CONSTRUCTION
HUBUNGAN INDUSTRIAL
Hubungan Industrial (Industrial Relations)
Faktor Internal :
Faktor Eksternal
1
dlm UU Ketenagakerjaan No .13 Tahun 2003 menetapkan kebijakan, memberikan
Bab XI, sbb: pelayanan, melaksanakan pengawasan, dan
melakukan penindakan terhadap pelanggaran
peraturan perUU ketenagakerjaan.
.
Dalam melaksanakan hubungan
industrial, pekerja/buruh dan serikat
pekerja/serikat buruhnya mempunyai fungsi
menjalankan pekerjaan sesuai
kewajibannya, menjaga ketertiban demi
dgn
3
kesejahteraan anggota beserta keluarganya. usaha, memperluas lapangan kerja, dan memberikan
kesejahteraan pekerja/buruh secara terbuka,
demokratis, dan berkeadilan.
e
Her
t
Tex
o ur
Y
Pelanjutan ke Mahkamah Agung
Jika,
Putusan Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan daerah atau lembaga
lain sebagaimana dimaksud pada huruf a yang ditolak dan dijaukan banding
oleh salah satu pihak atau para pihak dan putusan tersebut diterima masih
dalam tenggang waktu 14 hari, maka diselesaikan oleh Mahkamah Agung;
MEDIASI
MEDIASI KONSILIASI ARBITRASE
ARBITRASE
BIPARTIT
BIPARTIT//
MUSYAWARAH
MUSYAWARAH
Pekerja
Pekerja Pengusaha
Pengusaha
BERSELISIH
BERSELISIH
Tuntutan
Kesimpulan
Dlm kasus ini berakhir dengan Perundingan Tripartit melalui metode penyelesaian
Mediasi, melibatkan pihak ketiga yg dlm hal ini adalah DISNAKER dan Transmigrasi
Kab. Magelang. Tuntutan buruh akhirnya diterima oleh pihak perusahaan, serta pihak
manajemen siap utk melakukan keawajiban pembayaran pesangon buruh yg di PHK
sesuai dlm UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yg mewajibkan perusahaan
untuk membayar pesangon senilai 1x gaji.
Thank You