Anda di halaman 1dari 22

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Jakarta

MENCIPTAKAN
EQUITAS MEREK
Nurul Sriminarti, S.E., M.M.
 Inti Merek Yang berhasil  Merek yang kuat
adalah: Menghasilkan loyalitas
“Produk/Jasa Yang Hebat, konsumen yang tinggi
Didukung Oleh
Perencanaan yang
Seksama, Sejumlah

Pentingnya
komitmen jangka panjang
dan pemasaran yang

Merek
dirancang dan dijalan
secara kreatif”

2
Merek
“Nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasi, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari
salah satu penjual atau kelompok penjual dan
mendiferensiasikan mereka dari para pesaing” (American
Marketing Association)
• Diferensiasi dapat bersifat :
1. Fungsional, rasional atau nyata : berhubungan dengan kinerja

produk dari merek


2. Simbolis, emosional, atau tidak nyata : berhubungan dengan

apa yang direpresentasikan merek


3
4
I'm Lovin it Life is Never
Flat

Rasa Teh
Terbaik Ada Di Go ION
Pucuknya

5
Karena hidup
Gantinya Ngopi
Banyak Rasa

Teman Bermain
Jagonya Ayam
dan Belajar

6
Peran Merek
 Bagi konsumen :
 Mengidentifikasikan sumber dan memungkinkan konsumen
menuntut tanggung jawab atas kinerja
 Menyederhanakan pengambilan keputusan dan mengurangi
risiko
 Bagi perusahaan :
 Menyederhanakan penanganan dan penelusuran produk

 Membantu mengatur catatan persediaan dan akuntansi

 Perlindungan hukum untuk fitur atau aspek unik produk

 Loyalitas yang memberikan tingkat permintaan yang aman


serta kesediaan membayar lebih
 Mengamankan keunggulan kompetitif

7
 Penetapan Merek (Branding) :
1. Kegiatan memberikan kekuatan merek kepada
produk dan jasa & menciptakan perbedaan antar
produk kepada konsumen
Ruang 2. Menjelaskan “Siapa?” produk tersebut

Lingkup 3. Membantu konsumen mengatur pengetahuannya


tentang produk sehingga bisa mengambil keputusan
Penetapan pembelian

Merek
 Penetapan merek memberikan nilai pada perusahaan
 Agar dapat tercipta, konsumen harus diyakinkan ada
perbedaan berarti
 Perbedaan merek sering berhubungan dengan :
 Atribut/manfaat : 3M, Gillete, Merck
 Sarana yang tidak berhubungan langsung dengan
produk(emosi) : Gucci, LV, Chanel
8
• Ekuitas Merk (Brand equity), adalah nilai tambah
yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitas merk
dapat tercermin dalam cara konsumen berfikir, merasa,
dan bertindak dalam hubungannya dengan merk, dan
juga harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang
diberikan merk bagi perusahaan
Mendefinisikan 1. Ekuitas Merek berbasis Pelanggan: Pengaruh

Ekuitas Merek Diferensial yang dimiliki pengetahuan mereka atas


respon konsumen terhadap pemasaran merek
tersebut
2. Pengetahuan merek: Semua pikiran, perasaan, citra

pengalaman, keyakinan dan nilai-nilai yang


berhubungan dengan merek
Tantangan membangun ekuitas merek:
“memastikan konsumen memliki jenis pengalaman
yang TEPAT untuk menciptakan pengetahuan merek” 9
Model
Ekuitas
Merek:
Penilai Aset
Merek

10
Model
Ekuitas
Merek:
Model
Resonansi
Merek

11
1. Pilihan Awal untuk elemen atau identitas
merek yang membentuk merek (Nama
Merek, URL, logo/lambang, karakter,
slogan, lagu dll)
2. Produk atau jasa serta semua kegiatan
pemasaran dan program pemasaran
pendukung yang menyertainya
3. Asosiasi lain yang diberikan secara tidak
langsung dengan menghubungkan merek
tersebut dengan beberapa entitas lain
Elemen Merek


 Elemen merek adalah alat pemberi nama dagang
yang mengidentifikasikan dan mendiferensiasikan
merek (logo/lambang, karakter, slogan lagu dll)
 Kriteria Pilihan Elemen Merek:
1. Dapat diingat
2. Berarti
3. Dapat disukai
4. Dapat ditransfer
5. Dapat disesuaikan
6. Dapat dilindungi

13
• Pelanggan mengenal merek
dengan kontak merek
• Tiga tema baru pemasaran

Merancang
holistik :
 Personalisasi
Pemasaran (Experience marketing,
Pemasaran Satu-satu,
Holistik  Integrasi (Integrated
marketing)
 Internalisasi
(karyawan dan mitra
paham merek kita)

14
Mengangkat
Asosiasi
Sekunder

15
Pengukuran Brand Ekuitas

16
Pengelolaan merek yang efektif merupakan tindakan
jangka panjang
• Penguatan Merek : Pepsodent, Coca Cola, Heinz
 Produk, manfaat dan pemenuhan kebutuhan
Bagaimana merek membuat produk lebih unggul
• Revitalisasi Merek : Harley Davidson, Mountain
Dew, Cadillac
Pengelolaan  Perubahan positioning karena perubahan
selera dan preferensi konsumen, pesaing
Ekuitas dan teknologi baru, dan perkembangan lain
Merek

17
1. Mengembangkan elemen merek baru untuk
produk baru
2. Menerapkan beberapa elemen merek yang
sudah ada (brand extension)

Strategi
a. Perluasan lini

Penetapan
b. Perluasan kategori

Merek
3. Menggunakan kombinasi elemen merek baru
dan yang sudah ada (subbrand)

18
Keputusan Penetapan Merek

Empat strategi umum penetapan merek :


1.Nama individual

2. Nama keluarga selimut :

3.Nama keluarga terpisah untuk semua produk:

4.Nama korporat + nama individual : Honda Jazz, Honda Accord, Honda Civic,
Honda CRV

19
◦ Keunggulan perluasan merek :
◦ Meningkatkan peluang keberhasilan
produk baru
◦ Efek umpan balik yang positif
Perluasan ◦ Kekurangan perluasan merek
Merek ◦ Dilusi merek
◦ Kanibalisasi merek induk
◦ Kehilangan peluang menciptakan
merek baru dengan citra unik dan
ekuitasnya sendiri

20
◦ Kumpulan semua merek dan lini merek yang
ditawarkan perusahaan tertentu untuk dijual
dalam satu aktegori atau segmen tertentu
◦ Peran khusus sebagai bagian dari portofolio :

1. Flanker (Merek “petarung”)


Portofolio
Merek 2. Cash Cow (Merek Untuk
Diperah/dipertahankan)

3. Tingkat Pemula Kelas Bawah (Low-End


Entry Level)

4. Prestise kelas atas (High-End Prestige)

21
• Ekuitas Pelanggan : jumlah nilai-nilai seumur
hidup dari seluruh pelanggan untuk suatu
merek
Ekuitas • Merupakan tujuan dari CRM
• Ekuitas Pelanggan dipengaruhi oleh :
Pelanggan  Akuisisi pelanggan
 Retensi
 Penjualan silang
• Persamaan dengan ekuitas merek : loyalitas
dan penciptaan nilai
• Perbedaandengan ekuitas merek : ekuitas
pelanggan berfokus pada nilai finansial

Anda mungkin juga menyukai