Anda di halaman 1dari 17

“PROPOSAL

EFEKTIVITAS PELAYANAN SURAT


KETERANGANTESIS”
CATATAN KEPOLSIAN
(SKCK) DI POLRES TERNATE
Oleh
G I Y A N T O
Prog Pasca Sarjana Ilmu Administrasi
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
(UMMU) 2022
LATAR BELAKANG
Dalam era globalisasi dengan
persaingan yang cukup ketat dan penuh Pelayanan merupakan salah satu
tantangan, aparatur pemerintah dituntut tugas penting yang tidak dapat
untuk bisa memberikan pelayanan diabaikan oleh pemerintah, sebab jika
sebaik – baiknya kepada masyarakat komponen pelayanan terjadi stagnasi
dan berorientasi kepada kebutuhan maka hampir dipastikan semua sektor
masyarakat. Perubahan yang dapat akan berdampak kemacetan, oleh
dirasakan sekarang ini adalah terjadinya sebab itu perlu ada perencanaan yang
perubahan pola pikir masyarakat ke baik bahkan diformulasikan standar
arah yang semakin kritis. Hal ini pelayanan kepada masyarakat sesuai
dimungkinkan karena semakin hari kewenganan yang diberikan oleh
warga masyarakat semakin cerdas dan pemerintah pusat kepada pemerintah
semakin memahami hak daerah (Hidayati,2014:2).
dankewajibannya sebagai warga. 2
Lanjutan.
Berdasarkan Undang – undang nomor
25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, Kepolisian Negara Republik Indonesia
menyebutkan bahwa pelayanan publik sebagai bagian dari pemerintah
adalah kegiatan atau serangkaian mempunyai kewajiban memberikan
kegiatan dalam rangka pemenuhan pelayanan yang harus berpijak pada
kebutuhan pelayanan sesuai dengan prinsip – prinsip profesionalisme dan
peraturan perundang – undangan bagi etika seperti akuntabilitas, efektifitas,
setiap warga negara dan penduduk atas efisiensi, integritas, netralitas dan
barang / jasa dan atau pelayanan keadilan bagi semua penerima
administratif yang disediakan oleh pelayanan.
penyelenggara pelayanan publik.

3
Lanjutan.
Dalam surat keputusan Dir Intelkam
Polda Maluku Utara nomor :
Kep/02/XII/2020 tentang standar
Berdasarkan data dari Sat Intelkam
pelayanan di lingkungan Direktorat
Polres Ternate, jumlah masyarakat /
Intelijen Keamanan Polda Maluku
pemohon SKCK di Kota Ternate sangat
Utara terdapat bbrpa komponen
banyak. Hal itu terjadi karena urusan
standar yaitu : Ada dasar hukum,
apapun mulai dari kepentingan Kuliah,
persyaratan pelayanan bagi WNI,
test PNS, persyaratan kerja di lingkup
sistem mekanisme & prosedur,
swasta maupun urusan administrasi
jangka waktu pelayanan, biaya/tarif,
lainnya.
masa berlaku, produk pelayanan,
tersedia fasilitas sarana &
Prasarana dll.
4
Akan tetapi, kondisi pelayanan
pembuatan SKCK di Sat Intelkam
Polres Ternate menunjukkan
masalah terhadap keefektifan yakni
adanya keluhan yang sering
terdengar dari masyarakat yang
biasanya menjadi sasaran adalah
waktu dalam pelayanan SKCK
yang kurang memadai dan lain
sebagainya.

Bertitik tolak dari fakta dan kenyataan diatas, maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian di Sat Intelkam Polres Ternate adalah untuk menyikap
“Efektifitas Pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) di Polres
Ternate 5
RUMUSAN
MASALAH
Dari latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai
acuan pengambilan data dalam penelitian. Adapaun rumusan masalah yang
dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanan Efektivitas Pelayanan SKCK (Surat Keterangan


Catatan Kepolisian) di Polres Ternate.?

2. Adakah factor – factor yang menjadi penghambat Efektivitas


Pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) di
Polres Ternate ?
6
TUJUAN & KEGUNAAN
PENELITIAN
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui Efektivitas pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan


Kepolisian) di Polres Ternate.
2. Untuk mengetahui Faktor – faktor yang menjadi penghambat Efektivitas
pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) di Polres Ternate.

7
KEGUNAAN
PENELITIAN
KEGUNAAN KEGUNAAN
PRAKTIS TEORITIS
Yang dimaksud dengan
kegunaan Praktis adalah Dengan terselesaikan tesis ini
keseluruhan data dan Informasi diharapkan dapat memberikan
yang disajikan dalam bentuk sumbangan pemikiran dalam
laporan hasil data penelitian ini peningkatan dan pengembangan
diharapkan mampu memberikan serta pembaharuan ilmu
masukan bagi Polres Ternate administrasi publik dalam upaya
dalam upaya memberikan memberikan pelayanan yang
pelayanan yang efektif bagi efektif bagi masyarakat.
masyarakat. 8
TINJAUAN PUSTAKA
Efektivitas pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di
Polres Ternate dapat terlaksana apabila unsur yang terlibat dalam
proses pelayanan dapat berperan dengan baik. Dalam sistem terdapat
unsur yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk
menentukan efektifnya pelayanan.
Efektivitas pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di
Polres Ternate, dapat diukur dengan menggunakan beberapa
pendekatan yang dikemukan oleh Siagian (1987:60), antara lain yaitu
Faktor waktu, kecermatan dan gaya pemberian pelayanan

9
KERANGKA PEMIKIRAN

FAKTOR – EFEKTIFITAS
EFEKTIFITAS FAKTOR UTK PELAYANAN SKCK
PELAYANAN MENGUKUR DI POLRES
EFEKTIFITAS TERNATE

• Waktu
• Kecermatan
• Gaya pemberian pelayanan
10
METODE PENELITIAN
JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, untuk


mendapatkan gambaran tentang efektifitas pelayanan SKCK di
Kantor Sat Intelkam Polres Ternate. Penelitian ini juga
menggunakan pendekatan deskriptif, Penelitian deskriptif kualitatif
bertujuan menggambarkan sifat satu keadaan yang sementara
berjalan saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab
suatu gejala tertentu (Sevilla dkk,1993:71)

11
METODE PENELITIAN
LOKASI
PENELITIAN

Lokasi penelitian ini pada Sat Intelkam Polres Kota Ternate. Ruang
lingkup penelitian ini dilaksanakan dengan fokus pembahasan
mengenai Efektivitas Pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan
Kepolisian) di Sat Intelkam Polres Ternate.

12
METODE PENELITIAN
LOKASI
PENELITIAN

Lokasi penelitian ini pada Sat Intelkam Polres Kota Ternate. Ruang
lingkup penelitian ini dilaksanakan dengan fokus pembahasan
mengenai Efektivitas Pelayanan SKCK (Surat Keterangan Catatan
Kepolisian) di Sat Intelkam Polres Ternate.

13
SUMBER DATA
Dalam penelitian ini penulis menggunakan informasi dari informan
sebagai sumber data untuk penulisan tesis ini. Pemilihan informasi
didasarkan atas subjek yang banyak memiliki informasi yang
berkualitas serta permasalahan yang akan diteliti dan bersedia
memberi data.
Informan menurut J. Moleong (2001:90) adalah orang yang
dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan
kondisi latar penelitian. Dalam penelitian ini pemilihan narasumber
dilaksanakan dengan dua tahap, yaitu :
Penentuan key informan
Mencari informan-informan
14
TEKNIK PENGUMPULAN & ANALISIS DATA
Teknik Pengumpulan Data

Untuk Memperoleh Data dan informasi yang sesuai dengan


permasalahan yang akan diteliti maka penulis akan menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya sebagai berikut:
 Wawancara (Interview)
 Observasi/ Pengamatan.
 Dokumentasi.

15
TEKNIK ANALISIS DATA

Karena jenis penelitian ini deskriptif kualitatif maka akan


digunakan analisis data yang dikemukakan oleh Milles &
Huberman (2007:20), bahwa analisis data kualitatif terdiri
dari empat komponen antara lain adalah:

1. Pengumpulan Data
2. Reduksi Data atau Penyederhanaan Data
3. Penyajian Data
4. Menarik Kesimpulan

16
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai