Anda di halaman 1dari 2

JURNAL

Judul  :The effect of brand image and brand loyalty on brand equity
Jurnal  :International Journal of Business and Management Invention
Tahun  : 2014
Penulis :Abdullah Alhaddad
1. Tujuan penelitian:
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membahas pentingnya pengaruh
citra merek dan merek.
2. Latar Belakang:
Ekuitas merek adalah salah satu konsep pemasaran yang paling populer dan
penting yang telah dibahas oleh akademisi dan praktisi selama dekade terakhir. Merek
telah dianggap sebagai aset terpenting kedua bagi perusahaan setelah pelanggan
(Doyle, 2001). Konsep ekuitas merek telah dibahas dengan cara yang berbeda,
literatur membagi ekuitas merek menjadi tiga kategori: perspektif berbasis pelanggan
(Aaker, 1991), perspektif keuangan (Simon dan Sullivan, 1993), dan perspektif
gabungan (Anderson, 2007). Penelitian sebelumnya menetapkan efek positif ekuitas
merek pada: preferensi konsumen dan niat membeli (Cobb-Walgren et al, 1995);
pangsa pasar (Agarwal dan Rao, 1996); persepsi konsumen terhadap kualitas produk
(Dodds et al, 1991); meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran (Keller, 1993);
evaluasi konsumen dari perluasan merek (Aaker, 1991); ketidakpekaan harga
konsumen (Erdem et al, 2002); dan ketahanan terhadap krisis produk-bahaya (Dawar
dan Pillutla, 2000).
3. Tinjauan Pustaka:
Loyalitas merek banyak dibahas dalam literatur pemasaran karena memainkan
peran yang semakin penting berperan dalam pemasaran. Loyalitas merek
didefinisikan sebagai “komitmen yang dipegang teguh untuk membeli kembali atau
berlangganan kembali produk/layanan yang disukai secara konsisten di masa depan,
sehingga menyebabkan pembelian merek atau set merek yang sama berulang
meskipun pengaruh situasional dan upaya pemasaran berpotensi menyebabkan
peralihan. perilaku” (Oliver, 1997). Loyalitas merek memiliki beberapa manfaat
strategis yang penting bagi perusahaan, seperti memperoleh pangsa pasar yang tinggi
dan pelanggan baru, mendukung perluasan merek, mengurangi biaya pemasaran,
Citra merek telah lama dikenal sebagai konsep penting dalam pemasaran
(Keller, 1998). Menurut to Mao (2010) Citra merek memainkan peran penting dalam
membangun merek. Aaker (1991) mendefinisikan citra merek sebagai 'serangkaian
asosiasi merek yang merupakan segala sesuatu yang terkait dalam memori dengan
merek, biasanya dalam beberapa cara yang berarti' dan dapat didefinisikan sebagai
kombinasi persepsi dan keyakinan konsumen tentang suatu merek (Campbell, 1993).
Citra merek ditemukan memiliki efek positif pada ekuitas merek (Juntunen et al,
2011; Chang dan Lui, 2009; Mishra dan Datta, 2011)
4. Hipotesis:
Ho: Tidak terdapat pengaruh citra merek dan loyalitas merek terhadap ekuitas merek.
Ha: Terdapat pengaruh citra merek dan loyalitas merek terhadap ekuitas merek.
5. Metode Penelitian:
Kuesioner dirancang sebagai instrumen survei termasuk semua konstruksi
model yang diusulkan untuk menyelidiki hipotesis yang menarik. Pertanyaan-
pertanyaan dalam kuesioner didasarkan pada tinjauan literatur dan penelitian.
Kuesioner survei terdiri dari empat bagian. Bagian pertama dirancang untuk
mendapatkan karakterisasi sampel. Bagian kedua dirancang untuk mengukur citra
merek dengan empat item menggunakan skala tipe Likert lima poin yang diadaptasi
dari (Chen dan Tseng, 2010). Bagian ketiga berkaitan dengan pengukuran loyalitas
merek dengan tiga item menggunakan skala tipe Likert lima poin berikut (Yoo et al,
2000). Bagian keempat dirancang untuk mengukur ekuitas merek dengan empat item
menggunakan skala tipe Likert lima poin berikut (Yoo et al, 2000).
6. Sampel penelitian:
Sampel disini mahasiswa karena mereka adalah salah satu dari pelanggan
minuman ringan yang paling penting. Sebanyak 230 mahasiswa bisnis dari Institut
Tinggi Administrasi Bisnis (HIBA) berpartisipasi dalam penelitian ini. Karena data
yang hilang, 26 kuesioner harus dikeluarkan dari analisis lebih lanjut.
7.   Hasil penelitian:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa loyalitas merek berpengaruh positif


signifikan terhadap ekuitas merek dan citra merek berpengaruh positif signifikan
terhadap ekuitas merek. Temuan dalam penelitian ini terdiri dari hasil penelitian-
penelitian sebelumnya.
8. Kesimpulan:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa loyalitas merek berpengaruh positif
signifikan terhadap ekuitas merek dan citra merek berpengaruh positif signifikan
terhadap ekuitas merek. Temuan dalam penelitian ini terdiri dari hasil penelitian-
penelitian sebelumnya. Selanjutnya, peningkatan keduanya akan menghasilkan
tingkat ekuitas merek yang lebih tinggi pada saat yang sama, model tersebut
menunjukkan bahwa citra merek memiliki dampak yang lebih besar pada ekuitas
merek jika dibandingkan dengan loyalitas merek, di dunia lain ekuitas merek akan
meningkat atau menurun dalam rasio 0.35 jika citra merek naik atau turun satu unit.
Manajer pemasaran dan merek dapat menciptakan ekuitas merek dengan berfokus
pada penciptaan loyalitas merek dan citra merek, Ini menyiratkan bahwa industri
minuman ringan yang ingin meningkatkan ekuitas mereknya harus fokus pada upaya
membangun citra merek dengan berfokus pada sumber daya citra merek seperti
kualitas yang dirasakan, kesadaran merek, asosiasi merek, dan sikap merek karena
perannya untuk meningkatkan dan membangun citra merek dan di sisi lain mereka
harus fokus pada upaya membangun loyalitas merek dengan terlebih dahulu, lebih
memperhatikan layanan pelanggan. Kedua, berikan pelanggan lebih dari yang mereka
harapkan. Terakhir, bangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dengan
membuat program loyalitas. Singkatnya, tujuan studi tercapai dan studi menyediakan
model untuk meningkatkan ekuitas merek dan memberikan beberapa implikasi
penting untuk manajemen merek strategis.

Anda mungkin juga menyukai