PembAngunAn
TemPAT PengOLAhAn SAmPAh Reduce ReuSe RecycLe
(TPS 3R)
Nomor : 03 /KSM-IM/DBAI/SBTK-TMR/III/2020
Lampiran : 1 (satu) Rangkap
Prihal : Proposal Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah
Reduce Reuse Recycle (TPS 3R)
KepadaYth.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PERUMAHAN RAKYAT
Cq. DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Di -
Jakarta
Konsep utama pengolahan sampah pada TPS 3R, adalah untuk mengurangi
kuantitas dan/atau memperbaiki karakteristik sampah, yang akan diolah secara lebih
lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah. TPS 3R tidak ditujukan untuk
menghasilkan suatu produk, tidak berperan sebagai pabrik (misalnya, sebagai pabrik
kompos, pabrik gas bio, atau pabrik sampah terdaur ulang), melainkan berperan dalam
menjamin kebutuhan lahan yang semakin kritis untuk penyediaan TPA sampah di
perdesaan. Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional, untuk meletakkan TPA sampah
pada hirarki terbawah, sehingga meminimasi residu saja untuk diurug dalam TPA
sampah.
PEMOHON
Ketua
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
KECAMATAN SEBATIK TIMUR
DESA BUKIT ARU INDAH
Jalan P. Diponegoro RT. 09 Dusun Hamparan Kode Pos 77436
REKOMENDASI
Nomor: 235/Pem-D.BAI /SBTK-TMR/2010/III/2020
TENTANG
PERMOHONAN PEMBANGUNAN
TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH REDUCE REUSE RECYCLE (TPS 3R)
Dengan ini Kepala Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur Kabupaten Nunukan
memberikan Dukungan dan sekaligus memberikan Rekomendasi.
Demikian surat rekomendasi ini kami berikan kepada yang bersangkutan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
SYAHRUDDIN, SE
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
KECAMATAN SEBATIK TIMUR
DESA BUKIT ARU INDAH
Jalan P. Diponegoro RT.09 Dusun Hamparan Kode Pos 77436
Website: https://bukitaruindah.com - Email: bukitaruindah@gmail.com
TENTANG
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kontruksi
di Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur
Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara Tahun
Anggaran 2021 dengan nama “IKUT MAJU”.
SYAHRUDDIN, SE
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) “IKUT MAJU”
DESA BUKIT ARU INDAH KECAMATAN SEBATIK TIMUR
KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA
TAHUN ANGGARAN 2021
1 RAHMI KETUA
2 SUDIRMAN SEKRETARIS
3 DARMAN BENDAHARA
SYAHRUDDIN, SE
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT
“KSM IKUT MAJU”
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Nama Organisasi
Organisasi ini berkedudukan di Rukun Tetangga 02 Dusun Hamparan Desa Bukit Aru
Indah Kecamatan Sebatik Timur.
Pasal 3
Waktu
Masa berlaku organisasi ini bergantung kepada legalitas organisasi yang akan
diterbitkan.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 4
Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 5
Organisasi ini mempunyai tujuan :
1. Membangun Tempat Pengelolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R)
2. Mengembangkan sikap hidup bersi dan sehat untuk keluarga masing-masing
anggota maupun lingkungan sekitarnya.
BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 6
Organisasi ini berbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang legalitasnya
dapat diterbitkan oleh Pemerintahan Desa Bukit Aru Indah, Pemerintahan Kabupaten
Nunukan atau kantor notaris yang sah.
Pasal 7
Organisasi KSM ini besifat kemasyarakatan yang mendorong perubahan sosial menuju
lebih baik dan mandiri.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 8
Sruktur organisasi KSM sebagai berikut :
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN KSM
Pasal 9
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 10
Pembubaran KSM
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui keputusan rapat yang diahadiri
sedikitnya 2/3 partisipan
BAB VI
LAIN-LAIN
Pasal 11
Organisasi KSM IKUT MAJU berdiri dan ditetapkan pada tanggal...
Pasal 12
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan makna dari Anggaran Dasar.
Pasal 13
1. Rapat dilaksanakan di Desa Bukit Aru Indah pada tanggal 4 Maret 2021
2. Anggaran Dasar ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan oleh rapat
anggota.
2. “KSM IKUT MAJU” sebagai sebuah organisasi memiliki cap/stempel yang berbentuk
:
Pasal 2
KESEKRETARIATAN KSM
1. KSM memiliki kesekretariatan, yang tempatnya berkedudukan di wilayah RT 02 Dusun
Harapan Desa Bukit Aru Indah Kecamatan Sebatik Timur.
2. Untuk pertama kalinya Ketua, Bendahara dan sekretaris KSM dipilih pada saat rapat
pembentukan KSM.
3. Ketua, Bendahara dan Sekretaris kepemimpinan kolektif KSM ditentukan pada
musyawarah anggota maupun rembug warga tahun terakhir dilaksanakan dan atau
secara periodik sesuai dengan kebutuhan KSM.
4. Ketua, Bendahara dan Sekretaris KSM yang terpilih tersebut menjalankan fungsi
kepemimpinan dan fungsi kesekretariatan KSM sampai dengan musyawarah
berikutnya.
5. Biaya-biaya yang timbul dalam kegiatan KSM dalam bidang keadministrasian
ditanggung oleh keuangan KSM melalui bendahara selaku satu-satunya pengelola
keuangan KSM.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 3
KEDUDUKAN
1. Anggota KSM berkedudukan sebagai wakil masyarakat, khususnya masyarakat
penerima manfaat Pembangunan Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) dalam mengelola
dan melakukan kegiatan operasional di Kelurahan setempat.
2. Anggota KSM secara kelembagaan melakukan upaya – upaya penanggulangan
penanganan persampahan melalui kebijakan dan langkah – langkah yang diambil
dalam upaya menangani masalah di kawasan warga penerima manfaat.
Pasal 4
PERSYARATAN ANGGOTA KSM
Syarat Untuk menjadi anggota KSM, disyaratkan sebagai berikut :
1. Warga negara Indonesia bertempat tinggal di desa setempat yang dibuktikan dengan
kepemilikan KTP
2. Calon anggota KSM memenuhi kriteria sebagai berikut :
a) Jujur dan Adil
b) Demokratis
c) Bertanggungjawab, Mampu dan mau membimbing masyarakat
d) Mempunyai komitmen terhadap permasalahan sanitasi
e) Memperoleh dukungan masyarakat
f) Berjiwa sukarela dan ikhlas.
Pasal 5
PROSES PEMILIHAN
1. Calon anggota harus hadir pada acara pemilihan anggota KSM dalam RWT
2. Calon yang diajukan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam ART pasal 4
3. Dalam RWT proses pemilihan anggota KSM melalui rangking.
4. Peserta yang hadir meliputi unsur-unsur/elemen-elemen masyarakat yang ada dengan
melibatkan semaksimal mungkin peran serta masyarakat serta kaum perempuan
5. Dalam hal pemilihan anggota KSM secara tertutup dan langsung maupun secara
musyawarah untuk mufakat tata cara pemilihan diputuskan dalam sidang pleno dalam
RWT
Pasal 6
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
1. Pemberhentian anggota dilakukan kepada anggota yang :
a. Melakukan perbuatan pidana maupun perdata
b. Tidak dapat menjaga nama baik KSM
c. Menyalahgunakan wewenang sebagai anggotad.Karena sesuatu hal tidak dapat
aktif mengikuti kegiatan KSM
d. Tidak mentaati AD/ART
2. Anggota yang memenuhi Pasal 6 ayat (1), kepadanya diberikan Surat Peringatan I, II,
III, serta diberikan hak untuk melakukan pembelaan diri pada setiap kali surat
peringatan.
