Anda di halaman 1dari 31

Merek

Sri Anita S.Kom., M.T.


Modul 2 Matakuliah Merek dan Produk
Merek

 Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di


antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi
atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan
dengan produk jasa lainnya.
 Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat,
asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan
kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi.
Merek

 Contoh brand name (nama)


 Contoh merek (simbol)
 Contoh trade character (karakter dagang)
Jenis Merek 

 Manufacturer Brand Manufacturer brand atau merek perusahaan


 Private brand atau merek pribadi Private brand atau merek pribadi

Ada juga produk generik yang merupakan produk barang atau jasa yang
dipasarkan tanpa menggunakan merek atau identitas yang membedakan
dengan produk lain baik dari produsen maupun pedagang. Contoh seperti
sayur-mayur, minyak goreng curah, abu gosok, buah-buahan, gula pasir
curah, bunga, tanaman, dan lain sebagainya.
TUJUAN MEREK

 Membangun kesadaran merek (Brand Awareness)


 Menciptakan koneksi emosional
 Membedakan produk anda
 Menciptakan kredibilitas dan kepercayaan
 Memotivasi pembelian
Manfaat Merek

 Bagi Konsumen manfaat merek


 Manfaat merek bagi perusahaan
 Manfaat Merek Bagi Publik
Manfaat Merek bagi produsen

 Memudahkan perusahaan dalam menangani produk


 Membantu dalam mengatur persediaan dan laporan keuangan
 Merek juga akan membantu memberikan perlindungan hokum
 Brand name dapat dilindungi melalui merek dagang yang terdaftar
 Hak atas kekayaan intelektual menjamin perusahaan dapat dengan aman
PEMILIHAN DAN KEKUATAN MEREK

 Memorable
 Meaningful
 Transferabillity
 Adaptability
 Protectability
Kriteria Pemilihan Elemen Brand
(Merek)
 Mudah diingat
 Memiliki makna
 Menarik dan lucu
 Fleksibel
 Legal
Strategi untuk membentuk merek yang
kuat
 lakukan penilaian merek
 Mengembangkan janji merek
 Menciptakan blueprint merek
 Membudayakan merek
 Meningkatkan keuntungan merek
Strategi Merk menurut Kotler (2000)

 Lakukan perluasan lini


 Perluasan merek (Brand Extension)
 Gunakan strategi multi-merek
 Luncurkan merek baru.
 Gunakan merek bersama
Strategi merek bagi Produsen

 Individual Branding / Merek Individu


 Family Branding / Merek Keluarga
Dari kedua strategi merek tersebut terdapat konsekuensi berbeda bagi
perusahaan yang memakainya. Strategi individual brand membutuhkan energi
yang cukup besar bagi perusahaan untuk mengenalkan kepada konsumen.
Strategi family brand memiliki konsekuensi yang besar apabila salah satu unit
produknya mengalami masalah dalam kualitas produknya akan menyebabkan
seluruh unit produk yang memakai nama keluarga perusahaan tersebut akan ikut
jatuh citranya di mata konsumen
Kekuatan Merek (Brand Equity)

Brand Equity (Kekuatan Suatu Merek), Menghadapi persaingan yang ketat, merek
yang kuat merupakan suatu pembeda yang jelas, bernilai, dan
berkesinambungan, menjadi ujung tombak bagi daya saing perusahaan dan
sangat membantu dalam strategi pemasaran.
1. Leadership
2. Stability
3. Market
4. Internationality
5. Trend
6. Support
7. Protection
Menurut Susanto dan Wijanarko (2004) 6
(enam) Brand Equity
 Brand Awareness Brand awareness
 Customer Perception
 Brand Association
 Brand loyalty
 Brand Image
 Brand Identity
 4 (empat) tingkatan brand awareness

1. Unaware of brand (tidak menyadari merek)


2. Brand recognition (pengenalan merek)
3. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek)
4. Top of mind (puncak pikiran)
Indikator Brand Awareness

1. 1. Recall
2. 2. Recognition
3. 3. Purchase
4. 4. Consumption
Brand Awareness 
Faktor yang mempengaruhi Brand
Awareness
 Advert
 Product
 Tagline
 Logo
LOYALITAS DAN FUNGSI MEREK

 Loyalitas atau kesetiaan didefinisikan sebagai komitmen yang dipegang


kuat untuk membeli atau berlangganan lagi produk atau jasa tertentu di
masa depan meskipun ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang
berpotensi menyebabkan perubahan perilaku (Kotler dan Keller, 2007)
 Griffin (2005) berpendapat bahwa seorang konsumen dikatakan setia atau
loyal apabila konsumen tersebut menunjukkan perilaku pembelian secara
teratur atau terdapat suatu kondisi dimana mewajibkan konsumen
membeli paling sedikit dua kali dalam selang waktu tertentu.
Loyalitas Merek

