Alasan Perubahan
1. Belum Mengacu pada UU 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan UU
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
2. Ruang Lingkup SKM belum selaras dengan Komponen Standar Pelayanan.
Alasan Perubahan
Permenpan No.16 Tahun 2014 tidak mengatur teknis
operasional pelaksanaan survei kepuasan masyarakat.
Metode pengolahan data hasil survei belum ditentukan,
sehingga tidak ada keseragaman hasil survei.
Penentuan jumlah sampel responden belum diatur
Hasil survei belum dipublikasikan.
Unsur / Ruang Lingkup SKM
Kepmenpan 25 Tahun 2004 Permenpan 16 Tahun 2014 Permenpan 14 Tahun 2017
1. Prosedur pelayanan 1. Persyaratan 1. Persyaratan
2. Persyaratan pelayanan 2. Prosedur 2. Sistem, Mekanisme, dan
3. Kejelasan petugas pelayanan 3. Waktu pelayanan Prosedur
4. Kedisiplinan petugas pelayanan 4. Biaya/Tarif 3. Waktu Penyelesaian
5. Tanggung jawab petugas pelayanan 5. Produk Spesifikasi Jenis 4. Biaya/Tarif
6. Kemampuan petugas pelayanan Pelayanan 5. Produk Spesifikasi Jenis
6. Kompetensi Pelaksana Pelayanan
7. Kecepatan pelayanan
7. Perilaku Pelaksana 6. Kompetensi Pelaksana
8. Keadilan mendapatkan pelayanan
8. Maklumat Pelayanan 7. Perilaku Pelaksana
9. Kesopanan dan keramahan petugas
9. Penanganan Pengaduan, 8. Penanganan Pengaduan, Saran
10. Kewajaran biaya pelayanan
Saran dan Masukan dan Masukan
11. Kepastian biaya pelayanan
9. Sarana dan prasarana
12. Kepastian jadwal pelayanan
13. Kenyamanan lingkungan
14. Keamanan pelayanan
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
2. PENGUMPULAN 3. PENGOLAHAN
1. PERSIAPAN DATA DATA
4. PENYUSUNAN 5.PENYAMPAIAN
LAPORAN LAPORAN
A. PERSIAPAN
PENETAPAN PELAKSANA
1. Dilaksanakan sendiri Penetapan Tim
2. Dilaksanakan oleh Pihak Ketiga / Unit Independen
PENYIAPAN BAHAN
1. Kuesioner
2. Bagian dari Kuesioner/pengantar
3. Kelengkapan peralatan
PENYUSUNAN JADWAL
Penyusunan rencana, kapan pelaksanaan survei akan dilaksanakan.
B. PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA
Contoh lain
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n)
KM Unit Pelayanan X 25
Interpretasi nilai KM yaitu
antara 25 – 100 maka hasil Atau dengan cara
penilaian dikonversikan
dengan nilai dasar 25, dengan KM Unit Pelayanan = Nilai KM x 100
rumus 4
Dengan demikian nilai indeks (X) unit pelayanan hasilnya dapat disimpulkan sebagai
berikut:
• Nilai SKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar X x 25 = y
• Mutu pelayanan (lihat Tabel II, Mutu pelayanan)
• Kinerja unit pelayanan (Lihat Tabel II)
(lanjutan)
Terhadap unit pelayanan yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda,
dimungkinkan untuk :
a) Menambah unsur yang dianggap relevan
b) Memberikan bobot yang berbeda 9
unsur yang dominan dalam unit pelayanan, dgn catatan jumlah bobot
seluruh unsur tetap 1
Intepretasi nilai IKM yaitu antara 25 – 100 maka hasil
penilaian dikonversikan dengan nilai dasar 25 dengan rumus :
KINERJA UNIT
NILAI NILAI INTERVAL NILAI INTERVAL MUTU
PELAYANAN
PERSEPSI (NI) KONVERSI (NIK) PELAYANAN (x)
(y)
3. Perangkat/Sistem Pengolahan
a. Secara manual
b. Menggunakan komputer
CONTOH PENGOLAHAN DATA
Contoh:
Apabila diketahui nilai rata-rata unsur dari
masing-masing unit pelayanan adalah
NILAI sebagaimana tabel berikut :
NO UNSUR PELAYANAN UNSUR
PELAYANAN
Maka untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung
1. Persyaratan pelayanan 3,45 dengan cara sebagai berikut:
2. Prosedur pelayanan 2,65 (3,45 x 0,11) + (2,65 x 0,11) + (3,53 x 0,11) + (2,31 x 0,11) + (3,21
3. Waktu pelayanan 3,53 x 0,11) + (2,13 x 0,11) + (3,12 x 0,11) + (2,43 x 0,11) +
(1,55 x 0,11) = Nilai indeks adalah 2,6818
4. Biaya/Tarif pelayanan 2,31
Dengan demikian nilai indeks unit pelayanan hasilnya dapat
5. Produk spesifikasi jenis 3,21
disimpulkan sebagai berikut:
layanan
a.Nilai IKM setelah dikonversi = Nilai Indeks x Nilai Dasar =
6. Kompetensi pelaksana 2,13
2,6818 x 25 = 67,045
7. Perilaku pelaksana 3,12
b. Mutu pelayanan C.
8. Penanganan Pengaduan 2,43
Kinerja unit pelayanan Kurang Baik
9. Sarana dan Prasarana 1,55
2 Analisis
Analisis meliputi data kuesioner, perhitungan dan deskripsi hasil analisis.
Hasil analisis harus memberikan penjelasan mengenai berbagai faktor
pemicu kelemahan dan/atau kelebihan pada setiap komponen yang diukur
3 Penutup
Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran/rekomendasi. Kesimpulan berisi
tentang intisari hasil SKM, baik bersifat negatif maupun positif.
Saran/rekomendasi memuat masukan perbaikan secara konkrit pada
masing-masing komponen yang menunjukkan kelemahan. Dalam laporan
tersebut harus juga memuat ringkasan
eksekutif (executive summary)
METODE SURVEI (lanjutan)
Mutu Pelayanan
Catatan Mengenai SKM