Anda di halaman 1dari 28

MENCIPTAKAN

EKUITAS
MEREK
Pentingnya Merek

 Merek Yang berhasil adalah:


“Produk/Jasa yang hebat, didukung oleh
perencanaan yang seksama, sejumlah
komitmen jangka panjang dan pemasaran
yang dirancang dan dijalan secara kreatif”

 Merek yang kuat menghasilkan loyalitas


konsumen yang tinggi
Merek
“Nama, istilah, tanda, lambang,
atau desain, atau kombinasi,
yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang
atau jasa dari salah satu
penjual atau kelompok penjual
dan mendiferensiasikan
mereka dari para pesaing”
(American Marketing
Association)
• Diferensiasi dapat bersifat :
1. Fungsional, rasional atau
nyata : berhubungan dengan
kinerja produk dari merek
2. Simbolis, emosional, atau
tidak nyata : berhubungan
dengan apa yang
direpresentasikan merek
Peran Merek
 Bagi konsumen :
 Mengidentifikasikan sumber dan
memungkinkan konsumen
menuntut tanggung jawab atas
kinerja
 Menyederhanakan pengambilan
keputusan dan mengurangi risiko
 Bagi perusahaan :
 Menyederhanakan penanganan
dan penelusuran produk
 Membantu mengatur catatan
persediaan dan akuntansi
 Perlindungan hukum untuk fitur
atau aspek unik produk
 Loyalitas yang memberikan
tingkat permintaan yang aman
serta kesediaan membayar lebih
 Mengamankan keunggulan
kompetitif
LUSH
Ruang Lingkup Penetapan
Merek
 Penetapan Merek (Branding) :
1. Kegiatan memberikan kekuatan merek
kepada produk dan jasa & menciptakan
perbedaan antar produk kepada konsumen
2. Menjelaskan “Siapa?” produk tersebut

3. Membantu konsumen mengatur


pengetahuannya tentang produk sehingga
bisa mengambil keputusan pembelian
 Penetapan merek memberikan nilai pada
perusahaan
 Agar dapat tercipta, konsumen harus
diyakinkan ada perbedaan berarti
 Perbedaan merek sering berhubungan
dengan :
 Atribut/manfaat : 3M, Gillete, Merck

 Sarana yang tidak berhubungan langsung


dengan produk(emosi) : Gucci, LV, Chanel
Cetak Merek
Ekuitas Merek

• Ekuitas Merk (Brand equity), adalah nilai tambah


yang diberikan oleh merek produk dan jasa. Ekuitas
merk dapat tercermin dalam cara konsumen berfikir,
merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan
merk, dan juga harga, pangsa pasar, dan profitabilitas
yang diberikan merk bagi perusahaan
1. Ekuitas Merek berbasis Pelanggan: Pengaruh Diferensial yang
dimiliki pengetahuan mereka atas respon konsumen terhadap
pemasaran merek tersebut
2. Pengetahuan merek: Semua pikiran, perasaan, citra,

pengalaman, keyakinan dan nilai-nilai yang berhubungan dengan


merek
Tantangan membangun ekuitas merek:
“memastikan konsumen memiliki jenis pengalaman
yang TEPAT untuk menciptakan pengetahuan merek”
MENGAPA EM PENTING

 Terkait dengan kinerja bisnis jangka


panjang --- > sumber keunggulan kompetitif
 nilainya hampir 15 % dari nilai perusahaan.
 Terkait dengan persepsi konsumen akan
produk
Model Ekuitas Merek
Model Ekuitas Merek:
Model Aaker
LOYALITAS MEREK

Kesetiaan merek
 kebiasaan sederhana (tidak akan berubah pada
merek lain
 Preferensi
 Pengalamaan penggunaan dalam jangka
panjang
 Biaya untuk penggantian merek.
Mengapa pelanggan yang loyal menjadi
sumber keunggulan bersaing

 Mengurangi biaya pemasaran.


