Anda di halaman 1dari 13

Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dalam Penertiban

Pedagang Kaki (PKL) Lima Di Kecamatan Kelapa Gading Kota


Administrasi Jakarta Utara

OLEH:
Wahyu Priambodo
AP 318283

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
MENARASISWA
BOGOR
2021/2022
LATAR BELAKANG
PP Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan upaya penertiban PKL di Kota Administrasi
Jakarta Utara yang dilakukan dengan dasar peraturan yaitu Peraturan Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum. Salah satu
upaya yang dilakukan Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara adalah penertiban PKL
disepanjang jalan Artha Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara. PKL yang
berlokasi di jalan Artha Gading Barat yang notabennya merupakan ruas jalan serta fasilitas
publik yang berada di Kota Administrasi Jakarta Utara. Unit Satpol PP Kota Administrasi
Jakarta Utara dalam mencapai visi dan misi melakukan beberapa kegiatan antara lain terkait
penataan PKL di Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara. Agar terciptanya keberhasilan
dari pelaksanaan kebijakan tersebut, perlu adanya penelitian mengenai kinerja serta faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja satuan polisi pamong praja dalam menegakkan peraturan
daerah yakni kebijakan penertiban umum.
Melihat masih belum maksimalnya penertiban PKL oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) Kota Administrasi Jakarta Utara maka menjadi perhatian penulis mengenai bagaimana
kinerja dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Utara dalam
penertiban PKL disepanjang jalan Artha Gading Barat, mengingat sampai saat ini masih
menjadi masalah yang kompleks, sehingga perlu adanya penyesuaian agar tidak terjadi
konflik sehingga tujuan penertiban dapat berjalan dengan lancar.
Adapun penelitian ini dituangkan dalam bentuk tulisan skripsi dengan judul “Kinerja Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dalam Penertiban Pedagang Kaki (PKL) Lima Di
Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta Utara.”
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah Kinerja Satpol PP dalam
penertiban PKL di Kecamatan Kelapa Gading
Kota Administrasi Jakarta Utara ?

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja


Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban
PKL ?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja
Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara
dalam penertiban PKL di sepanjang jalan Artha
Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading Kota
Administrasi Jakarta Utara.

2. Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh


gelar sarjana strata 1 (S-1) Ilmu Administrasi
Publik di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi
Menara Siswa Bogor.
METODE PENELITIAN
1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif
yang tergolong penelitian ilmiah karena menggunakan dan mengacu pada
kejadian yang benar-benar terjadi pada masa sekarang, baik dari segi perubahan
maupun dari ketetapan acuan yang masih berlaku hingga sekarang. Bondan dan
Taylor (dalam Moleong, 2006: 4) mendefenisikan metodologi kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka,
pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik (utuh).
2. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, karena peneliti berusaha untuk
mengungkapkan dan memahami fakta-fakta atau gambaran sesuai dengan
kenyataan di lapangan tanpa melakukan intervensi terhadap kondisi yang terjadi.
3. Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian
kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan
hasil kajiannya tidak diberlakukan ke populasi, tetapi ditranfer ke tempat lain
pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus
yang dipelajari. Sugiyono (2008:298)
PEMBAHASAN
1. Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pedagang
Kaki Lima Di Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta
Utara

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap indikator efektivitas, kinerja


Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara diketahui bahwa
pelaksanaan indikator efektivitas belum berjalan dengan secara efektif. Hal
ini dikarenakan tujuan tidak tercapai. Tujuan dan target yang tidak
terpenuhi tersebut disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia,
komunikasi dan fasilitas sarana serta prasarana yang kurang memadai.
Kinerja Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara juga dilihat
melalui usaha penertiban PKL yang dilakukan di Kecamatan Kelapa
Gading Jakarta Utara telah sesuai dengan program atau kegiatan yang tentu
saja berlandaskan UU yang telah ditetapkan sebelumnya.
PEMBAHASAN
1. Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pedagang
Kaki Lima Di Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta
Utara

