Anda di halaman 1dari 7

Optimalisasi Peran TPS 3R

pada Masyarakat di Kota Palangka Raya


oleh:
Widiastuti Sri Asi, S.Si
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya

1. Konsep TPS 3R
Konsep utama pengolahan sampah pada Tempat Pengelolaan Sementara
(TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) adalah untuk mengurangi jumlah atau
kuantitas dan/atau memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah secara
lebih lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. TPS 3R diharapkan
berperan dalam meminimalisir kebutuhan lahan yang semakin kritis untuk
penyediaan TPA sampah di perkotaan. Hal ini sejalan dengan kebijakan
nasional, untuk meletakkan TPA sampah pada hirarki terakhir, sehingga
meminimalisasi residu yang akan dibuang ke TPA. Dalam penyelenggaraannya,
kegiatan TPS 3R menekankan pada pelibatan masyarakat dan pemerintah
daerah, pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah serta pembinaan dan
pendampingan pemerintah untuk keberlanjutan TPS 3R.
Pada prinsipnya, penyelenggaraan TPS 3R menggunakan konsep Reduce
(mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang) dimana
upaya pengurangan sampah dilakukan di sumber pada skala komunal/kawasan
sehingga volume sampah yang diangkut ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir)
dapat berkurang secara signifikan.
Proses pengolahan sampah yang berlangsung di TPS 3R adalah dengan
memilah sampah secara umum menjadi sampah organik (dedaunan dan sisa
makanan) dan sampah anorganik (plastik, kertas, logam, kaca dll). Sampah
organik didaur ulang melalui proses biologis, sedangkan sampah anorganik
dipilah secara mendetail untuk dapat disalurkan ke pihak yang dapat mendaur
ulang tahap lanjutan.
TPS 3R dapat menerapkan sistem bank sampah untuk mendorong
pemilahan dapat berlangsung sejak dari sumber agar dapat mendorong
pelibatan aktif masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah atau
sumbernya. Sampah anorganik yang belum dapat dimanfaatkan (residu)
diangkut menuju TPA. Penyelenggaraan Tempat TPS 3R merupakan pola
pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan,
dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan
pemberdayaan masyarakat. Penanganan sampah dengan pendekatan
infrastruktur TPS 3R lebih menekankan kepada cara pengurangan,
pemanfaatan dan pengolahan sejak dari sumbernya pada skala kawasan.
Kelompok masyarakat dapat menyelenggarakan kegiatan TPS 3R yang
difasilitasi oleh tenaga fasilitator lapangan dan didampingi oleh Pemerintah Kota
Palangka Raya mulai dari tahap peminatan, tahap perencanaan, tahap
konstruksi, hingga tahap operasional pengelolaan TPS 3R. Untuk peran
pemerintah daerah dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan operasional
TPS 3R dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1 Komitmen Organisasi Perangkat Daerah untuk Mendukung


Keberfungsian TPS 3R
2. Maksud dan Tujuan dari TPS 3R
Maksud diselenggarakan Program TPS3R adalah:
(1) Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;
(2) Meningkatkan kebersihan lingkungan;
(3) Melindungi kualitas air sungai dari penumpukan sampah dan
mengurangi beban pencemaran badan air (sungai, danau, dan lain-
lain);
(4) Melindungi kualitas udara dari polusi pembakaran sampah;
(5) Melindungi kualitas tanah dari pencemaran akibat aktivitas
penimbunan sampah.
(6) Memperpanjang umur teknis TPA sampah

Adapun tujuan diselenggarakan Program TPS 3R adalah:


(1) Meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan
TPS 3R;
(2) Meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pengelolaan sampah
dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat;
(3) Menyediakan prasarana dan sarana pengelolaan sampah yang
berkualitas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan
kebutuhan untuk meningkatkan kualitas sumber daya air dan
lingkungan;
(4) Mengurangi beban pengolahan sampah di TPA dengan mengurangi
timbulan sampah di sumbernya;
(5) Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat.

3. Peningkatan Peran TPS 3R di Kota Palangka Raya


TPS 3R diharapkan dapat mendukung ketercapaian target pengurangan
sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kebijakan
strategis daerah Kota Palangka Raya dalam pengelolaan sampah rumah tangga
dan sampah sejenis rumah tangga, pada tahun 2025 menargetkan pengurangan
sampah 30% dan penanganan sampah sebesar 70%.
Kota Palangka Raya memiliki 6 (Enam) TPS 3R yang dibangun di setiap
kecamatan antara lain TPS3R Merdeka, TPS 3R Kelampangan, TPS3R Bangas
Permai, TPS3R Pahandut Seberang, TPS 3R Kereng Bangkirai, dan TPS3R
Tumbang Tahai.
Gambar 2. TPS 3R yang ada di kota Palangka Raya

Pembangunan TPS 3R yang ada di Kota Palangka Raya ini bertujuan


untuk meningkatkan sistem tata kelola sampah internal yang berada di
lingkungan sekitar TPS3R. Optimalisasi TPS 3R di setiap kecamatan akan
meningkatkan pengelolaan sampah yang baik akan memberikan kontribusi
pada kualitas lingkungan yang semakin baik. Termasuk sampah plastik yang
perlu dikelola dengan cara-cara yang modern, sesuai konsep zero plastic waste
dan ekonomi sirkuler.
Kota Palangka Raya telah melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal pengelolaan sampah. Program-
program edukasi dan kampanye lingkungan sukses digelar, menciptakan
kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah dan penggunaan kembali
barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan.
Pemerintah Kota Palangka Raya bekerjasama dengan Badan Prasarana
Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Tenggah dan Dinas PUPR Kota
Palangka Raya untuk membangun Infrastruktur yang mendukung TPS 3R,
seperti fasilitas pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Hal ini
menciptakan landasan yang kuat untuk kesuksesan program TPS 3R di Kota
Palangka Raya.

Gambar 3. Penyerahan penghargaan TPS 3R

Kota Palangka Raya meraih penghargaan bergengsi sebagai bukti


keberhasilan dalam mengoptimalkan kinerja TPS-3R tingkat Kabupaten/Kota
se-Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Idonesia pada acara puncak ” Habitat
Dunia : Resillent Urban Economies-Cities is Drivers of Growth and Recovery ”
digedung Auditorium Kementerian PUPR di Jakarta. Penghargaan tersebut
diserahkan langsung oleh Menteri PUPR Kepada Pejabat Pj Walikota Palangka
Raya, Hera Nugrahayu yang hadir pada kegiatan tersebut.

Hera Nugrahsyu mengatakan, prestasi yang diraih oleh Kota Palangka


Raya ini merupakan hasil dari komitmen dan usaha bersama pemerintah
daerah, masyarakat dan pihak terkait. TPS 3R merupakan inisiatif penting
dalam mengelola sampah secara berkelanjutan dengan prinsip 3R, yaitu Reduce
(mengurangi), Reuse (mengunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang).
Penghargaan ini bukan hanya prestasi semata, tetapi juga menjadi
inspirasi bagi Kota dan Kabupaten lain di seluruh Indonesia untuk
mengembangkan praktik terbaik dalam pengelolaan sampah yang
berkelanjutan. Kota Palangka Raya menjadi teladan dalam mewujudkan
pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi,
tetapi juga lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat.
DATA PENULIS ARTIKEL
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA PALANGKA RAYA

1. Nama : WIDIASTUTI SRI ASI, S. Si


NIP : -
Jabatan : PTT Bidang II Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya

HP : 0859 5272 0304


WA Email : widiastutisriasi@gmail.com

Palangka Raya,17 November 2023


KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KOTA PALANGKA RAYA,

Ir. ACHMAD ZAINI, M. P.


Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19651208 199803 1 003

Anda mungkin juga menyukai