Anda di halaman 1dari 3

1. Pernyataan: Sistem paten dalam sejarah revolusi industri 1.0 dan 2.

0 di Eropa dan
Amerika terbukti dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan meningkatkan investasi
serta memacu pertumbuhan ekonomi.
Pertanyaan:
a. Jika anda setuju dengan pernyataan di atas, uraikan fakta-fakta penggunaan sistem
paten dalam Revolusi industri 1.0 dan 2.0 tersebut di atas!
Jawab:
 Revolusi 1.0
Revolusi Industri 1.0 ini dimulai ketika ditemukannya mesin uap di negara
Inggris. Hal ini ditandai dengan digunakannya mesin tenun mekanis bertenaga
uap pertama di dunia. Mesin tersebut digunakan untuk meningkatkan
produktivitas industri tekstil yang dulunya masih dikerjakan manual oleh
tangan manusia. Penggunaan mesin uap pun semakin berkembang ke ranah
transportasi. Setelah ditemukannya mesin uap pada tahun 1776 oleh James
Watt, maka era transportasi yang lama pun perlahan berakhir. Seiring
berjalannya waktu, mesin uap berkembang pula di berbagai industri lain.
Mulai dari pertanian, pertambangan, transportasi, sampai ke manufaktur pun
mulai menggantikan tenaga manual. Di era ini jugalah pertama kali kegiatan
produksi massal terjadi. Diketahui pendapatan per kapita negara-negara di
dunia meningkat hingga 6 kali lipat berkat terjadinya Revolusi Industri 1.0 ini.
 Revolusi 2.0
Revolusi Industri 2.0 dengan ditemukannya tenaga listrik. Berbeda dengan
revolusi pertama yang lebih berfokus kepada efisiensi mesin, Revolusi Industri
2.0 lebih berfokus kepada proses produksi itu sendiri. Salah satu contohnya
adalah proses pembuatan mobil yang pada awalnya tidak bisa dilakukan di
tempat lain karena biaya yang sangat mahal, kemudian diselesaikan dengan
konsep Lini Produksi (Assembly Line) yang memanfaatkan conveyor belt
pada tahun 1913. Akibatnya proses perakitan mobil bisa dilakukan lebih
efisien oleh orang lain di tempat yang berbeda. Prinsip ini lalu berkembang
menjadi spesialisasi, dimana 1 orang hanya menangani 1 proses perakitan.
Dampak Revolusi Industri 2.0 lain yang paling terlihat adalah saat Perang
Dunia II, dimana kala itu produksi kendaraan perang seperti tank, pesawat,
dan senjata tempur lainnya diproduksi secara besar-besaran.

b. Jika anda tidak setuju atau tidak sepenuhnya setuju dengan pernyataan di atas,
uraikan fakta-fakta yang mendukung pendapat saudara dan uraikan
argumentasinya!
Jawab:
Saya setuju
c. Bagaimana peran hukum paten dalam mendorong inovasi atau malah membunuh
inovasi dari penemu atau pelaku usaha di bidangnya? Uraikan alasan atau
argumen anda!
Jawab:

2. Pernyataan: Revolusi Industri 3.0 dan 4.0 telah mengarahkan masyarakat industri ke
arah Computer dan Internet of Thing .
Pertanyaan:
a. Menurut anda, apa dampak revolusi industri 4.0 dalam hukum bisnis pada
umumnya? Uraikan alasan dan argumentasi anda!
Jawab:
Saatnya kita masuk ke tahap yang paling baru, yaitu Revolusi Industri 4.0
dimana berfokus kepada perkembangan dunia digital dan internet (Internet of
Things). Berbagai inovasi seperti robot yang terhubung ke internet, Artificial
Intelligence (AI), cloud computing, dan sebagainya berkembang sangat pesat di
era ini. Teknologi baru yang belum pernah ada sebelumnya seperti ojek online,
tarik tunai lewat ponsel, sampai warung digital pun bermunculan di era revolusi
industri terbaru ini. Dalam skala industri, Revolusi Industri 4.0 meningkatkan
kemampuan software dan internet untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Salah
satu contohnya adalah pengumpulan data historis mesin oleh software yang
digunakan untuk menjadwalkan maintenance bulanan secara otomatis. Data-data
tersebut nantinya akan diproses oleh algoritma, sehingga menghasilkan keputusan
logis layaknya manusia. Bahkan pemerintah Indonesia melalui Kementerian
Perindustrian, mencanangkan tajuk Making Indonesia 4.0 agar Indonesia bisa
lebih siap dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Hal ini salah satunya ditandai
dengan diperbaikinya berbagai infrastruktur telekomunikasi Indonesia.
b. Menurut anda, apa yang perlu dipersiapkan Hukum Bisnis Indonesia agar dapat
survive dalam perdagangan global? Uraikan alasan dan argumentasi anda!
Jawab:
1. Melakukan penelitian
Sebelum masuk ke pasar global, Anda harus melakukan penelitian dan
memahami kemungkinan dampak dari langkah bisnis yang diambil.
Melakukan uji tuntas juga akan bisa menjadi jalan mengetahui tentang
beberapa perilaku budaya dari negara-negara yang menjadi target pasar.
Selain itu, Anda bisa mempelajari kelayakan berbisnis ke negara-negara
tertentu. Anda perlu memahami batasan lokal yang kemungkinan dihadapi di
negara-negara baru. Sebaiknya langkah terbaik adalah mengunjungi negara
yang Anda targetkan, berinteraksi dengan penduduk setempat, berkonsultasi
dengan pihak berwenang tentang bisnis dan pelajari penyesuaian yang harus
Anda buat pada produk. Anda juga dapat menggunakan internet untuk
mempelajari pola dan kondisi bisnis lokal di negara-negara di seluruh dunia.
2. Membentuk tim
Untuk menghindari beberapa hal penting di pasar baru, Anda perlu
menyewa tim lokal yang lebih memahami negara mereka masing-masing. Ini
akan menghemat waktu dan menanamkan sikap positif kepada penduduk
setempat terhadap bisnis Anda. Jika ingin organisasi bergerak maju, Anda
harus menyewa eksekutif senior yang sudah teruji. Mereka akan meletakkan
fondasi yang baik untuk bisnis di berbagai negara. Setelah meletakkan
landasan yang baik untuk perusahaan di pasar baru, Anda perlu memulai
proses merekrut tim manajemen senior yang tepat. Anda juga dapat bekerja
dengan konsultan lokal untuk memandu dalam membuat keputusan
3. Bangun hubungan dekat dengan pebisnis lokal
Pada tahap awal, Anda harus bekerja sama dengan perusahaan lokal
terkemuka. Menciptakan hubungan baik dengan agensi-agensi ini akan
meminimalkan risiko finansial dari merambah ke dunia bisnis baru. Untuk
memperkuat atau memperkuat hubungan ini, Anda perlu membangun tim
internal yang berkualifikasi. Namun, Anda cenderung menghadapi penolakan
dari beberapa perusahaan yang mungkin melihat Anda sebagai pesaing. Ini
tantangan yang harus dihadapi dan cari cara mengatasi tantangan ini.
Perluasan bisnis ke pasar global, bukan untuk yang lemah hati. Tapi bagi yang
siap bertarung untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
4. Pelajari sistem pajak dan hukum
Untuk meminimalkan atau menghindari risiko komersial yang tidak
perlu, Anda harus memahami persyaratan hukum di setiap negara. Agar bisnis
Anda mendapatkan dokumen hukum yang benar, amati dan penuhi semua
persyaratan ketat yang ditetapkan oleh lembaga pemerintah. Selain itu,
karyawan Anda harus mematuhi hukum untuk menghindari masalah dengan
pihak berwenang. Jangan lupa harus membayar pajak seperti yang diterapkan
masing-masing negara
5. Persiapkan pemasaran dan layanan
Setelah mendapatkan dokumen hukum yang tepat, Anda harus mulai
memasarkan barang dan jasa secara global. Dengan bantuan internet, Anda
dapat mengiklankan produk dan layanan melalui online. Anda harus
mengenalkan produk melalui situs web yang disesuaikan dengan pelanggan
dapat mudah memesan barang dan jasa hingga melakukan pembayaran. Serta
persiapkan pengiriman ke negara-negara tersebut dalam waktu yang
ditentukan. Namun, agar bisnis atau produk dapat berkembang dan diterima di
pasar global, Anda harus menjual produk dan layanan berkualitas tinggi.
c. Menurut anda, apa yang perlu dipersiapkan oleh Mahasiswa Hukum untuk
menyongsong era Industri 4.0 ini ? Uraikan alasan dan argumentasi anda!
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai