Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

PENGAJUAN DAN PERMOHONAN SK KEPALA DESA


DESA PEMATANG GAJAH KECAMATAN JAMBI LUAR
KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI


KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA
DESA PEMATANG GAJAH
Alamat : Jl. Kali Batas RT. 12 Desa Pematang Gajah Kecamatan
Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Kode Pos 36361
PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI
KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA
PEMERINTAH DESA PEMATANG GAJAH
Jln : Kali Batas Kode Pos : 36361

Nomor : /PG/IV/2022
Lampiran :-
Perihal : Pengajuan dan Permohonan Penerbitan SK KSM dari Kepala Desa

Kepada Yth.
Kepala Desa Pematang Gajah
Di –
Pematang Gajah

Dengan hormat,
Salam penuh rahmat semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Serta diberikan kelancaran
dalam segala aktivitas sehari-hari. Amiin...
Berdasarkan kondisi di wilayah Desa Pematang Gajah Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi dimana terjadi permasalahan dibidang persa mpahan dan
pengelolaaanya, dan guna mewujudkan desa yang bersih dan mandiri dalam pengelolaan
sampah, masyarakat yang peduli dan disiplin dalam pengolahan sampah serta membantu
Pemerintah Desa Pematang Gajah dalam menciptakan kondisi lingkungan yang bersih,
sehat dan rapih. Maka dengan ini kami mengajukan permohonan Penerbitan SK KSM dari
Kepala Desa Pematang Gajah guna mewujudkan tujuan dan cita-cita tersebut.
Demikaian permohonan ini kami sampaikan dan atas terkabulnya permohonan ini
kami ucapkan banyak terima kasih.
Pematang Gajah, 01 April 2022
Ketua KSM,
BAB I
A. PENDAHULUAN

Desa Pematang Gajah dewasa ini telah berkembang menjadi salah satu

inovatif di bidang lingkungan hidup. Berbagai konsep dan inovasi kreatif telah

dikembangkan dalam kerangka mendukung terciptanya lingkungan perkotaan yang

berkualitas. Program pemerintah berbasis lingkungan hidup perlu kiranya untuk

mendapatkan dukungan dan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Diharapkan

dengan keikutsertaan masyarakat dalam menjalankan program pemerintah yang

ramah lingkungan, akan mampu meningkatkan kinerja masyarakat diberbagai segi

kehidupan.

Tindak lanjut sebuah program kegiatan tentunya tetap berlandaskan pada

upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan serta kualitas hidup

masyarakat. Pencapaian kualitas hidup masyarakat yang lebih baik bertitik tolak pada

ketersediaan lingkungan tempat tinggal yang baik pula. Salah satu ciri kualitas hidup

masyarakat yang baik yaitu memiliki tempat pembuangan sampah yang representatif.

Limbah domestik rumah tangga baik yang sifatnya limbah padat maupun limbah cair,

perlu untuk mendapatkan penanganan sementara dan tidak menjadi sumber

penyebaran bibit penyakit di kemudian hari.

Sebagai desa yang berkembang, harus didukung pula dengan adanya

lingkungan yang sehat dan nyaman. Kebutuhan akan Tempat Pembuangan Sampah

Sampah Sementara dirasa sangat penting dalam kerangka pendidikan dan penyadaran

akan lingkungan bagi masyarakat. Masyarakat akan dilatih secara langsung tentang

tata cara memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Berbagai manfaat juga akan

diperoleh dengan adanya Tempat Pembuangan Sampah Sampah Sementara Mini,

yaitu masyarakat menjadi lebih disiplin dalam membuang sampah, mempermudah


petugas pengambil sampah, serta reward yang didapatkan pada saat menukarkan

sampah.

Apabila melihat dari kondisi riil tingkat kebersihan lingkungan masyarakat di

Desa Pangkalan, masih dalam kategori kurang. Kondisi tersebut dapat dilihat dari

ketiadaan bak tempat penampungan sampah sementara dan air selokan yang tidak

mengalir. Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah ditempat yang tidak

ditentukan, turut memberikan andil dalam pencitraan negatif di Desa Pangkalan.

Sehingga berkorelasi positif pada peningkatan resiko masyarakat terserang berbagai

macam penyakit.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, tentunya Desa Pangkalan

berkeinginan untuk mendapatkan program bantuan dari pemerintah yaitu dalam

penyediaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R. Tentunya dalam kerangka

membangun warga masyarakat Desa Pangkalan yang lebih sehat. Apabila dilihat dari

aspek administratif Desa Pangkalan terbagi kedalam 3 Dusun, 6 Rukun Warga (RW)

dan 29 Rukun Tetangga (RT). Dengan jumlah penduduk sebesar 6.117 orang.

Idealnya dalam setiap RT terdapat 1 (satu) TPS Mini yang mewakili, disamping

ketersediaan bak sampah tertutup lainnya didepan setiap rumah warga.

Keberadaan TPS Mini pada sebuah RT yang masuk kedalam kategori kurang

memperhatikan aspek lingkungan, diproyeksikan akan membawa efek besar dalam

merubah paradigma masyarakat awam terhadap upaya menjaga lingkungan. Hal

tersebut juga akan membawa contoh positif bagi RT-RT lain di Desa Pangkalan

untuk meniru konsep tersebut dan mengaplikasikannya dengan dana swadaya.

Sehingga tidak menggantungkan sepenuhnya dari anggaran Pemerintah.


B. LATAR BELAKANG

Penanganan sampah saat ini menghadapi banyak masalah karena peningkatan

timbulan sampah belum diimbangi dengan penyediaan sarana dan prasarananya yang

memadai.

Pengelolaan sampah merupakan masalah yang sangat penting seiring dengan

meningkatnya timbulan sampah tersebut. Pengelolaan sampah didefinisikan sebagai

Upaya / Kegiatan yang bersangkut paut dengan Pengendalian Timbulnya sampah,

Pengumpulan, Transfer dan Transportasi, Pengoplahan dan Pemrosesan Akhir,

Pembuangan Sampah, dengan mempertimbangkan factor Kesehatan Lingkungan,

Ekonomi, Teknologi, Konservasi, Estetika dan factor-faktor lingkungan lainnya yang

erat kaitannya dengan respon masyarakat.

Pemecahan masalah tersebut tidak cukup hanya mengandalkan dana dari

Pemerintah. Oleh sebab itu diperlukan partisipasi pihak swasta dalam kegiatan

pengelolaan persampahan, salah satunya dalam kegiatan pengadaan TPS 3R Tempat

Pembuangan Sampah Sementara 3 R.

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat berbanding lurus dengan

peningkatan tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya yang berdampak

pada peningkatan timbulan sampah.

C. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN

 Membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 3 R, yang berbasis Masyarakat

di beberapa lokasi yang dinilai telah mempunyai timbulan sampah yang

signifikan.
 Membentuk KSM sebagai Pengelola Operasional dan Pemeliharaan bangunan

Tempat Pengolahan sampah Terpadu 3 R

 Membuat dokumen Memorandum Program Sanitasi untuk mendapatkan

pendanaan yang tepat sasaran, di mana sumber dana direncanakan tidak hanya

berasal dari APBD Kabupaten Pandeglang namun juga berasal dari APBD

Propinsi serta APBN

 Menjalin kerjasama dengan pihak swasta dalam hal pendanaan kegiatan

Pengelolaan Persampahan di lingkungan Pedesaan dan Pemukiman padat, serta

sentra-sentra perekonomian ( pasar Tradisional ).

 Keterlibatan swasta ‘secara umum sesuai Perda No. 3 Tahun 2012 tentang

Retribusi jasa lain, maka salah satu mekanisme pembuangan sampah adalah

pembuangan sampah dari suatu badan usaha dilakukan oleh badan usaha yang

bersangkutan secara mandiri langsung ke TPA.

D. USULAN KEGIATAN

Salah satu kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam menangani

sampahnya, yaitu kurangnya sarana penampungan sampah sementara TPS (Tempat

Pembuangan Sementara) sehingga pada proposal ini diusulkan kegiatan pengadaan

TPS 3R.

Kabupaten Pandeglang melalui SKPD penanggung jawab Sektor

Persampahan telah mulai melakukan program pemicuan pengolahan kompos skala

rumah tangga di beberapa wilayah percontohan dalam rangka memicu minat untuk

mengurangi sampah di lingkungan rumah tangga (reducing).


Penambahan Jumlah TPS 3 R di harapkan mampu menjadi salah satu media

yang tepat dalam mengurangi, mendaur ulang dan membuang residu sampah yang

ditimbulkan oleh kegiatan sehari-hari.

E. LOKASI KEGIATAN

Lokasi sasaran kegiatan adalah wilayah padat penduduk dan sarana umum

yang menunjang peningkatan ekonomi masyarakat, meliputi beberapa RT di

lingkungan Desa Pangkalan dan juga di Pasar-pasar Tradisional.

F. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kebersihan dilingkungan

permukiman perkotaan.

Tujuan Spesifik:

- Mengurangi jumlah sampah liar di permukiman

- Memilah sampah organic dan anorganik dari sumber sampah

- Mengurangi penumpukan sampah disumber sampah sehingga mencegah bau

tidak sedap dan pertumbuhan lalat.

- Melakukan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dengan menerapkan pola

pemilahan.

G. PENERIMA ATAU PEMANFAAT KEGIATAN

Penerima manfaat dari kegiatan tersebut adalah seluruh lapisan masyarakat

yang berada baik secara langsung maupun tidak langsung berada di wilayah timbulan

sampah. Pengguna atau masyarakat lain yang melintas dan melakukan kegiatan di

tempat-tempat strategis yang telah di pilih untuk disediakan TPS3R. Para Pengusaha
kecil bidang Daur Ulang / Rongsok bias mendapatkan kepastian stok bahan sampah

pilahan / olahan. Dan para pemulung yang secara rutin membantu memilah sampah

akan dapat memperoleh tambahan penghasilan.

H. PENUTUP

Demikian proposal Permohonan bantuan dana pengajuan Program TPS 3R ini

kami sampaikan, besar harapan kami permohonan ini dapat dikabulkan mengingat

pentingnya pengelolaan sampah agar tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman.

Semoga proposal ini menjadi bahan pertimbangan dan untuk keberhasilan

pembangunan daerah kami. Atas perhatian dan kepedulian Bapak/Ibu terhadap

pembangunan Desa Pangkalan Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang kami

ucapkan terima kasih.

Pangkalan, September 2020

Kepala Desa Pangkalan

MULYADI
PROFIL DESA PANGKALAN

Desa Pangkalan terletak di wilayah perkotaan yang merupakan jantungnya Kecamatan


Sobang, terletak di Jl. RA. Kartini KM. 01 Desa Pangkalan Kecamatan Sobang
Kabupaten Pandeglang. Luas wilayah Desa Pangkalan adalah 484 Ha dengan rincian
tanah sawah seluas 325 Ha dan tanah kering/pekarangan seluas 156 Ha serta luas fasilitas
umum seluas 3 Ha dengan batas batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Mekarsari Kec. Panimbang


- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sobang Kec. Sobang
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bojen Kec. Sobang
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Mekarsari Kec. Panimbang

Jumlah penduduk Desa Pangkalan mencapai ± 6.117 jiwa yang terdiri dari 3.039 laki-laki
dan 3.078 perempuan yang terbagi ke dalam 1.718 KK dan terbagi ke dalam 3 (tiga)
wilayah dusun dengan jumlah Rukun Warga berjumlah 6 (enam) dan Rukun Tetangga
berjumlah 29 (dua puluh sembilan) dengan kepadatan penduduk sekitar ± 1.263,84 per
KM.

