BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan,
unit penyelenggara pelayanan publik dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam
melakukan perbaikan pelayanan.
Pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini belum
memenuhi harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat
yang disampaikan melalui media masa dan jaringan sosial, sehingga memberikan dampak
buruk terhadap pelayanan pemerintah, yang menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik adalah
melakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) kepada pengguna layanan. Mengingat
jenis layanan publik sangat beragam dengan sifat dan karakteristik yang berbeda, maka
Survei Kepuasan Masyarakat dapat menggunakan metode dan teknik survei yang sesuai.
Indeks Kepuasan Pelanggan/Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang
tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan
kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan
kebutuhannya, selanjutnya akan disebut IKM. Survey IKM bertujuan untuk mengetahui
tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya.
Pengukuran kepuasan merupakan elemen penting dalam proses evaluasi kinerja
dimana tujuan akhir yang hendak dicapai adalah menyediakan pelayanan yang lebih baik,
lebih efisien, dan lebih efektif berbasis dari kebutuhan masyarakat. Suatu pelayanan
dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
pengguna layanan. Kepuasan masyarakat dapat juga dijadikan acuan bagi berhasil atau
tidaknya pelaksanaan program yang dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Puskesmas Rawat Inap Penengahan
menyelenggarakan survei terkait dengan kepuasan masyarakat. Pemilihan sampel yang
tepat. dianggap dapat mewakili pendapat umum yang berkembang di masyarakat.
Diharapkan dengan semakin meningkatnya indeks kepuasan masyarakat atas suatu
pelayanan berarti semakin baik pula kualitas pelayanan yang diberikan.
1
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan
meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas Rawat Inap
Penengahan.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui harapan dan kebutuhan dengan pelayanan melalui data dan
informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil
pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur peyelenggara pelayanan di UPT. Puskesmas
Rawat Inap Penengahan.
2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan
penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur
penyelenggara pelayanan di UPT. Puskesmas Rawat Inap Penengahan.
3. Untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan yang ada dan sebagai salah satu
unit penyelenggara pelayanan di UPT. Puskesmas Rawat Inap Penengahan.
4. Sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang ada
di UPT. Puskesmas Rawat Inap Penengahan.
5. Untuk mengetahui dan mempelajari segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
oleh penyelenggara pelayanan di UPT. Puskesmas rawat inap penengahan dan
upaya dalam pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam rangka
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
D. Teknik SKM
Untuk melakukan survei dapat menggunakan teknik survei, antara lain:
1. Kuesioner dengan wawancara tatap muka
2. Kuesioner melalui pengisian sendiri, termasuk yang
dikirimkan melalui surat
3. Kuesioner elektronik (e-survei)
4. Diskusi kelompok terfokus;
5.Wawancara tidak berstruktur melalui wawancara mendalam.
Pada survei yang dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Penengahan hanya
dilakukan teknik survei wawancara tatap mukda dan melalui pengisian sendiri.
E. Metode
a. Metode Penelitian
Untuk melakukan survei secara periodik mempergunakan pendekatan
metode kualitatif dengan pengukuran menggunakan Skala Likert. Skala Likert
adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner
(angket), dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset
berupa survei. Metode ini dikembangkan oleh Rensis Likert. Skala Likert
adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu jenis layanan
publik. Pada skala Likert responden diminta untuk menentukan tingkat
persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari
pilihan yang tersedia.
dimana :
S = jumlah sampel
λ2 = lambda (faktor pengali) dengan dk = 1,
taraf kesalahan bisa 1 %, 5 %, 10 %
N = populasi
3
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
3
Jumlah penduduk Kecamatan Penengahan adalah sebanyak 38.968 jiwa.
Berdasarkan tabel sampel dari Krejcie and Morgan maka didapat jumlah
sampel sebanyak 379 orang.
c. Kuesioner
Dalam menyusun Survei Kepuasan Masyarakat digunakan daftar
pertanyaan (kuesioner) sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan
masyarakat penerima pelayanan. Penyusunan kuesioner disesuaikan dengan
jenis layanan yang disurvei dan data yang ingin diperoleh dari jenis ataupun
unit layanan. Kuesioner terlampir pada lampiran.
1. Bagian Kuesioner
Bagian kuesioner secara umum, terbagi dalam :
1) Bagian Pertama
Pada bagian pertama berisikan judul kuesioner dan nama instansi
yang dilakukan survei.
2) Bagian Kedua
Pada bagian kedua berisikan identitas responden, antara lain:
jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan. Identitas dipergunakan
untuk menganalisis profil responden berkaitan dengan persepsi
(penilaian) responden terhadap layanan yang diperoleh. Selain itu dapat
juga ditambahkan kolom waktu/jam responden saat disurvei.
3) Bagian Ketiga
Pada bagian ini berisikan daftar pertanyaan yang terstruktur
maupun tidak terstruktur. Pertanyaan yang terstruktur berisikan jawaban
dengan pilihan berganda (pertanyaan tertutup), sedangkan jawaban
tidak terstuktur (pertanyaan terbuka) berupa pertanyaan dengan
jawaban bebas, dimana responden dapat menyampaikan pendapat,
saran, kritik dan apresiasi. Unsur SKM dalam kuesioner ini meliputi:
a) Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam
pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun
administratif.
b) Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi
4
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
4
c) Waktu Penyelesaian
Waktu Penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis
pelayanan.
d) Biaya/Tarif
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima
layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan
antara penyelenggara dan masyarakat.
e) Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan
yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap
spesifikasi jenis pelayanan.
f) Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki
oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan
pengalaman.
g) Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan
pelayanan.
h) Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara
pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
i) Sarana dan prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu
yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses
(usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang
bergerak (komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak
bergerak (gedung).
