Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif yang berjudul “Implementasi

Program Penertiban Parkir Liar Melalui Penderekan Di Wilayah Provinsi DKI Jakarat”.
Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program
Penertiban Parkir Liar Melalui Penderekan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. 2) Untuk
mengetahui keuntungan dan kerugian dari Implementasi Program Penertiban Parkir Liar
Melalui Penderekan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. 3) Untuk mengetahui faktor yang
berpengaruh pada optimalisasi Implementasi Program Penertiban Parkir Liar Melalui
Penderekan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan
DKI Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagian Penderekan. Teknik penentuan
informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Adapun obyek
penelitian yaitu: 1) Penyelenggara Perda nomor 5 Tahun 2014 Tentang Transportasi pasal
62-65 mengenai penderekan kendaraan bermotor di DKI Jakarta. 2) Faktor pendukung dan
pelaksanaan penderekan terhadap parkir liar dalam Perda nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Transportasi pasal 62-65 mengenai penderekan kendaraan bermotor di DKI Jakarta. Teknik
pengumpulan data primer yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan
teknik pengumpulan data sekunder menggunakan riset kepustakaan dan internet research.
Analisis yang digunakan yaitu analisis data model interaktif. Hasil penelitian ini yang
ditemukan yakni: kebijakan Program Penertiban Parkir Liar Melalui Penderekan di Wilayah
Provinsi DKI Jakarta belum berjalan efektif dikarenakan petugas derek dimana pada posisi
ini adalah sebagai pelaksana program dinilai belum melaksanakan tugasnya dengan benar
sesuai dengan tujuan dari program penderekan. Pungutan liar yang dilakukan oleh beberapa
petugas derek dan juga petugas juru parkir membuat masyarakat hilang kepercayaan kepada
aparat, sehingga timbul pemikiran bahwa penderekan dilakukan hanya sebagai pencitraan di
lapangan saja bukan untuk tujuan utama penderekan yaitu untuk mengurangi kemacetan dan
menciptakan tatanan kota yang rapih. Retribusi yang dijadikaan denda belum memberikan
efek jera kepada masyarakat karena masih ditemukan parkir liar yang menyebabkan
kemacetan di beberapa tempat yang sama.
Kata Kunci: Implementasi, Penertiban Parkir Liar, Penderekan