OLEH :
THERESIA ROSWITA WUWUR
NIM : 022838491
1
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem , ketersediaan informasi,
bentuk dan proses layanan E-KTP di Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur.
Metode penelitian dan lokasih penelitian ini di Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores
Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dengan alasan peneliti ingin mengetahui kasus
pelayanan E-KTP di instansi terebut. Jenis penelitian ini kualitatif dengan sumber data
primer dan data sekunder. Hasil penelitian dimana peneliti menemukan proses pelayanan E-
KTP sudah sesuai dengan input, proses dan output serta data, pemohon harus memiliki KTP
dan sistem pelaksanaan yang dijalakan secara objektif, subjektif dan proses penerapan KTP.
BAB I
PENDAHULUAN
Kependudukan dan sumber daya manusia adalah salah satu bagian integral
pembangunan nasional oleh karena itu sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
maupun komunikasih di jaman sekarang ini dapat menghasilkan hal – hal positif bagi
kehidupan manusia dan memberikan banyak kemudahan. Dalam hal ini, kemudahan
memperoleh informasi dalam kehidupan sehari – hari, karena kemudahan dalam
melakukan kegiatan dengan cepat, mudah dan tepat sehingah mempermudah untuk dapat
meningkatkan pekerjaan. Munculnya perkembangan teknologi informasi dan
komunikasih diberbagai kegiatan yang berbasis teknolgi, seperti dalam dunia
pemerintahan yang mendapatkan berbagai program dalam sistem pemerintahan seperti (e-
KTP), dunia pendidikan dan dunia kesehatan semuanya itu berbasiskan elektronik.
Dalam berbagai dokumen perencanaan pembangunan sektor kependudukan dan sumber
daya manusia juga menjadi prioritas.
Kartu tanda penduduk Elektronik (E-KTP) adalah kartu tanda penduduk yang
dibuat secara elektronik, dalam artian baik dari segi fisik maupun penggunaannya
berfungsi secara komputerisasi. Oleh karena itu landasan hukum pemberlakuan penerapan
2
E-KTP termuat dalam Undang-undang No 24 tahun 2013 tentang Adminstrasi
kependudukan, tujuan utama dari Undang-undang No 24 tahun 2013 adalah untuk
meningkatkan efektifitas pelayanan adminstrasi kependudukan kepada masyarakat,
menjamin akurasi data kependudukan dan ketungalan Nomor Induk Kependudukan
(NIK) serta ketungalan dokumen kependudukan oleh karena itu salah satu bentuk
pelayanan public yang diberikan oleh pemerintah adalah adminstasi kependudukan.
Adminstasi kependudukan adalah rangkain kegiatan penataan dan penertiban dokumen
dan data kependudukan melalui pendaftan kependudukan, pencatatan sipil, pengelolaan
informasi penduduk serta pelayanan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan
sektor lain oleh karena itu menurut Ali Mufiz administrasi adalah ilmu yang mempelajari
kegiatan kerjasama dalam istitusi atau organisasi yang bersifat public.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat pengaruh pelayanan akuntabilitas dan
teransparan terhadap public serta kepuasan masyarakat yang akan ditinjau dari aspek ilmu
adminstrasi negara, khususnya akuntabilitas dan transpran pelayanan public, dengan
menganalisis seberapa besar pengaru pelayanan publik di kantor kecamatan adonara timur
kabupaten flores timur.
Berdasarkan penjelasan latar belakang diatas yang telah penulis kemukakan, maka
judul penelitian ini adalah Akuntabilitas dan transparasi dalam pelayanan e- KTP
Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur.
3
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dan masalah utama penelitian, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: apakah akuntabilitas dan
transparasi dalam pelayanan e-KTP di kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores
Timur terhadap kepuasan masyarakat?
2. Manfaat Teoritis
(1) Sebagai tambahan referensi baru bagi mahasiswa untuk dijadikan pedomaan
dalam penyusunan akuntabilitas dan transparasi dalam pelayanan public
kedepannya.
(2) Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa yang ingin meneliti tentang
akuntabilitas dan transparasi dalam pelayanan e-KTP
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
b. Pengertian Akuntabilitas
Akuntabilitas publik merupakan sesuatu untuk dipertangungjawabkan atas
semua aktivitas yang dilakukan terhadap pemengang amana, terhadap orang atau
badan orang yang diminta untuk pertangungjawaban. Menurut Batian dalam
bukunya (2010:385) mengatakan bahwa akuntabilitas public merupakan
kewajiban untuk menyampaikan pertangungjawaban atau untuk menjawab,
5
menerangkan kinerja dan tindakan seseorang atau badan hukum dan pimpinan
kolektif atau organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan.
Sedangkan menurut Affan Gafar dalam bukunya mengatakan bahwa
pengertian akuntabilitas adalah setiap setiap pemengang kekuasaan atau jabatan
yang dipilih oleh rakyat kemudian harus dapat mempertangungjawabkan ucapan
atau kata- kata yang telah dikeluarkan dan juga mempetangungjawabkan perilaku
dalam kehidupan yang pernah dan sedang bahkan yang akan dilaksanakan.
Berdasarkan beberapa pendapat parah alih diatas maka bisa dikatkan
akuntabilitas merupakan suautu isitilah mewujutkan tingkat pertangungjawaban
seseorang atau lembaga tertentu yang berkaitan dengan sistem adminstrasi.
c. Pelayanan E-KTP
Pelayanan E-KTP adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan oleh
petugas/oprator E-KTP kepada masyarakat mulai dari proses pengisian format
yang sudah disediakan, melakukan foto biometric sampai pada proses percetakan
KTP dan data diinput melalui computer yang dapat menyimpan data secara data
base.
E-KTP merupakan dokumen kependudukan yang memuat sistem
keamanan baik dari sisi adminstasi maupun dari sistem teknologi informasi
dengan berbasis pada data base kependudukan nasional oleh karena itu penduduk
hanya di perbolehkan memiliki satu KTP yang sudah tercantum pada nomor
induk kependudukan. Nomor induk kependudukan berlaku seumur hidup pada
setiap orang. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu dibuat suatu
sistem administrasi kependudukan yang sejalan dengan berbagai kemajuan
teknologi informasi dan komunikasih sessuai dengan kebutuhan dan tuntutan
masyarakat sesuai dengan pelayanan professional. Oleh karena itu pemerintah
membentuk Undang-undang No 24 Tahun 2013 yang merupakan refisi dari
Undang-undang No 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.
6
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
1. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif, peneliti lebih tertarik mengunakan kualitatif
karena dalam menganalisa hasil penelitian ini hanya bersifat mendeskripsikan atau
mengambarkan sistuasi dengan melaksanakan wawancra
2. Tipe penelitian yang diambil oleh peneliti dengan tipe studi kasus dengan maksud
peneliti ingin mekaji informasi apa yang menjadi sebuah kasus yang berkaitan
dengan pelayanan E-KTP di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini ada dua sumber data yang terdiri dari data
primer dan data sekunder adalah sebagai berikut:
1. Data Primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari lapangan
melalui wawancara secara langsung dan terbuka terhadap informan yang diangkap
paling mengetahuhi masalah yang ingin dikasih sesuai dengan keperluan data.
2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langaung dan didapat
dari sumber pendukung, seperti buku – buku, jurnal serta dokumen pendukung
lainnya
7
1. Reduksi data, yaitu membuat abstraksi atau rangkuman yang merupakan hasil dari
isi wawancara yang terekam secara sistematik yang kemudian disusun untuk
mendapatkan poin penting dalam membantu proses pengkodean aspek-aspek
tertentu dari fokus penelitian.
2. Penyajian data yaitu penulis menampilkan sekumpulan informasi tersusun
berdasar data primer yang diperoleh dari lokasi penelitian yang kemudian dapat
memberikan kesimpulan dan pengambilan keputusan. Kemudian peneliti dapat
mengontrol data dalam bentuk yang sederhana dan praktis.
3. Verifikasi, menarik kesimpulan, memungkinkan verifikasi selama penelitian
berlangsung. Sejak awal kajian, peneliti mencoba menemukan makna dari data
yang dikumpulkan. Dari data yang terkumpul diperoleh kesimpulan
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
8
Berdasarkan peraturan daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang susunan dan
pembentukan perangkat Daerah. Maka adapun struktur organisasi yang ada di Kantor
Camat Adonara Timur Kabpauaten Flores Timur:
1. Camat
2. Sekertaris Camat
a. Sub bagian umum, keuangan dan kepegawaian
b. Sub bagian perencanaan program dan pelaporan
3. Seksi Pemerintahan
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
5. Seksi Pelayanan Umum dan Kesejateran Sosial
6. Seksi Ekonomi
7. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Berikut ditunjukkan Struktur Organisasi Tata Pemerintahan Kantor Camat
Adonara Timur :
CAMAT
SEKERTARIS CAMAT
9
Keadaan pegawai di Kantor Camat Adonara Timur Kabupaten Flores Timur
Para pegawai merupakan komponen penting yang dituntut utuk melaksanakan tugas
dalam memberikan pelayanan yang efektif sehingga akan memudahkan tercapainya tujuan
e-goverment yang menginginkan adanya pelayanan demokratis, adil, bertanggung jawab,
transparan, bersih, akuntabel, responsif, efektif dan efisien.