3. Hak untuk pembelaan diri hanya dapat dilakukan dalam musyawarah anggota KSM
yang sedikit-dikitnya dihadiri oleh 2/3 anggota KSM
Pasal 7
PENGGANTIAN ANGGOTA ANTAR WAKTU
1. Dalam hal terjadinya pemberhentian, maka penggantian dilakukan melalui musyawarah
anggota yang dilakukan selambat-lambatnya 1 bulan terhitung sejak terjadinya
kekosongan anggota
2. Pencalonan anggota antar waktu diusulkan melalui musyawarah anggota KSM
selanjutnya dilakukan dan diputuskan dalam RWT
Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Anggota KSM berhak untuk mengeluarkan pikiran maupun pendapat dan memiliki hak
suara.
2. Anggota berkewajiban sebagai berikut :
a. Mentaati AD/ART serta keputusan KSM
b. Menjunjung nama baik KSM
c. Menghadiri pertemuan yag telah dijadwalkan oleh KSM
d. Mewakili KSM untuk melakukan tindakan hukum baik di dalam maupun di luar
Pengadilan
Pasal 9
MASA BAKTI ANGGOTA
Masa bakti anggota 2 ( dua ) tahun, dan setelah itu dapat dipilih kembali untuk satu masa
periode.
Pasal 10
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
1. Keanggotaan KSM berakhir karena :
a. Mengundurkan diri
b. KSM dibubarkan
c. Meninggal dunia
d. Masa bakti berakhir
e. Diberhentikan
f. Tidak lagi bertempat tinggal di wilayah desa yang diakui dan disaksikan masyarakat
setempat.
2. Dalam hal terjadinya pengunduran diri anggota sebagaimana butir (a)ayat (1) maka
anggota yang mengundurkan diri harus melakukan pengajuan secara tertulis pada
musyawarah anggota KSM yang diselenggarakan khusus untuk itu.
3. Surat pengajuan pengunduran diri disampaikan selambat-lambatnya 7 hari sebelum
pelaksanaan musyawarah anggota KSM.
4. Pengunduran diri anggota diterima apabila disetujui olek minimal ½ ditambah 1 dari
jumlah anggota KSM.
5. Apabila keanggotaan telah berakhir otomatis hak sebagai anggota KSM gugur dan tidak
menuntut apapun.
BAB III
MUSYAWARAH, HAK SUARA, QUORUM DAN KEPUTUSAN
Pasal 11
REMBUG WARGA TAHUNAN (RWT)
1. Musyawarah anggota KSM membentuk Tim Panitia yang bertugas khusus untuk
mengadakan rembug warga tahunan.
2. Rembug warga Tahunan diadakan minimal sekali dalam setahun dengan agenda
pembahasan:
a. Pertanggungjawaban KSM kepada masyarakat
b. Pembentukan tim verifikasi bila diperlukan
c. Menetapkan rencana kegiatan/kerja, RAB tahun berikutnya
d. Peninjauan dan atau pemilihan koordinator kepemimpinan kolektif KSM
e. Menetapkan AD/ART daerah perubahannya.
f. Dan hal-hal lain yang dipandang perlu
3. Rembug Warga Tahunan dilaksanakan selambat-lambatnya 1 bula setelah tutup buku
dilakukan.
4. Yang diundang dalam RWT adalah seluruh unsur masyarakat dengan melibatkan
semaksimal mungkin semua warga penerima manfaat.
5. Pemberitahuan/undangan disampaikan selambat-lambatnya 1 minggu sebelum hari
pelaksanaan bersama-sama dengan ringkasan pertanggung jawaban KSM.
Pasal 12
MUSYAWARAH ANGGOTA
1. Musyawarah anggota dihadiri oleh anggota KSM
2. Musyawarah anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh sedikitnya2/3 (dua per tiga)
jumlah anggota
3. Musyawarah anggota dipimpin oleh seorang koordinator dansekretaris kepemimpinan
kolektif KSM
4. Untuk pertama kalinya koordinator dan sekretaris kepemimpinan kolektif KSM dipilih
pada saat pembentukan KSM dan bertanggung jawab pada musyawarah yang akan
diselenggarakan berikutnya.
5. Musyawarah anggota KSM memiliki agenda utama yaitu :
a. Laporan kemajuan kegiatan dan usaha - usaha yang dilakukan
b. Kendala-kendala yang dihadapi
c. Laporan perkembangan keuangand.Peninjauan kembali ketua, bendahara dan
sekretaris KSM sebagai penanggung jawab pelaksanaan musyawarah
berikutnya.
d. Dalam hal-hal lain yang dipandang perlu berkaitan dengan masalah
penanggulangan persampahan.
Pasal 13
HAK SUARA
1. Dalam pemungutan suara setiap anggota KSM mempuyai 1 (satu) suara
2. Ketidak hadiran pemilik hak suara anggota tidak dapat diwakilkan.
3. Tata cara pemungutan suara dapat dilakukan degan sistem terbukaatau tertutup
apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai.
4. Penentuan sistem pemungutan suara dilakukan melalui musyawarah.
5. Alat-alat pelaksanaan pemungutan suara secara tertutup disiapkan olehtim panitia RWT
6. Susunan acara dan tata tertib musyawarah disiapkan oleh Tim Panitia RWT
BAB IV
PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 14
Bendahara KSM sebagai pengurus yang bertugas khusus mengelola keuangan KSM.
1. Keuangan KSM sebagai mana diatur dalam ayat (1) diperoleh dari :
a. Dana urunan hasil swadaya masyarakat penerima manfaat untuk membuka
rekening awal sebesar Rp. 500.000,-
b. Dana Swadaya masyarakat melalui iuran bulanan yang dikumpulkan dari warga
penerima manfaat.
c. Pendapatan - pendapatan lain yang tidak bertentangan dengan undang-undang
yang berlaku.
Pasal 15
BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN KSM
Besarnya Biaya Operasional dan Pelaksanaan (BOP) yang dapat dimanfaatkan selama masa
konstruksi adalah sebesar 3% dari total RAB perencanaan DED/RAB. Dana BOP tersebut
digunakan untuk kegiatan:
1. Rapat
2. Operasional Administrasi KSM
3. Transportasi KSM
4. Dokumentasi Kegiatan
Pasal 16
SANKSI
1. Musyawarah anggota KSM dapat menjatuhkan sanksi terhadap segala bentuk
penyelewengan yang dilakukan anggota KSM
2. Bentuk sanksi yang akan dijatuhkan diatur dan ditentukan melalui musyawarah anggota
KSM
BAB V
REFERENDUM
Pasal 17
1. Apabila KSM dalam melaksanakan tugasnya menyimpang atau tidak sesuai dengan
prinsip, nilai maupun visi dan misi Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat,
masyarakat berhak untuk mengusulkan pembubaran melalui referendum.
2. Memperhatikan pasal 10 Anggaran Dasar, masyarakat dapat mengusulkan
pembubaran KSM melalui musyawarah warga luar biasa yang diadakan untuk itu.
3. Tata cara pelaksaaan Referendum diataur dalam ketetapan musyawarah KSM
BAB VI
LAIN-LAIN
Pasal 18
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur sendiri oleh
musyawarah anggota sepanjang peraturan tersebut tidak bertentangan dengan Anggara
Rumah Tangga.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 19
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disahkan oleh musyawarah/rembug warga di
Desa Bukit Aru Indah pada hari Kamis Tanggal 4 Bulan Maret tahun 2021 dan mulai berlaku
sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Desa Bukit Aru Indah
Hari Kamis Tanggal 4 Maret 2020
STRUKTUR ORGANISASI
“KSM IKUT MAJU”
REMBUG WARGA
MASYARAKAT
DOKUMENTASI MUSYAWARAH PMBENTTUKAN KSM IKUT MAJU