PROGRAM
ADIWIYATA SEKOLAH
YAYASAN BINA UTAMA
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Shalawat beserta
salam semoga selalu tercurah keharibaan baginda Nabi Muhammad SAW, Alhamdulillah
kami kami dapat mengajukan proposal Bantuan Tempat Sampah untuk Lingkungan Sekolah.
Usaha Peningkatan Sumber Daya Manusia adalah suatu kegiatan yang memerlukan
pemikiran yang baik dan dengan upaya kerja keras oleh semua pihak yaitu Pemerintah,
Pemerintah Daerah, Sekolah, Kepala sekolah, Guru, Orang tua, Siswa, dan berbagai elemen
masyarakat harus saling bahu membahu dan bekerja sama untuk menciptakan Sumber Daya
Manusia yang handal dimasa yang akan datang.
Keadaan sarana dan prasarana yang terbatas merupakan suatu kendala untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia Indonesia seutuhnya, untuk itu diperlukan pendanaan
berupa bantuan, dan dengan adanya bantuan ini diharapkan semangat guru dan siswa akan
termotivasi dan hasilnya diharapkan maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Pada kesempatan ini kami mengharapkan perhatian Bapak Kepala Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal atas permohonan Bantuan Tempat Sampah di Lingkungan Sekolah
yang kami ajukan. Atas perhatian yang Bapak berikan kami ucapkan terima kasih.
Diberitahukan dengan hormat kami informasikan bahwa SMK Bina Utama Kendal sebagai
Sekolah Menengah Kejuruan yang sudah mengabdi kepada masyarakat dan ikut serta
mencerdaskan kehidupan bangsa di wilayah Kabupaten Kendal mempunyai tujuan / program
ADIWIYATA Kabupaten di kabupaten Kendal.
Sehubungan dengan program itu, kami SMK Bina Utama Kendal mengembangkan program
Kebersihan Lingkungan didalam serta berpartisipasi aktif diluar lingkungan sekolah.
Berkenaan dengan hal tersebut, kami memerlukan sejumlah tempat sampah. Untuk itu, kami
mengajukan permohonan bantuan 10 set buah tempat sampah kepada Bapak demi
terselenggaranya kegiatan itu.
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, sebelum dan
sesudahnya, kami sampaikan terima kasih.
Kepala Sekolah
SUSANDARI, S. Pd
NIY. 2003 07 16 0033
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah adalah salah satu fasilitas yang sangat menunjang untuk warga
masyarakat seusia menengah untuk mengecap pendidikan dan memperoleh ilmu
pengetahuan. Maka peranan pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa
adalah dengan menyediakan dan menyelenggarakan fasilitas belajar formal (Sekolah) dan
sarana lain yang mendukung seperti alat sarana prasarana, ruang kelas serta pelengkapan
yang ada untuk tercapainya Proses belajar mengajar terlaksana dengan baik.
Pada saat sekarang ini, sampah sudah menjadi masalah secara umum yang terjadi
di kota-kota di Indonesia. Mulai dari pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya,
permasalahan pengangkutan, hingga masalah di tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah
selalu identik dengan barang sisa atau hasil buangan tak berharga. Meski setiap hari manusia
selalu menghasilkan sampah, manusia pula yang paling menghindari sampah. Selama ini
sampah dikelola dengan konsep umum seperti, open dumping atau penimbunan terbuka,
incenerator atau di bakar, sanitary landfill atau gali tutup, ternyata tidak memberikan solusi
yang baik apalagi jika pelaksanaannya tidak disiplin.
Dengan tidak disiplinnya pelaksanaan pengelolaan sampah dapat menimbulkan
beberapa masalah seperti yang lazim ditemui yaitu banjir. Penyebab banjir umumnya sampah
organik, plastik atau kaleng-kaleng yang sulit terurai. Sampah-sampah jenis ini juga perlu
mendapat perhatian untuk di daur ulang. Dalam konteks inilah, perlu dicari solusi
penanganan sampah yang tepat, yang mampu mengeliminir menumpuknya timbunan sampah.
Tidak akan ada lagi cerita tentang menumpuknya sampah di TPA atau di pinggir jalan atau
dikali/selokan ataupun di lingkungan Sekolah yang mengganggu aliran air.
Sampah bisa saja datang dari berbagai sumber, termasuk sekolah merupakan salah
satu penyumbang sampah terbesar dalam suatu kota. Bisa dilihat dari berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh siswa-siswa sebagai generasi penerus bangsa ini yang begitu banyak dan
menghasilkan sampah dalam jumlah yang tidak sedikit jumlahnya.mulai dari sampah kertas-
kertas dan alait tulis lain sampai sisa-sisa makanan dikantin misalnya.
Atas dasar itu pula lah sekarang saatnya generasi muda melakukan sesuatu yang
bisa membantu menjaga lingungan sekitar dimulai dari skala kecil.
B. Dasar Hukum
Adapun yang menjadi pijakan/payung hukum bagi Program Sekolah Adiwiyata terkait
dengan Pendidikan lingkungan hidup adalah sebagai berikut;
Dengan dasar hukum itulah maka SMK Bina Utama kendal yang telah mencanangkan
diri secara tegas memasukan materi lingkungan hidup pada proses pendidikan. Dengan jelas
dan tegas visi misi sekolah dan langkah konkrit dalam pembelajarannya yang menjadikan
pendidikan lingkungan hidup sangat penting.
C. Permasalahan
Sehubungan dengan hal tersebut diatas SMK Bina Utama Kendal mempunyai
permasalahan masalah tentang ketersediaan tempat sampah yang belum memadai di
lingkungan sekolah
II
PENUTUP
Mengingat
keterbatasan swadana sekolah
SMK bina Utama Kendal akan
kebersihan sehingga kami
berharap adanya bantuan dan
dukungan dari Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Kendal untuk
membantu terlaksananya
program kami. Atas perhatian dan
kerjasamanya diucapkan
terimakasih.