Berdasar dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa Unit Satpol PP
Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta Utara telah
melakukan sosialisasi kepada para PKL. Sosialisasi tersebut terkait dengan
penertiban di Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara. Jika petugas Unit
Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara mendapati adanya PKL yang
melanggar aturan Perda, maka akan disampaikan teguran, peringatan, dan
barulah setelahnya dilakukan tindakan penertiban apabila pelanggarannya
cukup berat.
PEMBAHASAN
1. Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pedagang
Kaki Lima Di Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta
Utara

Dari hasil penelitian terhadap kinerja Unit Satpol PP Kota Administrasi


Jakarta Utara dapat diketahui bahwa indikator responsivitas oleh Unit
Satpol PP responsivitasnya sudah baik. Hal ini berdasarkan pada
pengukuran terhadap keluhan, kritik dan saran telah diterima dengan baik
oleh Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara. Masyarakat
khususnya para PKL dapat memberikan keluhan mereka terhadap Unit
Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara.
PEMBAHASAN
1. Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pedagang
Kaki Lima Di Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta
Utara

Dari hasil penelitian terhadap kinerja Unit Satpol PP Kecamatan Kelapa


Gading Kota Administrasi Jakarta Utara dapat diketahui dari indikator
akuntabilitas oleh Unit Satpol PP akuntabilitasnya sudah baik. Hal tersebut
dapat dilihat dari bentuk pertanggungjawaban Unit Satpol PP Kota
Administrasi Jakarta Utara terhadap instansi atas adalah Kepala Daerah
dan Walikota. Bentuk pertanggungjawaban tersebut dilakukan secara
periodik. Dalam ini adalah setiap triwulan maupun setiap akhir tahun.
PEMBAHASAN
2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA UNIT SATPOL PP KOTA
ADMINISTRASI JAKARTA UTARA DALAM PENERTIBAN PKL

• Faktor Sumber Daya Manusia


• Kinerja Unit Satpol PP Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta Utara dalam
penertiban PKL tidak terlepas dari pengaruh faktor sumber daya manusia. Selama ini faktor
kurangnya sumber daya manusia menjadi salah satu kendala menurunnya kinerja Unit Satpol
PP Kota Administrasi Jakarta Utara dalam kegiatan penertiban PKL.
• Faktor Sarana dan Prasarana
• Dapat diketahui sarana transportasi yang digunakan dalam menunjang aktivitas kegiatan
termasuk kegiatan penertiban PKL. Sarana transportasi yang dimiliki Unit Satpol PP Kota
Administrasi Jakarta Utara secara kuantitas dirasa masih kurang, hal ini membuat kegiatan
penertiban PKL menjadi terhambat, sehingga kegiatan penertiban harus dilakukan secara
berkala dan terkadang tidak merata.
• Faktor Komunikasi
• Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara memiliki kendala komunikasi eskteren
organisasi seperti miss komunikasi antara Unit Satpol PP dengan PKL terkait dengan
penertiban lokasi dagang. Miss komunikasi yang terjadi selama ini yaitu terkait dengan
pemberitahuan masalah penertiban PKL yang terkesan mendadak tanpa melakukan sosialisasi
dan sepengetahuan PKL.
KESIMPULAN
1. Hasil penelitian terkait Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam
Penertiban PKL di Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta
Utara ternyata sudah baik, hal ini dapat diketahui dari beberapa indikator
kinerja sebagai berikut:

• Aspek Efektivitas
• Hasil penelitian yang dilakukan terhadap indikator efektivitas, kinerja Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara dapat
diketahui bahwa pelaksanaan indikator efektivitas belum berjalan dengan secara efektif. Hal ini dikarenakan tujuan tidak
tercapai. Tujuan dan target yang tidak terpenuhi tersebut disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia, komunikasi dan
fasilitas sarana dan prasarana yang kurang memadai. Kinerja Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara juga dilihat
melalui usaha penertiban PKL yang dilakukan di Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara telah sesuai dengan program atau
kegiatan yang tentu saja berlandaskan UU yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Aspek Responsibilitas
• Hasil penelitian terhadap indikator responsibilitas bahwa aspek responsibilitas sudah berjalan dengan baik. Unit Satpol PP
Kota Administrasi Jakarta Utara telah melakukan sosialisasi kepada para PKL. Sosialisasi tersebut terkait dengan penertiban
diwilayah Kecamatan Kelapa Gading. Jika petugas Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara mendapati adanya PKL
yang melanggar aturan Perda, maka akan disampaikan teguran, peringatan, dan melakukan tindakan penertiban apabila ada
yang melakukan pelanggaran cukup berat. Unit Satpol akan memberi sanksi dan memberikan pengarahan sesuai peraturan
yang berlaku.
• Aspek Responsivitas
• Hasil penelitian terhadap kinerja Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara dapat diketahui bahwa indikator
responsivitas yang dilaksanakan oleh Unit Satpol PP sudah baik. Hal ini berdasarkan pada pengukuran terhadap keluhan,
kritik dan saran telah diterima dengan baik oleh Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara. Masyarakat khususnya para
PKL dapat memberikan keluhan mereka terhadap Unit Satpol PP Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara.
• Aspek Akuntabilitas
• Hasil penelitian terhadap kinerja Unit Satpol PP Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta Utara terhadap
pelaksanaan akuntabilitas diketahui bahwa pelaksanaan akuntabilitasnya sudah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk
pertanggungjawaban oleh Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara terhadap instansi atas adalah Kepala Daerah dan
Walikota. Bentuk pertanggungjawaban tersebut dilakukan secara periodik. Dalam ini adalah setiap triwulan maupun setiap
akhir tahun.
KESIMPULAN
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja
dalam penertiban PKL
• Faktor Sumber Daya Manusia
• Jumlah pegawai Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara adalah 52 orang pegawai. Secara kuantitas
jumlah SDM Unit Satpol PP sangat kurang jika dibandingkan dengan jumlah wilayah tugasnya yang
membawahi 3 kelurahan. Secara kualitas pegawai Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara masih
kurang karena, sampai saat ini belum pernah ada program peningkatan kreativitas untuk pegawai. Maka
dari itu kedepannya diperlukan penambahan jumlah pegawai dan peningkatan kinerja melalui Diklat
peningkatan kreativitas kerja PNS dan honorer.
• Faktor Sarana dan Prasarana
• Sarana dan prasarana yang dimiliki Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara saat ini masih dirasa
kurang karena, sarana dan prasarana yang dimiliki belum mampu mendukung kelancaran kegiatan. Maka
dari itu Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara haruslah menambah sarana dan prasarana baik
sarana prasarana kantor dan juga sarana prasarana lapangan, seperti jumlah truck Satpol PP yang saat ini
hanya ada 2 unit. Kedepannya perlu ditambah minimal 1 unit truck lagi agar transportasi dalam proses
penertiban dapat berjalan dengan lancar dan serempak.
• Faktor Komunikasi
• Komunikasi yang dilakukan oleh Unit Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara baik interen dan eksteren
organisasi sudah sesuai dengan prosedur, namun dalam pelaksanaannya belum maksimal. Proses soisalisasi
kepada PKL selama ini sudah dilakukan, namun pesan-pesan yang disampaikan tidak menyasar pada PKL
karena sosialisasi yang dilakukan hanya pada beberapa orang PKL saja bukan secara keseluruhan saja.
Unit Satpol PP Kecamatan Kelapa Gading Kota Administrasi Jakarta Utara kedepannya harus lebih
meningkatkan pelaksanaan sosialisasi dan jumlah PKL yang disosialisasi agar kedepannya antara Unit
Satpol PP dan PKL tidak terjadi “miss” komunikasi saat pelaksanaan kegiatan penertiban.
SARAN
1. Saran pertama terkait peningkatan SDM, sarana dan
prasarana. Sumber daya manusia (Pegawai dan Personil)
harus secepatnya ditambah dan disesuaikan dengan keadaan
lapangan.
2. Saran selanjutnya untuk Unit Satpol PP Kecamatan Kelapa
Gading Kota Administrasi Jakarta Utara terkait Kebijakan
Penertiban Pedagang Kaki Lima diharapkan dapat berjalan
sesuai kebijakan yang telah dibuat.
3. Saran berikut ditujukan untuk PKL di Kecamatan Kelapa
Gading, khususnya disepanjang jalan Artha Gading Barat
terkait dengan bangunan yang ditempati PKL hendaknya
bukan bangunan permanen karena lahan yang digunakan
merupakan ruang publik.

Anda mungkin juga menyukai