 Menjadi penghambat masuk bagi pesaing.
 Pelanggan yang puas mememiliki citra
merek yang lebih tahan lama.
 Menyediakan waktu untuk merespon
tindakan pesaing.
KESADARAN MEREK

 Berfungsi sebagai pembeda


 Menyediakan keunggulan
kompetitif
• Menyediakan kekaraban dan orang
menyukainya.
• Sinyal komitmen, kehadiran dan komitnen.
• Penentu keputusan pembelian
ASOSIASI MEREK

 Segala sesuatu yang secara langsung


atau tidak langsung terkait dengan ingatan
konsumen tentang sebuah merek.

 Asosiasi biasanya dikaitkan dengan atribut


dan manfaat.
PERSEPSI KUALITAS

 Pandangan konsumen atas kualitas


produk.
PENGUKURAN EKUITAS
MEREK
Kesetiaan terhadap merek
 Saya tidak akan membeli merek yang lain
jika merek X tersedia di toko.
 Merek X adalah pilihan pertama saya.
 Saya akan komit untuk setia pada merek
x.
 Suatu saat saya akan beralih ke merek
lain.
Kesadaran merek
 Saya dapat mengenali dengan mudah
merek X di antara produk-produk merek
lain yang sejenis.
 Saya dapat mudah mengingat logo atau
identitas merek X.
 Saya tahu merek X.
 Saya mengetahui keunggulan merek X.
Kualitas yang dirasakan.
 Merek X bermutu tinggi.
 Kemungkinan kualitas X sangat tinggi.
 Kepercayaan merek X sangat tinggi.
 Merek X pasti berkualitas bagus.
Asosiasi Merek
 Saya mengalami kesulitan
membayangkan merek X di dalam benak
saya.
 Saya dapat mengingat dengan cepat
merek X.
 Saya dapat membayangkan dengan
mudah keunikan merek X.
 Saya mudah lupa untuk mengingat merek
X.
Elemen Merek

 Elemen merek adalah alat pemberi nama dagang


yang mengidentifikasikan dan mendiferensiasikan
merek (logo/lambang, karakter, slogan lagu dll)
 Kriteria Pilihan Elemen Merek:
1. Dapat diingat
2. Berarti
3. Dapat disukai
4. Dapat ditransfer
5. Dapat disesuaikan
6. Dapat dilindungi
Merancang Pemasaran
Holistik
 Pelanggan mengenal merek
dengan kontak merek
 Tiga tema baru pemasaran
holistik :
 Personalisasi (Experience

marketing, Pemasaran Satu-


satu,
 Integrasi (Integrated

marketing)
 Internalisasi (karyawan dan

mitra paham merek kita)


Pengelolaan Ekuitas
Merek
Pengelolaan
Pengelolaan merek yang efektif
merupakan tindakan jangka panjang
Ekuitas Merek
 Penguatan Merek : Pepsodent, Coca
Cola, Heinz
 Produk, manfaat dan pemenuhan

kebutuhan
 Bagaimana merek membuat

produk lebih unggul


 Revitalisasi Merek : Harley Davidson,
Mountain Dew, Cadillac
 Perubahan positioning karena

perubahan selera dan preferensi


konsumen, pesaing dan teknologi
baru, dan perkembangan lain
Strategi Penetapan Merek

1. Mengembangkan elemen merek baru


untuk produk baru
2. Menerapkan beberapa elemen merek
yang sudah ada (brand extension)
a. Perluasan lini
b. Perluasan kategori
3. Menggunakan kombinasi elemen merek
baru dan yang sudah ada (subbrand)
Keputusan Penetapan
Merek
Empat strategi umum penetapan merek :
1. Nama individual: Memorandum, Radar Surabaya, Jawa Pos

2. Nama keluarga selimut :

3. Nama keluarga terpisah untuk semua produk:

4. Nama korporat + nama individual : Honda Jazz, Honda


Accord, Honda Civic, Honda CRV
Perluasan Merek

 Keunggulan perluasan merek :


 Meningkatkan peluang keberhasilan produk
baru
 Efek umpan balik yang positif
 Kekurangan perluasan merek
 Dilusi merek
 Kanibalisasi merek induk
 Kehilangan peluang menciptakan merek baru
dengan citra unik dan ekuitasnya sendiri
END…

Anda mungkin juga menyukai