 Menurut Mowen, (1995) sebagai tingkatan dimana pelanggan memiliki sikap positif terhadap
suatu merek, memiliki komitmen dan cenderung untuk terus melanjutkan membeli produk
dengan suatu merek tertentu dimasa yang akan datang. Dengan demikian, loyalitas merek
secara langsung dipengaruhi oleh kepuasan / ketidakpuasan pelanggan terhadap merek
tertentu.
 Menurut Kotler (2005) mengatakan konsumen yang loyal tidak diukur dari berapa banyak dia
membeli, tapi dari seberapa sering dia melakukan pembelian ulang, termasuk di sini
merekomendasikan orang lain untuk membeli.
 Sheth & Mittal (2004) loyalitas konsumen adalah komitmen konsumen terhadap suatu merek,
toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian
ulang yang konsisten.
 Gremler dan Brown (1997) bahwa loyalitas konsumen adalah konsumen yang tidak hanya
membeli ulang barang dan jasa, tetapi juga mempunyai komitmen dan sikap yang positif
terhadap perusahaan jasa, misalnya dengan merekomendasikan orang lain untuk
membeli.
Tahap Perkembangan Customer
Loyalty
 Tahap pertama : Loyalitas Kognitif 
 Tahap kedua : Loyalitas Afektif
 Tahap ketiga : Loyalitas Konatif
 Tahap keempat : Loyalitas Tindakan 
Keuntungan Customer Loyalty Griffin
(2005)
 Mengurangi biaya pemasaran
 Mengurangi biaya transaksi
 Mengurangi biaya turn over konsumen
 Meningkatkan penjualan silang
 Word of mouth yang lebih positif
 Mengurangi biaya kegagalan
Loyalitas dapat diukur

 Urutan pilihan (choice sequence)


 Proporsi pembelian (proportion of purchase)
 Preferensi (preference)
 Komitmen (commitment)
Indikator Loyalitas Konsumen Kotler &
Keller (2006)
 Repeat Purchase
 Retention
 Referrals
Meningkatkan Customer Loyalty

 Mempermudah konsumen untuk memberi umpan balik kepada perusahaan.


 Bila konsumen membutuhkan bantuan, berikanlah dengan segera
 Mengurangi kejengkelan
 Menghibur konsumen yang marah
Jenis Loyalitas Menurut Griffin (2005),

 Tanpa loyalitas
 Loyalitas yang lemah
 Loyalitas tersembunyi
 Loyalitas premium
Fungsi Merek

Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan


menyebutkan mereknya.
 Identity
 Trust
 Design
 Value
 Strategy Produsen
 Logo
 Marketing
 Advertising
Pemakaian merek

 Sebagai tanda pengenal


 Sebagai alat promosi
 Sebagai jaminan atas mutu barang
 Sebagai petunjuk asal barang atau jasa yang dihasilkan
Fungsi merek perusahaan baru:

 Pembeda (Differentiation)
 Keaslian (Authenticity)
 Memperkuat nilai perusahaan
 Menyatukan seluruh lini
Tugas Kelompok dan Individu

 Tugas Kelompok
 Kelompok terdiri 4-5 orang
 Tema tugas membantu UMKM dalam pilihan (manajamen, memperbaiki, saran
novasi baru untuk usahanya)
 Membuat presentasi proposal penelitian selama 1 semester (proposal, slide
presentasi) ada timeline pengerjaan beserta PIC yng bertugaas
 Dipresentasikan (jika tidak nilai tugas hanya 50%)
 Tugas Individu
 Membuat paper individu tentang produk dan merk (minimal 6 lembar)
 Noted: Jika merasa nilai kurang disarankan untuk membuat video presentasi
papernya.
Reference

 Muhammad Anang Firmansyah,Buku Pemasaran dan Produk, Universitas


muhamadiyah surabaya, 2019, Indonesia.https
://www.researchgate.net/profile/Muhammad-Firmansyah-4/publication/334
964919_Buku_Pemasaran_Produk_dan_Merek/links/5d47e1a04585153e593cff8
6/Buku-Pemasaran-Produk-dan-Merek.pdf
 Jamaludin, Manajemen Merek dan Produk, Institute sains dan teknologi Al-
Kamal, 2014, Indonesia.
https://www.slideshare.net/JesseJimJam/jamaludin-201226021-manajemen-
merk-dan-produk-29672308

Anda mungkin juga menyukai