10
Daftar Nama Pegawai Non PNS / Honorer
di Kantor Camat Adonara Timur Kabupaten Flores Timur
11
proses pembuatan kartu eltornik yang proses mengunakanteknologi informasi dalam
meberikan pelayanan dalam proses mengurusakn KTP. Adapun proses yang
dilakukan selambat- lambatnya selama 14 hari dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Yang berusia 17 tahun
b) Diberikan kepada masyarakat yang sudah menika tetapi berusia 17 tahun
c) Dikeluarkan surat keterangan penduduk. Bagi masyarakat yang datang dari
luar
d) Pelaporan data penduduk sementara diberikan kepada masyarakat asing.
12
Sarat dan ketentuan proses pembuatan KTP baru
1) Berusia 17 tahun keatas
2) Suar pengantar yang dileuarkan oleh RT/RW, Kepala Desa atau Lurah
3) Fotocopy KK
4) Fotocopy akta perkawinan/buku nikah bagi yang sudah menikah dan berusia
17 tahun keatas
5) Fotokopy akta kelahiran
6) Fotocopy Ijazah Terakhir
B. Hasil Penelitian
1. Sistem Pelayanan KTP
Sistem merupakan hubungan kerja yang saling berkaitan, oleh karena itu
menurut Sutabari (2012:3) mengatakan bahawa sistem merupakan suatu kumpulan
atau himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Oleh karena itu sistem
pelayanan KTP mengelolah segala data dan informasi yang berkaitan dengan
identitas penduduk yang harus dimaskukan dalam suatu sistem perkeman identitas
penduduk yang dilakukan secara elektronik.
Penerapan sistem pelayan KTP mengacu pada peraturan Presiden Nomor 35
Tahun 2010 tentang perubahan atas praturan Presiden 26 tahun 2009 tentang proses
penerapan pelayanan KTP berbasis Nomor Induk Secara Nasional.
13
2. Proses Input KTP
Input merupakan kumpulan elemen yang tersedia dalam sistem. Dalam proses
melakukan input terdapat berbagai aspek seperti, seperti Sumber Daya Manusia,
fasilitas, peralatan dan teknologi informasih. Berdasarkan uraian mengenai e-E-
KTP maka peneliti melakukan wawancara dengan berbagai informan yang ada di
Kecamatan Adonara Timur untuk mengetahuhi sejaumana input dalam proses
pelayanan yang dilaksanakan di instasi tersebut.
Peneliti melakukan wawancara bersama operator di kecamatan dalam
pelayanan E-KTP sebagai berikut : proses pelayanan yang dijalankan untuk
melakukan perekaman E-KTP atas isian belako format F1.07 dimana proses input
data sesuai dengan: Nama Lengkap, tempat tangal lahir, alamat bedasrkan RT/RW,
kecamatan, desa atau kelurahan, kewarganegaraan. Makna wawancara bersama
operator kecamatan dalam proses perekaman KTP berupa input data dan informasi
pemohon sesuai dengan format sesuai yang diberikan lalu diisi sebagai pemohon
dalam proses perekaman KTP.
Peneliti melakukan wawancara bersama masyarakat dengan hasil wawancara
sebagai berikut: saya sebagai masyarakat datang di tingkat kecamatan untuk
bertemu dengan operator tingkat kecamatan dan menyediakan berkas sebagai salah
satu persaran dalam melakukan perekaman KTP.
Dari wawancara diatas maka peneliti bisa menarik kesimpulan proses
perekaman dan pelayanan KTP di Kecamatan Adonara Timur sudah sesuai dengan
persyaratan yang dibutuhkan dan format yang sudah disiapkan lalu mengisinya
serta setelah mengisi dan dikembalikan kebagian registrasi serta menunggu untuk
diproses.
14
Proses wawancara yang dilakukan ini bawah proses penerbitan KTP sudah
dijalakan secara baik dan benar di Kantor Camat Adonara Timur.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka disimpulkan
sebagai berikut:
1. Sistem pelayanan KTP sudah sesuai dengan input, proses dan output data
pemohon yang haus mendapatkan KTP dan sudah terekam secara online pada
database kependudukan nasional.
2. Ketersedian dari proses pelayanan KTP telah dijalakan dengan baik dan secara
terbuka bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Adonara Timur.
B. Saran
1. Pihak pemerintah dalam hal ini operator ditingakt Kecamatan Adonara Timur
sebaikanya menambahkan fasilitas pendukung pelayanan atau sarana lainnya.
2. Pihak masyarakat yang masih mengunakan KTP lama agar segera melakukan
proses pembuatan E-KTP baru
15
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Lainnya
Undang – undang No 24 Tahun 2013 tentang adminstrasi Kendudukan
Undang – undang No 96 Tahun 2012 tentang pelayanan public
16