Pemerintahan Desa Pangkalan dipimpin oleh seorang Kepala Desa dengan jumlah
Perangkat Desa berjumlah 10 (sepuluh) orang terdiri dari 1 (satu) orang Sekretaris Desa,
3 (tiga) orang Kepala Seksi, 3 (tiga) orang kepala Urusan dan 3 (tiga) orang Kepala
Dusun.
VISI MISI DAN TUJUAN DESA PANGKALAN

- Visi Desa Pangkalan


Mewujudkan Desa Pangkalan yang mandiri berfikir maju dan sejahtera
- Misi Desa Pangkalan
 Bersama masyarakat memperkuat kelembagaan desa yang ada sehingga dapat
optimal salam melayani masyarakat;
 Bersama masyarakat dan kelembagaana desa melaksanakan pembangunan secara
merata dan berkwalitas;
 Memberikan pembinaan pada masyarakat baik sektor pertanian, peternakan dan
usaha kecil;
 Bersama masyarakat dan kelembagaan desa mengembangkan perekonomian desa
melalui BUMDes;
 Mengembangkan dan memberikan kesejahteraan kepada para pertisipatif (jasa)
baik keilmuan maupun religi.

- Tujuan Desa Pangkalan


 Membuat suatu dokumen perencanaan pembangunan yang memberikan arah
kebjakan keuangan desa, strategis pembangunan desa, sasaran-sasaran strategis
yang ingin dicapai selama enam tahun;
 Memberikan arah mengenai kebijakan umum dan program pembangunan desa
selama enam tahun kedepan;
 Memberikan pembiaan kepada masyarakat baik sektor pertanian, peternakan dan
usaha kecil;
 Sebagai bahan evaluasi serta refleksi pembangunan yang akan datang;
 Sebagai media informasi dan pengukuran kinerja pemerintah desa terkait
pencapaian pembangunan dalam kurun waktu enam tahun yang akan datang,
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
KECAMATAN SOBANG
DESA PANGKALAN
Sekretariat : Jl. R.A. Kartini No. 01 Desa Pangkalan Kec. Sobang Kab. Pandeglang 42289

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN


Nomor : /DS.2007/SPK/IX/2020

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :MULYADI
Jabatan : Kepala Desa
Alamat : Jl. R.A. Kartini No. 01 Desa Pangkalan Kecamatan Sobang

Menyatakan bahwa kami siap untuk menyelenggarakan Program TPS


3R T.A 2021 yang dibiayai Negara, Melalui Kementerian Pekerjaan Umum
Perumahaan Rakyat R.I.
Apabila desa kami mendapatkan dana bantuan program TPS 3R T.A
2021, kami menyatakan:
1. Sanggup menyediakan hibah lahan untuk program TPS 3R
2. Sanggup Melaksanakan pembangunan hingga tuntas, mengikutkan
Calon Penerima Bantuan (CPB) untuk mengikuti dan
menjalankan Semua Tahapan tahapan Program TPS 3R.
3. Bantuan yang telah diterima untuk Penyelenggaraan Program
TPS 3R dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahaan Rakyat
Republik Indonesia dan menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya
sebagai pihak penerima Bantuan dan dimanfaatkan sesuai dengan
petunjuk teknis yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku;
4. Apabila terjadi penyelewengan dalam penggunaan Dana Bantuan
Program TPS 3R tersebut, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya
sebagai penerima Bantuan dan saya bersedia dikenakan sanksi
hukum, moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku bila terbukti
menyalahgunakan Bantuan tersebut;
5. Bersedia melakukan koordinasi dengan Dinas Perumahan
Kawasan Permukiman dan pertanahan setempat untuk mendapatkan
bimbingan dan arahan;
6. Bersedia menyampaikan laporan pelaksanaan program dan
pertanggungjawaban pemanfaatan bantuan kepada Satuan Kerja
Penyediaan Rumah Swadaya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar – benarnya.

Pangkalan, 13 September 2020

Hormat Kami,
Kepala Desa Pangkalan

MULYADI

Anda mungkin juga menyukai