2. Bentuk Jawaban
Desain bentuk jawaban dalam setiap pertanyaan unsur pelayanan
dalam kuesioner, berupa jawaban pertanyaan pilihan berganda. Bentuk
5
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
Contoh :
Penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan.
1) Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
tidak sederhana, alur berbelit-belit, panjang dan tidak jelas, loket
terlalu banyak, sehingga proses tidak efektif.
2) Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
masih belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif.
3) Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa
mudah, sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu diefektifkan.
4) Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
dirasa sangat jelas, mudah, sangat sederhana, sehingga prosesnya
mudah dan efektif.
F. Tim SKM
a. Penanggungjawab : Ns. Rosalina, S.Kep.
b. Pelaksana :
1. Ketua : Dr. Gandarsari Ronaraksi
2. Sekretaris :
1) Linda Timor Yanti, AmdKeb.
2) Ety Megawati, SST.
3. Anggota / surveior :
1) Nurul Hidayati, AmdKeb.
2) Basroni Faisal, Amd.Kep
3) Emalia, SST
4) Sri Haryanti, AmdKep.
6
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
G. Jadwal
No Nama kegiatan Jadwal kegiatan
1-6 8-20 22-27 29 November -
November November November 4 Desember
2021 2021 2021 2021
1 Persiapan √
2 Pelaksanaan √
pengumpulan data
3 Pengolahan data √
indeks
4 Penyusunan dan √
pelaporan hasil
H. SOP
KA UPT. TIM MUTU PELAKSANA
PUSKESMAS
7
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
MULAI
MELAKUKAN
MENYUSUN PENGUMPULAN
KUESONER SURVEY DATA SURVEY
KEPUASAN KEPUASAN
PELANGGAN
PELANGGAN
ANALISA DATA
MELAKUKAN
PEMBAHASAN MELAPORKAN KE
HASIL SURVEY ATASAN HASIL YANG
DAN TINDAK DIPEROLEH
LANJUTNYA
MEMBUAT
MENINDAK LANJUTI LAPORAN HASIL
HASIL SURVEY SURVEY DAN
TINDAK LANJUT
HASIL SURVEY
SELESAI
7
BAB II
HASIL DATA DAN ANALISIS
A. Pengolahan Data
Dalam SKM Puskesmas Rawat Inap Penengahan tahun 2021 sampel yang ikut
serta dalam survey adalah sebanyak 379 orang. Yang mana 114 orang adalah pengunjung
layanan dalam gedung dan 265 lainnya adalah pengguna layanan luar gedung. Dari 379
kuesioner yang disebar, semua kuesioner kembali dengan jawaban yang lengkap dan layak
untuk diolah lebih lanjut.
Pengolahan data dilakukan dengan pengukuran Skala Likert. Setiap pertanyaan
survei masing-masing unsur diberi nilai terlebih dahulu. Nilai dihitung dengan
menggunakan "nilai rata-rata tertimbang" masing-masing unsur pelayanan. Dalam
penghitungan survei kepuasan masyarakat terhadap unsur-unsur pelayanan yang
dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama. Nilai penimbang
ditetapkan dengan rumus, sebagai berikut:
Jumlah Bobot 1
Bobot nilai rata–rata tertimbang = = N
= Jumlah Unsur X
8
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
Jumlah Bobot 1
Bobot nilai rata–rata tertimbang = = 0,11
= Jumlah Unsur 9
8
Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian SKM yaitu antara 25-100,
maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25,
dengan rumus sebagai berikut:
9
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
9
B. Hasil Survei
Dari hasil survei yang telah dilakukan oleh tim SKM UPT Puskesmas Rawat Inap
Penengahan diperoleh hasil sebagai berikut :
10
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
10
BAB III
RENCANA TINDAK LANJUT DAN TINDAK LANJUT
Rencana tindak lanjut perbaikan hasil SKM UPT puskesmas Rawat Inap Penengahan
dituangkan dalam tabel berikut :
11
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
11
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Responden yang mengikuti survei kepuasan masyarakat (SKM) di UPT Puskesmas
Rawat Inap Penengahan sebanyak 379 orang.
b. Nilai SKM yang diperoleh adalah sebesar 84,15%, yang mana menunjukkan bahwa
kinerja unit pelayanan ini berada dalam mutu pelayanan B dengan kategori BAIK
kepada masyarakat, nilai ini meningkat dibandingkan nilai pada tahun sebelumnya
yakni 83,4%.
12
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
B. Saran
12
b. Perlu mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik pada unsur unsur
dengan nilai tinggi seperti unsur biaya pelayanan, produk layanan, kompetensi
13
Survei Kepuasan Masyarakat
UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
Juli-Desember Tahun 2021
Mengetahui,
Ka. UPT Puskesmas Rawat Inap Penengahan
13
14