OLEH
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti
dalam melakukan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pelayanan di Kantor
Kelurahan Pasele Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara diukur
berdasarkan kepuasan masyarakat menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM).
D. MANFAAT
PENELITIAN
MANFAAT TEORITIS
1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi dalam
menambah pengetahuan dan bahan acuan bagi penelitian sejenis di masa
yang akan datang.
2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkaya kajian administrasi,
terutama mengenai kajian pelayanan publik.
MANFAAT PRAKTIS
1. Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara Penelitian
ini diharapkan dapat menjadi bahan tambahan koleksi sehingga memberikan
wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang studi kajian administrasi yang
ada dalam kehidupan masyarakat.
2. Bagi pemerintah Kelurahan Pasele Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara
Hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran nyata dan menjadi bahan
pertimbangan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan
pelayanan publik yang ada di Kabupaten Toraja Utara, khususnya di Kecamatan
Rantepao
3. Bagi masyarakat umum Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman masyarakat pada umumnya agar lebih peka terhadap masalah -
masalah yang timbul dalam hal pelayanan publik, sehingga masyarakat juga
berperan aktif dalam pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah.
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
A. TINJAUAN
PUSTAKA
Pelayanan Publik Kepuasan
1. Menurut Kotler (Lijan Poltak 1. Schnaars (HarbaniPelanggan
Pasolong, 2010:
Sinambela, 2011: 4-5), pelayanan 221) menyebutkan bahwa:
adalah “Setiap kegiatan yang Terciptanya kepuasan pelanggan dapat
menguntungkan dalam suatu memberikan manfaat, di antaranya:
kumpulan atau kesatuan, dan hubungan antara pelanggan dengan
menawarkan kepuasan meskipun instansi menjadi harmonis,
hasilnya tidak terikat pada suatu memberikan dasar yang baik bagi
produk secara fisik”. pembeli (pemakaian) ulang,
2. KEPMENPAN Nomor 63 tahun 2004 terciptanya loyalitas dari pelanggan
tentang Pedoman Umum serta terbentuknya rekomendasi dari
Penyelenggaraan Pelayanan Publik mulut ke mulut yang kesemuanya
adalah “Segala kegiatan pelayanan menguntungkan perusahaan.
yang dilaksanakan oleh 2. Menurut Harbani Pasolong (2010:
penyelenggara pelayanan publik 221-222), “Semakin baik
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan kepemerintahan dan kualitas
penerima pelayanan maupun pelayanan yang diberikan, maka
pelaksanaan ketentuan perundang- semakin tinggi kepercayaan
undang”. masyarakat (high trust)”.
B. KERANGKA
BERPIKIR
Indikator Indeks
Kepuasan Masyarakat:
1. Prosedur Pelayanan
2. Persyaratan Pelayanan
3. Kejelasan Petugas
4. Kedisiplinan Petugas
PELAYANAN
KANTOR
5. Tanggung Jawab Petugas KEPUASAN
6. Kemampuan Petugas
KELURAHAN MASYARAKAT
7. Kecepatan Pelayanan
PASELE
8. Keadilan Mendapat Pelayanan
9. Kesopanan dan Keramahan
Petugas
10. Kewajaran Biaya
11. Kepastian Biaya
12. Kepastian Jadwal
13. Kenyamanan Pelayanan
14. Keamanan Pelayanan
C. DEFINISI
OPERASIONAL
Menurut Singarimbun dan Sofyan Efendi (2002: 23), definsi operasional adalah
petunjuk bagaimana suatu variabel diukur, dengan membaca definisi operasional
dalam penelitian maka akan diketahui baik buruknya variabel tersebut. Berdasarkan
pengertian di atas, maka definisi operasional yang peneliti gunakan dalam penelitian
ini adalah Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai variabel dalam penelitian ini akan
diukur dari tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan yang diberikan, melalui
indikator sebagai berikut :