, ST, MT, Ph.D.

Oleh :

Gede Arta Prabu Saskara (2005561017)

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan manusia sehari-hari dan/atau proses
alam yang berwujud padat. Manusia menghasilkan limbah ini setiap kali mereka
melakukan aktivitas sehari-hari. Sampah merupakan masalah yang masih dihadapi dan
harus diselesaikan oleh masyarakat secara keseluruhan. Menurut Sucipto (2012), jumlah
sampah yang dihasilkan di suatu wilayah berbanding lurus dengan jumlah penduduk,
jenis kegiatan, dan konsumsi barang atau bahan di wilayah tersebut. Semakin besar
jumlah penduduk, semakin tinggi tingkat konsumsi komoditas dan semakin besar pula
jumlah sampah yang dihasilkan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, jumlah total sampah yang dihasilkan TPA di Indonesia mencapai 35 juta ton
per tahun, dengan kontribusi terbesar adalah sampah domestik sebesar 32,4%, pasar
tradisional sebesar 21,7%, dan perdagangan. pusat menyumbang 13. ,9% Komponen
utama sampah adalah limbah makanan, terhitung 3-,8%, dan sampah plastik terhitung
18,5%.

Ada kebutuhan nyata untuk pengelolaan limbah untuk meminimalkan efek buruk.
Sampah yang menumpuk tanpa pengelolaan yang baik dapat menimbulkan masalah
seperti penyakit dan menghasilkan bahan kimia berbahaya. Sampah yang menumpuk di
selokan dan sungai juga menyebabkan banjir, yang merupakan bencana umum di negara
ini (Risma, 2018). Menurut Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah mengatur bahwa pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah
rumah tangga harus mengurangi dan membuang sampah dengan cara yang berwawasan
lingkungan. Konsep 3R berdasarkan prinsip reduce, reuse, recycle sampah dapat
dilakukan di masyarakat setiap hari.

Sukawati adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali,


Indonesia. Selama ini masih belum ada TPS 3R di daerah Kecamatan Sukawati sehingga
pelayanan atau pengelolaan sampah di daerah Sukawati sangat kurang efektif. Salah satu
upaya dalam mencapai target pelayanan persampahan nasional adalah pengadaan TPS
3R baru di daerah Sukawati agar bisa meningkatkan kapasitas pelayanan sampah dan
menekan biaya operasional sampah. Perencanaan TPS 3R di Kecamatan Sukawati
didasari dari tidak adanya TPS 3R dan menumpuknya sampah di daerah Kecamatan
Sukawati. TPS 3R memiliki peran penting dalam sistem pengelolaan sampah dengan
meningkatkan pemulihan energi dan mengurangi biaya ekonomi di seluruh rantai
pengelolaan sampah (Cimpan, 2015). Daur ulang sampah kota merupakan salah satu
kegiatan yang wajib dilakukan oleh pemerintah. Daur ulang dan penggunaan kembali
limbah yang efisien dapat menciptakan peluang kerja, mendorong pembangunan
ekonomi, dan mengurangi pencemaran lingkungan (Gundupalli, 2016).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa rumusan masalah yang muncul
sebagai berikut :

1. Bagaimana proyeksi penduduk pada Kecamatan Sukawati?


2. Bagaimana timbulan sampah yang dihasilkan per orang per harinya?
3. Bagaimana teknis operasional yang dibutuhkan untuk pengelolaan sampah?
4. Bagaimana desain TPS 3R?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan TPS 3R sebagai berikut:

1. Analisis proyeksi penduduk pada Kecamatan Sukawati.


2. Analisis timbunan sampah yang dihasilkan per orang per harinya.
3. Analisis teknis operasional yang dibutuhkan untuk pengelolaan sampah.
4. Membuat desain TPS 3R.

Anda mungkin juga menyukai