KESEJAHTERAAN PEGAWAI
PEMBERHENTIAN PEGAWAI
• Berarti pemutusan hubungan kerja antara
pegawai dengan badan usaha atau
pemerintah.
• Pemberhentian pegawai adalah pemutusan
hubungan kerja, baik untuk sementara
maupun untuk selamanya yang dilakukan
oleh instansi atas permintaan pegawai atau
atas kehendak instansi
LANDASAN HUKUM PEMBERHENTIAN
PEGAWAI
• Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Pemberhentian atau Pemutusan Hubungan
Kerja adalah pengakhiran hubungan kerja
karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan
berakhirnya hak dan kewajiban antarpekerja
dan pengusaha.
KONSEP PEMBERHENTIAN PEGAWAI
Meninjau dan
menyempurnakan semua
kebijakan, prosedur dan
dokumen terkait pekerjaan
Untuk membatasi
tantangan
BENTUK-BENTUK PEMBERHENTIAN PEGAWAI
Pemberhentian
Sementara
PENSIUN PEGAWAI
• Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun
1969
• Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai
balas jasa terhadap PNS yang telah bertahun-
tahun mengabdikan dirinya kepada negara
• Untuk menetapkan jumlah pensiun pegawai
perlu diketahui dasar pensiun adalah gaji
pokok terakhir yang berhak diterima oleh
pegawai sebelum ia diberhentikan sebagai
PNS dengan hak pensiun.
Masa Kerja Pensiun
• Waktu bekerja sebagai PNS
• Waktu bekerja sebagai anggota ABRI
• Waktu bekerja sebagai tenaga bulanan/harian
dengan menerima penghsilan dari Anggaran
Negara atau Anggaran dari BUMN/BUMD
• Waktu bekerja sebagai pegawaipada sekolah
partikuler bersubsidi
• Masa kerja swasta yaitu yang berbentuk badan
hukum seperti PT, CV, dan yayasan
Pegawai Berhak Pensiun
• Apabila:
1. Telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 tahun
dan mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya
20tahun
2. Oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan tidak dapat
bekerja lagi dalam jabatan apapun juga karena
keadaan jasmani/rohani
3. Pensiun karena mencapai batas usia pensiun, syarat
usia 56 tahun dan masa kerja sekurang-kurangnya 10
tahun
Pejabat yang Berhak Memberikan Pensiun
Ditetapkan oleh
Pensiun Pegawai/
pejabat yang
Pensiun Janda/
berhak
Duda Pegawai
memberhentikan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1989
PNS yang telah mencapai usia pensiun berpangkat Pembina Tk.I golongan
ruang IV/b ke bawah tidak perlu mengajukan surat permintaan pensiun
kepada pejabat yang berwenang, yang bersangkutan menandatangani
DPCP yang disampaikan oleh Kepala BKN melalui bendaharawan gaji
setempat 1 ½ tahun atau 18 bulan sebalum PNS yang bersangkutan
mencapai batas usia pensiun
Menandatangani
dan menyerahkan Menandatangani
kelengkapan kepada DPCP
pejabat di unit kerja
Untuk melanjutkan
Untuk berwirausaha
pendidikan
Suasana dan lingkungan
Mendapat pekerjaan
pekerjaan yang kurang
yang lebih baik
serius
Perusahaan Dilikuidasi
• Untuk masalah pemberhentian karyawan
diatur dengan peraturan perusahaan,
perjanjian bersama dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Hal yang Harus Diperhatikan
Dalam menghadapi pemberhentian karena
penyederhanaan organisasi:
Paling lambat 3 bulan sebelum pemberhentian, pihak
perusahaan harus memberitahukan pada pegawai
yang bersangkutan.
Pihak perusahaan perlu mengeluarkan surat
keputusan pemberhentian dengan hormat bagi
pegawai yang bersangkutan
Kepada pegawai yang bersangkutan diberikan
pesangon, uang jasa, atau ganti rugi sesuai ketentuan
yang berlaku
Hal yang Harus Diperhatikan
Dalam menghadapi pemberhentian karena
pelanggaran disiplin:
Apabila pegawai yang bersangkutan telah diberi
peringatan lisan dan tulisan sebanyak 3 kali, tapi
tidak menunjukkan perubahan sikap
Pihak perusahaan harus mengeluarkan surat
keputusan pemberhentian dengan tidak hormat
Kepada pegawai yang bersangkutan tidak
diberikan pesangon/jasa, tapi diberi uang ganti
rugi
Hal yang Harus Diperhatikan
Dalam menghadapi pemberhentian karena
ketidakmampuan pegawai yang bersangkutan:
Apabila hasil penilaian pegawai menunjukkan nilai
kurang dan telah diberi peringatan secara tertulis
dan bimbingan tapi tetap menunjukkan nilai rendah
Pihak perusahaan perlu mengeluarkan surat
keputusan pemberhentian dengan hormat
Kepada pegawai yang bersangkutan diberikan
pesangon, uang jasa dan ganti rugi
Pemutusan Hubungan Kerja dengan
Pegawai yang Melakukan Kesalahan Berat
1. Melakukan penipuan, pencurian, atau
penggelapan uang milik perusahaan
2. Memberikan keterangan palsu atau yang
dipalsukan sehingga merugikan perusahaan
3. Mabuk, memakai atau mengedarkan narkotika,
psikotropika dan zat aditif lainnya di lingkungan
kerja
4. Melakukan perbuatan asusila atau perjudian di
lingkungan kerja
5. Menyerang, menganiaya, mengancam, atau
mengintimidasi teman sekantor di lingkungan
kerja
6. Membujuk teman sekantor untuk melakukan
perbuatan yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan
7. Dengan sengaja merusak atau membiarkan teman
sekantor dalam keadaan bahaya di tempat kerja
8. Membongkar rahasia perusahaan yang
seharusnya dirahasiakan kecuali untuk
kepentingan negara
9. Melakukan perbuatan lainnya di lingkungan
perusahaan yang diancam hukuman 5 tahun
atau lebih
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
1. Pemberhentian Pegawai
Pengusaha diwajibkan membayar Uang
Pesangon (UP) dan Uang Penghargaan Masa
Kerja (UPMK) dan Uang Penggantian Hak
(UPH) yang seharusnya di terima
UP, UMK, UPH dihitung berdasarkan upah
karyawan dan masa kerjanya
Uang Tunggu
• Uang tunggu adalah hasil yang diberikan
kepada pegawai negeri sipil yang
diberhentikan dengan pemberian dari jabatan
negara
• Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1951
2. Pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1979