PENDAHULUAN
Indeks kepuasan masyarakat adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif
atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur
penyelengaraan pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan
kebutuhannya.
1
2
4. Terciptanya system pengolahan pengaduan masyarakat
1.3 Sasaran
1.5 Manfaat
1. Persyaratan
Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan,baik persyaratan teknis maupun administratif.
3
2. Prosedur
Prosedur adalah tatacara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima
pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu pelayanan
Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/Tarif
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima
sesuai dengan ketentuan yangtelah ditetapkan.Produk pelayanan ini merupakan hasil
dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi
pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana
8. Maklumat Pelayanan
Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan
pengaduan dan tindak lanjut.
BAB II
TEKNIS PELAKSANAAN
2.1 Pengertian
Jenis data yang dibutuhkan adalah data primer yang diperoleh dengan
wawancara menggunakan kuesioner.
4
5
terlebih dahulu, kemudian dianalisis dan mengadakan interpretasi yang lebih
dalam (Nazir, 1999)
BAB III
3.1.1 Pelayanan
tabel 3.1.1 menunjukkan hasil survey responden berdasrkan pengguna jenis pelayanan.
3.1.2 Umur
Jumlah responden yang mewakili pengunjung Puskesmas Jati adalah sangat
bervariasi. Responden untuk seluruh kelompok umur dapat dijumpai sebagai pelanggan
Puskesmas Jati. Persentase terbesar ada pada kelompok umur 30-39 tahun dengan
persentase sebesar 39%, terendah pada kelompok usia dibawah 20 tahun. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.2
TABEL 3.1.2 PERSENTASE RESPONDEN PUSKESMAS JATI
BERDASARKAN KELOMPOK UMUR
Ket Jumlah Persen
4. 40 - 49 thn 46 12,11%
5
3.1.3 Jenis Kelamin
Tabel dibawah menunjukkan bahwa pengguna layanan yang menjadi responden di
Puskesmas Jati cukup didominasi oleh perempuan, dengan persentase sebesar 81%. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.3
TABEL 3.1.3 PERSENTASE RESPONDEN PUSKESMAS JATI BERDASARKAN
KELOMPOK JENIS KELAMIN
Dari hasil survey (Tabel 3.1.4) terlihat bahwa kelompok pendidikan terakhir setingkat SMA
cukup banyak menjadi responden di Puskesmas Jati dengan persentase sebesar 51 %. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.1.4
Jumlah Persen
1. SD kebawah 80 21,05%
2. SLTP 62 16,32%
3. SLTA 197 51,84%
4. D1/D3/D4 27 7,11%
5. S1 14 3,68%
6. S2 keatas 0 0,00%
TOTAL 380 100,00%
10
11
3.1.6 Suku Bangsa
Dari hasil survey reponden dari kelompok suku bangsa Jawa cukup mendominasi di Puskesmas
Jati dengan persentase 58 %. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.1.6
Dari hasil tersebut tampak unsur Kepastian Biaya Pelayanan memperoleh penilaian
tertinggi dari reponden / pengunjung unit pelayanan. Kemampuan petugas pelayanan dianggap
baik oleh pengunjung Puskesmas Jati
Selain terdapat kelebihan dari beberapa unsur, Puskesmas Jati masih memiliki
kelemahan di beberapa unsur terendah yaitu prosedur pelayanan, sehingga perlu diambil suatu
12
langkah-langkah efektif untuk memudahkan prosedur pelayanan, yang dirasakan kurang oleh
masyarakat.
Pada periode survey saat ini, dilakukan pencarian data yang lebih mendalam terhadap persepsi
dan harapan responden terhadap mutu pelayanan unit pelayanan publik, sehingga dapat diketahui
unsur-unsur pelayanan yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan.
Analisa persepsi dan harapan dapat melihat seberapa besar harapan/kepentingan pelanggan dan
persepsi/pendapat pelanggan atas keadaan suatu unsur pelayanan saat ini.
Nilai rata-rata unsur pelayanan tertinggi di puskesmas jati tahun 2019 adalah Kepastian
biaya pelayanan. Unsur ini perlu dipertahankan karena responden memberikan respon yang
sangat positif terhadap unsur tersebut. Menunjukkan bahwa masalah pembiayaan di puskesmas
jati sudah transparan dan bisa di akses dengan mudah oleh pengunjung.
Pada tahun 2019 unsur terendah adalah pada unsur prosedur pelayanan, hal ini perlu mendapat
perhatian dan perbaikan dari sistem maupun sumber dayanya, mengingat sekarang kunjungan
pasien didiominasi oleh pasien BPJS. Hal-hal terkait prosedur yang harus ditempuh pasien untuk
mendapatkann layanan harus diperjelas dan dibuat sesederhana mungkin agar tidak menyulitkan
pengguna layanan.
13
3.3.3 Saran & Kritik :
Masukann masyarakat pada saat survey kepuasan juga mencakup hal-hal yang tidak
tercantum pada pertanyaan . Ada pula yang diperoleh dari LLHK Posyandu balita maupun
lansia. Ada pula yang dituiliskan di kotak kepuasan.
3. Minta PMT tiap bulan Disampaikan PMT dari Dinas Sudah dilakukan
Kesehatan, koord dengan
program gizi
9. Minta diadakan poli Akan dijelaskan pada minilok Belum dilakukan menunggu
spesialis linsek pertama bahwa poli minilok linsek pertama
spesialis tidak memungkinkan
diadakan di puskesmas
14
BAB IV
1.1 Kesimpulan
Indeks kepuasan masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas
pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan
publik dalam hal ini puskesmas jati, dengan membandingkan antara harapan dan
kebutuhannya. Berdasarkan hasil survey Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) di Puskesmas
15
jati tahun 2018 semester1 nilai IKM sebesar 82,56 % dengan mutu pelayanan B dan kinerja
baik.
Unsur kejelasan biaya harus dipertahankan, sementara prosedural pelayanan harus dibahas
ulang supaya tidak menyulitkan pengguna layanan.
16